Anda di halaman 1dari 18

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SECTIO CAESAREA (SC) DI INSTALASI


BEDAH SENTRAL (IBS) DI RS RAJAWALI CITRA BANTUL

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners


Stase Keperawatan Medikal Bedah

Disusun Oleh :

ANISA CHOIRU ROHMAH


213203003

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XVII


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SECTIO CAESAREA (SC) DI INSTALASI


BEDAH SENTRAL (IBS) DI RS RAJAWALI CITRA BANTUL

Disusun Oleh :

ANISA CHOIRU ROHMAH


213203003

Telah disetujui pada


Hari :
tanggal :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa


LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN OPERATIF

I. PENGKAJIAN
NAMA MAHASISWA : Anisa Choiru Rohmah
NIM : 213203003
TANGGAL PRAKTIK : 18 Oktober 2021 – 22 November 2021

A. ASUHAN KEPERAWATAN PRE-OPERATIF


Identitas
Nama : Ny. Lutfi Handayani
Umur : 30 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Tanggal Pengkajian : 2 November 2021
1. Pengkajian
a. Riwayat Kesehatan
1) Dx medis : Riwayat SC
2) Jenis operasi : Sectio Caesarea (SC)
3) Jenis anestesi : Regional anetesi spinal
4) Riwayat pemakaian obat-obatan : Tidak ada
Jika iya, sebutkan obat-obatannya :
5) Riwayat merokok : Tidak
6) Riwayat mengkonsumsi alcohol : Tidak
7) Riwayat penyakit kronik (RPK) : Tidak
b. Kondisi umum dan penampilan fisik
Pasien tampak bersih, tidak memiliki disabilitas.
BB : 55 kg
TB : 155cm
c. Status emosional dan tingkat kesadaran
Pasien mengatakan bahwa dirinya cemas dan khawatir untuk masuk ruang
operasi.
d. Rentang gerak
Normal, ekstremitas kanan atas 5, ekstremitas kanan bawah 5, ekstremitas kiri
atas 5, ekstremitas kiri bawah 5.
e. Pernapasan
Normal, RR : 20x/menit, SPO2 : 98%. Tidak ada pernapasan cuping hidung
atau menggunakan otot bantu pernapasan.
f. Sirkulasi
Normal, 120/70 mmHg.
g. Interaksi alergi dan pasca transfuse : tidak ada
h. Pemakaian obat-obatan yang berkaitan dengan pembedahan : tidak ada
2. Persiapan saat diruang penerimaan
No Item Observasi Observasi
Ya Tidak
1 Pencukuran area yang akan dioperasi √
2 Baju operasi √
3 Cat kuku √
4 Make up √
5 Inform consent √
6 Aksesoris, jam tangan, gelang, jepit √
rambut, cincin
7 Gigi palsu, kontak lens, alat √
pendengaran
8 Pemeriksaan penunjang √
a. Darah √
b. Urine √
c. Radiologi (Rontgen abdomen, √
USG)
d. Lain-lain
9 Personal hygiene (mandi) √
10 Premedikasi preoperasi √
11 Pemasangan kateter √
II. ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1 DS : Ansietas Krisis situasional
- Pasien mengatakan bahwa dirinya merasa
cemas dan khawatir
DO :
- Pasien tampak gelisah
- TD : 120/70 mmHg
- SPO2 : 98x/menit
- RR : 20x/menit
- N : 77 x/menit
- S : 36,6 C

III. RENCANA KEPERAWATAN


No Diagnosa SLKI SIKI
1 Ansietas b/d krisis Setelah dilakukan tindakan Reduksi ansietas
situasional d.d pre operasi keperawatan 1x45 menit ansietas a. Identifikasi saat tingkat ansietas
SC pasien dapat teratasi dengan kriteria berubah
hasil : b. Monitor tanda-tanda ansietas
Tingkat ansietas c. Ciptakan suasana terapeutik
a. Verbalisasi khawatir akibat kondisi untuk menumbuhkan
yang dihadapi cukup menurun kepercayaan
b. Perilaku gelisah cukup menurun d. Gunakan pendekatan yang
c. Perilaku tegang cukup menurun tenang dan meyakinkan
d. Frekuensi pernapasan sedang e. Motivasi mengidentifikasi
e. Frekuensi nadi sedang situasi yang memicu kecemasan
f. Tekanan darah sedang f. Jelaskan prosedur
g. Informasikan secara factual
mengenai diagnose dan
pengobatan
h. Latih Teknik relaksasi
IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Implementasi Evaluasi
Ansietas b/d krisis situasional d.d pre a. Mengidentifikasi tingkat S : Pasien mengatakan kecemasan
operasi SC ansietas pasien dan khawatir berkurang
b. Menciptakan suasana terapeutik O : Pasien tampak tenang
yang nyaman A : Masalah teratasi sepenuhnya
c. Menjelaskan prosedur P : Hentikan intervensi.
pembedahan
d. Memberikan informasi tentang
prosedur pembedahan
e. Mengajarkan Teknik relaksasi
napas dalam jika masih cemas
B. ASUHAN KEPERAWATAN INTRA-OPERATIF

1. PENGKAJIAN
a. Persiapan Perawat : APD
b. Prosedur anestesi :
1) Jenis anestesi : Regional anestesi spinal
2) Persiapan anestesi : Mempersiapkan alat dan obat yang digunakan
3) Posisi anestesi : Supine
c. Persiapan alat dan ruang
1) Alat tidak steril :
2) Alat steril : Set SC, handscoon, set linen steril,
3) Bahan habis pakai : Kassa
4) Set yang dipakai (instrument yang digunakan) : Set SC
5) Prosedur operasi
a) Kaji data-data berikut selama prosedur operasi
 IV line (jenis cairan, banyaknya cairan masuk) :
Jenis cairan : Ringer lactat 30tpm
Banyaknya cairan yang masuk : 1000cc
 Posisi pembedahan : supine
 Restrain/pengaman pasien : Ya, dikedua tangan
 Posisi ground : Tidak
 Persiapan area operasi yang diberikan : desinfeksi dengan alcohol
70%, kemudian dengan iodine lalu ditutup dengan duk steril.
 Monitoring tanda-tanda vital
Waktu TD Nadi Pernapasan Suhu Masalah terkait Intervensi
sirkulasi
13.30 129/87 103x/menit 20x/menit - Tidak ada Tidak ada intervensi
mmHg tambahan
13.45 112/60 88x/menir 21x/menit - Tidak ada Tidak ada intervensi
tambahan

 Temuan data lain selama prosedur operasi


2. ANALISA DATA/HASIL TEMUAN DATA SELAMA OPERASI
No Data Problem Etiologi
DS : - Risiko Infeksi
DO :
TD : 129/87 mmHg
HR : 103x/menit
RR : 20x/menit
Dilakukan pembedahan di abdomen bawah pusar

3. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa SLKI SIKI
1 Risiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan Pemantauan tanda vital
keperawatan 1x30 menit diharapkan a. Monitor tekanan darah
risiko infeksi pada pasien dapat teratasi b. Monitor nadi
dengan kriteria hasil : c. Monitor pernapasan
Kontrol Risiko d. Atur interval pemantauan sesuai
a. Penggunaan fasilitas kesehatan kondisi pasien
cukup
b. Penggunaan system pendukung
cukup
c. Pemantauan perubahan status
kesehatan cukup
4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa Implementasi Evaluasi
Risiko Infeksi a. Memonitor tanda-tanda vital S:-
paien O : Luka tampak dijahit dan ditutup
dengan rapi dengan prinsip steril,
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
C. ASUHAN KEPERAWATAN POST-OPERATIF
I. PENGKAJIAN
a. Tanda-tanda vital
Waktu TD Nadi RR SpO2 Suhu Masalah Intervensi
(jika ada)
14.00 130/80 mmHg 70x/menit 20x/menit 99% - Tidak ada Tidak ada
intervensi
tambahan
14.30 115/68 mmHg 70x/menit 20x/menit 99% - Tidak ada Tidak ada
intervensi
tambahan

b. Kondisi umum pasien


Hasil Observasi Kapan reflek kembali
Reflek muntah Ada 14.15
Reflek batuk Ada 14.15
Kesadaran Ada 14.00
c. Balance cairan
Total Intake Total Output
Jenis Jumlah Jenis Jumlah
Cairan infus Ringer lactat 1000cc Drain -
Transfusi - Urin -
Perdarahan, dll 150cc
TOTAL 1000cc TOTAL 150cc

d. Aldredte Score
Area Pengkajian Poin Nilai Saat Penerimaan
Pernapasan 2 2
 2, Kemampuan untuk bernapas dengan dalam dan batuk
 1, Menunjukkan tanda dispne atau kesulitan bernapas
 0, Apnea atau membutuhkan bantuan ventilasi
Sirkulasi : Tekanan darah 2 2
 2, Sistole/MAP (+) atau (-) 20 mmHg dari tingkat praanastetik
 1, Systole/MAP (+) atau (-) > 20—35 mmHg dari tingkat pranaestetik
 0, Systole/MAP (+) atau (-) dari 35-50 mmHg dari tingkat
pranaestetik
Tingkat Kesadaran 2 2
 2, Respon secara verbal terhadap pertanyaan/terorientasi terhadap
waktu
 1, Terbangun ketika dipanggil namanya
 O, tidak memberikan respon terhadap perintah
Warna 2 2
 2, Warna dan penampilan kulit normal
 1, Warna kulit berubah : pucat, agak kehitaman, keputihan, ikterik
 0, Sianosis
Aktivitas 2 2
Bergerak secara spontan atau atas perintah :
 2, Kemampuan untuk menggerakkan semua ekstremitas
 1, Kemampuan untuk menggerakkan 2 ektstremitas
 0, Tidak mampu untuk mengontrol setiap ekstremitas

e. Status Keamanan dan Kenyamanan Pasien


 Nyeri (P, Q, R, S, T)
P : nyeri pada area luka jaitan post operasi
Q : terasa panas diarea luka operasi
R : tidak menjalar ke daerah sekitar
S : cukup mengganggu pasien, skala 4 (sedang)
T : hilang timbul
 Side rail : terpasang di kedua sisi.
 Restain : tidak terpasang.
II. ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1 DS : Nyeri akut Agen cidera fisik
- Pasien mengatakan nyeri dibagian perut
bawah
P : nyeri pada area luka jaitan post operasi
Q : terasa panas diarea luka operasi
R : tidak menjalar ke daerah sekitar
S : cukup mengganggu pasien, skala 4 (sedang)
T : hilang timbul
DO :
- TD : 130/80 mmHg
- HR : 70x/menit
- RR : 20x/menit

III. RENCANA KEPERAWATAN


No Diagnosa SLKI SIKI
1 Nyeri akut b/d agen cidera fisik Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
d.d post operasi SC keperawatan 1x30 menit nyeri akut a. Identifiksdi lokasi,
pada pasien dapat teratasi dengan durasui, frekuensi,
kriteria hasil : kualitas, intensitas
Tingkat nyeri nyeri
a. Keluhan nyeri cukup b. Identifikasi skala nyeri
menurun c. Berikan Teknik
b. Meringis cukup menurun nonfarmakologin untuk
c. Gelisah cukup menurun mengurangi nyeri
d. Fasilitasi istirahat dan
tidur
e. Ajarkan Teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1 Nyeri akut b/d agen cidera a. Mengidentifikasi likaso S : Pasien mengatakan nyeri sedikit
fisik d.d post operasi SC kerekteristik durasi dan frekuensi berkurang .
nyeri O : Pasien masih tampak meringis
b. Mengajarkan Teknik relaksasi A : Masalah belum teratasi
napas dalam untuk mengurangi P : Lanjutkan intervensi,
nyeri
c. Menganjurkan beristirahat dan
tidur
d. Memonitor tanda-tanda vital

Anda mungkin juga menyukai