Anda di halaman 1dari 9

ANALISA DATA

No Data Dampak Masalah Masalah


DS 1 : - klien mengeluh batuk Peradangan parenkim Bersihan jalan
berlendir paru nafas tidak efektif
- klien mengeluh sesak
nafas Keluarnya eksudut
DO : - TTV dalam alveoli
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/ mnt Peningkatan produksi
R : 24 x/ mnt sputum
SB : 36,5oC
- auskultasi paru ronchi +/ Kemampuan batuk
+ menurun
- sputum kental
Tertahannya sekresi

Jalan nafas terganggu
DS 2 : - klien mengatakan Proses penyakit Intoleransi aktivitas
aktivitasnya dibantu
DO : - BAB dan BAK Kelemahan tubuh
dilakukan di tempat tidur
- terpasang IVFD Terpasang infuse di
dextrose 5% di lengan kanan lengan kanan

Aktivitas terbatas
DS 3 : - klien mengeluh Adanya sputum pada Ketidakseimbangan
mengalami penurunan nafsu saluran pernafasan dan nutrisi kurang dari
makan di bagian mulut kebutuhan tubuh
- klien mengeluh
mengalami penurunan berat Batuk produktif
badan
DO : - BB sebelum sakit : 46 Peningkatan frekuensi
kg, BB sesudah sakit : 40 kg pernafasan
No Data Dampak Masalah Masalah

Nafsu makan menurun
DS 4 : - klien mengatakan tidak Tingkat pendidikan Kurang
mengerti tentang penyakitnya tamat SD pengetahuan
DO : - pendidikan klien tamat
SD Kurang informasi
tentang penyakitnya

Kurang pengetahuan

Prioritas Masalah :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d produksi sputum yang kental
2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan tubuh dan proses pengobatan
3. Ketidakseimbangan nutrisi b/d produksi sputum yang kental
4. Kurang pengetahuan tentang penyakitnya b/d kurangnya informasi

ASUHAN KEPERAWATAN
a Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Ev
alan nafas Bersihan jalan 11-8-08, jm.08.00 S : - klien
tif b/d nafas kembali 1. Kaji fungsi pernafasan1. Penurunan fungsi 1. Melakukan pengkajian sesak berk
sputum efektif setelah seperti bunyi, nafas dapat frekuensi pernafasan setelah di
engan : diberikan tindakan kecepatan dan irama menunjukkan 24x/ mnt, iramanya posisi sem
mengeluh keperawatan setiap jam 06.00, ketidakmampuan teratur, terdengar - klien
endir selama 3 hari 12.00, 18.00 setiap untuk membersihkan ronchi dan jenis sputum ya
mengeluh dengan kriteria hari jalan nafas. pernafasan torakal banyak
as hasil: abdominal O : - TTV
a Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Ev
- batuk berlendir 11-8-08, jm.12.00 TD : 130/80mm
130/80mmHg berkurang atau 2. Mengukur TTV N : 82 x/ mn
80 x/ mnt hilang 2. Penyimpangan TD : 130/80mmHg R : 24 x/ mnt
24 x/ mnt - sekret encer 2. Observasi tanda-tanda normal TTV N : 84 x/ mnt SB : 36,2oC
36,5oC - tanda-tanda vital vital setiap jam 06.00, menunjukkan R : 24 x/ mnt A : masala
ultasi paru dalam putus 12.00, 18.00 setiap perubahan status SB : 36,2oC teratasi
+ normal hari pasien. P : - kaji fu
um kental - ronchi -/- - Mengawasi klien pernafasa
minum obat codein 1 06.00, 12
tablet dan cefixime 1 - obser
tablet setiap 8 ja
11-8-08, jm.12.15 - pertah
3. Merubah posisi tidur tidur sem
3. Posisi membantu klien dari tidur satu - anjurk
3. Atur posisi klien ekspansi paru dan bantal menjadi posisi untuk min
dengan posisi semi menurunkan upaya semi fowler yang bany
fowler setiap kali klien pernafasan. - anjurk
merasa sesak nafa 11-8-08, jm.13.15 untuk teta
4. Mengajarkan teknik menggun
4. Ajarkan teknik nafas 4. Memaksimalkan nafas dalam dan batuk batuk efek
dalam dan batuk ventilasi dan efektif pada klien batuk
efektif pada pertemuan meningkatkan gerakan
pertama sekret ke dalam jalan
nafas besar sebagai
mudah dikeluarkan 11-8-08, jm.13.30
5. Menganjurkan pasien
5. Melatih pasien untuk untuk gunakan teknik
5. Anjurkan pasien untuk dapat belajar batuk efektif setiap
gunakan teknik batuk mengatasi batuk yang batuk
efektif setiap ingin dialaminya. 11-8-08, jm.13.45
batuk 6. Menganjurkan
keluarga dan klien
a Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Ev
6. Pemasukan cairan untuk memenuhi
6. Anjurkan klien untuk yang banyak asupan cairan yang
meningkatkan asupan membantu cukup bagi klien
cairan sedikitnya mengencerkan sekret. dengan minum air
2.500 ml/ hari putih yang banyak +
2500 ml/ hari
11-8-08, jm.18.00
7. Memberikan obat
7. Kolaborasi beri obat 7. Beri obat dengan sesuai instruksi
sesuai instruksi dokter teratur mempercepat ranitidine inj 1 ampul/
Ranitidine inj 2x1 amp proses penyembuhan 3 cc melalui IVFD
(06.00 & 18.00) Menganjurkan klien
Cefixime 2x1 tab untuk minum obat
(06.00, 12.00, 18.00) tablet secara teratur
Codein 3x1 tab (06.00, dan tidak boleh
12.00, 18.00) berhenti
Rifampisin 1x3 tab
(06.00)
INH 1x3 tab (06.00)
PZA 1x3 tab (06.00)
Etambutol 1x3 tab
(06.00)
B6 1x1 tab (06.00)
Alupurinol 1-0-0
(06.00)
i aktivitas b/d Klien dapat 11-8-08, jm.08.00 S : - klien
n tubuh dan beraktivitas dengan1. Monitor derajat 1. Untuk mengetahui 1. Melakukan observasi belum bis
nyakit ditandai baik dengan mobilitas dengan tingkat derajat ketergantungan beraktivit
kriteria hasil : menggunakan skala ketergantungan pada klien. mandi = 4, terbatas p
mengatakan - Klien dapat ketergantungan berpakaian = 4, mobilisas
ya dibantu beraktivitas secara eliminasi = 3, - klien
B dan BAK mandiri mobilisasi = 2, pindah merasa le
a Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Ev
di tempat - BAB dan BAK = 4, ambulasi = 4, naik
O : - klien
dilakukan sendiri tangga = 4. Hasil : melakuka
sang infus di toilet terjadi ketergantungan aktivitas
5% di lengan - BAB
tempat tid
11-8-08, jm.08.10 A : masala
2. Membantu pasien teratasi
dalam eliminasi BAK
P : - bantu
dengan menyediakan pemenuha
2. Bantu pasien dalam 2. Memenuhi kebutuhan urinal dan pispot pada - anjurk
pemenuhan kebutuhan sehari-hari klien saat BAB untuk ber
berdasarkan tingkat 11-8-08, jm.08.15 secara ma
ketergantungannya 3. Menganjurkan klien
untuk bisa melakukan
mobilisasi miring kiri,
3. Anjurkan klien untuk 3. Melatih klien untuk miring kanan dan
beraktivitas secara tidak tergantung dan duduk secara mandiri
bertahap secara bertahap bisa tanpa bantuan orang
mandiri lain. Hasil : klien bisa
melakukan mobilisasi
miring kiri dan miring
kanan
11-8-08, jm.08.15
4. Memberikan pujian
pada klien karena
klien sudah bisa
mobilisasi secara
mandiri

4. Beri reinforcement 4. Pujian


positif terhadap tingkat membangkitkan
keberhasilan klien semangat pasien
a Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Ev
untuk bisa mandiri
imbangan Menunjukkan 12-8-08, jm.08.00 S : - klien
rang dari peningkatan nutrisi1. Catat nutrisi klien 1. Berguna dalam 1. Mencatat status nutrisi sudah bis
n b/d produksi dengan kriteria pada penerimaan, BB, mendefinisikan klien, hasil nutrisi walaupun
an anoreksia hasil : turgor kulit, adanya derajat masalah dan pasien kurang dari porsi
engan : - Peningkatan BB riwayat mual muntah pilihan intervensi kebutuhan, BB saat O : - porsi
mengeluh - Bebas tanda atau tidak yang tepat masuk : 40 kg, turgor dihabiska
mi penurunan malnutrisi kulit baik, mual - frekue
kan muntah tidak ada, meningka
mengeluh nafsu makan menurun - BB 40
mi penurunan 12-8-08, jm.08.058 A : masala
an 2. Mengganti cairan sebagian
ebelum sakit : 2. Awasi masukan infuse dari NaCl 0,9%
P : - awasi
B sesudah sakit makanan dan cairan. 2. Berguna mengukur diganti dextrose 5% 20 pengeluar
Awasi pengeluaran keefektifan nutrisi dan gtt/ mnt, BB : 40 kg - timba
urine, keringat dukungan cairan hari
timbang BB setiap hari 12-8-08, jm.08.10 - meng
3. Menganjurkan klien klien untu
3. Anjurkan klien makan untuk makan sedikit memperta
dalam porsi sedikit 3. Memaksimalkan tapi sering masukan
tapi sering dengan masukan nutrisi
makanan TKTP sebagai kebutuhan
energi

12-8-08, jm.12.00
4. Kolaborasi ahli gizi 4. Mengawasi pola
komposisi diit makan pasien, hasil
Pagi : bubur dan telur, 4. Memberikan bantuan klien menghabiskan
Siang : nasi, telur/ dalam perencanaan makanannya, porsi
ikan, sayur, sup, buah, diit dengan nutrisi makan sedikit
Sore : ekstra telur, yang adekuat
Malam : nasi, telur/
a Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Ev
ikan, sayur
engetahuan Klien mengerti 13-8-08, jm.08.00 S : - klien
enyakitnya b/d tentang 1. Kaji pengetahuan 1. Belajar tergantung 1. Mengukur mengatak
a informasi penyakitnya klien tentang penyakit pada emosi dan kemampuan klien tentang pe
engan : setelah diberikan TBC yang dialaminya kesiapan fisik untuk belajar, hasil diderita
mengatakan penyuluhan dengan klien mau diberikanO : - klien
gerti tentang kriteria hasil : penyuluhan menjelask
ya - Klien pentingny
kat pendidikan mengungkapkan 2. Jelaskan pada klien 13-8-08, jm.08.20 dan akiba
at SD pemahaman pentingnya perawatan 2. Perawatan 2. Memberikan A : masala
tentang penjelasan dan pengobatan di pengobatan di rumah penyuluhan kepada P : - anjurk
yang diberikan rumah sakit sakit penting untuk klien dan keluarga keluarga b
- Klien dapat mengurangi tentang pentingnya secara ter
menjelaskan komplikasi perawatan di rumah boleh put
kembali secara 3. Jelaskan pada klien sakit
umum penjelasan tentang proses 13-8-08, jm.09.00
yang diberikan penyakit, pengobatan 3. Memberikan 3. Memberikan
dan pencegahan pengetahuan pada penyuluhan pada klien
klien tentang dan keluarga tentang
penyakitnya penyakit yang diderita
klien

4. Jelaskan pada klien


dan keluarga tentang
dosis obat, frekuensi, 13-8-08, jm.09.30
alasan pengobatan 4. Mencegah pasien 4. Menjelaskan pada
lama dan akibat putus putus obat, dan klien dan keluarga
obat meningkatkan kerja tentang pentingnya
sama dalam pengobatan dan
pengobatan dampak berhenti
a Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Ev
minum obat yaitu
pengobatan dimulai
dari pertama dan
penyakit yang diderita
bisa bertambah parah.

Anda mungkin juga menyukai