Topik : Memberikan Huknah Tinggi atau Rendah Nama Mahasiswa :.................................................. NIM :.................................................. Tingkat / Semester :..................................................
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membantu memenuhi
kebutuhan eliminasi fekal. Indikasi Pasien yang tidak bisa BAB dan persiapan pembedahan. Tujuan Melancarkan pengeluaran BAB dan mengosongkan feses supaya tidak BAB saat operasi. Persiapan Alat Alat-alat: 1. Selimut. 2. Irigator/slang karet. 3. Canul klem rectal. 4. Air hangat/ NaCl 0.9% (40,5-43,3 derajat Celcius) sebanyak 500 cc untuk huknah rendah dan 1000 cc untuk huknah tinggi. 5. Bengkok. 6. Tissu. 7. Vaselin. 8. Pispot. 9. Botol berisi air cebok. 10. Handuk. 11. Kertas kloset. 12. Sarung tangan. 13. Perlak. 14. Sketsel. 15. Standar infus. Persiapan 1. Menjelaskan pasien tentang prosedur tindakan yang akan Pasien dilakukan. 2. Mengatur posisi miring kiri (huknah rendah), miring kanan untuk huknah tinggi. Persiapan Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman. Lingkungan Pelaksanaan A. Tahap Pra Interaksi 1. Mengidentifikasi kebutuhan/indikasi pasien 2. Mencuci tangan 3. Menyiapkan alat B. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam, panggil klien dengan namanya 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 3. Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya C. Tahap Kerja 1. Pasang sampiran. 2. Perawat mencuci tangan. 3. Perawat memakai sarung tangan. 4. Menanggalkan pakaian bawah pasien dan melepaskan sprei kecil lalu selimut dipasang. 5. Meletakkan bengkok ke bawah pantat. 6. Gantung irigatur pada standart infuse dengan ketinggian 15-20 cm (klisma rendah) dan 45-50 cm (klisma tinggi) dari bokong pasien. 7. Pasang kanul klem. 8. Mengisi irigator dengan air hangat/Nacl 1000 cc klisma tinggi dan 500 cc klisma rendah. 9. Dicoba dialirkan melalui kanule ke bengkok dan klem kembali. 10. Mengolesi ujung kanule dengan slem/jelly. 11. Memasukkan kanule ke dalam rektum dengan hati-hati dengan arah menuju umbilicus (huknah rendah 7,5 cm dan huknah tinggi 10 cm). 12. Mengatur cairan perlahan-lahan kurang lebih 100 cc/menit. 13. Klem selang karet bila cairan habis. 14. Mengeluarkan kanule bila cairan irigator habis (atau bila pasien merasa tidak bisa menahan lagi). 15. Menganjurkan pasien untuk menahan cairan sampai betul-betul ingin BAB. 16. Membantu pasien untuk BAB dengan menggunakan pispot atau ke kamar mandi. 17. Membersihkan daerah anus. 18. Angkat pispot dan dan selimut ektra dan tutup. 19. Kembalikan ke posisi semula. 20. Membereskan alat-alat. D. Tahap Terminasi 1. Mengevaluasi hasil / respon klien 2. Mendokumentasikan hasilnya 3. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 4. Mengakhiri kegiatan, membereskan alat-alat 5. Mencuci tangan