Anda di halaman 1dari 10

Anggota:

- Nur Hamzah
- Sri Rohyani

po k 6 - Putri Azizah

Ke lo m - Priska M,EP
- Teza Nuha
- Dewi
- Widya Avrilia. U

K3
Manajemen Risiko Dalam Keperawatan
Sumber-sumber Penyebab Risiko

1. Risiko Internal, yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri.

2. Risiko Eksternal, yaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan atau lingkungan luar perusahaan.

3. Risiko Keuangan, adalah risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi dan keuangan, seperti
perubahan harga, tingkat bunga, dan mata uang.

4. Risiko Operasional, adalah semua risiko yang tidak termasuk risiko keuangan. Risiko operasional disebabkan
oleh faktor-faktor manusia, alam, dan teknologi.
Pentingnya Manajemen Risiko
K3 Dalam Keperawatan

1. Menjamin kelangsungan usaha dengan mengurangi risiko


dari setiap kegiatan yang mengandung bahaya.
2. Menekan biaya untuk penanggulangan kejadian yang
tidak diinginkan.
3. Menimbulkan rasa aman dikalangan pemegang
saham mengenai kelangsungan dan keamanan
investasinya.
4. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai
risiko operasi bagi setiap unsur dalam
organisasi/perusahaan.
5. Memenuhi persyaratan perundangan yang berlaku.
Tujuan utama dari manajemen risiko

1. 2.
melakukan pengkajian mencari pemecahan
masalah terhadap
masalah potensial
. Analisis Risiko Kuantitatif

Proses Manajemen Risiko K3 Dalam Keperawatan


1. Perencanaan 2.Identifikasi 4.Analisis Risiko
Manajemen Risiko Kuantitatif
Risiko

3.Analisis Risiko 6. Pengendalian


5. Perencanaan
Kualitatif dan Monitoring
Respon Risiko Risiko
Hirarki Pengendalian Risiko
Pengendalian risiko merupakan langkah penting dan menentukan dalam keseluruhan manajemen risiko.
Pengendalian risiko berperan dalam meminimalisir/ mengurangi tingkat risiko yang ada sampai tingkat
terendah atau sampai tingkatan yang dapat ditolerir. Cara pengendalian risiko dilakukan melalui:

1. Eliminasi : pengendalian ini dilakukan dengan cara menghilangkan sumber bahaya (hazard).

2. Substitusi : mengurangi risiko dari bahaya dengan cara mengganti proses, mengganti input dengan
yang lebih rendah risikonya.

3. Engineering : mengurangi risiko dari bahaya dengan metode rekayasa teknik pada alat, mesin,
infrastruktur, lingkungan, dan atau bangunan.

4. Administratif : mengurangi risiko bahaya dengan cera melakukan pembuatan prosedur, aturan,
pemasangan rambu (safety sign), tanda peringatan, training dan seleksi terhadap kontraktor, material serta
mesin, cara pengatasan, penyimpanan dan pelabelan.

5. Alat Pelindung Diri : mengurangi risiko bahaya dengan cara menggunakan alat perlindungan diri
misalnya safety helmet, masker, sepatu safety, coverall, kacamata keselamatan, dan alat pelindung diri
lainnya yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Upaya Pencegahan
Menurut Effendy (1998) Upaya pencegahan
penyakit akibat kerja adalah sebagai
● Substitusi
● Ventilasi umum
● Ventilasi Keluar Setempat
(local exhausers)
● Isolasi
● Alat pelindung
● Pemeriksaan sebelum bekerja
● Pemeriksaan secara berkala
Berdasarkan dari agen penyebabnya upaya
pencegahan penyakit akibat kerja adalah
1. Agen Biologi, upaya pencegahan yang dapat
dilakukan antara lain

● Seluruh pekerja harus mendapat ● Sterilisasi dan desinfeksi terhadap


pelatihan dasar tentang kebersihan, tempat, peralatan, sisa bahan
epidemilogi dan desinfeksi infeksius dan specimen yang benar
● Sebelum berkerja dilakukan ● Pengolahan limbah yang baik
pemeriksaan kesehatan kerja untuk
memastikan dalam keadaan sehat ● Menggunakan alat pelindung diri
badan, punya cukup kekebalan alami atau kabinet keamanan biologis yang
untuk bekerja ditempat infeksiusdan sesuai
dilakukan imunisasi ● Kebersihan diri petugas harus dijaga
● Melakukan pekerjaan laboratorium
dengan benar
● Menggunakan desinfektan dengan
cara yang sesuai
2. Agen Kimia

● Material safty data sheet dari seluruh


bahan kimia yang ada untuk
diketahui oleh seluruh petugas
● Menggunakan karet hisap atau alat
vakum untuk mencegah tetelannya
bahan kimia dan terhirupnya aerosol
● Menggunakan alat pelindung diri
3. Agen Fisika

● Pengaturan cahaya dan vebtilasi


serta penyediaan air minum yang
cukup
● Menggunakan alat pelindung diri

Anda mungkin juga menyukai