Anda di halaman 1dari 2

CHECKLIST POSISI SIMS

Nama : .. NIM : ..
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
DEFINISI :
Klien berbaring pada pertengahan antara posisi lateral dan posisi pronasi.
Pada posisi ini, lengan bawah ada di belakang tubuh klien, sedangkan lengan
atas ada di depan tubuh klien.
TUJUAN :
1. Memfasilitasi drainase dari mulut pada klien tidak sadar.
2. Mengurangi penekanan pada sacrum dan tronkanter mayor pada
klien yang mengalami paralisis.
3. Memudahkan pemeriksaan dan perawatan area perineal.
4. Untuk tindakan pemberian enema.
PELAKSANAAN
Tahap Pre Interaksi
a. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan
tujuan tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya.
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta
tidak mengancam.
6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi.
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8. Memperlihatkan kesabaran , penuh empati, sopan, dan perhatian
serta respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan.
9. Membuat kontrak (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan).

b. Persiapan Alat dan Bahan :


1. Tempat tidur
2. Bantal kecil
3. Gulungan handuk
4. Sarung tangan (jika diperlukan)

c. Persiapan Lingkungan
1. Sampiran
Tahap Orientasi
1. Memberi salam.
2. Panggil klien dengan panggilan yang disenangi.
3. Memperkenalkan nama perawat.
4. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien.
5. Menjelaskan kerahasiaan .
Tahap Kerja
1. Cuci tangan, dan bawa peralatan ke tempat yang mudah dijangkau.
2. Pakai sarung tangan.
3. Baringkan klien terlentang mendatar di tengah tempat tidur.
4. Gulingkan klien hingga posisinya setengah telungkup, sebagian
berbaring pada abdomen.
5. Letakkan bantal di bawah kepala klien.
6. Atur posisi bahu atas sehingga bahu dan siku fleksi.
7. Letakkan bantal disela dada dan abdomen dan pada lengan atas dan
tempat tidur.
8. Letakkan bantal ada area antara paha atas dan tempat tidur.
9. Letakkan alat penopang dibawah telapak kaki klien.
10. Bersihkan dan rapikan peralatan.
11. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
Tahap Terminasi :
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan.
2. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan.
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya.
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien.
Tahap Dokumentasi
1. Catat seluruh tindakan yang telah dilakukan dalam catatan
keperawatan.

Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tapi tidak lengkap/tidak sempurna
2 = dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai