Anda di halaman 1dari 3

ETIOLOGI: Iskemi pada saluran

Suatu kondisi abdomen akut yang intestinal,Kolonisasi bakteri pada


NECROTIZING ENTEROCOLITIS umum terlihat pada periode intestine, Pemberian susu formula,
neonatal. Gangguan pertahanan pada host
(sistem imun masih lemah).

Bayi Prematur

Nutrisi Kurang Dari Reflek Menelan Belum Sempurna Otak Fungsi Organ Belum Sempurna
Kebutuhan

Pemasangan OGT Dinding Lambung Lunak Usus

Mudah Kembung Peristaltik Belum Sempurna


Pembentukan Kolonisasi Organisme Bifido Bakteria
Lactobasilus Menurun
Pengosongan Lambung
Ketidakseimbangan Bakteri Patogen dan Kolonisasi Lambung Belum Sempurna

Gangguan Motilitas
Pemberian ASI yang Gastrointestinal
Tidak Adekuat
Manifestasi Klinis Klasifikasi Pemeriksaan Diagnostik
 Distensi perut Stadium I (Suspek NEC)  Pemeriksaan Laboratorium
 Toleransi Minum yang Kelainan Sistemik: Tidak a. Darah Lengkap: Trombositopenia
Buruk Spesifik, Apneu, Bradikardi, b. Kultur: Mengetahui adanya virus,
 Muntah Kehijauan Latergi, Suhu tidak stabil. bakteri, patogen.
 Darah Pada Feses Kelainan Abdominal: Intoleransi c. AGD: Asidosis Respiratorik, atau
 Tanda-tanda Umum Makanan, Distensi Abdomen. Metabolik.
Gangguan Sistemik:- Stadium II (Terbukti NEC) d. Foto Polos Abdomen: Pada
Apneu, -Terus Mengantuk, Kelainan Sistemik: Nyeri tekan umumnya NEC menunjukan gejala
-Demam, -Hipotermi abdomen trombositopenia. Ilieus foto polos dilakukan dengan
Kelainan Abdominal: Distensi posisi LLD (Left Laterial Dekubitus)
abdomen, Edema dinding usus, untuk menunjukan fenomena anak
Perdarahan perektal. tangga pada Ileus, disfensi usus dan
Kelainan Radiologik: Adanya adanya udara diluar rongga usus.
Pneumotosis Intestinal.
Stadium III ( NEC Lanjut)
Kelainan Sistemik: Asidosis
Respiratorik Metabolik,
Penurunan jumlah urin.
Kelainan Abdominal: Distensi
Abdomen dengan Edema.
Kelainan Radiologik: Adanya
Pneumoperitorium.
Intervensi
Gangguan Motilitas Gastrointestinal
 Monitor ttv
 Monitor status cairan dan elektrolit DAFTAR PUSTAKA
 Monitor bising usus
Ganong, William F.2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran
 Pasang NGT/OGT.
Edisi 22 Jakarta:EGC
 Kolaborasi dengan ahli gizi.
 Monitor warna dari konsistensi, dan Suratmaja, Sudanysit, 2007. Gastroenterologi Anak Jakarta:
nasogastric output/oral gastric output. Sagungseto
Pemberian ASI yang Tidak Adekuat Surasmi, Asrinin, dkk, 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi
Jakarta: EGC
 Posisikan bayi semi fowler
 Monitor/evaluasi reflek menelan Marilynn E.Doenges Rencana Asuhan Keperawatan. Ed. 3.
sebelum memberika susu. Jakarta: EGC 2014
 Pantau BB
 Bersihkan mulut bayi setelah diberikan
susu
Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
 Timbang BB
 Berikan kebersihan oral
 Catat masukan dan perubahan
simtomatologi
 Kolaborasi pemberian tambahan nutrisi
 Berikan nutrisi parenteral oral

Anda mungkin juga menyukai