ANALISA DATA

Nama Klien
: Tn.J
Umur
: 40 Tahun
Diagnosa medis: Syok Kardiogenik
No
.
1.

Data Fokus
Ds: Do:

Masalah/Diagnosa Keperawatan
Penurunan curah jantung berhubungan
dengan malformasi jantung

TTV:
TD: 120/80 mmHg
N: 78x/mnt
R: 20x/mnt
S: 36,50C
Tidak ada nyeri
2 Hasil EGK : STEMI
Inferior
3 Hasil laboratorium 0304-2016:
- Ck
2061
U/L
(meningkat)
- CK-MB 146.4 U/L
(meningkat)
- Troponin I >10.0
ng/ml (meningkat)
1

2.

DS:

Gangguan pertukaran gas berhubungan

1 Klien mengatakan cepat
dengan ketidak seimbangan perfusi
lelah jika beraktivitas
DO:
1 Perubahan EKG
menunjukkan : STEMI
Inferior
Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan ketidakseimbanagn suplay O2
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien
: Tn.I
Umur
: 35 tahun
Diagnosa medis: STEMI Inferior Onset > 12 Jam Killip I

N
o
1.

2.

Diagnosa

Tujuan (NOC)

Penurunan curah jantung Setelah

diberikan
berhubungan
dengan intervensi
penurunan kontraktilitas
keperawatan
selama 3x24 jam,
curah
jantung
menjadi
adekuat
dengan
kriteria
hasil:
Tanda
vital
dalam
batas
normal
Toleransi
terhadap
aktivitas
Nadi
perifer
kuat
Ukuran jantung
normal
Tidak
ada
disritmia
Tidak
ada
bunyi jantung
abnormal
Tidak
ada
kelelahan
DS:
Setelah
diberikan
1 Klien mengatakan cepat intervensi
lelah jika beraktivitas
keperawatan
DO:
selama 1x24 jam,
1 Perubahan
EKG klien akan:
menunjukkan :
STEMI Mengidentifika
Inferior 150/100 mmHg
si
aktivitas
saat beraktivitas
atau
situasi
2 Hb 8,6 gr/dL (anemia)
yang
menimbulkan
kecemasan
yang
dapat
mengakibatkan
intoleransi
aktivitas
Berpartisipasi

Intervensi (NIC)
1 Evaluasi adanya nyeri
dada

1 Kaji
tingkat
kemampuan
pasien
untuk berpindah dari
tempat tidur, berdiri,
ambulasi,
dan
melakukan AKS dan
AKSI
2 Kaji
respon
emosi,
sosial,
dan
spiritual
terhadap aktivitas
3 Evaluasi motivasi dan
keinginan klien untuk
meningkatkan aktivitas
4 Pantau
respon
kardiorespirasi
(Takikardi,
disnpnea,

dalam aktivitas
diaphoresis, pucat)
fisik yang akan 5 Pantau respon oksigen
dibutuhkan
pasien
(
misalnya,
dengan
denyut
nadi,
irama
peningkatan
jantung, dan frekuensi
normal denyut
pernapasan)
jantung,
6 Edukasikan teknik nafas
frekuensi
terkontrol
selama
pernapasan,
beraktivitas
dan tekanana 7 Pantau asupan nutrisi
darah
dalam
untuk
memastikan
batas normal.
sumber-sumber energi
yang adekuat

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama Klien
: Tn.I
Umur
: 35 tahun
Diagnosa medis: STEMI Inferior Onset > 12 Jam Killip I
No
Dx
1,2

Jam
15.0
0
WITA

1
16.3
0
WITA

Senin, 4 April 2016

Implementasi
Jam
1 Mengobservasi TTV
Hasil:
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 70x/menit
RR: 24x/menit,
Suhu 35,50C
Tidak ada nyeri
2 Mengkaji
respon
emosional klien dalam
melakukan aktivitas
Hasil:
Klien
terlihat
sedih
karena
tidak
dapat
melakukan
hobinya
mengendarai
sepeda
motor
dikarenakan
penyakit yang dialami.

1,2
18.0
0
WITA

3 Mengobservasi TTV dan

memantau
respon
kardiorespirasi
Hasil:

Evaluasi

20.00 S
wita Klien mengatakan tidak ada
nyeri
Klien mengatakan tidak sesak
O
Tanda vital
TD 120/80 mmHg
Nadi 70x/menit
RR 24x/menit,
Suhu 35,20C
Klien lebih rileks
Kontak mata baik
A
Dx. 1 teratasi
Dx. 2 teratasi
P
1 Mengkaji TTV setiap 3 jam
2 Lakukan pemeriksaan EKG
secara rutin
3 Minimalisir aktivitas yang
dapat
memicu
kerja
jantung
4 Kaji
fungsi
sistem
kardiovaskuler
meliputi
frekuensi,
irama,
dan

adanya
bunyi
jantung
tambahan
5 Kolaborasi
terapi
anti
analgesic

1,2

10.0
0
WITA

1
11.0
0
WITA

Selasa, 5 April 2016

1 Mengobservasi TTV
13.00 S
Hasil:
WITA Klien mengatakan tidak ada
TD: 100/70 mmHg
nyeri
Nadi: 70x/menit
Klien mengatakan tidak sesak
RR: 20x/menit,
O
Suhu 35,50C
Tanda vital
Tidak ada nyeri
TD 120/80 mmHg
2 Mendengarkan adanya
bunyi jantung abnormal
Hasil:
Terdengar
bunyi
jantung S1 dan S2

1,2
12.0
0
WITA

3 Mengobservasi TTV
Hasil:
TD: 100/70 mmHg
Nadi: 70x/menit
RR: 20x/menit,
Suhu 35,50C
Tidak ada nyeri

Rabu, 6 April 2016

Nadi 70x/menit
RR 24x/menit,
Suhu 35,20C
Klien lebih rileks
Kontak mata baik

A
Dx. 1 teratasi
Dx. 2 teratasi
P

1 Mengkaji TTV setiap 3

jam
2 Lakukan
pemeriksaan
EKG secara rutin
3 Minimalisir
aktivitas
yang dapat memicu
kerja jantung
4 Edukasi diet jantung

1,2

15.0
0
WITA

1,2
17.0
0
WITA

1,2
18.0
0
WITA

Mengobservasi TTV
Hasil:
TD: 100/70 mmHg
Nadi: 70x/menit
RR: 20x/menit,
Suhu 35,50C
Tidak ada nyeri
Memberikan
edukasi
diet jantung
Hasil:
Diet
jantung
yang
diedukasikan
adalah
diet jantung 1 dan klien
mengatakan mengerti
Mengobservasi TTV
Hasil:
TD: 100/70 mmHg
Nadi: 70x/menit
RR: 20x/menit,
Suhu 35,50C
Tidak ada nyeri

S
Klien mengatakan tidak ada
nyeri
Klien mengatakan tidak sesak
O
Tanda vital
TD 100/70 mmHg
Nadi 70x/menit
RR 20x/menit,
Suhu 35,20C
Klien lebih rileks
Kontak mata baik
A
Dx. 1 teratasi
Dx. 2 teratasi
P
1 Mengkaji TTV setiap
3 jam
2 Lakukan
pemeriksaan
EKG
secara rutin
3 Minimalisir aktivitas
yang dapat memicu
kerja jantung