Disusun Oleh:
00319039
A. Pengertian Kehamilan.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari
hari pertama haid terakhir. Kehamilan di bagi dalam 3 triwulan, triwulan
pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan
keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan.
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional ibu serta
perubahan social dalam keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang
dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui
jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai yang diharapkan. System
penilaian resiko tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah
dalam kehamilanya.
Oleh karena itu pelayanan atau asuhan antenatal merupakan cara penting
untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan
mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. Ibu hamil sebaiknya di anjurkan
mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia mersa dirinya
hamil untuk mendapatkan pelayanan/ asuhan antenatal.
B. Perubahan Fisiologis Masa Kehamilan.
Adaptasi anatomi dan fisiologi serta biokimiawi yang terjadi pada wanita
selama masa kehamilan yang pendek itu begitu besar. Perubahan-perubahan
tersebut segera terjadi setelah fertilisasi dan berlanjut sepanjang kehamilan.
Kebanyakan adaptasi yang besar sekali ini terjadi sebagi respon terhadap
stimulasi fisiologi yang diberikan oleh janin atau jaringan janin, sistem
komunikasi ibu-janin. Yang sangat menakjubkan adalah bahwa wanita yang
sedang hamil tersebut kembali dengan hamper sempurna keadaannya
sebelum hamil setelah melahirkan dan setelah berhenti menyusui.
Perubahan akibat kehamilan dialami oleh seluruh tubuh wanita mulai dari
sistem pencernaan, pernafasan, kardiovaskuler, integumentm endokrin,
metabolism, muskuluskletal, payudara, kekebalan dan system reproduksi
khususnya pada alat genitalia eksterna dan interna. Dalam hal ini hormone
estrogen dan progesterone mempunyai peranan penting.
Tabel 1 Perubahan Fisiologis Masa Kehamilan
Hormon kehamilan
mempersiapkan
vagina supaya
distensi selama
persalinan dengan
produksi mukosa
vagina yang tebal,
jaringan ikat longar,
hipertropi otot
polos, pemanjangan
vagina
22 - 28 Minggu 24 - 25 cm
28 Minggu 26,7 cm
30 Minggu 29,5 - 30 cm
32 Minggu 31 cm
34 Minggu 32 cm
36 Minggu 33 cm
40 Minggu 37,7 cm
5. Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan (T4)
Dimulai dengan memeberikan 1 tablet besi sehari segera mungkin
setelah rasa mual hilang. Tiap tablet besi mengandung FeSO4 320 mg
(zat besi 60 mg) dan asam folat 500 mikrogram. Minimal masing-
masing 90 tablet besi. Tablet besi sebaiknya tidak diminum bersama teh
dan kopi karena akan mengganggu penyerapan. Anjurkan ibu untuk
mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C bersamaan
dengan mengkonsumsi tablet zat besi karena vitamin C dapat membantu
penyerapan tablet besi sehingga tablet besi yang dikonsumsi dapat
terserap sempurna oleh tubuh.
6. Pemberian Imunisasi TT (T5)
Imunisasi Tetanus Toxoid harus segera diberikan pada saat seorang
wanita hamil melakukan kunjungan yang pertama dan dilakukan pada
minggu ke 4.
7. Pemeriksaan Hb (T6)
Pemeriksaan Hb pada Bumil harus dilakukan pada kunjungan pertama
dan minggu ke 28. Bila kadar Hb < 11 gr% Bumil dinyatakan anemia,
maka harus diberi suplemen 60 mg Fe dan 0,5 mg As. Folat hingga Hb
menjadi 11 gr% atau lebih.
8. Pemeriksaan VDRL (Veneral Disease Research Lab) (T7)
Pemeriksaan dilakukan pada saat bumil datang pertama kali diambil
spesimen darah vena kurang lebih 2cc. apabila hasil test positif maka
dilakukan pengobatan dan rujukan.
9. Pemeriksaan Protein urine (T8)
Dilakukan untuk mengetahui apakah pada urine mengandung protein
atau tidak untuk mendeteksi gejala Pre-Eklampsi.
10. Pemeriksaan Urine Reduksi (T9)
Untuk Bumil dengan riwayat DM. bila hasil positif maka perlu diikuti
pemeriksaan gula darah untuk memastikan adanya DMG.
11. Perawatan Payudara (T10)
Senam payudara atau perawatan payudara untuk bumil, dilakukan 2 kali
sehari sebelum mandi dimulai pada usia kehamilan 6 Minggu.
12. Senam Hamil (T11)
13. Pemberian Obat Malaria (T12)
Diberikan kepada Bumil pendatang dari daerah malaria juga kepada
bumil dengan gejala malaria yakni panas tinggi disertai mengigil dan
hasil apusan darah yang positif.
14. Pemberian Kapsul Minyak Yodium (T13)
Diberikan pada kasus gangguan akibat kekurangan Yodium di daerah
endemis yang dapat berefek buruk terhadap Tumbuh kembang Manusia.
15. Temu Wicara/ Konseling (T14)
Temu wicara pasti dilakukan dalam setiap klien melakukan kunjungan.
Bisa berupa anamnesa, konsultasi, dan persiapan rujukan. Anamnesa
meliputi biodata, riwayat menstruasi, riwayat kesehatan, riwayat
kehamilan, persalinan, dan nifas, biopsikososial, dan pengetahuan klien.
Memberikan konsultasi atau melakukan kerjasama penanganan.
Tindakan yang harus dilakukan bidan dalam temu wicara antara lain:
G. Penatalaksanaan Ibu Hamil.
Setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap
saat. Itu sebabnya mengapa ibu hamil membutuhkan pemantauan selama
kehamilannya. Penatalaksanaan ibu hamil secara keseluruhan meliputi
komponen-komponen sebagai berikut:
1. Mengupayakan kehamilan yang sehat.
2. Melakukan deteksi dini komplikasi.
3. Persiapan persalinan yang bersih dan aman.
4. Perencanaan antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika
terjadi komplikasi.
5. Imunisasi TT.
Tabel 3 Imunisasi TT
2. Akhir bulan III Fundus uteri teraba 1-2 jari diatas simfisis
Menurut Mc.Donald.
20 5
23 6
26 7
30 8
33 9
Hukum Bartholomew
Nama rumah sakit/ ruangan : Rumah Sakit Santa Elisabeth/ Poly Klinik Obgyn
Agama : Islam
6. Eliminasi Bowel
a. Bagaimana pola BAB ibu selama kehamilan?
Ibu mengatakan selama hamil BAB di pagi hari
b. Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAB ibu? Jika ya, jelaskan
frekuensi, waktu dan konsistensinya!
( ) ya, (√) tidak
c. Apakah ibu mempunyai masalah konstipasi?
Ibu mengatakan tidak ada masalah dengan BAB keras
d. Apakah ibu mempunyai kebiasaan menggunakan laksatif? Jika ya,
jelaskan jenis dan frekuensinya!
( ) ya, (√) tidak
7. Eliminasi Urine
a. Bagaimana pola BAK ibu selama kehamilan?
Ibu mengeluh selalu ingin BAK, frekuensi 8-9x/hari, warna: kuning
jernih
b. Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAK ibu? Jika ya, jelaskan!
Bagaiamana cara ibu mengatasinya!
( ) ya, (√) tidak
8. Oksigen
a. Apakah selama kehamilan ibu merasakan ada gangguan bernafas? Jika
ya, jelaskan!
( ) ya, (√) tidak
b. Bagaimana cara ibu mengatasinya?
Ibu mengatakan tidak ada
9. Seksual
a. Apakah selama hamil ibu merasakan ada perubahan peran diri sebagai
istri? Jelaskan!
Ibu mengatakan tidak ada perubahan peran selama hamil.
b. Apakah selama hamil ini ibu merasakan ada perubahan kehidupan
seksual? Jika ya, jelaskan!
( ) ya, (√) tidak
III. Riwayat Obstetric Yang Lalu: G1P0A0 UK 38 minggu 2 hari
Keterangan:
* : Tekanan darah meninggi, bengkak pada kedua tangan, muka,
kaki, infeksi saluran kemih, perdarahan, dll.
** : SC, sebab……….…………………., perdarahan, kejang-kejang,
dll.
*** : Perdarahan, infeksi, anemia, dll
**** : Pernafasan, ikterik, cacat, meninggal dalam kandungan, meinggal
setelah dilahirkan, dll
***** : Jenis: hidup/ mati (sebab kematian)
IV. Keluarga Berencana
1. Jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan?
Ibu mengatakan tidak ada
2. Apakah ada masalah dengan cara tersebut?
Ibu mengatakan masalah tidak ada
3. Jenis kontrasepsi apa yang direncanakan setelah persalinan sekarang?
Ibu mengatakan tidak ada
4. Berapa anak yang direncakan oleh keluarga?
Ibu mengatakan ingin mempunyai 2 anak
V. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Tingkat kesadaran : Compos mentis
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 88 x/menit
c. Pernapasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36,4o C
4. Kepala
DO:
Menyatakan
pemahaman proses
penyakit dan regimen Observasi reaksi nonverbal
pengobatan. dari ketidaknyamanan.
Mengidentifikasi efek
samping obat dan
kemungkinan Gunakan teknik komunikasi
komplikasi yang perlu terapeutik untuk
mengetahui pengalaman
diperhatikan. nyeri.
Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
IX. Implementasi Keperawatan Dan Evaluasi Keperawatan
I
Pukul: 1055wib
O:
Menganjurkan pasien untuk teknik nafas
dalam saat nyeri datang Keadaan umum: lemah, kesadaran:
D
compos mentis
Menganjurkan pasien untuk baring ke posisi Observasi tanda-tanda vital sign: TD: W
kiri untuk lebih nyaman 120/80mmHg, RR: 18x/menit, T:
36,8°C, HR: 88x/menit I
L
Pukul: 1130wib
P:
Intervensi dihentikan.
PENGKAJIAN POSTNATAL
Nama : Santi Dewi Sartika
NIM : 00319039
Tanggal pengkajian : 16 Januari 2020
A. Identitas Klien
Inisial Klien : Ny. R
Umur : 24 tahun
Pendidikan : SMA
Alamat : Bengkong Abadi Baru
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
No. MR : 00-27-81-37
Tanggal masuk : 16 Januari 2020
Nama Suami : Tn. E
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : SMA
9. Adaptasi Psikologis
10. Pemeriksaan diagnostik
Leukosit: 10.800 gr/dl, Hematokrit: 30,8 Trombosit: 170.000 103/ mm3 ,
PT: 11,0 APTT: 30,6 GDS: 97mg/dl, HbsAg: non rekatif, Anti HIV: non
rekatif
11. Kesimpulan
4. Cairan
a. Bagaimana kebutuhan minum ibu selama kehamilan? Jelaskan!
Ibu mengatakan setiap hari mengkonsumsi air putih 8 gelas/ hari
b. Jenis minuman apa yang ibu sukai dan tidak sukai?
Ibu tidak suka mencium berbau alcohol.
5. Nutrisi
a. Bagaimana keadaan kesehatan gigi dan mulut ibu selama kehamilan?
Jelaskan!
( ) ya (√) tidak
b. Apakah keadaan kesehatan gigi dan mulut ibu mempengaruhi asupan
makan sehari-hari ibu selama hamil? Jika ya, jelaskan!
Ibu mengatakan gigi dan mulut tidak ada kelainan
c. Apakah ibu mengalami perubahan pola makan selama hamil? Jika ya,
jelaskan!
( ) ya (√) tidak
d. Jenis makanan apa yang biasa ibu makan? Jelaskan!
Pagi: Nasi 1 porsi + sayur 1 porsi mangkok besar + 1 potong ikan
Siang: Nasi 1 porsi + sayur 1 mangkok besar + 1 potong ikan + 1
potong buah papaya.
Malam: Nasi 1 porsi + sayur 1 mangkok besar + 1 potong ikan + 1
gelas susu.
e. Adakah makanan yang tidak ibu sukai atau pantang ibu makan selama
hamil? Jika ya, jelaskan!
( ) ya (√) tidak
f. Apakah ibu sedang menjalani diet khusus? Jika ya, jelaskan!
( ) ya (√) tidak
g. Penilaian ibu tentang dietnya: sangat baik ( ), sedang ( ), jelek (√)
6. Eliminasi Bowel
a. Bagaimana pola BAB ibu selama kehamilan?
Ibu mengatakan setiap mau BAB merasa sulit untuk duduk.
b. Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAB ibu? Jika ya, jelaskan
frekuensi, waktu dan konsistensinya!
Ibu mengatakan setiap BAB dengan pola 1 kali/hari, konsistensi:
lembek, warna: kuning.
c. Apakah ibu mempunyai masalah konstipasi?
Ibu mengatakan tidak ada masalah saat BAB
d. Apakah ibu mempunyai kebiasaan menggunakan laksatif? Jika ya,
jelaskan jenis dan frekuensinya!
( ) ya (√) tidak
7. Eliminasi Urine
a. Bagaimana pola BAK ibu selama kehamilan?
Ibu mengatakan setiap BAK, frekuensi 8-10 kali/hari, warna: kuning
jernih
b. Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAK ibu? Jika ya, jelaskan!
Bagaiamana cara ibu mengatasinya!
(√) ya ( ) tidak. Ibu mengatakan setiap BAK, sering di dampingin sama
suami untuk pergi ke toilet.
8. Oksigen
a. Apakah selama kehamilan ibu merasakan ada gangguan bernafas? Jika
ya, jelaskan!
( ) ya (√) tidak
b. Bagaimana cara ibu mengatasinya?
Ibu mengatakan tidak ada gangguan dalam bernafas
9. Seksual
a. Apakah selama hamil ibu merasakan ada perubahan peran diri sebagai
istri? Jelaskan!
( ) ya (√) tidak
b. Apakah selama hamil ini ibu merasakan ada perubahan kehidupan
seksual? Jika ya, jelaskan!
( ) ya (√) tidak
Keterangan:
d. Telinga : Bersih
f. Mulut : Bersih
5. Thorax : simetris gerakan dinding dada, jejas (tidak ada), suara nafas
tambahan (tidak ada).
6. Payudara: payudara tampak keras dan bengkak
7. Abdomen: terdapat luka bekas operasi SC, tinggi fundus uteri 14 cm,
dengan kontraksi baik, posisi dua jari di bawah pusat,
8. Ekstremitas : Ada edema dan tidak ada varises
9. Kulit : Elastisitas kulit baik
10. Genitalia : Vagina dalam batas normal, tidak ada edema.
Perineum : Utuh, tanda kemerahan, bengkak, perdarahan
sekitar 65cc
VI. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Dan Tes Diagnostic
Leukosit: 10.800 gr/dl, Hematokrit: 30,8 Trombosit: 170.000 103/ mm3 , PT:
11,0 APTT: 30,6 GDS: 97mg/dl, HbsAg: non rekatif, Anti HIV: non rekatif
No
Symhtome Problem Etiologi
1. DS: Ketidakefektifan Pengeluaran ASI tidak
Pasien mengatakan ASI-nya pemberian ASI lancar
belum keluar dan belum
menyusui
DO:
Pasien terlihat tidak nyaman
d. Pengetahuan pemberian
ASI: tingkat pemahaman
yang ditunjukkan megenal
laktasi dan pemberian
makan bayi melalui proses
pemberian ASI.
X. Implementasi Keperawatan
No Implementasi Keperawatan
1 Pukul: 1000wib
Pukul: 1135wib
Pukul: 1215wib
X. Evaluasi Keperawatan
No Evaluasi Keperawatan
1 S:
Ibu mengatakan ASI-nya belum keluar dan bayi belum menyusui
O:
Keadaan umum: lemah, kesadaran: compos mentis
A:
Ketidakefektifan pemberian ASI belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan di rumah
1. Memantau ibu dalam penatalaksanaan perawatan payudara di
rumah.
2. Memantau ibu dalam teknik menyusui yang baik untuk
bayi
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN PRENATAL
PADA Ny.H RUANGAN POLY KLINIK OBGYN
PADA TANGGAL 18 JANUARI 2020
Nama rumah sakit/ ruangan : Rumah Sakit Santa Elisabeth/ Poly Klinik Obgyn
6. Eliminasi Bowel
a. Bagaimana pola BAB ibu selama kehamilan?
Ibu mengatakan setiap hari BAB
b. Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAB ibu? Jika ya, jelaskan
frekuensi, waktu dan konsistensinya!
(√) ya ( ) tidak. Ibu mengatakan mau BAB, frekuensi 1-2x/hari, dengan
konsistensi: lembek, warna kuning.
c. Apakah ibu mempunyai masalah konstipasi?
Ibu mengatakan tidak ada kelainan
d. Apakah ibu mempunyai kebiasaan menggunakan laksatif? Jika ya,
jelaskan jenis dan frekuensinya!
Ibu mengatakan tidak ada.
7. Eliminasi Urine
a. Bagaimana pola BAK ibu selama kehamilan?
Ibu mengatakan mau BAK, frekuensi 7–8x/hari, dengan warna: kuning
jernih
b. Apakah kehamilan ini mempengaruhi pola BAK ibu? Jika ya, jelaskan!
Bagaiamana cara ibu mengatasinya!
( ) ya (√) tidak.
8. Oksigen
a. Apakah selama kehamilan ibu merasakan ada gangguan bernafas? Jika
ya, jelaskan!
( ) ya (√) tidak.
9. Seksual
a. Apakah selama hamil ibu merasakan ada perubahan peran diri sebagai
istri? Jelaskan!
(√) ya ( ) tidak. Ibu mengatakan di dalam diri ada yang berubah, yaitu:
janin yang di dalam kandungan tidak berkembang
b. Apakah selama hamil ini ibu merasakan ada perubahan kehidupan
seksual? Jika ya, jelaskan!
( ) ya (√) tidak.
III. Riwayat Obstetric Yang Lalu: G2P0A0 UK 8-9 minggu pro curettage a/i
incompletus
Gangguan Masalah
No kehamilan Proses Lama Tempa/ persalin Masalah Masala Keadaan
* an
persalinan persalinan penolong nifas / h bayi bayi
**
laktasi **** *****
***
2 H A M I L I N I
Keterangan:
V. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Tingkat kesadaran : Compos mentis
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 110/80 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Pernapasan : 24 x/menit
d. Suhu : 36,4oC
4. Kepala
d. Telinga : Bersih
5. Thorax : simetris gerakan dinding dada, jejas (tidak ada), suara nafas
tambahan (tidak ada).
6. Payudara : Bentuk simetris, keadaan putting susu: menonjol
Areola mamae : Hyperpigmentasi, Colostrum: ada
7. Ekstremitas :
Atas: bersih, tidak ada edema, kuku jari tangan tidak pucat dan lengkap
Bawah: bersih, tidak ada odema dan varises, kuku jari kaki tidak pucat dan
lengkap
8. Kulit : Baik
9. Vagina : Pengeluaran darah campur lendir
10. Genitalia : Anus : tidak ada hemorrhoi
VI. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Dan Tes Diagnostic
Leukosit: 8.100 gr/dl, Hematokrit: 33 Trombosit: 210.000 103/ mm3 , PT: 12,1
APTT: 31,2 GDS: 98mg/dl, HbsAg: non rekatif, Anti HIV: non rekatif
DO:
Tiga kali pengganti
pembalut
Pendarahan aktif
Observasi tanda-
tanda vital sign: TD:
110/80 mmHg, HR:
84 x/menit, RR: 20
x/menit, T: 36,40C
X. Implementasi Keperawatan
No Implementasi Keperawatan
Pukul: 0900wib
1 Mengkaji skla nyeri yang di rasakan oleh pasien.
Pukul: 0920wib
Menjelaskan kepada pasein nyeri yang dirasakan dan penyebab nyeri.
Pukul: 0950wib
Mengobservasi tanda-tanda vital sign: TD: 110/80mmHg, HR: 84x/menit,
RR: 20x/menit, T: 36,40C, skala nyeri: 3.
Pukul: 1015wib
Menjelaskan kepada ibu tindakan curettage akan di lakukan ruangan VK
Pukul: 1035wib
Menganjarkan kepada ibu cara tehnik tarik napas dalam
Pukul: 1115wib
Memberikan posisi yang nyaman kepada ibu.
Pukul: 1115wib
Memberikan obat ketorolac 30mg (iv) untuk mengurangi nyeri yang di
rasakan ibu.
No Evaluasi Keperawatan
1 S:
Ibu mengatakan nyeri abdomen sudah berkurang dan tidak
ada keluar darah lagi dari jalan lahir
O:
Keadaan umum: terbaring lemah, kesadaran: compos mentis,
observasi tanda-tanda vital sign: TD: 110/80mmHg, HR:
84x/menit, RR: 20x/menit, T: 36,40C, skala nyeri: 3
Tidak tampak ke sakitan
Satu kali aja mengganti pembalut
Pendarahan tidak aktif
A:
Nyeri akut teratasi
P:
Intervensi dihentikan
PERSALINAN NORMAL
A. Definisi Persalinan.
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran
bayi yang cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin
dari tubuh ibu.
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin turi) yang
dapat hidup didunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain.
B. Jenis Persalinan.
1. Menurut cara persalinan.
a. Persalinan spontan.
Proses lahir bayi dengan tenaga ibu sendiri tanpa bantuan dan alat,
serta tidak melukai ibu dan bayi yang berlangsung kurang dari 24 jam.
b. Persalinan buatan.
Persalinan pervaginam dengan bantuan alat – alat atau melalui dinding
perut dengan operasi secio caesaria.
c. Persalinan anjuran.
Kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar
dengan jalan rangsangan seperti pemberian pitocin atau prostaglandin
atau pemecahan ketuban.
2. Menurut usia (tua kehamilan).
a. Abortus.
Pengeluarana buah kehamilan sebelum kehamilan 22 mg atau bayi
dengan berat badan kurang dari 500 g.
b. Partus imaturus.
Pengeluaran buah kehamilan antara 22 mg dan 28 mg atau bayi dengan
berat badan antara 500 g dan 999 g.
c. Partus prematurus.
Pengeluaran buah kehamilan antara 28 mg dan 37 mg atau dengan
berat badan 1000 g dan 2499 g.
c. Sakit digerakkan .
d. Bagian terbesar
4/5 H I – II PAP belum masuk
panggul
e. Bagian terbesar
3/5 H II – III
kepala belum
masuk panggul
f. Bagian terbesar
kepala sudah
2/5 H III +
masuk panggul
g. Kepala didasar
panggul
1/5 H III - IV
HV
h. Diperineum
0/5
Ket :
: kepala janin
: PAP
HI : sama dengan atas pintu panggul / PAP
G. Proses Persalinan.
1. Kala I.
a. Dimulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (10 cm)
b. Terbagi menjadi 2 fase:
1) Fase laten: serviks berdilatasi kurang dari 4 cm
2) Fase aktif: serviks berdilatasi 4 – 9 cm, kecepatan pembukaan 1cm
atau lebih perjam, penurunan kepala dimulai.
c. Pada kala pembukaan his belum begitu kuat, datangnya 10 – 15 menit
dan tidak seberapa mengganggu ibu hingga ia sering masih dapat
berjalan.
d. Lambat laun his bertambah kuat, interval menjadi lebih pendek,
kontraksi lebih kuat dan lebih lama, lendir darah bertambah banyak.
e. Lamanya kala I untuk primipara 12 jam dan untuk multipara 8 jam.
2. Kala II
a. Dimulai dari pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi.
b. His menjadi lebih kuat, kontraksinya selama 50 – 100 detik, datangnya
tiap 2 – 3 menit. Ketuban biasanya pecah dalam kala ini dan ditandai
dengan keluarnya cairan yang kekuningan secara tiba-tiba dan banyak.
c. Pasien mulai mengejan.
d. Pada akhir kala 2 sebagai tanda bahwa kepala sudah sampai didasar
panggul, perineum menonjol, vulva menganga dan rectum terbuka.
e. Dipuncak his, bagian terkecil dri kepala nampak dalam vulva, tetapi
hilang lagi waktu his berhenti. Pada his berikutnya bagian kepala yang
nampak lebih besar lagi, tetapi surut kembali kalau his terhenti.
Kejadian ini disebut kepala membuka pintu.
f. Maju dan surutnya kepala berlangsung terus, sampai lingkaran terbesar
dari kepala terpegang oleh vulva sehingga tidak dapat mundur lagi.
Pada saat ini tonjolan tulang ubun – ubun saat ini telah lahir dan sub
oksiput ada dibawah simpisis. Pada saat ini disebut kepala keluar
pintu. Karena pada his berikutnya dengan ekstensi lahirlah ubun –
ubun besar, dahi dn mulut pad komisura posterior.
g. Setelah kepala lahir ia jatuh kebawah dn kemudian terjadi putaran
paksi luar, sehingga kepala melintang. Sekarang vulva menekan pad
leher dan dada tertekan oleh jalan lahir sehingga dari hidung anak
keluar lendir dan cairan.
h. Pada his berikutnya bahu lahir, bahu belakang dulu kemudian baru
depan disusul oleh seluruh badan anak dengan fleksi lateral sesuai
dengan paksi jalan lahir.
i. Lamanya kala 2 pada primi kurang lebih 50 menit dan pada multi
kurang lebih 20 menit.
3. Kala III
a. Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta.
b. Lamanya kala uri kurang lebih 8,5 menit dan pelepasan plasenta hanya
memakan waktu 2 – 3 menit.
4. Kala IV.
1. Dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama postpartum.
H. Diagnosa keperawatan tujuan dan intervensi.
Kala I:
a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan frekuensi
dan intensitas kontraksi uterus.
Tujuan:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 3 jam pasien dapat
beradaptasi terhadap nyeri dengan KH:
1. Tampak rileks diantara kontraksi
2. Dapat mengontrol penyebab nyeri
Intervensi:
1. Kaji derajat ketidak nyamanan malalui isyarat verbal dan non verbal.
2. Jelaskan penyebab nyeri.
3. Ajarkan klien cara mengontrol nyeri dengan menggunakan tehnik
pernapasan / relaksasi yang tepat dan masses pinggang.
4. Bantu tindakan kenyamanan mis : gosokan pada kaki, punggung,
tekanan sakral, perubahan posisi.
5. Anjurkan klien untuk berkemih setiap 1- 2 jam, palpasi diatas simpisis
untuk menentukan ada tidaknya distensi setelah blok syaraf.
6. Hitung waktu dan catat frekuensi, intensitas dan pola kontraksi uterus
setiap 30 menit.
7. Monitor vital sign.
Intervensi:
Intervensi:
Tujuan:
Intervensi:
Tujuan:
Intervensi:
Kala II:
a. Resti kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan aktif,
penurunan masukan
Tujuan:
Tidak terjadi kekurangan volume cairan dalam tubuh dengan KH:
1. Tanda – tanda vital dalam batas normal.
2. Keluaran urine adekuat.
3. Membran mukosa kental.
4. Bebas dari rasa haus.
Intervensi:
Tujuan:
1. Bebas dari tanda – tanda infeksi (rubor, tumor, dolor, calor, dan
fungsilaesa).
Intervensi:
1. Lakukan perawatan perineal setiap 4 jam menggunakan tehnik aseptik.
2. Catat tanggal dan waktu pecah ketuban.
3. Lakukan pemeriksaan vagina hanya bila sangat perlu dengan
menggunakan tehnik aseptik.
4. Pantau tanda – tanda vital dan laborat leukosit.
5. Gunakan aseptik bedah pada persiapan peralatan.
6. Batasi jumlah orang yang ada pada saat persalinan.
Kala III:
Intervensi:
Intervensi:
Kala IV:
Intervensi:
DAFTAR PUSTAKA
I. Pengkajian Awal
1. Tanggal : 30 Januari 2020
2. Jam : 1300WIB
3. Tanda-tanda vital :
TD: 120/80mmHg, RR: 22 x/menit, HR: 98 x/menit, T: 36,80C
4. Pemeriksaan palpasi abdomen :
5. Hasil pemeriksa dalam :
6. Pengeluaran pervaginam :
7. Kontraksi uterus :
8. Denyut jantung janin :
9. Status janin (hidup, jumlah) :
II. Kala I Persalinan
1. Mulai persalinan :
2. Tanggal :
3. Jam :
4. Tanda dan gejala :
5. Tanda-tanda vital :
6. Lama kala I :
7. Keadaan psikososial :
8. Kebutuhan khusus klien :
9. Tindakan :
10. Pengobatan :