Anda di halaman 1dari 2

CHECKLIST MEMBANTU PASIEN BAB DAN BAK

Nama : .. NIM : ..
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
DEFINISI :
Membantu pasien yang hendak buang air besar atau buang air kecil ( BAB
atau BAK ) di atas tempat tidur.
TUJUAN :
1. Membantu pasien dalam upaya memenuhi kebutuhan eliminasi.
2. Mengurangi pergerakan pasien.
3. Mengetahui adanya kelainan feses/urine secara langsung.
4. Menjaga kebersihan pasien dan alat tenun pasien.
PELAKSANAAN
Tahap Pre Interaksi
a. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya.
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta
tidak mengancam.
6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi.
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian
serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan.
9. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan).

b. Persiapan Alat dan Bahan :


1. Pispot dan tutupnya atau urinal.
2. Alas bokong
3. Bangku kecil untuk pispot / trolly
4. Bel (jika ada)
5. Tisu
6. Dua baskom berisi air ( satu untuk bilas sabun )
7. Sabun
8. 2 waslap
9. Handuk
10. Linen (jika diperlukan)
11. Selimut mandi.

c. Persiapan Lingkungan
1. Sampiran
Tahap Orientasi
1. Memberi salam.
2. Panggil klien dengan panggilan yang disenangi.
3. Memperkenalkan nama perawat.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien.
5. Menjelaskan kerahasiaan .
Tahap Kerja
1. Cuci tangan dan bawa peralatan ke tempat yang mudah dijangkau.
2. Tutup jendela dan pasang sampiran.
3. Pasang selimut mandi dan turunkan selimut pasien.
4. Tinggikan tepi tempat tidur untuk mencegah pasien jatuh.
5. Minta pasien untuk mengangkat bokongnya atau miring ( jika perlu
dibantu perawat ), lalu bentangkan alas bokong pasien.
6. Buka pakaian pasien bagian bawah.
7. Anjurkan pasien untuk berpegangan dibawah/bagian belakang
tempat tidur sambil menekuk lutut dan diikuti dengan mengangkat
bokong kemudian masukkan pispot perlahan-lahan.
8. Jika pasien pria, pasang urinal untuk BAK.
9. Pastikan bahwa sprei dan stik tidak terkena.
10. Tinggalkan pasien dan anjurkan untuk membunyikan bel jika sudah
selesai atau memberi tahu perawat.
11. Jika sudah selesai, tarik pispot dan letakkan lengkap dengan tutupnya
di atas kursi atau meja dorong.
12. Bersihkan daerah perianal dengan tisu (untuk pasien wanita,
bersihkan mulai dari uretra sampai dengan anus untuk mencegah
perpindahan mikroorganisme dari rektal ke saluran kemih) kemudian
buang tisu kedalam pispot.
13. Gunakan waslap untuk mencuci daerah perianal dengan air sabun.
14. Bilas dengan air bersih.
15. Keringkan daerah perianal dengan handuk.
16. Angkat alas bokong.
17. Kembalikan posisi pasien seperti semula.
18. Kenakan kembali pakaian pasien.
19. Angkat selimut mandi dan sekaligus menarik selimut pasien ke atas.
20. Ganti linen kotor karena terkena feses atau urine.
21. Rapikan pasien.
22. Buka sampiran dan buka jendela.
23. Jika perlu beri pengharum ruangan.
24. Bersihkan dan rapikan peralatan.
25. Cuci tangan.
Tahap Terminasi :
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan.
2. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan.
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya.
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien.
Tahap Dokumentasi
1. Catat seluruh tindakan yang telah dilakukan dalam catatan
keperawatan.
2. Dokumentasikan warna, bau, feses, urine,dan konsistensi feses serta
catat kondisi daerah perianal

Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tapi tidak lengkap/tidak sempurna
2 = dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai