Anda di halaman 1dari 7

JOBSHEET ELIMINASI BAB

Mata Kuliah : Keperawatan Dasar 1

Topic keterampilan : Membantu Eliminasi Feses

Waktu : 15 menit

Dosen : Ela Susilawati, SKp., M.Kep

Sasaran : Mahasiswa Semester 1

Kelompok 4 : 1.Adinda Nuzula Fadjrif

2. Annisa Putri

3. Aulia Handayani

4. Bella Cintya Dewi

5. Dian Maelasari

6. Savira Azzahra

7. Kristin Anggraini

8. Silviani

9. Sri Rohyani

10. Riska Yuliana

11. Taufik Gymnastiar

REFERENSI

1. Alimul, Aziz. 2012.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Aplikasikonsep dan proses


keperawatan. Jakarta: EGC
2. Tarwanto. 2011. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses keperawatan. Jakarta:
SalembaMedika

OBJEKTIF PERILAKU SISWA


Setelah mengikuti demonstrasi ini mahasiswa/mahasiswi mampu:

1. Melakukan prosedur membantu klien eliminasi feses secaras istematik dan benar,
setelah membaca setiap langkah yang terdapat dalamj obsheet menggunakan peralatan,
bahan, dan perlengkapan.

DASAR TEORI

A. Pengertian

Eliminasi alvi (buang air besar) merupakan proses pengosongan usus. Terdapat
dua pusat yang menguasai reflex untuk buang air besar yang terletak di medulla dan
sumsum tulang belakang. (A.Aziz, 2008 : 71)

Eliminasi alvia dalah proses pembuangan atau pengeluaran sisa metabolism


berupa feses yang berasal dari saluran pencernaan melalui anus. (Tarwoto dan
Wartonah (2004) , 48).

B. Tujuan
1. Membantueliminasiklien yang
tidakdapatturundaritempattidurgunamempercepatpenyumbuhanpenyakit.
2. Mengurang ipergerakan klien.
3. Mengkaji adanya kelainan feses secara langsung
4. Menjaga kebersihan klien dan alat tenun klien

C. Indikasi
1. Dilakukan pada pasien yang tidak mampu ke toilet.
2. Pada pasien yang bedrest total.
3. Pada klien selesai operasi agar luka bekas operasi tidak infeksi karena terlalu
banyak bergerak

D. Kontraindikasi
1. Pasien yang mampu ke toilet atau bisa BAB secara mandiri.
2. Pasien dengan fraktur vertebra dan femur

E. Peralatan

Peralatan 1. Handscoon disposable (sekali pakai)

2. Masker

3. Pispot

4. Botol/ember berisi air bersih untuk


cebok

5. Tissue

6. Kapas cebok

7. Sabun

8. Pengalas pispot (perlak)

9. Bengkok

PROSEDUR KERJA
NO LANGKAH – LANGKAH GAMBAR
1 Menyiapkan alat dan bahan secara
ergonomis (memastikan
kelengkapan alat)

2 Melakukan anamnesis meiputi:


faktorgenetik, faktor lingkungan
sosial, faktor ibu dan perinatal,
faktor neonatal.

3 Melakukan inform consent:


memberi tau dan menjelaskan pada
klien atau keluarga tentang tujuan
dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan

4 Menutup tirai untuk menjaga privasi


klien
5 Mencuci tangan dengan sabun di
bawah air mengalir, keringkan
dengan handuk bersih

6 Gunakan sarung tangan/ handscoon

7 Pasang pengalas di bawah glutea.

8 Tempatkan pispot di atas pengalas


tepat dibawah glutea dengan posisi
bagian lubang pispot tepat di bawah
anus. Pada saat meletakkan pispot
anjurkan pasien untuk mengangkat
daerah glutea (bila pasien mampu)
untuk memudahkan meletakkan pispot.
9 Tanyakan pada pasien tentang
kenyamanan posisi tersebut dan
Anjurkan pasien untuk defekasi pada
tempatnya/pispot yang telah terpasang.

10 Setelah selesai siram daerah anus dan


sekitarnya dengan air sampai bersih
dengan bantuan tangan yang bersarung
tangan, kemudian keringkan dengan
tisu

11 Kumpulkan dan buang alat-alat


yang sekali pakai, bersihkan alat-
alat yang bukan sekali pakai
kedalam bengkok

12 Cuci tangan
13 Evaluasi
Klien merasa lebih nyaman

14 Dokumentasi
Catat tanggal defekasi; karakteristik
feses seperti jumlah, konsistensi,
warna, bau dan respon pasien selama
prosedur.

EVALUASI

1. Mahasiswa mendemonstrasikan cara membantu klien melakukan eliminasi feses secara individu
dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai