OLEH:
DORSINTA SIALLAGAN, SST., MKM
KONSEP DASAR
FARMAKOLOGI
Farmakodinamika Indikasi dan
Penggolongan Efek / efek
dan kontra indikasi
obat-obatan samping obat
farmakokinetik, obat
Obat-obatan
Interaksi obat Cara pemberian Perhitungan dosis
tradisional
Toxicologi obat
CARA PEMBERIAN
OBAT
Prinsip
PrinsipPemberian
PemberianObat
Obat
Tepat Obat
Tepat Dosis
Tepat Pasien
Tepat Waktu
Tepat Dokumentasi
Pemberian
obat
Parenteral Oral
Anus/
Sublingual
rektum
Vagina Mata
Hindung Telinga
Melalui Oral
Note:
1. Obat tetes teteskan obat pada dinding saluran untuk
mencegah terhalang oleh gelembung udara
2. Pertahankan posisi kepala selama 2-3 menit
Pemberian melalui hidung
Note:
1. Posisi pasien:
a. Duduk kepala menengadah kebelakang
b. Berbaring kepala ekstensi
2. Pertahankan posisi kepala tetap tengadah kebelakang
selama 5 menit
Pemberian melalui vagina
Note:
1. Regangkan labia minora dengan tangan kiri dan masukkan obat
sepanjang dinding kanal vaginal posterior sampai 7,5 – 10 cm
2. Tetap dalam posisi ± 10 menit
Pemberian melalui anus/rectal
Note:
1. Tersedia dalam bentuk suppositoria
2. Regangkan glutea dengan tangan kiri, kemudian masukkan suppositoria dengan
perlahan melalui anus, spingter anal interna dan mengenai dinding rektal ± 10 cm pada
dewasa, ± 5 cm pada bayi atau anak
3. Anjurkan klien untuk tetap berbaring terlentang atau miring selama ± 5 menit
Pemberian melalui kulit
Note:
Pemberian obat kulit dapat bermacam – macam, seperti:
krim, losein, aerosol, dan sprei
Pemberian obat parenteral
Intravena
Intramuscula
Intracutan
r
Subcutan
Pemberian melalui Intra Vena
Note:
1. Tarik kulit kebawah ± 2,5 cm untuk meregangkan kulit
2. Lakukan penusukan dengan jarum dengan posisi tegak yakni
90 derajat
Pemberian melalui sub cutan
Note:
Penusukan dengan lubang menghadap keatas dengan
sudut 45 derajat dengan permukaan kulit
Pemberian melalui intra cutan
Note:
1. Lokasi penyuntikan dapat pada daerah : lengan tangan bagian
ventral
2. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap keatas dengan
sudut 15-20 derajat dengan permukaan kulit
3. Semprotkan obat hingga terjadi gelembung
4. Tidak boleh dilakukan masase
PERHITUNGAN
DOSIS OBAT
Ketepatan pemberian obat bergantung pada kemampuan
menghitung dosis obat dengan akurat dan mengukur obat dengan
benar.
Clark's rule
Dosis Anak= Berat Badan (lb) x Dosis Dewasa
150
“Berat badan bukan dalam kg, tapi lb dimana 1kg=2,2lb”
2. Berdasarkan Umur
Young's rule
Dosis Anak = Umur (tahun) x Dosis Dewasa
Umur+12
Cowling's rule
Dosis Anak= (Umur (tahun) + 1) x Dosis Dewasa
24
Dosis anak
Dosis anak
2. Berdasarkan Umur
Friend's rule
Dosis Anak= 2xUmur (tahun) x Dosis Dewasa
25
Contoh :
1. Tablet :
Dik : dosis yg tersedia : digoxin 0,25 mg/tablet
Dosis order (yg dianjurkan) : 0,125 mg/hari
Dit : berapa tablet yg diberikan?
Jwb : = 0,125/0,25 x 1 tablet
= 0,5 tablet
2. Vial :
Dik : Penisilin (3 gr = 3 jt unit) diencerkan 10 ml
Dosis order 1,2 jt unit ?
Dit : berapa ml yg diberikan?
Jwb = 1,2 jt/3 jt x 10 ml
= 4 ml
Lanjutan,,,,
Lanjutan,,,,
3. Insulin
Dik : 40 unit (1 ml)
order/ dosis yg dianjurkan 20 unit
Dit : Brp ml insulin yg dibutuhkan Jwb = 20/40
unit x 1 ml
= 0,5 ml