C.

ANALISA DATA

Data Etiologi Problem

Data subyektif : Agen cederea fisik (Post Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri operasi SC)
pada perut pasca operasi
NANDA NIC NOC,
SC, badan terasa lemah,
Terputusnya kontuinitas 469
nyeri dirasakan pada perut jaringan Domain 12 :
sampai tembus ke kenyamanan
belakang, nyeri terasa Kelas 1 :
merenyut-renyut, dan Mengeluarkan zat-zat kenyamanan Fisik
dirasakan saat ingin proteolitik (bradikinin,
berpindah posisi histamin, prostaglandin)
- Pengkajian nyeri
P : luka post operasi SC Respon nyeri
Q : Terasa merenyut-
renyut
R : semua bagian perut Nyeri akut
menjalar sampai
kebelakang
S : skla nyeri 5 (0-10)
T : Nyeri dirasakan saat
ingin berpindah posisi

Data obyektif :
- TTV :
T : 360C
P : 80 x/menit
R : 21x/menit
BP : 120 / 80 mmHg
- Ekspresi pasien
nampak meringis
menahan nyeri saat
ingin merubah posisi
 Data Etiologi Problem
Data subjektif : Post operasi SC Hambatan mobilitas
Pasien mengatakan, badan fisik
terasa lemas, sulit untuk
mengubah posisi, karena Anestesi spinal NANDA NIC-NOC,
nyeri pada luka pasca 232-233
operasi Domain 4. Aktivitas
Efek anestesi dan istirahat
Kelas 2. Aktivitas /
olahraga
Data objektif : program pembatasan
- Pasien post operasi gerak
SC hari kedua dengan
spinal anestesi, sudah
bisa miring kiri dan Hambatan mobilitas fisik
kanan, duduk, namun
belum belajar untuk
berjalan
- Pasien mengeluh
badan agak lemas,
sulit untuk merubah
posisi karena merasa
nyeri.
- Skala aktivitas pasien
3 (memerlukan
bantuan / pengawasan
/ bimbingan
sederhana)
- Skala otot pasien
5555 5555
5555 5555
 Data Etiologi Problem
- Faktor resiko Resiko infeksi

Prosedur invasif NANDA NIC NOC,

- Terdapat luka post operasi SC 405
pada abdomen dengan letak luka Domain 11 : keamanan
melintang yang ditutup dengan dan perlindungan
balutan kassa dengan panjang Kelas 1 : infeksi
kurang lebih 15cm dan perut ibu
dibalut bebat, keadaan sekitar
luka bersih, tidak oedem, kulit
sekitaran luka teraba agak
hangat.
- Pasien terpasang kateter dengan
ukuran 16Fr, dan produksi urin
saat ini kurang lebih 1000cc,
urin berwarna kuning
kecoklatan
- Pasien terpasang infus sejak
minggu, 17-12 - 17
 DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan prioritas

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (post operasi SC) yang
ditandai dengan TTV (T : 360C, P : 80 x/menit, R : 21x/menit, BP : 120 / 80
mmHg), pengkajian nyeri = P : luka post operasi SC, Q : nyeri yang dirasakan
terasa seperti merenyut-renyut, R : Semua bagian perut menjalar sampai ke
belakang, S : skala nyeri pasien 5 dari 0-10, T : nyeri dirasakan ketika ingin
berpindah posisi, ekspresi pasien nampak meringis menahan nyeri saat ingin
merubah posisi dan pasien mengatakan nyeri pada perut pasca operasi SC,
badan terasa lemah, nyeri dirasakan pada perut sampai tembus ke belakang
nyeri terasa merenyut-renyut, dan dirasakan ketika ingin berpindah posisi
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan program pembatasan gerak
yang ditandai dengan pasien post operasi SC hari kedua dengan spinal anestesi,
sudah bisa miring kiri dan kanan, duduk, namun belum belajar untuk berjalan,
pasien mengeluh badan agak lemas, sulit untuk merubah posisi karena merasa
nyeri, skala aktivitas pasien 3 (memerlukan bantuan/pengawasan/bimbingan
sederhana), skala otot pasien

5555 5555 dan pasien mengatakan badan terasa lemas, sulit untuk
5555 5555 mengubah posisi, karena nyeri pada luka pasca operasi.