Anda di halaman 1dari 2

Necrotizing Entero Colitis (NEC)

NEC adalah Suatu kondisi abdomen akut yang umum erlihat pada
periode neonatal. Necrotizing berarti kematian jaringan entero mengacu Manifestasi klinis:
kepada usus kecil colo dan itis peradangan.
 Distensi perut / adanya nyeri
Faktor resiko: Etiologi: tekan
1. Kelahirn premature Klasifikasi:
2. Pemberian makan enteral
Faktor
1. Belum dapat  Toleransi minum yang buruk
dini
-Asfiksia
dipastikan.  Muntah kehijauan 1. Stadium 1 (suspek NEC)
-makanan energi
3. Adanya luka di mukosa -premature 2. Faktor koloni bakteri.  Darah pada feses - Kelainan sistemik
mulut 3. Faktor makanan.  Diare Tidak spesifik, apneu, bradikardi,
4. Adanya bakteri pada usus. Fungsi organ latergi, suhu tidak stabil.
 Demam
belum baik - Kelainan abdominal
 Tanda tanda gangguan sistemik
Intoleransi makanan, distensi
(apneu, demam, terus
abdomen
Usus Otak mengantuk/ tidak sadar).
2. Stadium 2 (terbukti NEC)
- kelainan sistemik
nyeri tekan abdomen,
Reflek menelan trombositopenia
Sistem Peristaltik Dinding lambung belum sempurna - kelainan abdominal
pertahanan usus belum lunak distensi abdomen, edema dinding
menurun sempurna Komplikasi : usus, pendarahan perrektal.
Aktifitas makanan 1. Gangguan fungsi hati - Kelainan radiologik
Menyumbat
Pengosongan menurun 2. Sindrom usu pendek akibat Adanya pneumotosis intestinal.
Kolonisasi bakteri makanan
lambung belum luasnya area usus yang 3. Stadium 3 (NEC lanjut)
baik Penyerapan makanan mengalamiperadangan, sehingga - Kelainan sistemik
Usus tidak dapat lemah penyerapa nutrisi terganggu Asidosis, respiratorik atau
melindungi 3. Penyempitan usus metabolik, penurunan jumlah urin
terhadap organisme Merangsang 4. Perforasi usus, yaitu robekan - Kelainan abdominal
patogen produk HCL regulasi isi pada usus Distensi abdomen dengan edema.
meningkat lambung 5. Peritonitis - Kelainan radiologi
6. sepsis Adanya pneumoperitonium.
Resiko Mual dan Resiko aspirasi
Ketidakseimbangan
infeksi muntah
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
anoreksia
MK
MK
Darah pada feses Ketidak seimbangan MK
Diare nutrisi
Intervensi Tanda tanda gangguan sistemik (apneu,
1. Pertahankan teknik Pemeriksaan diagnostik:
demam, terus mengantuk / tak sadar).
aseptik MK  Pemeriksaan Laboratorium
2. Batasi pengunjung Intervensi - Darah Lengkap
Intervensi
3. Gunakan baju, sarung Toleransi minum yang buruk. - Kultur
tangan, sebagai pelindung 1. Monitor tingkat kesadaran - Elektrolit
1. Monitor ttv
4. Monitor tanda dan gejala Intervensi 2. Monitor status paru dan - Analisa gas darah
infeksi
2. Monitor status, cairan
jalan nafas  Foto polos abdomen
5. Kaji suhu badan pasien dan elektrolit 1. Monitor BB setiap hari 3. Lakukan suction jika perlu
3. Pasang OGT jika 2. Kaji reflek sucking 4. Kolaborasi dengan dokter
diperlukan 3. Kaji adanya alergi tentang pemberian obat
4. Catat intake dan 4. Kolaborasi dengan ahli gizi
output untuk menentukan kadar
5. Monitor diare kalori dan nutrisi

Daftar pustaka:
Marni. 2014. Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Gangguan Pernafasan. Gosyen Publishing :
Yogyakarta.
Hayati, Sri. 2014. Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. II. http://ejournal.bsi.ac.id/assets/files/Jurnal-
Keperawatan-Volume-II-No-1-April-2014-Sri-Hayati-62-67.pdf
Wahyu Nugraha (214119014)

Profesi Ners

Anda mungkin juga menyukai