Anda di halaman 1dari 5

93

5. Analisa Data

Data Etiologi Problem


Data subyektif : Agen cederea fisik (luka Nyeri akut
Pasien mengatakan masih post operasi SC)
merasa nyeri pada perut
pasca operasi SC, nyeri NANDA NIC
dirasakan pada bagian Terputusnya kontuinitas NOC, 469
perut, nyeri terasa perih, jaringan Domain 12 :
dan dirasakan jika kenyamanan
bergerak pindah posisi Kelas 1 :
dan ditekan. Mengeluarkan zat-zat kenyamanan Fisik
proteolitik (bradikinin,
Data obyektif : histamin, prostaglandin)
- TTV :
T : 36,50C
P : 88 x/menit Respon nyeri
R : 22x/menit
BP : 110 / 80 mmHg
- Ekspresi pasien Nyeri akut
nampak meringis
menahan nyeri saat
ingin merubah posisi
- Terdapat nyeri tekan
pada abdomen, saat
abdomen dipalpasi
pasien mengatakan
“aduh, masih nyeri”
- Pengkajian nyeri
P : luka post operasi SC
Q : Terasa perih
R : semua bagian perut,
terutama diarea luka post
operasi SC
S : skala nyeri 3(0-10)
T : Nyeri dirasakan saat
pasien ingin berpindah
posisi dan jika abdomen
ditekan
94

Data Etiologi Problem


Data subjektif : Post operasi Hambatan
Pasien mengatakan belum bisa Sectio Caesera mobilitas fisik
bangun, badan rasa pegal dan lemas (SC)
NANDA NIC-
NOC, 232-233
Data objektif : Domain 4.
- Pasien nampak meringis Aktivitas dan
menahan nyeri saat ingin Anestesi spinal istirahat
merubah posisi Kelas 2.
- Pasien bedrest post operasi SC Aktivitas /
dengan spinal anestesi 1 x 24 Program olahraga
jam pembatasan gerak
- Skala aktivitas pasien 3
(memerlukan
bantuan/pengawasan/bimbinga
n sederhana) Bed rest 24 jam
- Skala otot pasien
5555 5555
5555 5555 Hambatan
mobilitas fisik

Data Etiologi Problem


Data Subjektif : Kurang Ketidakefektifan
pasien nampak bertanya mengenai pengetahuan orang pemberian ASI
ASI nya, apakah cukup untuk bayi, tua tentang teknik
sebelumnya anak pertama hanya 4 menyusui dan NANDA NIC-
bulan mengkonsumsi ASI. pentingnya NOC, 172
pemberian ASI Domain 2.
Data Obyektif : yang ditandai Nutrisi
dengan payudara Kelas 1. Makan
- Payudara bentuknya simetris
- Teraba agak kencang pada
kedua payudara
- Puting susu menonjol
- ASI tampak keluar sedikit
- Hasil observasi nampak posisi
ibu dalam menyusui bayi kurang
tepat, dibuktikan dengan badan
ibu yang miring condong
mengikuti bayi.
95

Data Etiologi Problem


- Faktor resiko Resiko infeksi

- Terdapat luka post operasi NANDA NIC NOC,


SC pada abdomen dengan 405
letak luka melintang yang Domain 11 : keamanan
ditutup dengan obsite dengan dan perlindungan
panjang kurang lebih 12 cm, Kelas 1 : infeksi
kulit sekitar luka bersih, tidak
ada oedem, dan teraba agak
hangat.
- Nilai leukosit 14,8 ribu/ul
(4,00-10,0)
- Hemoglobin 9,2 g% (12,00-
14,00 g%)

Data Etiologi Problem


- Faktor resiko Resiko trauma
vaskular
- Prosedur invasif pemasangan
infus tanggal 26-06-18 NANDA NIC NOC,
- Kecepatan infus 20tpm 405
- Waktu pemasangan sudah Domain 11 : keamanan
kurang lebih 1 hari dan perlindungan
- Tempat pemasangan infus pada Kelas 1 : infeksi
vena radialis tangan kiri
96

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan prioritas

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cederea fisik (luka post operasi SC)
yang ditandai dengan TTV = T : 36,50C, P : 88 x/menit, R : 22x/menit,
BP : 110 / 80 mmHg, ekspresi pasien nampak meringis menahan nyeri saat
ingin merubah posisi, terdapat nyeri tekan pada abdomen, saat abdomen
dipalpasi pasien mengatakan “aduh, masih nyeri”, Pengkajian nyeri = P :
luka post operasi SC, Q : terasa perih, R : semua bagian perut, terutama
diarea luka post operasi SC, S : skala nyeri 3(0-10), T : nyeri dirasakan
saat pasien ingin berpindah posisi dan jika abdomen ditekan dan pasien
mengatakan merasa nyeri pada perut pasca operasi SC, nyeri dirasakan
pada bagian perut, nyeri terasa perih, dan dirasakan jika bergerak tiba-tiba
dan ditekan.
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan program pembatasan gerak
yang ditandai dengan pasien nampak meringis menahan nyeri saat ingin
merubah posisi, pasien bedrest 1 x 24 jam post operasi SC dengan spinal
anestesi, skala aktivitas pasien 3 (memerlukan bantuan / pengawasan /
bimbingan sederhana), skala otot pasien

dan 5555 5555 pasien mengatakan belum bisa bangun, badan


5555 5555
terasa pegal dan lemas.

3. Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan kurang pengetahuan


orang tua tentang teknik menyusui dan pentingnya pemberian ASI yang
ditandai dengan payudara bentuknya simetris, puting susu menonjol. ASI
sudah keluar, namun jumlahnya masih sedikit. Hasil observasi nampak posisi
ibu dalam menyusui bayi kurang tepat, dibuktikan dengan badan ibu yang
miring condong mengikuti bayi, air susu yang keluar sedikit, tidak ada nyeri
tekan, teraba agak kencang, dan pasien nampak bertanya mengenai ASI nya,
apakah cukup untuk bayi, sebelumnya anak pertama hanya 4 bulan
mengkonsumsi ASI.
97

4. Resiko infeksi dengan faktor resiko terdapat luka post operasi SC pada
abdomen dengan letak luka melintang yang ditutup dengan obsite dengan
panjang kurang lebih 12 cm, kulit sekitar luka bersih, tidak ada oedem, dan
teraba agak hangat, nilai leukosit 14,8 ribu/ul (4,00-10,0), hemoglobin 9,2
g% (12,00-14,00 g%).
5. Resiko trauma vaskular dengan faktor resiko prosedur invasif pemasangan
infus tanggal 26-06-18, kecepatan infus 20tpm, waktu pemasangan sudah
kurang lebih 1 hari, tempat pemasangan infus pada vena radialis tangan
kiri.

Anda mungkin juga menyukai