Anda di halaman 1dari 1

Teori oksitosin internal Teori hipotalamus dan glandula suprarenalis Teori prostaglandin herediter

Oksitosin tidak dikeluarkan hipofisis anterior Kelainan bawaan


Pada kehamilan 15 mgg tidak genetik
Tidak terjadi perubahan keseimbangan progesterone dan Ex : anencepalus terjadi sekresi prostaglandin
estrogen
Tidak terbentuk hipotalamus Kecenderungan anak
Tidak terjadi perubahan sensitifitas otot rahim Tidak terjadi kontraksi mengalami kehamilan post
Penurunan skresi kortisol / ACTH janin term
Tidak terjadi kontraksi braxton hiks
Tidak terjadi perubahan pada plasenta Hasil konsepsi tidak bisa
Kadar progesterone tidak turun dikeluarkan
Progesterone tinggi, estrogen dan prostaglandin rendah
Tidak terjadi perubahan oksitosin

Tidak terjadi persalinan


POST DATE

Sistem psikologis Sistem kardiovaskuler Sistem reproduksi Sistem Saraf Sistem Respirasi
muskulus
Progesteron ↑ Suplai nutrisi & O2 Penuaan plasenta Oksigen ke paru-paru ↓
Partus lama Pada sistem Perdarahan pasca ke janinin terus
His (-) sirkulasi persalinan berlanjut Fungsi plasenta ↓
Feed back (-) ke Saraf uterus Terjadi gangguan difusi o2
mengalami
Meningkatkan hemodelusi hipofisis anterior Suplai nutrisi & o2 ke dan co2
kecemasan ibu karena Volume plasma Pertumbuhan & janin ↓
Inersia Dilatasi persalinan yg lama intraseluler ↓ Hipofisis anterior tdk perkembangan janin CO 2 ↑
uteri (-) menghasilkan oksitosin berlanjut Gangguan tumbuh
Tidak ada
kembang janin
Suplai o2 ke tekanan Asidosis respiratory
Curah jantung ↓
ansietas jaringan ↓ pada
Sensitifitas otot rahim ↓ Nekrosis pada sel ganglion
Pembukaan BB janin ↑
(-) O2 ke jaringan ↓ servikalis Nafas cepat untuk
Atonia uteri memenuhi kebutuhan O2
makrosomi Janin meninggal dlm kandungan
Hipoksia
Partus lama Vasokonstriksi perifer
jaringan
Resiko perdarahan nyeri
post partum Nyeri akut Resiko infeksi
O2 ke otak ↓

Ketidakefekti
fan perfusi Syok hipovolemik
jaringan
perifer

Anda mungkin juga menyukai