Anda di halaman 1dari 5

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


No. Dok : Askeb Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Kegawatdaruratan Maternal Februari 2022 Ketua Prodi
Neonatal / Prodi.Keb Hal : / Kebidanan
Curup/2022

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


BASIC LIFE SUPPORT

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
Penilaian soft skill dan hard skill:
0 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
1 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
2 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat

A. SOFT SKILL
SKOR
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
0Langkah prosedur tidak dikerjakan
1Memberi salam saja tidak mempersilahkan duduk
2Memberi salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
0Tidak memperkenalkan diri
1Memperkenalkan diri sebagai Bidan tanpa menyebutkan nama dan tidak berjabat
tangan
2Memperkenalkan diri sebagai Bidan dan menyebutkan nama serta berjabat tangan
3 Menanyakan keluhan klien
0Langkah prosedur tidak dikerjakan
1Sekedar menanyakan keluhan
2Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan apa yang dikeluhkan saat ini dan
sejak kapan
4 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakkan yang dilakukan
0Langkah prosedur tidak dikerjakan
1Hanya menjelaskan maksud dan tujuan saja
2Menjelaskan maksud dan tujuan serta menjelaskan prosedur tindakkan
5 Menjelaskan secara sistematis
0Langkah prosedur tidak dikerjakan
1Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2Menjelaskan secara urut
6 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti klien
1Sebagian menggunakan istilah yang tidak dimengerti
2Menggunakan bahasa yang dimengerti klien
7 Memberikan kesempatan bertanya
0Langkah prosedur tidak dikerjakan
1Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
2Memberikan kesempatan bertanya tetapi tidak segera memberi jawaban
8 Merespon terhadap reaksi klien
0Langkah prosedur tidak dikerjakan
1Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
2Merespon reaksi klien tetapi kurang tepat
9 Percaya diri
0Terlihat gugup, tidak kontak mata dan suara kurang jelas
1Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
10 Menjaga privasi klien
0Langkah prosedur tidak dikerjakan
1Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
2Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran.
11 Efektifitas penggunaan alat dan bahan
0Langkah prosedur tidak dikerjakan
1Menggunakan alat tetapi tidak efektif
2Menggunakan alat dengan efektif dan benar.
12 Berkomunikasi selama melakukan tindakkan
0Langkah prosedur tidak dikerjakan
1Berkomunikasi hanya sekedarnya saja
2Berkomunikasi dengan tepat sesuai respon dari klien
TOTAL
Nilai = Total Nilai x 100
24

B. HARD SKILL
N SKOR
BUTIR YANG DINILAI
O 0 1 2
1 Persiapan Alat dan Bahan
a.Phantom
b.Jam analog
c.Hand Scoon
d.Kasa
2 Persiapan Ruangan
a. Ruangan yang hangat,nyaman dan bersih
b. Cukup pencahayaan
3 Persiapan Klien
a. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
4 Persiapan Petugas
a. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir air mengalir
menggunakan sabun kemudian keringkan dengan handuk bersih dan
kering.
b. Menggunakan hand scoon
5 Langkah 1 : Evaluasi Respon Korban
Penolong harus menumpuk atau mengguncang korban dengan cara berhati-
hati, hindari menepuk dengan kencang agar tidak terjadi cidera pada pasien
6 Langkah 2 : Mengaktifkan Emergeney
Telpon Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) 119 jika korban
tidak merespon, panggil ambulance, karena korban butuh pertolongan
membutuhkan tenaga medis.
7 Langkah 3: Memposisikan Korban
Korban harus di baringkan di tempat yang keras dan datar agar RJP efektif.
Jika korban telungkup atau menyamping sebaiknya posisikan korban dengan
telentang.
8 Langkah 4: Evaluasi Nadi/ Tanda-Tanda Sirkulasi
a. Berikan posisi head tilt, tentukan letak jakun bagian tengah dengan jari
telunjuk dan tengah
b. Geser jari anda ke cekungan di sisi leher yang terdekat anda (lokasi nadi
karotis)
c. Tekan dan raba dengan hati-hati nadi karotis selama 10 detik. Dan
perhatikan tanda-tanda sirkulasi (kesadaran, gerakan, pernafasan, atau
batuk)
d. Jika ada denyutan nadi maka dilanjutkan dengan memberikan bantuan
pernafasan, tetapi jika tidak ditemukan denyut nadi, maka dilanjutkan
dengan melakukan kompresi dada.
9. Langkah 5: Menentukan Posisi Tangan Pada Kompresi
Dada Pertahankan posisi heat tilt, telusuri batas bawah tulang iga dengan jari
tengah sampai ke ujung sternum. Letakkan jari telunjuk di sebelah jari tengah
lalu letakkan tumit telapak tangan di sebelah jari telunjuk.
10 Langkah 6: Kompresi Dada
Untuk posisi petugas berlutut jika korban terbaring di bawah, berdiri
disamping korban berada di tempat tidur. Cara menentukan posisi tangan
untuk kompresi:
a. Angkat jari telunjuk dan jari tengah, letakan tumit tangan yang lain di atas
tangan yang menempel di sternum. Kaitkan jari tangan yang di atas pada
tangan yang menempel sternum, jari tangan yang menempel di sternum
tidak boleh menempel ke dinding dada, luruskan dan kunci kedua siku dan
bahu penolong di atas dada korban.
b. Gunakan berat badan untuk menekan dada sedalam 5 cm, kompresi dada
dilakukan sebanyak satu siklus (30 kompresi, sekitar 18 detik), kecepatan
kompresi diharapkan mencapai sekitar 100 kompersi/menit, rasio kompresi
dan ventilasi adalah 30 kompesi : 2 ventilasi
c. Jangan mengangkat tangan dari sternum untuk mempertahankan posisi
yang tepat dan jangan menghentak selama kompresi karena dapat
menimbulkan cidera.
11 Langkah 7: Buka Jalan Nafas
Melakukan manuever head tilt-chin lift
Letakan satu tangan pada dahi korban dan berikan. Tekanan kearah belakang
dengan telapak tangan untuk menengadahkan kepala (head tilt). Tempatkan
jari- jari tangan yang lain di bawah tulang rahang dagu ke atas (chin lift)
12 Memeriksa Jalan Nafas (Airway)
Buka mulut dengan hati-hati dan periksa bilamana ada sumbatan benda asing,
gunakan jari telunjuk untuk mengambil semua sumbatan benda asing yang
terlihat, seperti makanan, gigi yang lepas , atau cairan.
13 Langkah 8 : Memeriksa Pernafasan (Breathing)
Dekatkan telinga dan pipi anda ke mulut dan hidung korban untuk
mengevaluasi pernapasan (sampai 10 detik)
a. Melihat pergerakan dada (Look)
b. Mendengarkan suara napas (Listen)
c. Merasakan hembusan napas dengan pipi (Feel)
14 Langkah 9 : Bantuan Napas Dari Mulut Ke Mulut / Rescue Breathing
a.Pertahankan posisi kepala tengadah dan dagu terangkat
b.Tutup hidung dengan ibu jari dan telunjuk untuk mecegah kebocoran udara
melalui hidung korban
c.Mulut anda harus melingkupi mulut korban, berikan tiupan pendek dengan
jeda singkat diantaranya
d.Lepaskan tekanan pada cuping hidung sehingga memungkinkan terjadinya
ekspirasi pasif setelah tiap tiupan
e.Setiap nafas bantuan harus dapat mengembangkan dinding dada
f.Durasi tiap tiupan adalah 1 detik
g.Volume ventilasi antara 400-600ml
15 Kegiatan rasio kompresi dan ventilasi adalah 30 kompesi : 2 ventilasi dan
dilakukan sebanyak 5 kali siklus dengan setiap siklus memeriksa kondisi
korban (nadi dan pernapasan}
16 Jika nadi teraba kembali atau pasien tersadar posisikan korban pada Recovery
Position untuk mencegah obstrukdi jalan nafas
Cek kondisi korban setiap 2 menit sekali sambil menunggu ambulan datang
Kompresi dada terus dilakukan sampai terdapat indikasi untuk ber henti :
a. Sadar atau kembali bernafas
b. Penolong yang lebih ahli atau ambulan telah datang
c. Penolong kelelahan
d. Muncul tanda-tanda kematian reversibel seperti lebam manyat atau
kaku manyat
17 Menjelaskan pada keluarga hasil pemeriksaan
18 Bereskan alat-alat dan dekontaminasi alat yang sudah dipakai
19 Cuci tangan sesuai prosedur
20 Lakukan pendokumentasian tindakan yang telah dilakukan
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

N ASPEK PENILAIAN NILAI BOBOT NILAI(A) X BOBOT (B) = C


O (A) (B)
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 7
NILAI AKHIR= C : 10 X 100

Nilai Batas Lulus : 75

Curup, ..................................
Dosen Penguji,
----------------------------------

Anda mungkin juga menyukai