Anda di halaman 1dari 3

VI.

PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

Perawatan jenazah adalah perawatan pasien setelah meninggal, perawatan termasuk


menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi ke kamar jenazah dan
melakukan disposisi (penyerahan) barang-barang milik pasien. Perawatan jenazah dimulai
setelah dokter menyatakan kematian pasien, jika pasien meninggal karena kekerasan atau
dicurigai akibat kriminalitas, perawatan jenazah dilakukan setelah pemeriksaan medis
lengkap melalui otopsi.
Perawatan jenazah penderita penyakit menular dilaksanakan dengan selalu
menerapkan kewaspadaan universal tanpa mengakibatkan tradisi budaya dan agama yang
dianut keluarganya. Setiap petugas kesehatan terutama perawat harus dapat menasehati
keluarga jenazah dan mengambil tindakan yang sesuai agar penanganan jenazah tidak
menambah risiko penularan penyakit seperti halnya hepatitis-B, AIDS, kolera dsb.
Tradisi yang berkaitan dengan perlakuan terhadap jenazah tersebut dapat diizinkan
dengan memperhatikan hal yang telah disebut di atas, seperti misalnya mencium jenazah
sebagai bagian dari upacara penguburan. Perlu diingat bahwa virus HIV hanya dapat hidup
dan berkembang dalam tubuh manusia hidup, maka beberapa waktu setelah penderita
infeksi-HIV meninggal, virus pun akan mati.

Tujuan Praktikum :
1. Siswa dapat mengerti cara perawatan jenazah
2. Siswa mampu mendemonstrasikan kembali prosedur perawatan jenazah

Etiket :
1. Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan
2. Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti
3. Mengadakan kontak mata, memperhatikan reaksi pasien
4. Bekerja dengan sabar, hati dan penuh pengertian

PENILAIAN
NO PROSEDUR TINDAKAN
0 1 2
A. Persiapan alat :
1. Kasa atau perban, Sarung tangan, Kapas, Plastik jenazah, Plester,
Tas plastic, Sisir, Celemek. Kertas label.
B. Pelaksanaan
Tahap Pra Interaksi
2. Memverifikasi catatan keperawatan atau catatan medis
3. Menyiapkan alat dan bahan
4. 1. Lepaskan semua aksesoris perhiasan, jam tangan dan
pastikan kuku dalam keadaan pendek
2. Gulung lengan baju sampai siku
3. Berdiri didepan wastafel, jaga agar tangan dan seragam tidak
menyentuh permukaan wastafel. Jika tangan menyentuh
wastafel selama mencuci tangan, ulangi proses mencuci
tangan dari awal. Gunakan wastafel dengan keran yang
mudah terjangkau.
4. Alirkan air, tutupi bagian atas keran dengan tissue
5. Basahi tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dibawah

PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH | 30


air mengalir. Jaga agar lengan bawah lebih tinggi
6. Oleskan 1 ml cairan aseptic atau 3 ml sabun cair pada telapak
tangan
7. Mencucitangan 6 langkah :
Langkah 1
Usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut
Langkah 2
Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian
Langkah 3
Gosok sela-sela jari hingga bersih
Langkah 4
Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan gerakan saling
mencuci
Langkah
Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantia
Langkah
Letakkan ujung jari dalam keadaan menguncup pada telapak
tangan yang lain, kemudian gosok perlahan
8. Bilas tangan dengan air bersih
9. Tutup keran air
10. Keringkan dengan handuk/tissue
Tahap Orientasi
5. Memberikan Salam, Memperkenalkan diri kepada klien:
Selamat Pagi Ibu/Bapak, Perkenalkan saya ......... Asisten
Perawat SMK Kesehatan Terpadu Bhakti Indonesia
Benar dengan keluarga bapak/ibu A ? Usia ... tahun ?
Alamat jl ..... ?
6. Menjelaskan Prosedur tindakan, tujuan tindakan, kontrak waktu
dan persetujuan tindakan :
Penjelasan, maksud dan tujuan: saya akan melakukan
perawatan jenazah
Waktu : waku yang diperlukan kurang lebih 10 menit. Kita
laksanakan disini
7. Memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk bertanya
sebelum tindakan :
ibu/bapak sebelum saya melakukan tindakan, apa ada yang
ditanyakan atau disampaikan..?
Tahap Kerja(Content)
8 Menyiapkan alat dan mendekatkan ke jenazah
9 Menggunakan clemek dan menggunakan sarung tangan
10 atur tempat tidur pada posisi supinasi
11 Lepaskan semua alat kesehatan yang terpasang pada jenazah
12 Tutup mata jenazah, menggunakan kapas secaa perlahan
ditutupkan pada kelopak mata dan plaster jika mata tidak tertutup
13 Luruskan badan, dengan tangan diletakkan bertumpuk dan
letakkan pada area atas abdomen,
14 Ambil gigi paslu jika diperlukan, tutup mulut jenazah
15 Lepaskan perhiasan dan barang berharga di hadapan keluarga dan
berikan lebel
16 Jaga keamanan barang pasien

PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH | 31


17 Rapikan rambut klien
18 Ganti balutan yang kotor jika di perlukan
19 Ikatkan kasa/ perban dibawah dagu dan sekitar kepala untuk
menjaga dagu untuk tetap tertutp, ikat pergelangan tangan agar
lengan tidak jatuh, dan ikat ujung jari kaki untuk merapatkan kaki.
20 Tutup jenazah dengan kain selimut
21 Membereskan dan membershkan peralatan
22 Lepaskan sarung tangan
23 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Fase Terminasi
24. Simpulkan hasil kegiatan
25. Akhiri kegiatan sampaikan kalimat duka pada kelurga
26. Dokumentasi tindakan
Penilaian Etika
27. Menjelaskan secara sistematik tindakan yang dilakukan
28. Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti
29. Mengadakan kontak mata, memperhatikan reaksi pasien
30. Memperhatikan teknik septic dan aseptic
31 Bekerja dengan cermat dan teliti
Jumlah skor = 31


= =

TOTAL =
Keterangan Nilai : Keterangan Skor Penilaian :
0 : Tidak Dilakukan Baik Sekali : 91 100
1 : Belum Kompeten Baik : 87 90
2 : Kompeten Cukup : 75 86
Kurang : 75 Kebawah
Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 76

Balikpapan,
Pembimbing Praktikum

(...)
Catatan : ................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................

PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH | 32

Anda mungkin juga menyukai