RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. Y

DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN:
DIABETES MELITUS Tp II
DI RUANG IGD RSU SUFINA AZIZ

Dosen Pengampu : Agustina Boru Gultom S.Kp, M.Kes.

Nama : Eka Christmas Waruwu

NIM : P07520219014

Tingkat : III-A/S.Tr Kep

POLTEKKES KEMENKES MEDAN

S.Tr KEPERAWATAN
2021/2022
 A. Pengkajian
1) Data Umum
Nama : Yolanda S
Usia : 45 Tahun
Tgl Lahir : 15 Juli 1976
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan BUMN
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus Tipe II

2) Tipe Pasien
Ny. Y merupakan pasien yang bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan
BUMN.

RiwayatKesehatan
1. KeluhanUtama
 Nyeri akibat luka.
 Lokasi: Pada punggung kaki kanan.
2. Riwayat Keluhan Utama
 Mulai timbulnya keluhan: sejak 2 tahun terakhir.
 Sifat keluhan : Nyeri terus menerus dan kesemutan.
 Lokasi : Pada punggung kaki sebelah kanan.
 Keluhan lain yang menyertai : -
 Faktor pencetus : -
 Apakah keluhan bertambah/berkurang pada saat-saat tertentu (saat-
saat mana) : Bertambah apabila di gerakkan.

3. Riwayat Penyakit Sebelumnya

 Riwayat penyakit yang pernah diderita : -
 Riwayat Alergi : -
 Riwayat Operasi: -
4. Kebiasaan
 Minum alkohol
o Tidak : pasien tidak meminum alkohol
 Minum kopi :
 o Tidak : pasien tidak minum kopi
 Minum obat-obatan
o Tidak ada

1. Tanda-tanda vital
a. Antropometri
BB : 54 kg
TB : 155 cm
IMT : 54/1,55² = 22.5 (Normal)
TD : 110/70 mmHg
Temp : 36˚C
SpO₂ : 96%
Skala nyeri : 6

b. Biomedical sign
Gula darah sewaktu: 356 mg/dl
Gula darah puasa : 256 mg/dl
Kategori Glukosa darah normal:
GDP : 80-99 mg/dl
GDS :80-145 mg/dl

Diagnostik Test
1. Foto Rontgen
a. Foto gigi dan mulut : -
b. Fotoesophagus, lambung, dan usus halus : -
c. Cholescystogram : -
d. Foto colon :-

2. Pemeriksaan-pemeriksaan khusus
Ultrasonogr
aphi :-
Biopsy :-
Colonoscopy :-
Dll :-
 Penatalaksanaan/pengobatan lain)

 Pembedahan : tidak ada

 Obat – obatan :
1. RL 0,9%. 500 cc/24 jam = 20 tpm
2. Ceftriaxon 2x1 amp

Analisa Data

No.
Data Etiologi Masalah

1 DS:
 Pasien mengatakan punggung kaki sebelah
kanan sering mengalami rasa nyeri.
 Paseien mengatakan kakinya kesemutan
terjadi apa bila di gerakan.
Ketidak efektifan
Gangguan kebutuhan
DO: perfusi jaringan
rasa aman nyaman
BB : 54 kg perifer.
TB : 155 cm
IMT : 54/1,55² = 22.5 (Normal)
TD : 110/70 mmHg
Temp : 36˚C
SpO₂ : 96%

Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan rasa aman nyaman berhubung dengan Nyeri akibat luka pada punggung kaki

Intervensi Keperawatan

No. Diagnosa Hari/Tgl Jam Implementasi Evaluasi

1. Gangguan Senin, 18 11:00 1. Mengkaji keluhan nyeri, lokasi, S: Pasien mengatakan

rasa aman November karekteristik, onset/durasi, nyeri berada di kaki di
sebelah kanan.
nyaman 2021 frekuensi, kualitas dan beratnya
nyeri O: Pasien tampak
11:10 2. Mengobservasi respon meringis, skala nyeri 6.
ketidaknyaman secara verbal dan TD : 110/70 mmHg S :
36˚C
 non verbal
11:16 3. Menggunakan strategi komunikasi A: Masalah belum teratasi
yang efektif untuk mengetahui P : Lanjutkan Intervensi
respon penerimaan klien terhadap
nyeri, teknik relaksasi sebelum
11:23 atau sesudah nyeri berlangsung.
4. Mengobservasi TTV

No Diagnosa Hari/Tgl Jam Implementasi Evaluasi

.
1. Gangguan Senin, 18 12:00 1. Mengkaji ulang rasa nyeri, kualitas, S: Pasein mengatakan
rasa aman November serta frekuensi rasa nyeri yang rasa nyerinya cukup
nyaman 2021 dialami. berkurang.
12:17 2. Berikan obat pereda rasa nyeri.
12:20 3. Observasi kembali rasa aman dan O: Pasien tak lagi
nyaman secara verbal maupun non meringis kesakitan, skala
verbal. nyeri 4.
12:35 4. Pemberian terapi Insulin TD : 120/80 mmHg
SPO₂ : 95%
12:47 5. Observasi TTV Pasien.
A: Masalah cukup
teratasi.

P: Lanjutkan Intervensi.