Anda di halaman 1dari 90

BAB III

CAPAIAN PENDIDIKAN PEMBELAJARAN PROGRAM


PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN INDONESIA
Capaian pembelajaran lulusan program pendidikan Diploma III Keperawatan merupakan kemampuan lulusan Pendidikan Diploma III
Keperawatan yang di peroleh melaliui internalisasi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang mengacu pada standard kompetensi profesi
keperawatan Indonesia dan kompetensi perawat ASEAN yang mengikuti praktik etik dan legal, praktik keperawatan professional,
kepemimpinan dan manajemen pendidikan dan professional. Capaian pembelajaran program pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia
meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan atau keilmuan, keterampilan kerja umum, keterampilan kerja khusus yang diuraikan
sebagai berikut :
A. Sikap dan tata nilai
1. Bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious; (CP.S.01)
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; (CP.S.02)
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; (CP.S.03)
4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme dan jiwa tanggung jawab pada negaara dan
bangsa; (CP.S.04)
5. Menghargai keanekaragaman budaya dan pandangan , agama, kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; (CP.S.05)
6. Berkontribusi dan meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat ,berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
(CP.S.06)
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; (CP.S.07)
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; (CP.S.08)
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;(CP.S.09)
10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dengan pekerjaannya dibidang keahliannya secara mandiri; (CP.S.10)

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 11


11. Mampu bertanggung jawab terhadap praktisi professional meliputi kemampuan meliputi kemampuan menerima terhadap keputusan dan
tindakan professional sesuai dengan lingkup praktik dibawah tanggung jawabnya, dan hokum atau peraturan perundangan; (CP.S.11)
12. Mampu melaksanakan praktisi keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya seuai dengan kode etik perawat Indonesia; (CP.S.12)
13. Memiliki sifat hak privasi nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan endiri
asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis verbal dan
elektronik yang di peroleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya; (CP.S.13)
B. Pengetahuan
1. Menguasai anatomi, fisiologi tubuh manusia, dan patofisiologi; (CP.P.01)
2. Menguasai prinsip fisika dan biokimia; (CP.P.02)
3. Menguasai prinsip penatalaksanaan gizi dan farmakologi (CP.P.03)
4. Menguasai konsep dasar psikologi dan perilaku manusia; (CP.P.04)
5. Menguasai konsep dasar antropologi kesehatan dan transkultural dalam keperawatan; (CP.P.05)
6. Menguasai konsep keperawatan; (CP.P.06)
7. Menguasai konsep dan prinsip patient safety; (CP.P.07)
8. Menguasai konsep teoritis dan kebutuhan dasar manusia; (CP.P.08)
9. Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat-sakit pada berbagai tingkat usia; (CP.P.09)
10. Menguasai konsep, prinsip dan teknik promosi kesehtan; (CP.P10)
11. Menguasai konsep dan prinsip kegawatdaruratan, trauma, dan manajemen bencana; (CP.P.11)
12. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik; (CP.P.12)
13. Menguasai konsep dan prinsip etika profesi dan hokum kesehatan atau keperawatan; (CP.P.13)
14. Menguasai konsep dan pengolahan dan penjaminan mutu asuhan keperawatan serta praktik keperawatan berbasis bukti; (CP.P.14)
C. Keterampilan Khusus
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan kelompok baik sehat maupun sakit dengan memberikan
aspek

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 12


Bio, psiko, social cultural, dan spiritual yang menjamin kesehatan kien, sesuai asuhan keperawatan; (CP.KK.01)
2. Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenanagan klinis; (CP.KK.02)
3. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar dan trauma pada situasi gawat darurat dan manajemen bencana; (CP.KK.03)
4. Mampu melaksanakan pemberian obat oral, tropical, paranteral, inhalasi, dan supositoria sesuai standard obat dan kewenangan
yang di delegasikan; (CP.KK.04)
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mengimplementasikan, mengevaluasi,
mendokumentasikan, menyajukan informasi asuhan keperawatan; (CP.KK.05)
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien; (CP.KK.06)
7. Mampu melaksanakan promosi kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesehatan;
(CP.KK.07)
8. Mampu menerapkan patient safety pada praktik keperawatan dengan menerapkan prinsip-prinsip mikrobiologi dan parasitologi;
(CP.KK.08)
D. Keterangan Umum
1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode
yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data; (CP.KU.01)
2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dengan kuantutas yang terukur; (CP.KU.02)
3. Memecah masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada
pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawa atas hasilnya secara mandiri; (CP.KU.03)
4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sah, mengomunikasihan secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkannya; (CP.KU.04)
5. Bertanggung jawab atas pencapaian hasil krerja kelompok; (CP.KU.05)
6. Melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya; (CP.KU.06)

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 13


7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri; (CP.KU.07)
8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesohihan danmenecgah
plagiasi; (CP.KU.08)

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 14


No. Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
1. 1. Bertakwa kepada tuhan Yang 1. Tuhan Yang Maha Esa dan ketuhanan Agama ( 2 sks )
Maha Esa dan mampu a. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
menunjukkan sikap religious; b. Filsafat ketuhanan.
(CP.S.01) 2. Manusia
2. Menjunjung tinggi nilai a. Hakekat, martabat, dan tanggung jawab manusia.
kemanusiaan dalam 3. Hukum
menjalankan tugas berdasarkan a. Taat hokum Tuhan.
agama, moral, dan etika; b. Fungsi profetik agama dalam hokum.
(CP.S.02) 4. Moral
3. Menginternalisasi nilai, norma, a. Agama sebagai sumber moral.
dan etika akademik; (CP.S.03) b. Akhlaq mulia dalam kehidupan.
4. Menghargai keanekaragaman 5. Ilmu pengetahuan dan teknologi
budaya, pandangan, agama dan a. Iman, IPTEKS, dan amal.
kepercayan, serta pendapat atau b. Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu.
temuan orisinal orang lain; c. Tanggung jawab ilmuan.
(CP.S.04) 6. Kerukunan antara umat beragama
a. Agama adalah rahmat Tuhan bagi semua.
b. Kebersamaan dalam pluralitas agama.
7. Masyarakat
a. Masyarakat beradap dan sejahtera.
b. Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat
beradab dan sejahtera.
8. Budaya

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 15


No. Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
a. Budaya akademik.
b. Etos kerja, sikap pembuka dan adil.
9. Politik
a. Kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik.
b. Peran agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. 1. Berkontribusi dalam 1. Filsafah pancasila Pancasila ( 2 sks )
peningkatan kebutuhan a. Pancasila sebagai system filsafah.
masyarakat, berbangsa, b. Pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara.
bernegara, dan kemajuan 2. Identitas Internasional
peradaban berdasarkan a. Karakteristik identitas nasional.
Pancasila; (CP.S.06) b. Wawasan kebangsaan.
c. Proses berbangsa dan bernegara.
3. Negara dan konstitusi
a. Sistem konstitusi.
b. Sistem politik dan ketatanegaraan Indonesia.
4. Demokrasi Indonesia
a. Konsep dan prinsip demokrasi.
b. Demokrasi dan pendidikan demokrasi
5. HAM dan rule of low
3. 1. Bekerjasama dan memiliki 1. Hak dan kewajuban warga Negara Kewarganegaraan ( 2
kepekaan social serta a. Warga Negara Indonesia (WNI) sks )
kpedulian terhadap b. Hak dan kewajiban WNI.
masyarakat dan 2. Geopolitik Indonesia
lingkungan; (CP.S.07) a. Wilayah sebagai ruang hidup.
2. Taat hukum dan disiplin b. Otonomi daerah.
dalam kehidupan 3. Geostrategi Indonesia
bermasyarakat dan bernegara; a. Konsep Asta Gatra
(CP.S.08)

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 16


No. Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
b. Indonesia dan perdamaian dunia.
4. Wawasan nusantara
5. Kesehatan nasional dan bela Negara.
a. Profil ketahanan nasional.
b. Bela Negara sebagai upaya mewujudkan ketahanan nasional.
4. 1. Berperan sebagai warga Kedudukan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia (2
Negara yang bangga dan cinta a. Sejarah Bahasa Indonesia . sks)
tanah air, memiliki b. Bahasa Negara.
nasionalisme serta tanggung c. Bahasa persatuan.
jawab pada Negara dan d. Bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
bangsa; (CP.S.04) e. Fungsi bahasa.
2. Menyusun laporan tentang f. Peran bahasa dalam pembangunan bangsa.
hasil dan proses kerja dengan 6. Menulis
akurat dan shohih, a. Menulis makalah.
mengomunikasikan secara b. Membuat rangkuman atau ringkasan buku.
efektif secara efektif kepada c. Resensi buku.
pihak lain yang 7. Membaca dan menulis
membutuhkannya; (CP.S.05) a. Membaca tulisan atau artikel ilmiah.
3. Mendokumentasikan b. Membaca tulisn popular.
penyimpanan, mengamankan c. Mengakses informasi melalui internet.
dan menemukan kembali data 8. Bicara untuk keperluan akademik
untuk menjamin keshohihan a. Presentasi.
dan mencegah plagiasi; b. Seminar.
9CP.S.06) c. Berpidato dalam situasi formal.
5. 1. Menginternalisasi semangat 1. Prinsip-prinsip kewirausahaan. Kewirausahaan (2 sks)
kemandirian, kejuangan, dan 2. Jenis-jenis wirausaha dibidang keperawatan atau kesehatan.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 17


No. Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
Kewirausahaan; (CP.S.09) 3. Strategi kewirausahaan dalam bidang kesehatan atau
keperawatan.
4. Konsep dasar kewirausahaan.
5. Analisa kewirausahaan.
6. Faktor kewirausahaan.
7. Karakter kewirausahaan.
8. Spirit kewirausahan.
9. Etika wirausaha.
10. Tanggung jawab wirausaha.
11. Strategi pemasaran.
12. Konsep homecare.
13. Nursing center.
6. 1. Bekerja sama dan memiliki 1. Bahasa inggris sebagai pengantar bahasa international. Bahasa Inggris (2
kepekaan social serta kepedulian 2. Structure. sks)
terhadap masyarakat serta 3. Grammer.
lingkungan; (CP.S.07) 4. Vocabulary.
2. Menyusun laporan tenttang hasil 5. Penerapan bahasa inggris dalam pelayanan dan asuhan
dan proses kerja dengan akurat dan keperawatan.
shohih, mengomunikasikan secara a) Komunikasi trpeuetik pada pasien.
efektif kepada pihak lain yang b) Komunikasi dengan tim kesehatan.
membutuhkannya; (CP.KU.04) c) Dokumentasi asuhan keperawatan.
d) Seminar dan presentasi.
7. 1. Menguasai konsep dasar psikologi dan 1. Konsep bio-psikologi Psikologi (2 sks)
oerilaku manusia; (CP.P04) 2. Perilaku manusia.
3. Perkembangan kepribadian.
4. Bio-psikologi dan proses sensori motorik.
5. Kesadaran diri.
6. Persepsi dan motivasi.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 18


No. Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata kuliah
7. Emosi, stress, dan adaptasi.
8. Porses berfikir dan memecahkan masalah.
9. Konsep belajar.
10. Intelejensi dan kreatifitas.
11. Gangguan perilaku.
12. Pembentukan sikap.
8. Menguasai konsep dasar antropologi 1. Konsep antropologi social dan kesehatan Antropologi kesehatan
kesehatan dan transcultural dalam a. Sejarah perkembangan ilmu budaya. (2 sks)
keperawatan; (CP.P.05) b. Sejarah perkembangan antropologi kesehahatan.
c. Definisi antropologi kesehatan.
d. Konsep dasar mesyarakat.
e. Gangguan perilaku.
f. Pemnbrntukan sikap.
2. Proses social dan interaksi social
a. Pengertian proses social dan interaksi social.
b. Syarat-syarat terjadinya interaksi social.
c. Bentuk-bentuk interaksi social.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi social.
3. Kelompok social masyarakat.
a. Pengertian.
b. Ciri-ciri kelompok social.
c. Proses pembentukan kelompok social.
d. Klasifikasi kelompok social.
e. Tipe-tipe kelompok social.
f. Dinamika kelompok social.
4. Lapisan-lapisan social masyarakat.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 19


No. Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
a. Pengertian.
b. Dasar dan inti lapisan social.
c. Bentuk- bentuk lapisan social.
d. Karakteristik stratifikasi social.
e. Unsur-unsur stratifikasi social.
f. Dimensi stratifikasi social.
g. Terjadinya stratifikasi social.
h. Sifat stratifikasi social.
5. Norma-norma dalam kehidupan social.
a. Pengertian norma, moral dan etika.
b. Macam-macam norma.
c. Arti pengertian norma.
d. Hakekat norma, kebiasaan, adat istiadat yang berlaku di
masyarakat.
e. Hubungan antar norma.
6. Antropologi dalam praktik keperawatan
a. Perkembangan antropologi dalam keperawatan.
b. Manfaat antropologi dalam praktik keperawatan.
c. Contoh-contoh penerapan antropologi.
7. Transkultural dalam praktik keperawatan.
a. Pengertian transkultural.
b. Karakteristik budaya.
c. Budaya kesehatan keluarga di Indonesia.
d. Keperawatan transkultural.
e. Kompetensi budaya yang harus dimiliki oleh perawat.
f. Penerapan transkultural dalam praktik keperawatan.
9. 1. menunjukkan sikap bertanggung jawab 1. Konsep nilai, norma, etik, dan moral Etika keperawatan (2
atas a. Pengertian nilai, norma, etik dan moral sks)

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 20


No. Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata kuliah
Pekerjaan dibidang keahliannya secara b. Pembentukan nilai dan moral.
mandiri; (CP.S.10) 5. Etika keperawatan
2. Mampu bertanggung gugat pada a. Pengertian.
praktik professional maliputi b. Teori utilitarianism.
kemampuan menerima tanggung c. Teory deontology.
gugat terhadap keputusan dan d. Nilai – nilai etik dalam keperawatan.
tindakan professional sesuai dengan e. Prinsip- prinsip etik dalam keperawatan.
lingkup praktik dibawah tanggung f. Peka budaya dalam praktik.
jawabnya , dan hukum atau peraturan 6. Kode etik keperawatan Indonesia
perundangan; (CP.S.11) 7. Hukum kesehatan dan keperawatan
3. Mampu melaksanakan praktik a. Pengertian.
keperawatan dengan prinsip etis dan b. Tujuan peraturan hukumkeperawatan dan kesehatan.
peka budaya sesuai dengan kode eti c. Peraturan kebijakam dan perundang undangan yang
perawat Indonesia; (CP.S.12) berkaiatan dalam praktik keperawatan.
4. Memiliki sikap menghargai hak 8. Hak dan tanggung jawab perawat menuut undang –undang.
privasi, nilai budaya yang dianut dan 9. Hak dan kewajiban klien.
martabat klien, menghormati hak 10. Mal- praktek dan kelalaian keperawatan.
klien untuk memilih dan menentukan 11. Tanggung jawab dan tanggung gugat dalam praktik keperawatan
sendiri asuhan keperawatan dan professional.
kesehatan yang diberikan, serta 12. Aspek liel dan system kridensial perawat Indonesia.
bertanggung jawab atas kerahasiaan a. Sertifikasi.
dan keamanan informasi tertulis, b. Registrasi.
verbal dan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 21


No. Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
Elektronik yang diperoleh dalam kapasitas c. lisensi tahapan penyelesaian masalah etik dalam keperawatan
sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya
(CP.S.13)
5.Menguasai konsep dan
prinsip etika profesi dan hukum
keperawatan atau kesehatan;
(CP.S.13)
10. 1. menguasai konsep, prinsip dan teknik 1. Konsep dasar promosi kesehatan Promosi kesehatan
promosi kesehatan; (CP.P.10) a. Definisi. (2sks)
2. Mampu melaksanakan promosi b. Upaya promosi kesehatan
kesehatan untuk meningkatkan pola hidup c. Area tindakan promosi kesehatan
sehat klien dan menurunkan angka 1) Membangun kebijakan kesehatan public.
kesakitan; (CP.KK.01) 2) Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan.
3) Pemberdayaan masyarakat.
4) Mengembangkan kemampuan personal.
5) Berorientasi pada layanan kesehatan.
6) Meningkatkan tanggung jawab social terhadap kesehatan.
7) Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidak adilan social.
8) Meningkatkan konsolidasi dan memperulas kerja sama
bidang kesehatan.
9) Membangun infrastruktur yang kuat.
2. Lima strategi promosi kesehatan
a. Primary care
b. Pendidikan kesehatan dan perubahan pelaku
c. Pasrtisipasi pendidikan kesehatan
d. Community action
e. Socio ecological promotion

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 22


No. Capaian Pembejaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
3. Monitoring dan evaluasi promosi kesehatan
a. Formative evaluasi
b. Proses evaluasi
c. Impact evaluasi
d. Outcome evaluasi
4. Perencanaan promosi kesehatan
a. Penyusunan SAP
b. Pengembangan media promosi
c. Metode dan teknik promosi kesehatan.
5. Konsep perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
6. Aplikasi promosi kesehatan dalam asuhan keperawatan dalam
individu, keluarga dan kelompok (praktik pomkes)
a. Praktik perilaku hidup bersih dan sehat
b. Menyusun perencanaan proun
c. Membuat media pomkes
d. Membuat media pomkes (penyuluhankesehatan kepada
individu, keluarga dan kelompok.
11. 1. menguasai anatomi dan fisiologi tubuh 1. Dalam anatomi dan fisiologi tubuh manusia Ilmu biomedik dasar
manusia, potofisiologi; (CP.P.01) a. Posisi dan istilah dalam anatomi (2 sks)
2. Menguasai prinsip fisika dan biokimia; b. Bidang anatomi tubuh
(CP.P.02) 2. Struktur dan fungsi sel
a. Struktur sel
b. Replikasi, transkripsi, dan transisi
c. Mitosi dan meiosi
d. Fungsi sel
e. Kimiawi sel.
3. Jaringan dan system tubuh manusia

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 23


No. Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata kuliah
a. Pengertian
b. Dasar dan inti lapian social atau statifikasi
c. Bentuk- bentuk lapisan social
d. Karakteristik stratifikasi social
e. Unsur-unsur strafikasi social
f. Dimensi stratufukasi social
g. Terjadinya stratifikasi social
h. Sifat stratifikasi social
5.Norma-norma dalam kehidupan social.
f. Pengertian norma, moral dan etika.
g. Macam-macam norma.
h. Arti pengertian norma.
i. Hakekat norma, kebiasaan, adat istiadat yang berlaku di
masyarakat.
j. Hubungan antar norma.
6.Antropologi dalam praktik keperawatan
d. Perkembangan antropologi dalam keperawatan.
e. Manfaat antropologi dalam praktik keperawatan.
f. Contoh-contoh penerapan antropologi.
7.Transkultural dalam praktik keperawatan.
g. Pengertian transkultural.
h. Karakteristik budaya.
i. Budaya kesehatan keluarga di Indonesia.
j. Keperawatan transkultural.
k. Kompetensi budaya yang harus dimiliki oleh perawat.
Penerapan transkultural dalam praktik keperawatan.
9. 1. menjunjung sikap bertanggung jawab 2. Konsep nilai, norma, etik, dan moral Etika keperawatan
atas

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 24


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
6.Sistem persarafan
a. System saraf pusat
b. Ssunan saraf periferertw
c. Susunan saraf otonom
d. Proses terjadinya reflaks
e. Pengujian fungsi saraf cranial
f. Pengujian reflex
7. System sensori
a. Macam organ sesori
b. Fungsi organ sensori
c. Proses akomodasi
d. Proses mendengar
e. Pengujian fungsi pengelihatan
f. Pengujian fungsi pendengaran
8. System endokrin
a. Macam- macam kelenjar endokrin
b. Fungsi kleanjar endokrin
c. Mekanisme kelenjar hormone
d. Mekanisme kerja enzim
9. System kardiovaskuler
a. Darah
1) Fungsi darah
2) Komposisi darah
3) Eritrosit
4) Platelet
5) Lekosit
6) Plasma

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 25


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
b. Jantung
a. Struktur jantung
b. Sirkulasi darah ke jantung
c. Sirkulasi fetal
d. Sirkulasi koroner
e. System konduksi dan inervasi
f. Siklus jantung
g. Elektrokardiogram
c. Pembuluh darah dan darah
1) Pembuluh arteri, kapiler, dan vena
2) Prinsip system arteri
3) Prinsip system vena
4) Pengisian kapiler
5) Tekanan darah
10. System limpatik dan kekebalan tubuh
a. Struktur lipfatik
b. Nonspecific defences
c. Antibody- mediated immunity
d. Cell – mediated immunity
e. Reaksi penolakan transfuse
11. System pernafasan
a. Pernafasan
b. Komponen system pernafasan
c. Mekanisme pernafasan
d. Volume pernafasan
e. Transport gas
f. Pengaturan pernafasan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 26


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
g. Spirometri
12. System pencernaan
a. Proses pencernaan
b. Poriteneum
c. Histology dan saluran pencernaan
d. Struktur dan fungsi dari saluran pencernaan
e. Organ – organ asesoris
f. Metabolisme dan pengeluaran temperature
13. Metabolisme dan pengaturan suhu
a. Metabilisme
b. Metabolisme karbohidrat
c. Metebolisme lemak
d. Metabolisme protein
e. Pengaturan hormonal dan metabolisme
f. Pengaturan suhu
g. Pengukuran suhu tubuh
h. Pengukuran BMR
14. System perkemihan
a. Komponen system perkemihan
b. Nephron dan fungsinya
c. Konsentrasi urine
d. Keseimbangan asam – basa
e. Micturition
f. Pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh
1) Distribusi air di dalam tubuh
2) Konsentrasi cairan
3) Keseimbangan cairan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 27


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
4) Elektrolit
g. Pengukuran berat jenis urine
15. System reprodukdi
a. Gamate formation
b. Organ sex primer dan sekunder
c. System reproduksi laki- laki
d. System reproduksi perempuan
e. Siklus hormonal perempuan
f. Fertilasi dan kehamilan
12. Menguasai anatomi dan fisiologi tubuh 1. Mekanisme adaptasi sel (proses cedera fisik, penyembuhan dan Pstofisiologi (2 sks)
manusia, patofisiologi; (CP.P.01) pemulihan dan kematian jaringan / nekrosis sel meliputi : atropi,
hipertropi, iskemik, thrombosis, embolism)
2. Keseimbangan dan proses perubahan keseimbangan cairan,
elektrolit, dan asam basa, antara lain : proses edema, hiper dan hipo
– elektrolit, asidosis dan alkalosis
3. Proses imunitas
4. Proses degeritas
5. Proses peradangan
6. Proses infeksi
7. Proses keganasan
8. Proses terjadinya syok
9. Kelainan dan interaksi genetic
13. 1. Menguasai prinsip penatalaksanaan gizi 1. Konsep dasar farmakologi Farmakologi (2 sks)
dan farmakologi (CP.P.03) a. Pengertian farmakologi
2. Mampu melaksanakan pemberian obat b. Farmakognosi
oral, topical c. Farmasi
d. famakokinetik

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 28


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
Parenteral inhalasi, dan supositoria sesuai e. farmakodinamik
standard pemberian obat dan kewenangan f. farmakoterapi
yang di delrgasikan; (CP.KK.04) g. toksikologi
h. fase farmakokinetik
1) absorbsi obat
2) Distribusi obat
3) Metabolisme obat (biotransformasi)
4) Eksresi obat
i. Fase farmakodinamik
1) Mekanisme kerja obat
2) Efek obat
3) Efek samping
4) Efek teratogen
5) Efek toksis
2. Peran obat
3. Penggolongan obat
4. Prinsip pemberian obat
5. Bentuk kemasan obat
6. Cara penggunaan obat (local dan sistemik)
7. Peran perawat dalam pemberian obat :
a. Peran sebelum pemberian obat
b. Peran saat pemberian obat
c. Peran setelah pemberian obat
8. Penerapan patient safety dalam pemberian obat (terapi)
9. Prosedur pemberian obat :
a. Pemberian obat oral
b. Pemberian obat intrastruktur

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 29


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
c. Pemberian obat subkutan
d. Pemberian obat intramuskuler
e. Pemberian intravena
f. Pemberian obat topical (oles dan tetes)
g. Pemberian obat per-rektal / suppositoria
14. 1. menguasai prinsip penatalaksanaan gizi 1. Konsep dasar nutrisi Gizi dan diet (2sks)
dan farmakologi; 9CP.P.03) a. Pengertian gizi dan diet
2. Mampu mengelola asuhan keperawatan b. Ruang lingkup ilmu gizi
sesuai kewenangan klinis; (CP.KK.02) c. Gizi dan pengaruhnya
2. Pengaturan nutrisi dari berbagai tingkat usia
a. Kebutuhan nutrisi untuk bayi
b. Kebutuhan nutrisi pada anak balita
c. Kebutuhan nutrisi pada anak pra-sekolah
d. Kebutuhan nutrisi pada anak usia sekolah dan remaja
e. Kebutuhan nutrisi pada orang dewasa
f. Kebutuhan nutrisi pada lanjut usia
3. Konsep nutrisi ibu hamil dan nutrisi
a. Kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester I
b. Kebutuhan nutrisi ibu hamil trisemester II
c. Kebutuhan nutrisi ibu hamil trisemester III
d. Kebutuhan nutrisi pada ibu dengan gangguan kehamilan
1) Anemia
2) Pre – eklamasi
3) Hiperemesis gravidarum
e. Kebutuhan nutrisi ibu menyusui
4. Konsep nutrisi sebagai terapi
a. Diet pada klien denan gangguan saluran pencernaan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 30


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
b. Diet pada klien dengan gangguan fungsi hepar dan empedu
c. Diet pada klien dengan diabetes mellitus
d. Diet pada klien dengan gangguan fungsi kardiovaskuler
e. Diet pada klien dengan gangguan fungsi ginjal
5. Pencegahan dan penanganan kekurangan vitamin, anemia, cacingan
dan kurang kalori protein
a. Pengertian
b. Pencegahan
c. Penanganan
6. Peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien
a. Menjelaskan tujuan diet
b. Melakukan monitoring pelaksanaan diet
15. 1. menguasai konsep, prinsip dan teknik 1. Konsep dasar komunikasi Komunikasi (2 sks)
komunikasi terapeutik; (CP.P.18) 2. Komunikasi terapeutik
2. Mampu melakukan komunikasi 3. Prinsip komunikasi terapeutik
terapeutik pada klien; (CP.KK.06) 4. Teknik- teknik komunikasi terapeutik
5. Strategi pelakasanaan (tahap-tahap)
6. Hambatan komunikasi
7. Komunikasi pada setiap tahapan proses keperawatan
8. Komunikasi berdasarkan tingkat usia
9. Komunikasi pada bayi dan anak
10. Komunikasi pada remaja
11. Komunikasi pada orang dewasa
12. Komunikasi pada lansia
13. Komunikasi pada pasien dengan kebutuhan khusus
14. Komunikasi pada keluarga, kelompok dan masyarakat
15. Komunikasi pada pasien dengan fisik dan gangguan jiwa

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 31


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
16. Praktik strategi pelaksanaan (SP) komunikasi terapeutik berdasarkan
tahapan :
a. Praktik komunikasi pada setiap tahap proses keperawatan
b. Praktik komunikasi pada bayi dan anak
c. Praktik komunikasi pada remaja
d. Praktik komunikasi pada orang dewasa
e. Praktik komunikasi pada lansia
f. Praktik komunikasi pada pasien dengan kebutuhan khusus
g. Praktik komunikasi pada keluarga, kelompok, dan masyarakat
h. Praktik komunikasi pada pasien dengan sakit fisik dan gangguam
jiwa
16. 1. Menguasai konsep dan prinsip patien 1. Konsep dasar patient safety Manajemen patient
safety; (CP.P.07) a. Pengertian patient safety safety (2 sks)
2. Mampu memberikan asuhan b. Prinsip patient safety
keperawatan kepada individu, keluarga, c. Komponen patient safety
kelompok baik sehat sakit dan d. Sasaran patient safety
kegawatdaruratan dengan memperhatikan e. Standard keselamatan pasien
aspek bio, psiko, social cultural,, dan f. Langkah pelaksanaan patient safety
spiritual yang menjamin keselamatan g. Criteria monitoring dan evaluasi “patient safety”
klien, sesuai standar asuhan keperawatan; h. Komunikasi antar anggota team kesehatan
(CP.KU.02) i. Peran perawat dalam”patient safety”
j. Kebijakan yang mendukung keselamatan pasien
k. Monitoring dan evaluasi “patient safety”
2. Peran perawat dalam kegiatan keselamatan pasien
3. Early warning score
a. Pengertian
b. tujuan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 32


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kajian
c. aspek yang dinilai / parameter
d. cara penilaian dan analis
4. infeksi nosokomial
a. Jenis organisme parasit
b. Kembang – biak mikroorganisme
c. Proses penularan penyakit
d. Proses infeksi nosokomial
e. Manajemen infeksi nosokomial
5. Mikrobiologi dan parasitologi
a. Siklus hidup mikroorganisme
b. Kembang – biak mikroorganisme
c. Cara penularam
d. Jenis organisme parasit
e. Siklus hidup organisme parasit
f. Cara berkrmbang biak
g. Cara penularan
6. Sterilisasi dan disenfeksi
7. Nursing health
a. Bodt alignment
b. Nutrisi
c. Istirahat
8. Penerapan 6 sasaran keselamatan pasien
a. Identifikasi pasien dengan tepat
b. Tingkatkan komunikasi yang efektif
c. Tingkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)
d. Pastikan tempat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi
e. Kurangi resiko infeksi terkait pelayan kesehatan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 33


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
f. Kurangi resiko pasien jatuh
9. Penerapan early warning score di ruang perawat
10. Penerapan prinsip dan implementasi upaya pencegahan penularan
a. Cuci tangan
b. Menggunakan alat proteksi diri
c. Cara bekerja di ruang isolasi
d. Cara melakukan disinfeksi
e. Cara melakukan sterilisasi
17. 1. Menguasai konsep keperawatan; 1. Sejarah keperawatan Konsep dasar
(CP.P.06) a. Dunia keperawatan (2 sks)
b. Indonesia
2. Falsafah dan paradigma keperawatan
a. Pengertian falsafah dan paradigm keperawatan
b. Komponen paradigm keperawatan
c. Penerapan konsep paradigma keperawatan dalam praktik
keperawatan
3. Keperawatan sebagai profesi
a. Pengertian profesi
b. Cirri – cirri profesi
c. Pengertian keperawatan sebagai profesi
d. Peran dan fungsi perawat
4. Teori keperawatan
a. Pengertian teori dan model konseptual keperawatan
b. Komponen dan kerangka teori keperawatan
c. Tujuan teori keperawatan
d. Tingkatan teori keperawatan
e. Macam- macam teori keperawatan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 34


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
1) Teori Florence nightingale
2) Teori Virginia Henderson
3) Teori orem
4) Teori calista roy
5) Teori jean waston
f. Model dan bentuk praktik keperawatan
1) Pengertian model dan bentuk praktik keperawatan
2) Ruang lingkup praktik keperawatan
3) Jenis praktik keperawatan
5. Tren keperawatan dimasa yang akan dating
6. System pelayanan kesehatan
a. System kesehatan nasional
1) Dasar hukum
2) Pengertian
3) Landasan
4) Prinsip dasar
5) Tujuan dan kedudukan
6) Sub system
7) Penyelenggaraan SKS
b. System pelayanan kesehatan
1) Pengertian
2) Ruang lingkup
3) Bentuk pelayanan kesehatan
4) Penyelenggaraan keperawatan dalam system pelayanan
kesehatan
18. 1. Menguasai konsep keperawatan 1. Konsep kritis dan pengambilan keputusan dalam keperawatan Metodologi
(CP.P.06) (critical thinking and clinical judgment in nursing) keperawatan (2 sks)
2. Mampu mengumpulan data a. Definisi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 35


No. Capaian pembelajaan program Bahan kajian Mata kuliah
Menganalisa dan merumuskan masalah, b. Tujuan (goal) dan hasil akhir (outcomes) keperawatan
merencanakan, mengimplementasikan, c. Expert thinking
dan mengevaluasi, mendokumentasikan, d. Pengembangan clinical judgment (clinical reasoning skills)
menyajikan informasi asuhan e. Langkah- langkah metode ilmiah
keperawatan; (CP.KK.05) f. Peran perawat dalam riset keperawatan
3.Menyelesaikan pekerjaan berlingkup g. Penelitian dalam praktik keperawatan
luas debgan menganalisis data serta 2. Konsep proses keperawatan
metode yang sesuai dan dipilih dari a. Pengertian proses keperawatan
beragam metode yang sudah maupun b. Tahapan proses keperawatan
belum baku dan dengan menganalisis c. Manfaat proses keperawatan
data; (KP.KU.01) d. Proses keperawatan sebagai metode penyelesaian masalah
4. Memecahkan masalah pekerjaan keperawatan
dengan sifat dan konteks yang sesuai 3. Perbandingan metode ilmiah dan proses keperawatan sebagai metode
dengan bidang keahliat terapannya, di penyelesaian masalah
dasarkan pada pemikiran logis dan 4. Konsep pengkajiam keperawatan
inovatif, dilaksanakan dan bertanggung a. Pengertian
jawab atas hasilnya sendiri; (CP.KU.03) b. Sumber data dalam pengkajian keperawatan
c. Jenis dan klasifikasi data pengkajian keperawatan
d. Teknik anamnesa
e. Metode pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultsai, perkusi)
f. Teknik pemeriksaan fisik head to toe
5. Diagnose keperawatan
a. Pengertian
b. Klasifikasi diagnose keperawatan
c. Komponen diagnose keperawatan
6. Perencanaan keperawatan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 36


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
a. Pengertian
b. Merumuskan tujuan
c. Menetapkan criteria hasil
d. Menyusun rencana keperawatan da rasional
e. Jenis rencana tindakan keperawatan (diagnostic, teraoeuetik,
penkes dan kolaboratif)
7. Implementasi keperawatan
a. Pengertian
b. Respon pasien terhadap tindakan keperawatan
8. Evaluasi asuhan keperawatan
a. Pengertian
b. Jenis evaluasi
c. Criteria keberhasihalan asuhan keperawatan
9. Praktik penerapan proses keperawatan sebagai metode ilmiah dalam
menyelesaikan masalah / asuhan keprawatan
10. Prakktik pengkajian
a. Anamnesa
b. Pemeriksaan fisik (infeksi, palpasi, auskultsai, perkusi)
c. Pemeriksaan fisik head to toe
d. Persiapan pasien untuk pemeriksaan menunjang
11. Praktik menetapkan masalah / diagnose keperawatan
12. Praktik menyusun rencana asuhan keperawatan
13. Praktik menerapkan tindakan keperawatan
14. Peraktik menetapkan strategi evaluasi
15. Praktik / menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dan
penyelesaian masalah
16. Oraktik kemampuan penilaian klinis (practicing clinical judgment
skills dalam prakyik keperawatan.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 37


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
19. 1. Menguasai konsep 1. Konsep dokumentasi Dokumentasi
keperawatan; (CP.P.06) a. Pengertian dokumentasi keperawatan keperawatan (2 sks)
2. Mampu mengumpulkan data, b. Tujuan, prinsip, dan manfaat dokumentasi.
menganalisa dan merumuskan c. Pendekatan model dokumentasi keperawatan
masaalah, merencanakan, 2. Teknik dokumentasi dan pelaporan dalam tataran klinik
mengimplementasikan, dan a. Sejarah perkembangan computer keperawatan
megmengevaluasi, b. Implementasi system informasi keperawatan di RS
mendokumentasikan 3. System informasi kesehatan
menyajikan informasi asuhan a. Pengertian
keperawaran; (CP.KK.05) b. Tujuan
3. Menyusun laporan tentang c. Kebijakan system informasi kesehatan
hasil dan proses kerja dengan d. Kedudukan system informasi kesehatan dalam system kesehatan
akurat dan shahih, nasional
mengomunikasikan secara e. Masalah- masalah ysng terjadi dalam penerapan system informasi
efektif dengan pihak lain yang kesehatan
membutuhkannya; 4. Model pendokumentasian asuhan keperawatan
(CP.KU.04) a. Model dokumentasi SOR (Source –Oriented-Record)
4. Mendokumentasikan, b. Model dokumentasi POR (Problem- oriented – record)
menyimPan, mengamankan, c. Model dkumentasi CBE (Charting By Evaluation)
dan menemukan kembali data d. Model dokumentasi PIE (Problem intervention dan evaluation)
untuk menjamin kesahihan e. Model dokumentasi POS (Process – oriented – system)
dan mencegah Plagiasi; f. Dokumentasi keperawatan dengan kode (Coded Nursing
(CP.KU.08) Documentation / CND)
5. Pendokumentasian asuhan keperawatan
a. Pendokumentasian pengkajian
b. Pendokumentasian diagnose leperawatan (SDKI)

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 38


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
c. Pendokumentasian rencana keperawatan (SIKI)
d. Pendokumentasiea implementasi keperawatan
e. Pendokumentasian evaluasi keperawatan
6. Cara pendokumentasian asuhan keperawatan
a. Manual
b. Elektronik
7. Aspek legal pendokumentasian
a. Pengertian
b. Aspek legal pendokumentasian keperawatan
c. Standard akuntabilitas dalam pendokumentasian keperawatan
8. Praktik pendokumentasian suhan keperawatan
a. Dokumentasi pengkajian
b. Dokumentasi diagnose keperawatan
c. Dokumentasi rencana keperawatan
d. Dokumentasi implementasi keperawatan
e. Dokumentasi evaluasi keperawatan
20. 1. Menguasai konsep pengeolaan 1. Konsep dasar manajemen Manajemen
dan penjaminan mutu asuhan a. Pengertian manajemen keperawtan (2 sks)
keperawatan serta praktek b. Tujuan
keperawatan berbasis bukti c. Perbedaan manajemen dan administrasi
(CP.P14) d. Komponen manajemen
2. Mampu mengelola asuhan e. Prinsip manajemen
keperawatan sesuai kewenangan f. Fungsi dasar manajemen
klinis; (CP.KK.02) g. Proses manajemen
3. Menunjukkan kinerja dengan h. Level manajemen
mutu dan kualitas yang terukur; 2. Manajemen keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
(CP.KU.02) a. Pengertian manajemen keperawatan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 39


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
4.Menyusun laporan tentang hasil dan b. Tujuan manajemen keperawatan
proses kerja dengan akurat dan sahih, c. Prinsip- prinsip manajemen keperawatan
mengomunikasikan secar efektifkepada d. Lingkup manajemen keperawatan
pihak lain yang membutuhkannya; e. Manajemen asuhan keperawatan
(CP.KU.04) 3. Perencanaan manajemen keperawatan
5. Bertanggung jawab atas pencapaian a. Pengertian
hasil kerja kelompok; (CP.KU.05) b. Visi dan misi
6. melakukan supervisi dan evaluasi c. Rencana kerja pelayanan keperawatan
terhadap penyelesaian pekerjaan yang d. Perencanaan kebutuhan tenaga
berada dibawah anggung jawabnya; 4. Pengorganisasian manajemen keperawatan
(CP.KU.06) a. Pengertian pengorganisasian dalam manajemen keperawatan
7. melakukan proses evaluasi diri b. Perawatan sebagai sub system pelayanan kesehatan
terhadap kelompok kerja yang berada c. Struktur organisasi
dibawah tanggungjawabnya, dan d. Pengorganisasian kerja pelayan dan asuhan keperawatan
mengelola pengembangan kompetensi e. System hubungan kerja
kerja secara mandiri; (CP.KU.06) f. Uraian tugas
5. Penstafan mnajemen keperawatan
a. Pengembangan saraf
b. Metode penugasan
c. Metode praktik keperawatan professional
d. Uraian kerja kepala ruang, perawatan primer, perawat asosiet
e. System klasifikasi klien
f. Konsep timbang terima (hand over)
g. Konferensi pelayanan keperawatan
6. Pengarahan
a. Komunikasi manajerial
b. motivasi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 40


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
c. supervise
d. manajemen konflik
e. konsep pendelegasian
f. konsep kolaborasi dan negosiasi
1) pengertian
2) komponen utama kolaborasi
3) nilai-nilai dasar kolaborasi
4) keuntungan kolaborasi
5) pengertian negosiasi
6) tujuan negosiasi
7) Langkah-langkah negosiasi
8) Hambatan negosiasi
9) Strategi negosiasi
g. Konsep manajemen konflik
1) Pengertian
2) Manajemen konflik
3) Aspek positif dan negative dan konflik
4) Penyebab konflik
5) Solusi / langkah- langkah pemecahan konflik
6) Metode piñatalaksanaan konflik
7. Pengontrolan
a. Konsep penjaminan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan
b. Pengertian
c. Indicator mutu pelayanan keperawatan
d. Kepuasan pelanggan
e. System audit mutu
f. Laporan kerja

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 41


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
8. Konsep praktik keperawatan berbasis bukti (EBN)
9. Praktik manajemen keperawatan sebagai anggota tim kesehatan /
keperawatan
a. Praktik menyusun rencana kerja harian individu
b. Praktik menghitung tingkat ketergantungan pasien
c. Praktik timang terima sesuai prosedur
d. Prantik pre konferen sesuai prosedur
e. Praktik middle konferen produser
f. Praktik post konferen produser
g. Praktik melakukan kolaborasi
h. Praktik melakukan negosiasi
10. Praktik manajemen asuhan keperawatan pada kasus kelolaan
a. Praktik asuhan keperawatan sesuai standard asuhan keperawatan
(SAK)
b. Praktik tindakan keperawatan sesuai standard prosedur
operasional (SPO)
21. 1. menguasai konsep pengelolaan 1. konsep dasar ilmu pengetahuan dan keperawatan Metodologi
dan penjaminan mutu asuhan a. Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan (termasuk islam) dan penelitian (2 sks)
keperawatan serta praktek askep keperawatan
berbasis bukti; (CP.P14) b. Metode penyelesaian maslah secara ilmiah
2. Mendokumentasikan, c. Peran penelitian dalam upaya mengembangkan profesi keperawatan
menyimpan, mengamankan, dan 2.Konsep dasar penelitian
menemukan kembali data untuk a. Batasan dan karakteristik penelitian
menjamin kesahihan dan b. Guna dan tujuan penelitian
mencegah plagiasi; (CP.KU.08) c. Jenis- jenis penelitian
d. Keterbatasan penelitian

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 42


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
3. Mampu mengumpulkan data, 3.Etika dalam penelitian dan penelitian ilmiah
menganalisa dan merumuskan masalah, a. Etika penelitian
merencanakan, mengimplementaskan, b. Etika penulisan ; penulisan judul sampai penerbitan
menyajikan informasi asham 4.Penulisan ilmiah dalam laporan penelitian
keperawatan; (CP.KP.05) a. Konsep dasar penulisan ilmiah
b. Konsep laporan ilmiah
1) Judul
2) Penulis
3) Abstrak
4) Kata kunci
5) Latar belakang
6) Isi (bahan dan cara kerja, hasil, pembahasan)
7) Kesimpulan
8) Daftar pustaka
5.Studi kepustakaan
a. Penelusuran sumber kepustakaan : batasan, jurusa, prinsip
b. Cara pengutipan kepustakaan (dalam teks dan referensi)
6.Komponen penelitian
a. Rumusan masalah dan tujuan penelitian
b. Kerangka konsep, hipotesis dan pertanyaan penelitian
c. Variable penelian, definisi operasional beserta skala pengukurannya
d. Desain penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian
e. Populasi dan sampelpenelitian : konsep, dasar,tahapan, pengambilan
sampel
f. Instrument pnelitian : jenis instrument dan pengukurannya
g. Uji statistic yang tepat

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 43


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
a. Univariat
b. Bivariat
B. prinsip pengolahan data
a. Pengelolaan imstrumen : koding, editing, dll.
b. Penggunan computer dalam pengolahan dan penelitian
22. 1. menguasai konsep teoristuk 1. Teori kebutuhan dasar manusia Keperawatan dasar
kebutuhan dasar manusia; 2. Teori kebutuhhan dasar manusia menurut maslow (5sks)
(CP.P.08) 3. Factor-faktor yang mempengaruhi oemenuhan kebutuhan dasar
2. Mampu memberikan asuhan manusia
keperawan pada individu, 4. Kebutuhan oksigen
keluarga, kelompok baik sakit, 5. Kebutuhancairan dan elektrolit
sehat dan kegawatdaruratan dengn 6. Kebutuhan nutrisi
memperhatikan bio, psiko, social 7. Kebutuhan eliminasi
cultural da spiritual yang 8. Kebutuhan aktivitas
menjamin keselamatan klien, 9. Kebutuhan istirahat dan tidur
sesuai standard asuhan 10. Kebutuhan keseimbangan suhu tubuh
keperawatan; (CP.KK.01) 11. Kebutuhan seksual
3. Mamou mengelola asuhan 12. Kebutuhan perawatan diri
keperawatan sesuai kewenangan 13. Kebutuhan rasa aman dan nyaman : nyeri
klinis; (CP.KK.02) 14. Menjelang ajal
4. Menyelesaikan pekerjaan 15. Kebutuhan memiliki dan dimiliki
beringkup luas dengan 16. Kebutuhan harga diri
menganalisis data serta metode 17. Kebutuhan aktualisasi diri
yang sesuai dan dirpilih dari 18. Prosedur keperawatan dlam memenuhi kebutuhan dasar pasien sesuai
beragam metode yang sudah SOP :
a. Kebutuhan oksigen

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 44


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
Maupun belum baku dan dengan a) Menghitung pernafasan
menganalisis data; (CP.KU.01) b) Memposisikan pasien flowler dan semiflowler
5.Menunjukkan kinerja dengan mutu dan c) Mengumpulkan sputum untuk pemeriksaan
kuantitas yang terukur; (CP.KU.02) d) Memberikan oksigen nasal kanul
e) Melatih napas dalam
b. Kebutuhan cairan dan elektrolit
1) Mengukur tekanan darah
2) Menghitung nasi
3) Pemeriksaan rumple-leed
4) Memberikan minum per oral
5) Mengumpulkan urin dan pemeriksaan
6) Memasang kondom kateter
7) Menghitung keseimbangan cairan
8) Merawa infus
9) Mengganti cairan infuse
10) Melepas infuse
11) Memonitor tetesan infuse
12) Merawat kateter
c. Kebutuhan nutrisi
1) Mengukur berat badan
2) Mengukur tinggi badan
3) Mengukur lingkar lengan atas
4) Mengukur lingkar paha
5) Mengukur indeks masa tubuh
6) Memberikan makan peroral
d. Kebutuhan eliminasi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 45


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
1) Membantu pasien eliminasi bak/bab diatas tempat tidur
2) Memasang diapers atau pojok
e.Kebutuhan aktifitas
1) Menerima pasien baru
2) Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi
3) Memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur lain
4) Memposisikan pasien flower, semiflower, lithotomic, dorsal
recumbent, sim (miring kanan- miring kiri), trendelenberg, supinasi
5) Membantu ambulasi / berjalan : tanpa alat bantu dan dengan alat
bantu jalan
f.Kebutuhan perawatan diri dan berhias
1) Perawatan rambut (mencuci, menyisir)
2) Perawatan gigi dan mulut : menyikat gigi, merawat mulut dan gigi
pada pasien yang tidak sadar
3) Mengganti pakaian pasien
4) Memandikan pasien diatas tempat tidur pada pasien sadar dan
penurunan kesadaran
5) Vulva dan penis hygiene
6) Perawatan kuku dan kaki
g.Kebutuhan istirahat dan tidur
1) Berdoa / ritual menjelang tidur
2) Meningkatkan lingkungan kondusif
3) Keseimbangan suhu tubuh
4) Mengukur suhu tubuh : oral, axial, rectal
5) Memberikan kompres
h.Kebutuhan rasa aman dan nyaman

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 46


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
1) Latihan relaksasi fisik
2) Backrub
3) Pemeliharaan lingkungan pasien
i.Kebutuhan menjelang dan akhir kehidupan
1) Dukungan spiritual menjelang ajal pada pasien dan keluarga
2) Perawatan jenazah
23. 1. meguasai konsep teoritis Asuhan keperawatan pasien gangguan kebutuhan dasar manusia pada tatanan Praktik klinik
kwbutuhan dasar manusia; klinik keperawatan (pengkajian, diagnose, rencana, implementasi, dan keperawatan dasar (3
(CP.P.08) evaluasi) sesuai SAK dan SPO sks)
2. Mampu memberikan asuha 1. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan
keperawatan kepada individu, oksigen
keluarga, dan kelompok baik a. Pengkajian pasien dengan gangguan oksigen
sehat, sakit, dan kegawat b. Masalah keperawatan oksigen
daruratan dengan c. Rencana sesuai SAK
memeperhatikan aspek bio, psiko, d. Tindakan keperawatan sesuai SPO/SOP
social cultural yang menjamin e. Evaluasi
keselamatan klien, sesuai standard f. Dokumentasi asuhan keperawatan
asuhan keperawatan; (CP.KK.01) 2. Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan cairan dan
3. Mampu mengelola asuhan elektrolit
keperawatan sesuai kewenangan a. Pengkajian pasien gangguan cairan dan elektrolit
klinis; (CP.KK.02) b. Masalah keperawatan gangguan cairan dan elektrolit
4. Menyelesikan pekerjaan c. Rencana sesuai SAK
berlingkup luas dengan d. Tindakan sesuai SOP
menganalisis data serta metode e. Evaluasi
yang sesuai dan dipilih dari f. Dokumentasi
beragam metode yang sudah 3. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan
nutrisi
a. Pengkajian pasien gangguan nutrisi
b. Masalah keperawatan gangguan nutrisi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 47


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
5.Maupun belum baku dan dengan c. Rencana sesuai SAK
menganalisi data; (CP.KU.01) d. Tindakan sesuai SOP
6. Menunjukkan kerja dengan mutudan e. Evaluasi
kuantitas yang terukur; (CP.KU.02) f. Dokumentasi
4. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan
eliminasi
a. Pengkajian pasien gangguan eliminasi
b. Masalah keperawatan gangguan eliminasi
c. Rencana sesuai SAK
d. Rencana sesuai SOP
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
5. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan
aktivitas
a. Pengkajian pasien gangguan aktivitas
b. Masalah keperawatan gangguan aktivitas
c. Rencana sesuai SAK
d. Tindakan sesuai SOP
e. Evaluasi
f. Dukomentasi
6. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan
istirahat dan tidur
a. Pengkajian pasien gangguan istirahat dan tidur
b. Masalah keperawatan gangguan istirahat dan tidur
c. Rencana sesuai SAK
d. Tindaakan sesuai SOP
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
7. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 48


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
a. Pengkajian pasien gangguan kebutuhan keseimbangan suhu
tubuh
b. Masalah keperawatan gangguan suhu tubuh
c. Rencana sesuai SAK
d. Tindakan sesuai SOP
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
8. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan
aman dan nyaman
a. Pengkajian pasien gangguan rasa aman dan nyaman
b. Masalah keperawatan gangguan rasa aman dan nyaman
c. Rencana sesuai SAK
d. Tindakan sesuai SOP
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
9. Asuhan keperawatan pasien menjelang dan akhir kehidupan
a. Pengkajien pasien menjelang ajal dan akhir kehidupan
b. Masalah keperawatan
c. Rencana sesuai SAK
d. Tindakan sesuai SOP
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
24. 1. menguasai konsep asuhan 1. Konsep dan perspektif keperawatan medical bedah Keperawatan
keperawatan klien dalam rentang a. Definisi keperawatan medical bedah medical bedah (3
sehat-sakit pada berbagai tingkat b. Peran dan fungsi perawat dalam keperawatan medical bedah sks)
usia; (CP.P.09) c. Lingkup keperawatan medical bedah
2. Mampu memberikan asuhan d. Komponen keperawatan medical bedah

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 49


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
Keperawatan kepada individu, keluarga, e. Trend dan issue keperawatan medical bedah
kelompok baik sakit, sehat, dengan 2. Peran perawat medical bedah dalam kebijakan pelayanan kesehatan
memperhatikan aspek bio, psiko, social (nasional dan international)
cultural dan spiritual yang menjalin a. Definisi
keselamatan klien, sesuai standard asuhan b. Peran dan fungsi perawat
keperawatan; (CP.KK.01) c. System pelayanan kesehatan pada masyarakat
3.Mampu menelola asuhan d. Lingkup praktik keperwatan dan pelayanan kesehatan
keperawatan sesuai kewenangan 3. Kajian penyakit tropis : malaria,DHF, thypoid, filariasis
klinis; (CP.KK.02) a. Desinisi
4. Menjelakan pekerjaan b. Patofiisiologi
berlingkup luas dengan c. Tanda dan gejala
menganalisis data serta metode d. Tes diagnostic
yang sesuai dan dipilih dari e. Penatalaksana
beragam metode yang sudah 4. Program pemerintah dalam penanggulangan penyekit tropis : malaria,
maupun belum baku dan dengan DHF, thypoid, filariasis
menganalisis data, (CP.KU.01) 5. Kajian penyakit infeksi endemis : SARS, flu butung
5. Menunjukkan kinerja dengan a. Definisi
mutu dan kuantitas yang terukur; b. Patofisiologi
(CP.KU.02) c. Tanda dan gejala
d. Tes diagnostic
e. Piñatalaksana
6. Program pemerintah dalam penanngulangan penyakit infeksi endemis
: SARS, flu butung
7. Kajian penyakit HIV / AIDS
a. Definisi
b. Patofisiologi
c. Tanda dan gejala

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 50


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
d. Tes diagnostic
e. Penatalaksana
8. Program pemerintah dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS
9. Gangguan kebutuhan oksigen patologis pernafasan dan
cardiovaskuler.
a. Pengkajian
1) Anamesa gangguan system pernafasan dan cardiovaskuler
2) Pemeriksaan fisik pasien gangguan kebutuhan oksigen
patologis pernafasan dan cardiovaskuler
3) Pemeriksaan diagnostic pada pasien gangguan kebutuhan
oksigen patologis pernafasan dan cardiovaskuler
b. Masalah perawatan pasien dengan gangguan oksigen ISPA,
COPD, cor purmonale, effuse pleura, TBC,CAD, dekompensasi
kordis, hipertensi, anemi, gangguan pembuluh darah perifer, DHF
c. Rencana keperawatan pasien gangguan kebutuhan oksigen
d. Implementasi pasien gangguan kebutuhan oksigen
e. Evaluasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigen,
f. Dokumentasi asuhan keperawatan sasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigen
g. Prosedur pemeriksaan fisik pasien kebutuhan oksigen patologis
pernafasan dan cardiovaskuler
1) Pemeriksaan kecukupan oksigen dan sirkulasi
2) Pemeriksaan perubahan irama nafas dan irama jantung
h. Prosedur pemeriksaan diagnostic pasien gangguan kebutuhan
oksigen patologis pernafasan dan cardiovaskuler

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 51


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
1) Perekaman EKG
2) Pengambilan specimen darah : vena dan arteri
3) Penyiapan pasien untuk pemeriksaan echocardiography,
treadmel test
i. Prosedur tindakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen :
1) Memberikan posisi flower pada semiflower
2) Memberikan oksigen simple mask
3) Memberikan postural drainage
4) Melakukan inhalasi (nrbulizer)
5) Melakukan penghisapan lender
6) Memasang dan memonitor tranfusi darah
7) Memberikan obat sesuai program terapi
10. Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis system perkemihan dan
metabolic endorin
a. Pengkajian
1) Anamesa gangguan system perkemihan dab endokrin
2) Pemeriksaan fisik pasien gangguan kebutuhan cairan akibat
patologis system perkemihan dan metabolic endokrin
3) Pemeriksaan diagnostic pasien gangguan kebutuhan cairan
akibat patologis perkemihan dan metabolic endokrin
b. Masalah perawatan pada pasien gangguan kebutuhan cairan :
pielonepritis, glomerulonepritis, neprotik syndrome, batu saluran
kemih, gagal ginjal dan diabetes inpidus
c. Rencana keperawatan dengan pasien gangguan kebutuhan cairan
d. Implementasi pada pasien gangguan kebutuhan cairan
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
cairan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 52


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
kebutuhan cairan
g. Prosedur pemeriksaan fisin pasien gangguan kebutuhan cairan
akibat patologis system perkemihandan metabolic endokrin
1) Pemeriksaan tingkat dehidrasi
2) Pemeriksaan overload cairan/edema
3) Pemeriksaan kekurangan mineral dan elektrolist
h. Prosedur diagnostic pasien gangguan kebutuhan cairan :
1) Persiapan pasien untuk pemeriksan BNO/IVP
2) Persiapan USG ginjal
i. Prosedur tindakan keperawatan untuk pemenuhan cairan
1) Merawat infuse
2) Merawat katetur
3) Melaksanakan bladder training
4) Memberikan obat sesuai program terapi
11. Gangguan kebutuhan nutrisi patologis system pencernan dan
metabolic endokrin
a. Pengkajian
1) Anamessa gangguan system pencernaan dan metabolic
endokrin
2) Pemeriksaan fisik pasien gangguan kebutuhan nutrisi
patologis system pencernaan dan metabolic endokrin
3) Pemeriksaan diagnostic pasien gangguan kebutuhan nutrisi
patologis system pencernaan dan metabolic endokrin

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 53


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
b. Masalah perawatan pasien gangguan kebutuhan nutrisi patologis
system pencernaan dan metabolic endokrin : ukus peptikum,
gastroenteritis, thypus abdominalis, colitis, henaroid, hepatitis,
obstruksi intestinal, DM
c. Rencana keperawatan pasien gangguan kebutuhan nutrisi
patologis system pencernaan dan metabolic endokrin
d. Implementasi pada pasien gangguan kebutuhan nutrisi patologis
sitem pencernaan dan metabolic endokrin
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
nutrisi patologis system pencernaan dan metabolic endokrin
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
kebutuhan nutrisi patologis system pencernaan dan metabolic
endokrin
g. Praktik anamneses pada pasien gangguan kebutuhan nutrisi
patologis system pencernaan dan metabolic endokrin
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan kebutuhan
nutrisi patologis system oencernaan dam metabolic endokrin
1) Pemeriksaan antropometri, IMT 9Indeks Masa Tubuh)
2) Pemeriksaan saluran cerna bentuk abdomen, kesulitan
mengunyah dan menelan, bising usus
i. Prosedur pemeriksaan diagnostic pada pasien dengan gangguan
kebutuhan nutrisi pstologis system pencernaandan metabolic
endokrin : barium meal / barium enema, usg abdomen,
endoskopi, dan pemeriksaan gula darah
j. Prosedur tindakan pasiengangguan nutrisi :
1) Merawat NGT
2) Memeperikan mkan melalui NGT

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 54


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
3) Memberikan obat sesuai program terapi, pemberia insulin
12. Gangguan kebutuhan eliminasi
a. Pengkajian
1) Anamessa gangguan kebutuhan eliminasi patologis system
pencernaan dan perkemihan
2) Pemeriksaan fisik pasien gangguan kebutuhan eliminasi
patologis system pencernaan dan perkemihan
3) Pemeriksan diagnostic pada pasien gangguan kebutuhan
eliminasi patologis system pencernaan dan perkemihan
b. masalah keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan eliminasi
patologis system pencernaan dan perkemihan
c. rencana keperawatan pada pasien gangguan kebtuhan eliminasi
patologis system pencernaan dan perkemihan
d. implementasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
kebutuhan eliminasi patologis system pencernaan dan
perkemihan
e. evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
eliminasi patologis system pencernaan dan perkemihan
f. dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
kebutuhsn eliminasi patologis sitem pencernaan dan perkemihan
g. praktik anamneses pada pasien gangguan kebutuhan eliminasi
patologis sitem pencernaan dan perkemihan
h. prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan kebutuhan
eliminasi patologis system pencernaan dan perkemihan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 55


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
1) Pemeriksaan pola eliminasi urine dan fekal
2) Pemeriksaan karakteristik urine dan feses
3) Pemeriksaan fisik system pencernaan dan perkemihan:
palpasi abdomen, pemeriksaan ginjal dan kandung kemih
i. Prosedur pemeriksaan diagnostik pasie gangguan kebutuhan
eliminasi patologis system pencernaan dan perkemihan:
1) Pengambilan specimen urine dan feses, penampungan
urine, pemeriksaan CTT
2) Persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostic: BNO
IVP, USG abdomen dan cystocopy.
j. Prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan eliminasi:
1) Melakukan manual fekal
2) Merawat kolostomi
3) Pemasangan kateter/ condom kateter
4) Perawatan kateter
5) Persiapan pasien untuk tindakan HD
6) Memberikan obat sesuai program terapi
1. Menguasai konsep asuhan 1. Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan oksigen Praktik Klinik
keperawatan klien dalam rentang akibat patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler Keperawatan
sehat – sakit pada berbagai tingkat a. Pengkajian pada pasien gangguan kebutuhan oksigen Medikal Bedah
usia; (CP.P.09) patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler 1 (2 sks)
2. Mampu memberikan asuhan b. Masalah perawatan pada pasien gangguan kebutuhan
keperawatan kepada individu, oksigen patologis sistem pernafasan dan cardiovaskuler:
keluarga, dan kelompok baik sehat, ISPA, COPD, corpumonale, effusi pleura, TBC, CAD,
sakit, dan kegawatdaruratan dengan dekmopansasi kordis, hipertensi, anemi, gangguan
memperhatikan aspek bio, psiko pembulu darah perifer, DHF.
sosial kultural, spiritual yang c. Rencana keperawatan gangguan oksigen pada pasien
menjamin keselamatan klien sesuai gangguan kebutuhan oksigen patologis sistem
standar asuhan keperawatan; pernafasan dan cardiovaskuler.
(CP.KK.01)

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 56


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
3. Mampu mengelolah asuhan d. Implementasi (tindakan) keperawatan pada pasien
keperawatan sesuai kewenangan gangguan kebutuhan oksigen.
klinis; (CP.KK.02) e. Evaluasi suhan keperawatan pada pasien gangguan
4. Menyelesaikan pekerjaan pemenuhan kebutuhan oksigen,
berlingkup luas dengan f. Dokumentasi asuhan keperawatan.
menganilisis data serta metode 2. Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan nutrisi
yang sesuai dan dipilih dari patologis sistem pencernaan dan metabolik endokrin
beragam metode yang suda a. Pengkajian pada pasien gangguan kebutuhan nutrisi
maupun belum baku dan dengan patologis system pencernaan dan metabolic endokrin.
menganalisis data; (CP.KU.01) b. Masalah perawatan par pasien gangguan kebutuhan
5. Menunjukkan kinerja dengan mutu cairan patologis sistem perkemihan dan metabolic
dan kuantitas yang terukur; endokrin: pielonepritis, glomerulonephritis, neprotik,
(CP.KU.02) syndrome, batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes
insipidus
c. Rencana keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
cairan patologis sistem perkemihan dan metabolic
endokrin.
d. Implementasi (tindakan keperawatan) untuk pemenuhan
kebutuhan cairan.
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit.
f. Dokumentasi asuhan keperawatan.
3. Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan nutrisi
patologis sistem pencernaan dan metabolic endokrin.
a. Pengkajian pada pasien gangguan kebutuhan nutrisi
patologis system pencernaan dan metabolic endokrin.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 57


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
b. Masalah perawatan pada pasien gangguan kebutuhan
nutrisi patrologis system pencernaan dan metabolik
endokrin: ulkus peptikum, gastroenteritis, thypus
abdominalis, colitis, hemoroid, hepatitis, obstruksi
intestinal, dan DM
c. Rencana keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
nutrisi patologis system pencernaan dan meta bolik
endokrin.
d. Inplementasi(tindakan keperawatan) untuk pemenuhan
kebutuhan nutrisi.
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi.
f. Dokumtasi asuhan keperawatan.
4. Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
eliminasi patologis system pencernaan dan perkemihan.
a. Pengkajian pada pasien ganguan kebutuhan eliminasi
patologis system pencernaan dan perkemihan.
b. Masalah keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
eliminasi patologis system pencernahan dan perkemihan:
konstipasi, inkontinensia urin / alvi, hypertropi prosat,
batu ginjal atau buli, ca ginjal atau buli, gagal ginjal dan
ca kolon.
c. Rencana keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
eliminasi patologi system pencrnaan dan perkemihan.
d. Implementasi(tindakan keperawatan) pada pasin
gangguan kebutuhan eliminasi.
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
kebutuhan eliminasi.
f. Dokumtasi asuhan keperawatan.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 58


NO Capaian Pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah

26 1. Gangguan kebutuhan aktifitas patologis sistem Keperawatan medical


1. Menguasai konsep asuhan muskuloskletal, perasaan dan indera. bedah II
keperawatan klien dalam rentang a. Pengkajian : (3 sks)
sehat – sakit pada berbagai tingkat 1) Anamnesa pada pasien gangguan kebutuhan
usia (CP.P.09) aktifitas patologis sistem muskuloskletal, persarafan
2. Mampu memberikan asuhan dn indera.
keperawatan kepada individu, 2) Pemeriksaan fisik pada pasien ganggua kebutuhan
keluarga, dan kelompok baik sehat, aktifitas patologis sistem muskuloskletal, persarafan
sakit, dan kegawadaruratan dengan dan indera.
memperhatikan aspek bio, psiko, 3) Pemeriksaa diagnostic pada pasien gangguan
sosial kultural, dan spiritual yang kebutuhan aktifitas patologis sistem muskuloskletal,
menjamin keselamatan klien, persarafan dan indera.
sesuai standar asuhan keperawatan b. Masalah perawatan pada pasien gangguan kebutuhan
( CP.KK.01 ) aktifitas patologis sistem muskuloskletal, persarafan
3. Mampu mengelola asuhan dan indera:
keperawatan sesuai kewenangan Osteomielitis, osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke,
klinis ( CP.KK.02 ) enchepalitis, meningitis, trauma kepala, trauma
4. Menyelesaikanpekerjaan medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma.
berlingkupluasdengan c. Rencana keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
menganalisis data serta metode aktifitas patologis sistem muskuloskletal, persarafan
yang sesuai dan dipilih dari dan indera.
beragam meode yang sudah d. Implementasi pad pasien gangguan kebutuhan aktifitas
maupun belum baku dan dengan patologis sistem muskuloskletal, persarafan dan indera.
menganalisis data ( CP.KU.01 ) e. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
5. Menunjukkan kinerja dengan mutu kebutuhan aktifitas patologis sistem muskuloskletal,
dan kuantitas yang terukur persarafan dan indera.
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas patologis sistem
muskuloskletal, persarafan dan indera.
g. Praktik anamnesa pada pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem muskuloskletal, persarafan
dan indera.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 59


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
( CP.KU.02 ) h. Prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan
kebutuhan aktifitas patologis sistem muskuloskletal,
persarafan dan indera.
1) Bentuk dan guide tubuh
2) Fungsi sensorik, motoric dan keseimbangan,
3) Pemeriksaan reflex dan visus
i. Prosedur pemeriksaan diagnostic pada pasien gangguan
kebutuhan aktifitas patologis sistem muskuloskletal,
persarafan dan indera: persiapan pemeriksaan CT scan
otak, MS, MRI, EEG, Angografi, cerebral dan fungsi
lumbal.
j. Prosedur tindakan untuk memenuhi kebutuhan gangguan
aktifitas:
1) Melatih pasien menggunakan alat bantu jalan: kursi
roda, kruck, dan tripod
2) Mengukur kekuatan otot
3) Melatih ROM
4) Memberikan obat sesuai program terapi
2. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem
persarafan dan integument.
a. Pengkajian:
1) Anamesa gangguan kebutuhan istirahat dan tidur
patologis sistem persarafan dan integument
2) Pemeriksaan pada pasien gangguan kebutuhan istirahat
dan tidur patologis sistem persarafan dan integument
3) Pemeriksaan diagnostic pada pasien gangguan istirahat
dan tidur patologis sistem psersarafan dan integument
b. Masalah keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
istirahat.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 60


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
dan tidur patologis sistem persarafan dan integument: nyeri,
gangguan tidur (insomnia)
c. Rencana keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
istirahat dan tidur patologis sistem persarafan dan integument
d. Implementasi pada pasien pasien gangguan kebutuhan istirahat
dan tidur patologis sistem persarafan dan integument
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
istirahat dan tidur patologis sistem persarafan dan integument
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan
kebutuhan istirahat dan tidur patologis sistem persarafan dan
integument
g. Praktik anamneses pada pasien gangguan kebutuhan istirahat
dan tidur patologis sistem persarafan dan integument
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan kebutuhan
istirahat dan tidur patologis sistem persarafan dan integument
1) Pemeriksaan fisik terhadap kekurangan kebutuhan tidur
2) Pemeriksaan Skala nyeri
3) Pemeriksaan PQRST
i. Prosedur tindakan untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan
tidur:
1) Melakukan tindakan relaksasi dan ekstraksi (massage,
imaginary)
2) Membantu melaksanakan ritual tidur
3) Melakukan program terapi sesuai program terapi
3. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis
berbagai sistem tubuh
a. Pengkajian

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 61


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
1) Anamesa riwayat infeksi sistem tubuh
2) Pemeriksaan fisik pasien dengan gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh patologis berbagai sistem tubuh
3) Pemeriksaan diagnostic pada pasien gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh patologis berbagai sistem tubuh
b. Masalah perawatan pada pasien gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh patologis berbagai sistem tubuh:
hipertermi dan hipotermi
c. Rencana asuhan keperawatan pada pasien ganggun kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh patologis berbagai sitem tubuh
d. Implementasi pada pasien gangguan kebutuhan keseimbangan
suhu tubuh patologis berbagai sitm tubuh
e. Evauasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh patologis berbagai sitem tubuh
f. Dokumentasi asuhn keperawatan pada pasien gangguan
kebutuhan keseimbangan suhu tubuh patologis berbagai sistem
tubuh
g. Praktik anamneses pada pasien gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh patologis berbagai sistem tubuh
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan kebutuhan
keseimbangan suhu tubuh patologis berbagai sistem tubuh:
pengukuran suhu tubuh
i. Prosedur tindakan keperawatan untuk pemenuhan
keseimbangan suhu tubuh:
1) Memasang cooler blanket
2) Memasan warmer blanket
3) Memberikan obat sesuai program terapi.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 62


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
4. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis sistem
integumen dan sistem immune
a. Pengkajian
1) Anamesa gangguan sistem integumen dan immune serta
kondisi psikologik-sosial
2) Pemeriksaan fisik pada pasien gangguan kebutuhan rasa
aman dan nyaman patologis sistem integumen dan siem
immune
3) Pemeriksaan diagnostik pasien gangguan kebutuhan rasa
aman dan nyaman patologis sistem integumen dan sitem
immune
b. Masalah perawatan pasien gangguan kebutuhan rasa aman dan
nyaman patologis sistem integumen dan sistem immune: luka
bakar, dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE, AIDS
c. Rencana keperawatan pasien gangguan kebutuhan rasa aman
dan nyamn patologis sistem integumen an sistem immune
d. Implementasi pada pasien pasien gangguan kebutuhan rasa
aman dan nyaman patologis sistem integumen dan immune
e. Evaluasi ashan keperawatan pasien pasien gangguan kebuthan
rasa aman dan nyamann patologis sistem integuen dan sitem
immune
f. Dokumntasi asuhan kperawatan psien pasien gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis sistem integumen
dan sitem immune
g. Praktek anamnesa pada pasien pasien gangguan kebutuhan
rasa aman dan nyaman patologis sistem integumen dan sistem
immune
h. Prosedur pemeriksaan fisik pasien pasien ganggua kebutuhan
rasa

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 63


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
aman dan nyaman patologis system integumen dan system
immune
1) Pemeriksaan terhadap integritas kulit/jaringan, tanda
infeksi/peradangan, tanda penurunankesadaran
2) Pemeriksaan tanda kecemasan
i. Prosedur pemeriksaan diagnostik pasien pasien gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis integumen dan
system immune: pengambilan specimen darah, pemeriksaan
elisa
j. Prosedur tindakan keperawatan untuk memenuhi rasa aman
dannyaman:
1) Merawat luka
2) Memberi kompres pada luka
3) Memasang restrain
4) Melakukan test allergi hasil kolaborasi
5) Memberikan obat sesuai program terapi

5. Keperawatan Periopratif
a. Konsep perioperatif
b. Asuhan Keperawatan pada periopratif
c. Tindakan Keperawatan pre operatif;
1) Membersihkan daerah operasi
2) Mencukur daerah operasi
3) Menyiapkan pelaksanaan Informed consent
d. Tindakan Keperawatan post operatif
1) Menyiapkan Tempat Tidur aether bed
2) Anamesa dan observasi sirkulasi (TD,nadi,pernapasan dan
Suhu tubuh)
3) Mengobservasi perdarahan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 64


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
4) Pemeriksaan kesadaran
5) Mengobservasi bising usus
6) Membimbing latihan nafas dalam
7) Membimbing batuk efektiv
8) Melatih ambulasi
e. evaluasi asuhan keperawatan periopratif.
27 1. Menguasai konsep asuhan keperawatan 1. Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan aktifitas
klien dalam berbagai tingkat usia patologis system muskuloskletal, persyarafan dan indera.
(CP.P.09) a. Pengkajian pada pasien gangguan kebutuhan aktifitas patologis
2. Mampu memberikan asuhan system muskuloskletal,persyarafan indera:
keperawatan kepada individu, b.Osteomlelitis,osteoporosis,fraktur,amputasi,stroke,enchepalitis,
keluarga,dan kelompok baik meningitis,trauma kepala,trauma medulla
sehat,sakit,dan kegawatdaruratan dengan spinalis,poilio,tetanus,katarak,glaucoma
memperhatikan aspek bio,psiko, social c. Rencana keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
kultural,dan spiritual yang menjamin aktifitaspatologis system muskulosketal,persyarafan dan indera
keselamatan klien, sesuai standar d.Implementasi (Tindakan Keperawatan) pada pasien gangguan
asuhankeperawatan (CP.KK.01) kebutuhan aktifitas
3. Mampu mengelola asuhank keperawatan e. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan
sesuai wewenang klinis (CP.KK.02) aktifitas
4. Menyelesaikan pekerjaanberlingkup luas f. Dokumentasi asuhan keperawatan
denganmenganalisis data serta metode
yang sesuai dan dipilih dari 2. Asuhan keperawatan pada pasien gangguan kebutuhan istirahat dan
tidur patologis system persyarafan dan integument
a. Pengkajian pada pasien gangguan kebutuhan istirahat dan tidur
patologis system persyarafan dan integument

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 65


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
nyaman patologis sistem intergument dan sistem immune
a. Pengkajian pada pasien gangguan kebutuhan rasa aman dan
nyaman patologis sistem intergumen dan sistem immune
b. Masalah perawatan pasien gangguan kebutuhan rasa aman dan
nyaman patologis sitem intergumen dan sistem immune : luka
bakar, dermatitis, reaksi obat dan alergi, SLE, AIDS
c. Rencana keperawatan pasien gangguan kebutuhan rasa aman
dan nyaman patologis sistem intergumen dan sistem immune
d. Implementasi pada pasien pasien gangguan kebutuhan rasa
aman dan nyaman patologis sistem intergumen dan sistem
immune
e. Evaluasi asuhan keperawatan pasien pasien gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis sistem intergumen
dan sistem immune
f. Dokumentasi asuhan keperawatan

5. Asuhan keperawatan Periopratif


a. Pengkajian perioperatif
b. Masalah keperawatan perioperatif
c. Rencana keperawatan perioperatif
d. Implementasi pada pasien perioperatif
e. Evaluasi asuhan keperawatan perioperatif
f. Dokumentasi keperawatan
28 1. Menguasai konsep asuhan 1. Konsep dasar keperawatan maternitas
keperawatan klien dalam a. Pengertian keperawatan maternitas
rentang sehat-sakit pada b. Perspektif keperawatan maternitas
berbagai tingkat usia (CP.P.09) c. Falsafah keperawatan maternitas
2. Mampu memberikan asuhan d. Tujuan keperawatan maternitas

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 66


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
keperawatan kepada individu, e. Peran keperawatan maternitas
keluarga, dan kelompok baik f. Tren/kecenderungan dan issue keperawatan maternitas
sehat, sakit, dan g. Standar etik dan aspek legal dalam keperawatan maternitas
kegawatdaruratan dengan 2. Konsep Asuhan keperawatan ibu hamil
memperhatikan aspek bio, psiko, a. Pengkajian pada ibu hamil
sosial kultural, dan spiritual yang 1) Anamnesa pada ibu hamil
menjamin keselamatan klien, 2) Pemeriksaan fisik pada ibu hamil
sesuai standar asuhan 3) Pemeriksaan penunjang (laboratorium dan diagnostik) pada
keperawatan; (CP.KK.01) ibu hamil
3. Mampu mengelola asuhan b. Masalah perawatan pada ibu hamil fisiologis dan patologistis:
keperawatan sesuai kewenangan hyperemesis, abortus, anemia, hyperemesis gravidarum.
klinis; (CP.KK.02) c. Rencana keperawatan pada ibu hamil
4. Menyelesaikan pekerjaan d. Implementasi asuhan keperawatan pada ibu hamil
berlingkup luas dengan e. Evaluasi asuhan keperawatan pada ibu hamil
menganalisis data serta metode f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu hamil
yang sesuai dan dipilih dari g. Anamnese pada ibu hamil untuk menentukan usia kehamilan,
beragam metode yang sudah taksiran persalinan
maupun belum baku dan dengan h. Prosedur periksaan fisik pada ibu hamil
menganalisis data; (CP.KU.01) 1) Pemeiksaan fisik head to toe
5. Menunjukkan kinerja dengan 2) Pemeriksaan tinggi fundus uteri
mutu dan kuantitas yang terukur; 3) Pemeriksaan letak janin,(pemeriksaan leopold) dan denyut
(CP.KU.02) janin
i. Prosedur pemeriksaan laboratorium dan diagnostik pada ibu
hamil:
1) Persiapan speciment untuk pemeriksaan penunang: darah,
urinalisa, kultur urine, fungsi ginjal, titer rubella, test
tuberculin, test serologi, skrening HIV dan skrining glukosa
serum

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 67


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
2) Pemeriksaan pap smear dan usapan vagina
3) Pemeriksaan diagnostic: EKG dan USG
j. Prosedur tindakan pada ibu hamil
1) Melakukan pemeriksaan fisik
2) Menghitung usia kehamilan
3) Menentukan taksiran partus melalui tinggi fundus
4) Melakukan pendidikan kesehatan ibu hamil
5) Senam hamil
3. Konsep Asuhan Keperawatan Intra natal
a. Pengkajian
1) Amnesis pada ibu intra natal
2) Pemeriksaan fisik pada ibu intra natal: Head to toe, tanda-
tanda perdarahan
3) Pemeriksaan penunjang pada ibu intra natal
b. Masalah keperawatan pada ibu intra natal: Kala I, II, III dan IV
c. Rencana keperawatan pada ibu intra natal: Kala I, II, III dan IV
d. Implementasi asuhan keperawatan pada ibu post partum
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada ibu intra natal
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu intra natal
g. Prosedur anamnesa pada ibu inta natal
h. Prosedur pemeriksaaan fisik pada ibu intra partum
1) Pemeriksaan keadaan umum
2) Pemeriksaan his dan skala nyeri
3) Pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ)
i. Prosedur pemeriksaan laboratorium dan diagnostik pada intra
partum: persiapan specimen darah : Hb, Ht, Leuko dan
persiapan pasien untuk pemeriksaan CTG

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 68


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
j. Prosedur tindakan pada intra partum:
1) Managemen nyeri
2) Pengawasan kala I (Pemeriksaan dalam dan
pemantauan pembukaan)
3) Pengawasan kala II (Proses persalinan bayi)
4) Pengawasan kala III (Proses pengeluaran placenta)
5) Pengawasan kala IV (Proses pengawasan)
6) Pemantauan perdarahan
7) Pemberian oksitoxin
4. Konsep asuhan keperawatan bayi baru lahir
a. Pengkajian
1) Anamneses
2) Pemeriksaan fisik bayi baru lahir (head to toe)
b. Masalah keperawatan pada bayi baru lahir
c. Menyusun Rencana keperawatan pada bayi baru lahir.
d. Implementasi pada bayi baru lahir
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir
f. Dokumkentasi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir.
g. Prosedur pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir:
1) Pemeriksaaan keadaan umum, suhu tubuh dan
pemeriksaan head to toe
2) Menilai APGAR score
3) Menimbang BB, mengukur PB, LK, LLA, LD dan
Lingkar abdomen
h. Persiapan pasien untuk Prosedur pemeriksaan laboratoriumdan
diagnostic
i. Prosedur tindakan pada bayi baru lahir

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 69


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
1) Mempertahankan suhu tubuh bayi
2) Inisiasi menyusu dini
3) Memberikan salep mata
4) Memberikan vitamin K
5) Memandikan bayi baru lahir
6) Perawatan tali pusat
7) Imunisasi HB-0
5. Konsep asuhan keperawatan pada ibu post partum
a. Pengkajian:
1) Anamnesa pada ibu post partum
2) Pengkajian head to tea
3) Pemeriksaan penunjang
b. Merumuskan diagnose keperawatan pada ibu post partum:
Persalinan normal dan SC
c. Rencana keperawatan ibu post partum: Persalinan normal dan
SC
d. Implementasi asuhan keperawatan pada ibu post partum
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada ibu post partum
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu post partum
g. Anamnese pada ibu post partum
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada ibu post partum
1) Pemeriksaan keadaan umum
2) Pemeriksaan TTV
3) Pengawasan perdarahan
4) Pemantauan lochea: mengukur TFU, Kontraksi rahim,
Posisi dan letak rahim
5) Pemeriksaan kandung kemih
6) Pemantauan involusi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 70


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
i. Persiapan pasien untuk pemeriksaan laboratrium dan
diagnostic.
j. Prosedur tindakan pada ibu post parfum
1) Bounding atacment
2) Perawatan perineum
3) Perawatan payudara
4) Pijat oxitoksin
5) Konseling ASI
6) Cara pemberian ASI
7) Penyimpanan ASI
6. Konsep keluarga berencana
a. Konsep dasar
1) Pengertian
2) Jenis
3) Manfaat
4) Konseling KB
b. Pengkajian
1) Anamnesa: riwayat haid, riwayat kehamilan, keluhan
gangguan reproduksi
2) Pengkajian head to toe
3) Pemeriksaan penunjangan: persiapan pasien untuk pap
smear
c. Masalah keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
reproduksi: (Mioma, kista, infeksi) dan keluarga berencana
d. Menyusun rencana keperawatan pada pasien dengan gangguan
sistem reproduksi (Mioma, kista, infeksi) dan keluarga
berencana
e. Implementasi pada pasien dengan gangguan sistem reproduksi
dan keluarga berencana
f. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
sistem reprouksi keluarga berencana

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 71


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
g. Dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan sistem reproduksi dan keluarga berencana.
h. Anamnase pada pasien dengan gangguan sistem reproduksi
i. Prosedur pemeriksaan fisik paa pasien dengan gangguan
sistem reproduksi
j. Persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostic dan
laboratorium: Pap smesr, USG dan IV
k. Prosedur tindakan pada pasien dengan gangguan sistem
reproduksi dengan keluarhga berencana
1) Perawatan peroiteraktif
2) Perawatan post operasi
3) Konseling KB
4) Persiapan pasien dan pemberian alat kontrasepsi
5) Promkes kesehatan reproduksi
1. Penerapan asuhan keperawatan pada ibu hamil Praktuk Klinik
a. Pengkajian pada ibu hamil Keperawatan
b. Masalah keperawatan pada ibu hamil fisiologis dan Maternitas
patologis: Hyperemesis, abortus, anemia, hyperemesis (2sks)
gravidarum.
c. Masalah perawatan pada ibu hamil fisiologis dan patologis:
hyperemesis, abostus, anemia, hyperemesis gravidarum.
d. Rencana keperawayan pada ibu hamil fisiologis dan
patologis: Hyperemesis, abistus, anemia, hyperemesis
gravidarum.
e. Implementasi atau tindakan keperawatan pada ibu hamil
f. Evaluasi asuhan keperawatan pada ibu hamil
g. Dokumentasi asuhan keperawatan pada ibu hamil
2. Penerapan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 72


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
a. Pengkajian pada bayi baru lahir
b. Masalah keperawtan pada bayi baru lahir
c. Rencana keperawatan pada bayi baru lahir
d. Implementasi/tindakan keperawatan pada bayi baru lahir
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada bayi baru lahir
3. Penerapan asuhan keperawatan pada ibu post partum
a. Pengkajian pada ibu post partum
b. Masalah keperawatan ibu post partum: persalinan normal
dan SC
c. Rencana keperawatan pada ibu post partum: persalinan
normal dan SC
d. Implementasi/tindakan keperawatan pada ibu post partum
e. Evaluasi asuhan keperawatam pada ibu post partum
f. Dokumentasi pada ibu post partum
4. Aplikasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
reproduksi dan keluarga berencana
a. Pengkajian pada pasien dengan gangguan sistem reprouksi
dan keluarga berencana
b. Masalah keperawatan pada pasien pada gangguan sistem
reproduksi dan gangguan berencana
c. Rencana keperawatan pada pasien dengan gangguan
sistem reproduksi dan gangguan berencana
d. Implementasi/tindakan keperawatan pada pasien dengan
gangguan sistem reproduksi dan keluarga berencana
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan sistem reproduksi dan keluarga berencana
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan sistem reproduksi dan keluarga berencana.

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 73


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
1. Menguasai konsep asuhan a. Konsep dasar keperawatan anak
keperawatan klien dalam rentang a. Filosofopi dan paradigma keperawatan anak
sehat-sakit pada berbagai tingkat b. Prinsip-prinsip keperawatan anak
usia; (CP.P.09) 1) Family centered care (FCC)
2. Mampu memberikan asuhan 2) Atraumatic Care (meminimalkan dampak hospitalisasi)
keperawatan kepada inividu, b. System perlindungan anak di Indonesia
keluarga, dan kelompok baik c. Peran perawat anak
sehat, sakit, dan d. Konsep keperawatan anak sehat
kegawatdaruratan dengan a. Konsep tumbuh kembang anak
memperhatikan aspek bio, psiko, b. Konsep bermain
social kultural, dan spiritual yang c. Komunikasi pada anak
menjamin keselamatan klien, d. Konsep Anticipatory Guidance (Keamanan dan pencegaha
sesuai standar asuhan kecelakaan pada anak)
keperawatan; (CP.KK.01) e. Imunisasi
3. Mampu mengelola asuhan e. Konsep neonatus esensial:
keperawatan sesuai kewenangan a. Mempertahankan status pernafasan pada bayi baru lahir
klinis; (CP.KK.02) b. Mempertahankan termoregulasi pada bayi
4. Menyelesaikan pekerjaan c. Pencegahan infeksi pada bayi
berlingkup luas dengan d. Mempertahankan kecukupan nutrisi pada bayi
menganalisis data serta metode 6. Prosedur screening tumbuh kembang pada anak:
yang sesuai dan dipilih dari a. Menimbang BB, mengukur TB, LK, LLA, IMT.
beragam metode yang sudah b. Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak
maupun belum baku dan dengan c. Screening tumbuh kembang dengan menggunakan
menganalisis data; (CP.KU.01) SDIDTK/KPSP dan Denver II
5. Menunjukkan kinerja engan 7. Prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan pada bayi berdasarkan
mutu dan kuantitas yang memahami essensial:

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 74


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
terukur; (CP.KU.02) a. Cara mempertahankan status pernafasan pada bayi baru lahir
b. Cara mempertahankan termoregulasi pada bayi : penggunaan
incubator
c. Cara pencegahan infeksi pada bayi
d. Cara mempertahankan kecukupan nutrisi pada bayi : konseling
ASI, Cara pemberian ASI, Cara memerah dan penyimpanan
ASI.
8. Asuhan keperawatan pada anak sakit
1. Konsep hospitalisasi pada anak
2. Konsep Asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan Oksigenasi patologis dari system
pernafasan, kardiovaskuler dan hematologi
1) Pengkajian
a) Anamnesis gangguan pemenuhan kebutuhan
oksigenasi
b) Pemeriksaan fisik terhadap gangguan pernafasan dan
sirkulasi
c) Persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostic dan
laboratorium
2) Merumuskan masalah keperawatan pada anak dengan :
Asma, Pneumonia, Bronchiolitis, Difteri, Pertussis,
Penyakit jantung
3) Rencana keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan oksigen
4) Implementasi pada anak dengan gangguan kebutuhan
oksigen
5) Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
oksigen
6) Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan
gangguan kebutuhan oksigen

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 75


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
3. Prosedur pelaksanaan Terapi Aktifitas Bermain (TAB) di RS
4. Prosedur pemeriksaan fisik pasien gangguan kebutuhan
oksigen patologis system pernafasan dan cardiovaskuler.
1) Pemeriksaan kecukupan oksigen dan sirkulasi
2) Pemeriksaan perubahan irama napas dan irama jantung ;
3) Pemeriksaan bunyi napas dan bunyi jantung
5. Prosedur persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostic pada
anak dengan gangguan kebutuhan oksigen
1) Perekaman EKG
2) Pengambilan sputum, specimen darah vena dan arteri
3) Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan echokardiographi
6. Prosedur tindakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen :
1) Membuka jalan nafas: posisi ekstensi, fowler, semi fowler
dan postural drainage
2) Memberikan oksigen simple mask
3) Melakukan Fisioterapi dada
4) Memberikan terapi inhalasi (nebulizer)
5) Melakukan suction / penghisapan lender
6) Memasang dan memonitor tranfusi darah dan memberikan
obat sesuai program terapi
9. Konsep asuhan keperawatan pada Anak dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan Cairan dan elektrolit patologis dari system
perkemihan, pencernaan dan vaskuler
a. Pengkajian
1) Anamnesa terhadap gangguan Kebutuhan cairan dan
elektrolit
2) Pemeriksaan fisik status hidrasi
3) Persiapan pasien pemeriksaan diagnostic dan laboratorium

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 76


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
b. Masalah keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan
cairan : Diare, DHF, Nefrotik Syndrom
c. Tindakan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
cairan : Diare, DHF, Nefrotik Syndrom
d. Implementasi pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan cairan
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan cairan
g. Praktik anamnesa pada anak dengan gangguan kebutuhan
cairan
h. Prosedur pemeriksaan fisik terhadap status hidrasi anak :
1) Menghitung balance cairan
2) Mengukur tingkat dehidrasi, overload cairan/edema
3) Pemeriksaan kekurangan mineral dan elektrolit
i. Prosedur persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostic dan
laboratorium :
1) BNO/IVP dan USG ginjal
2) Persiapan specimen urin dan darah untuk pemeriksaan
analisa urine dan elektrolit
j. Tindakan keperawatan untuk pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit :
1) Mengitung balance cairan (intake dan output)
2) Perawat infus
3) Perawat kateter
4) Memberikan obat sesuai program terapi
10. Konsep asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
oemenuhan kebutuhan nutrisi patologis dari system pencernaan
dan metabolic endokrin:

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 77


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
a. Pengkajian
1. Anamneses pada anak dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
2. Pemeriksaan fisik terhadap status nutrisi
3. Persiapan pasien anak untuk pemeriksaan diagnostik dan
laboratorium
b. Masalah keperawatan anak dengan gangguan kebutuhan
nutrisi: pada KKP, Thypoid dan DM Juvenil
c. Rencana keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak
dengan KKP, Thypoid dan DM Juvenil
d. Implementasi pada anak dengan gangguan kebutuhan nutrisi
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak gangguan kebutuhan
nutrisi
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan nutrisi
g. Praktik anamnesa pada anak dengan gangguan kebutuhan
nutrisi
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan
kebutuhan nutrisi
1) Pemeriksaan atropometri, penghitungan IMT
2) Pemeriksaan kondisi saluran pencernaan, bentuk
abdomen, kesulitan mengunyah dan menelan serta bisnis
usus.
i. Prosedur persiapan pemeriksaan diagnostic dan pemeriksaan
barium meal/barium enema, USG abdomen dan endoscopy
j. Prosedur tindakan pemenuhan keburtuhan nutrisi:
1) Pemberian minum melalui cawan pada bayi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 78


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
2) Merawat NGT/OGT, feeding drip
3) Memberi makan melalui NGT/OGT, feeding drip
4) Memberikan obat sesuai program terapi
11. Konsep asuhan keperawatan pada anak gangguan kebutuhan
aktivitas patologis dari system persyarafan muskuloskletal
a. Pengkajian
1) Anamnesa pada anak dengan gangguan aktivitas
2) Pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan aktivitas
3) Persiaspan pasein dengan gangguan aktivitas untuk
pemeriksaan diagnostic
b. Masalah keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas:
cerebral, palcy hydrochepalus, scoliosis, pollomiyelitis dan CTEV
c. Rencana keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas cerebral,
palcy, hydrochepalus, scoliosis, pollomiyrlitis, dan CTEV
d. Implementasi pada anak dengan gangguan aktivitas
e. Evaluiasi asauhan keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
aktivitas
g. Praktik anamnesa pada anak dengan gangguan aktivitas
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan aktivitas
1) Bentuk dan gait tubuh
2) Funsgi sensorik, motorik, keseimbangan dan pemeriksaan
reflex
i. Prosedur persiapan pasien dengan gangguan aktivitas untuk
pemeriksaan diagnostik: persiapan pasien dengan CT scan otak dan
EEG, EMG, MRI, Angografi cerebral dan fungsi lumbal
j. Prosedur tindakan untuk pemenuhan kebutuhan aktivitas:
1) Melatih pasien dengan menggunakan alat bantu jalan: kusi
roda, kruck tripot.

Kurikulum
Kurikulum Pendidikan
Pendidikan Diploma Diploma III Keperawatan
III Keperawatan Indonesia
Indonesia 79 | 79
NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
2) Melatih ROM
3) Mengukur dan melatih kekuatan otot
4) Memberikan obat sesuai program terapi

12. konsep asuhan keperawatan pada anak dengan ganguan kebutuhan


Aman / nyaman patologis dari system termogulasi dan imun.
a. Pengkajian
1) Anamnesa terhadap gangguan aman dan nyaman patologis
dari system termogulasi dan imun
2) Pemeriksaan fisik system termogulasi dan imun
3) Persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik:
menyiapkan specimen darah, persiapan pemeriksaan EEG,
rontgen / MRI / SC. Scan kepala
b. Masalah keperawatan pada anak dengan gangguan aman nyaman:
kejang, demam, dan campak
c. Rencana keperawatan pada anak aman nyaman
d. Implementasi dalam pemenuhan dan kebutuhan aman nyaman
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan aman nyaman
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan aman nyaman
g. Praktik anamneses pada anak dengan gangguan kebutuhan aman
nyaman patologis system termoregulasi dan imun
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan gangguan aman
nyaman
i. Prosuder persiapan pasien untuk memeriksaan diagnostik

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 80


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
j. Prosedur tindakan dalam pemenuhan kebutuhan aman nyaman
1) Melakukan tepid water sponge
2) Melakukan teknik restrain pada anak
3) Melakukan penatalaksanaan kejang pada anak
4) Prinsip isolasi pada anak dengan campak
5) Memberikan obat sesuai program terapi
13.Konsep asuhan keperawatan pada Bayi Resiko Tinggi
a. Pengkajian
1) Anamneses riwayat ANC, INC dan PNC
2) Pemeriksaan fisik pada bayi resiko tinggi.
3) Persiapan bayi untuk pemeriksaan diagnostik
b. Masalah keperawatan pada bayi resiko tinggi ( BBLR,
Hiperbilirubin)
c. Rencara keperawatan pada bayi resiko tinggi (BBLR,
Hiperbilirubin )
d. Implementasi asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi
g. Praktik anamnesa pada bayi resiko tinggi
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada bayi resiko tinggi
1) Menimbang BB,PB,LK,LLA,LD
2) Mengukur Balard score
3) Mengukur deajatikterus/joundice
i. Prosedur persiapan bayi untuk pemeriksaan diagnostik: persiapan
specimen darah utk pemeriksaan golongan darah, bilirubin,Uji
comb, Rontgen thoraks, USG
j. Prosedur perawatan bayi resiko tinggi (BBLR &
hyperbilirubinemia)

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 81


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
1) Perawatan bayi dalam incubator
2) Perawatan bayi dengan foto terapi
3) Perawatan dan pemberian nutrisi melalui OGT, feeding drip dan
cawan
14. Konsep asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
a. Pengkajian
1) Anamneses riwayat penyakit
2) Pemeriksaan fisik pada anak dengan kebutuhan khusus:
Screening dgn menggunakan CHAT, kuisioner gangguan
mental emosional/KMME
3) Persiapan untuk pemeriksaan penunjang
b. Masalah keperawatan pada anak dengan kebutuhan
khusus:RetardasiMental, Down Syndrom, autism dan Child Abuse.
c. Rencana keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus:
Retardasi Mental, Down Syndrom, autism dan Child Abuse.
d. Implementasi keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan
khusus
g. Praktika anamneses riwayat penyakit
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada anak dengan kebutuhan khusus:
1) Screening dengan menggunakan CHAT
2) Pemeriksaan dengan kuisioner gangguan mental
emosional/KMME
i. Prosedur persiapan untuk pemeriksaan penunjang pada
anakebutuhan khusus

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 82


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
j. Prosedur tindakan pada anak kebutuhan khusus :
1) Konseling Keluarga
2) Pemenuhan ADL
3) Pemenuhan Istirahat
4) Pemenuhan Nutrisi
5) Stimulasi tumbuh kembang dan kemampuan komunikasi
6) Pemberian obat sesuai program terapi
15. Konsep asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan
kebutuhan eliminasi patoligis dari sistem pencernaan dan
kemih/kelainan kongenital/perioperatifcare
a. Pengkajian
1) Anamnesa pada bayi dan anak dengan gangguan eliminasi:
ANC, INC, dan PNC, Pola eliminasi pecal dan urine
2) Pemeriksaan fisik pada sistem pencernaan dan sistem kemih
3) Persiapan pada bayi dan anak untuk pemeriksaan diagnostik
b. Masalah keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan
eliminasi/ kongenital/ perioperatifcare): Hosfrung, Atresia Ani,
Labiopalatoschzisis dan Hepospadia
c. Rencana keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan
eliminasi/ kongenital/ perioperatifcare): Hosfrung, Atresia Ani,
Labiopalatoschzisis dan Hepospadia
d. Implementasi asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan
gangguan eliminasi/ kongenital
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan
gangguan eliminasi/ kongenital
f. Dokumentasi aasuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan
gangguan eliminasi/ kongenital

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 83


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
g. Praktik anamnesa pada bayi dan anak dengan gangguan eliminasi:
ANC. INC. Dan PNC, pola eliminasi vecal dan urine
h. Prosedur pemeriksaan fisik pada sistem oencernaan dan sistem
kemih: colok dubur/ Rectaltuse, Bising usus
i. Persiapan anak dan bayi untuk pemeriksaan penunjang:
Bariumenema, USG/Rongent Abdomem
j. Prosedur peningkatan pada bayi dan anak dengan gangguan
eliminasi/ kelainan Kongenital/ Perotenatifcare:
1) Menyiapkan informed Consen pemeberian nutrisi melalui
dot/OGT/Cawan
2) Tindakan post operasi : menyiapkan TT Aidherbed, anamnesa
dan obeservasi sirkulasi (TD, Nadi, Pernafasan, dan sushu
tubuh), observasi perdarahan, pemeriksaan kesadaran,
observasi bising usus, bimbing latihan nafas dalam, bimbing
batu efektif, latihan ambulasi, perawatan labioplasti dan
perawatan kolostomi
3) Pemberian obat sesuai program terapi
16. Management terpadu balita sakit (MTBS) Ditatanan pelayanan
kesehatan
a. MTBS bayi baru lahir (0-2 bulan)
1) Penilaian
2) Klasisfikasi
3) Tindakan dan pengobatan pra rujukan
4) Rujukan
5) Nasihat pada ibu
6) Kunjungan ulang
7) Catatan dan pelaporan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 84


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
b. MTBS anak (2 bulan-5tahun)
1) Menilai
2) Klarifikasi
3) Tindakan dan pengobatan pra rujukan
4) Rujukan
5) Nasehat pada ibu
6) Kunjungan ulang
7) Catatan dan pelaporan
1. Aplikasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
oksigen patologis sistem pernafasan dan kardiovaksuler.
a. Kebutuhan oksigen pada anak
b. Masalah keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
oksigen patologis sistem pernafasan dan kardiovaskuler:
aspiksia, asma, pnmonia, bronchiolitis, difteri, pertussis, Penyakit
Jantung Bawaan (PJB), Leukimia, Thalasemia, Hemopilia dan
Anemia
c. Rencana keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
oksigen.
d. Implementasi/Tindakan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan oksigen.
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan oksigen
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan oksigen
2. Aplikasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan Cairan dan elektrolit patologis dari system
perkemihan,pencernaan dan vaskuler
a. Pengkajian pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan dan
elektrolit

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 85


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
b. Masalah keprawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
cairan: Diare, DHF, Nefrotik Syndrome.
c. Tindakan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
cairan: Diare, DHF, Nefrotik Syndrom.
d. Implementasi/tindakan keperawatan untuk pemenuhan
kebetuhan cairan.
e. evaluasi asuhan keperawatan pada anakdengan gangguan
kebutuhan cairan dan elektrolit.
f. dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan cairan dan elektrolit.
3. Aplikasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi patologis dari system pencernaan dan metabolic
endokrin
a. pengkajian pada anak dengan gengguan kebutuhan nutrisi.
b. masalah keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
nutrisi: pada KKP, Thypoid dan DM Juvenil.
c. Rencana keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak
dengan KKP, Thypoid dan DM Juvenil.
d. Implementasi/tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
nutrisi.
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak gangguan kebutuhan
nutrisi.
f. Dokumentasi asuhan keperatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan nutrisi.
4. Aplikasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan kebutuhan
aktivitas patologis dari system persyarafan dan muskuloskletal.
a. Pengkajian pada anak dengan gangguan aktivitas

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 86


No. Capaian pembelajaran program Bahan kajian Mata kuliah
b. Masalah keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas:
Cerebral Palcy, hydrochepalus, scoliosis, poliomyelitis dan
CTEV
c. Rencana keperawatan pada anak dengan gangguan aktivitas
Cerebral palcy, hydrochepalus, scoliosis, poliomyelitis dan
CTEV.
d. Implementasi/tindakan keperawatan untuk pemenuhan
kebutuhan aktivitas
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
aktivitas
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
aktivitas
5. Aplikasi asuhan keperawatan pada Anak dengan gangguan Kebutuhan
Aman/nyaman patologis dari system termoregulasi dari imun.
a. Pengkajian pada anak dengan gangguan kebutuhan aman nyaman
b. Masalah keperawatan pada anak dengan gangguan aman
nyaman: kejang demam dan campak
c. Rencana keperawatan pada anak dengan gangguan aman nyaman
d. Implementasi dalam pemenuhan kebutuhan aman nyaman
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
kebutuhan aman nyaman
f. Dokumentasi asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
aman nyaman
6. Aplikasi asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
a. Pengkajian pada anak dengan kebutuhan khusus
b. Masalah keperawatan pada anak dengan kebutuhan kusus:
Retardasi Mental, Down Syndrom, autism dan Child Abuse.
c. Rencana keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus:
Retardasi Mental, Down Syndrom, autism dan Child Abuse.
Implementasi/tindakan keperawatan pada anak dengan kebutuhankhusus

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 87


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan khusus
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan
khusus
7. Aplikasi asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan
kebutuhan eliminasi potologis dari system pencernaan dan
kemilih/kelainan kongenital/peri operatif care
a. Pengkajian pada bayi dan anak dengan gangguan
eliminasi/kelainan kongenital/peri operatif care
b.Masalah keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan
eliminasi/kelainan kongenital/peri operatif care: Hosfrung,Atresia
Ani,Labiopalatoschzisis dan Hipospadia
c. Rencana keperawatan pada bayi dan anak dengan gangguan
eliminasi/kelainan kongenital/peri operatif care:Hosfrung, Atresia
Ani, Labiopalatoschzisis dan hipospadia
d.Implementasi asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan
gangguan eliminasi/kelainan kongenital.
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan
gangguan eliminasi/kelainan kongenital.
f. Dokumentasi asuhan keperawatan pada bayi dan anak dengan
gangguan eliminasi/kelainan kongenital
1. Menguasai konsep asuhan 1. Konsep dasar keperawatan jiwa Keperawatan
keperawatan klien dalam a. Sejarah perkembangan keperawatan jiwa Jiwa (3 sks)
rentangsehat – sakit pada b. Konsep kesehatan jiwa
berbagai tingkat usia; 1) Devinisi/ pengertian
[CP.P.09] 2) Ciri-ciri sehat jiwa
2. Mampu memberikan asuhan c. Paradigma keperawatan jiwa
keperawatan kepada
individu,

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 88


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
Keluarga, dan kelompok baik d. Falsafah keperawatan jiwa
sehat, sakit, dan 2.Trend dan isu keperawatan jiwa
kegawatdaruratan dengan 3.Peran dan fungsi perawat jiwa
memperhatikan aspek bio, 4.Aplikasi model konseptual keperawatan jiwa
psiko, social kultural, dan a. Definisi/pengertian
spiritual yang menjamin b. Macam-macam model konseptual keperawatan jiwa
keselamatan klien, sesuai 1) Psikoanalitik
standar asuhan keperawatan; 2) Interpersonal
(CP.KK.01) 3) Sosial
2. Mampu mengelola asuhan 4) Existensial
keperawatan sesuai 5) Supprtif therapy
kesehatan klinis; (CP.KK.02) 6) Medical
3. Menyelesaikan pekerjaan 7) Model komunikasi
berlingkup luas dengan 8) Model perilaku
menganalisis data serta 9) Model adaptasi Roy
metode yang sesuai dan 10) Model keperawatan
dipilih dari beragam metode 5.Terapi modalitas dalam asuhan keperawatan jiwa
yang sudah maupun belum a. Terapi individu
baku dan dengan b. Terapi kelompok
menganalisis data; (CP. c. Terapi keluarga
d. Terapi lingkungan
e. Terapi biologis
f. Terapi kognitif
6.Terapi aktifitas kelompok dalam asuhan keperawatan jiwa
a. Manfaat TAK
b. Tujuan TAK
c. Jenis TAK

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 89


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
d. Tahapan TAK
7. Konsep psikofarmaka
a. Pengertian
b. Jenis
c. Efek Samping
d. Peran Perawat
8. Keperawatan pasien dengan kecemasan
a. Konsep Kecemasan
1) Pengertian
2) Tanda dan gejala
3) Tingkat kecemasan
4) Faktor predisposisi
5) Faktor presifitasi
6) Sumber koping
7) Mekanisme koping
8) Mekanisme pertahanan ego
9) Yang prlu dikaji
10) Faktor yang mempengaruhi
b. Proses asuhan keperawatan pada pasien dengan kecemasan
1) Oengkajian
2) Merumuskan masalah
3) Rencana keperawatan
4) Implementasi
5) Evaluasi
6) Dokumentasi
Keperawatan pasien dengan gangguan citra tubuh
a. Konsep diri

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 90


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
1) Pengertian
2) Komponen konsep dasar
a. Konsep gangguan citra tubuh
1) Pengertian
2) Perilaku gangguan citra tubuh
b. Proses asuhan keperawatan pasien dengan gangguan citra tubuh
1) Pengkajian
2) Merumuskan masalah
3) Rencana keperawatan
4) Implementasi
5) Evaluasi
6) Dokumentasi
9. keperawatan pasien dengan kehilangan
a. Konsep dasar kehilangan
1) Pengertian
2) Faktor- faktor
3) Tipe dan jenis
4) Fase/ tahapan
5) Tanda dan gejala
b. Konsep berduka
1) Pengertian
2) Teori proses berduka
c. Proses asuhan keperawatan pasien dengan kehilangan
1) Pengkajian
2) Merumuskan masalah
3) Rencana keperawatan
4) implementasi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 91


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
5) Evaluasi
6) Dokumentasi
10. Keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah (HDR)
a. Konsep dasar harga diri rendah
1) Pengertian
2) Proses terjadinya HDR
3) Tanda dan gejala
b. Proses asuhan keperawatan pasien dengan HDR
1) Pengkajian
2) Rumusan masalah
3) Rencana keperawatan
4) Implementasi
5) Evaluasi
6) Dokumentasi
11. Asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial
a. Konsep dasar isolasi sosial
1) Pengertian
2) Proses terjadinya
3) Tanda dan gejala
b. Proses asuhan keperawatan pada pasien isolasi sosial
1) Pengkajian
2) Rumusan masalah
3) Rencana keperawatan
4) Implementasi
5) Evaluasi
6) Dokumentasi
12. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sensori persepsi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 92


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
Halusinasi
a. Konsep dasar gangguan sensori persepsi halusianasi
1) Pengertian
2) Proses terjadi halusinasi
3) Tahapan
4) Jenis halusinasi
5) Tanda dan gejala
b. Proses asuhan keperawatan halusinasi
1) Pengkajian
2) Rumusan masalah
3) Rencana keperawatan
4) Implementasi
5) Evaluasi
6) Dokumentasi
13. Asuhan keperawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan (PK)
a. Konsep dasar perilaku kekerasan
1) Pengertian
2) Proses terjadinya
3) Mekanisme koping
4) Hirarki PK
5) Tangan dan gejala
b. Proses asuhan keperawatan pada pasien PK
1) Pengkajian
2) Rumusan masalah
3) Rencana keperawatan
4) Implementasi
5) Evaluasi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 93


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
6) Dokumentasi
14. Asuhan keperawatan pada pasien dengan devisit keperawatan diri
a. Konsep dasar devisit perawat diri
1) Pengertian
2) Proses terjadinya
3) Tanda dan gejala
b. Proses asuhan keperawatan pasien dengan defisit perawatan dari
1) Pengkajian
2) Rumusan masalah
3) Rencana keperawatan
4) Implementasi
5) Evaluasi
6) Dokumentasi
16. Asuhan pengkajian kesehatan jiwa individu dan keluarga pada kasus
pencemasan, HDR, gangguan citra tubuh, kehilangan, Isolasi
soaial,defisit keperawatan diri, Halusinasi, PK
17. Strategi pelaksanaan komunikasi terapeutik pada pasien kecemasan,
HDR, gangguan citra tubuh, kehilangan, Isolasi sosial, defisit
perawatandiri, halusinasi, PK
18. Prosedur tindakan terapi Aktifitas (TAK) Kelompok: TAK Sosialisasi,
TAK Stumulasi sensori, TAK Stimulasi persepsi
19. Prosedur tindakan relaksasi nafas dalam, imaginasi terbimbing,
relaksasiprogresif
20. Prosedur restrain dan menajemen pelepasan ikatan
21. Prosedur tindakan isolasi
1.Aplikasi asuhan keperawatan pasien dengan kecemasan Praktik klinik
2.Aplikasi asuhan keperawatan pasien dengan kehilangan keperawatan

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 94


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
3. Aplikasi asuhan keperawatan pasien dengan gangguan citra tubuh
4. Aplikasi asuhan keperawatan gangguan isolasi sosial
5. Aplikasi asuhan keperawatan pasien dengan defisit perawatan diri
6. Aplikasi asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi
7. Aplikasi asuhan keperawatan pasien dengan harga diri rendah
8. Aplikasi asuhan keperawatan pasien dengan perilaku kekerasan
1.Menguasai konsep dan prinsip a. Persepktif keperawatan gawat darurat Keperawatan
kegawatdaruratan dan manajemen b. Konsep dan prinsip gawat darurat Gawat
bencana; (CP.P.11) c. Sistem pelayanan gawat darurat darurat dan
2.Mampu mengelola asuhan d. Sistem penanggulangan Gawat Darurat terpadu (SPGDT) Manajemen
keperawatan sesuai kewenangan e. Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar Bencana
klinis; (CP.KK.02) f. Konsep asuhan keperawatan gawat darurat
3.Mampu melaksanakan prosedur 1) Pengkajian pasien dengan kegawatdaruratan
bantuan hidup dasar dan trauma pada 2) Masalah keperawatan gawat darurat
situasi gawat darurat dan manajemen 3) Rencana Tindakan
bencana; (CP.KK.03) 4) Implementasi
4.Menyelesaikan pekerjaan berlingkup 5) Evaluasi
luas dengan menganalisis data serta 6) Dokumentasi
metode yang sesuai dan dipilih dari g. Prinsip utama pertolongan korban gawat darurat
beragam metode yang sudah maupun h. Penilaian korban/TRIAGE
belum baku dan dengan menganalisis i. Konsep,prinsip Bencana dan kejadian luar biasa
data; (CP.KU.01) j. Manajemen bencana
5.Menunjukkan kinerja dengan mutu k. Pemeriksaan fisik pada kondisi kegawatdaruratan
dan kuantitas yangterukur; l. Prosedur TRIAGE
(CP.KU.02) m. Prosedur tindakan kegawatdaruratan
a. Pemeriksaan tingkat kesadaran
b. Pemeriksaan nadi

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 95


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
c. Pemeriksaan kepatenan jalan nafas
d.Pemeriksaan pernafasan
e.Tindakan resusitasi jantung paru
f. Membuka jalan nafas; dengan alat(opa) dan tanpa alat;
g. Tindakan mengeluarkan benda asing
h. Pemasangan neck collar
i. Tindakan menghentikan pendarahan (positioning, balut tekan
&tourniquet)
n. Prosedur tindakan bencana
a. Proses inisiasi awal pada Bencana
b. Evakuasi dan transportasi korban

1.Menguasai konsep asuhan 1. Konsep pelayanan kesehatan primer Keperawatan keluarga


kepserawatan klien dalam rentang 2. Konsep komunitas (3sks)
sehat-sakit pada berbagai tingkat 3. Konsep keluarga
usia;(CP.P.09) 4. Model konseptual keperawatan keluarga
2.Mampu memberikan asuhan 5. Trend dan issue dalam keperawatan keluarga
keperawatan kepada 6. Manajemen sumberdaya keluarga
individu,keluarga,dan kelompok 7. Asuhan keperawatan keluarga
baik sehat,sakit,dan a. Pengkajian keluarga
kegawatdaruratan dengan b. Masalah keperawatan keluarga
memperhatikan aspek bio, psiko, c. Rencana keperawatan keluarga
social kultural ,dan spiritual yang d. Tindakan keluarga
menjamin keselamatan klien, sesuai e. Evaluasi
standar asuhan f. Dokumentasi
keperawatan;(CP.KK.01) 8. Pengkajian keperawatan keluarga
3.Mampu mengelola asuhan 9. Tindakan keperawatan keluarga:
keperawatan sesuai kewenangan a. Pendidikan kesehatan pada keluarga

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 96


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
Klinis; (CP.KK.02) b. merawat anggota keluarga yang sakit
4. mampu melaksanakan c. pemberdayaan keluarga
promosi kesehatan untuk 10. Aplikasi Asuhan Keperawatan keluarga dengan masalah kesehatan
meningkatkan pola hidup sehat sesuai tahap perkembangan
klien dan menurunkan angka a. Pengkajian keluarga
kesakitan; (CP.KK.07) b. Masalah keperawatan keluarga
c. Tindakan keperawatan
d. Evaluasi
e. Dokumentasi
1. Menguasai konsep asuhan 1. Konsep Lansia Keperawatan
keperawatan klien dalam a. Pengertian lansia gerontik (3sks)
rentang sehat-sakit pada b. Batas usia lansia
berbagai tingkat usia;
c. Teori menua
(CP.P.09)
2. Mampu memberikan asuhan 1) Teori biologis
keperawatan kepada 2) Masalah kesehtan pada lansia
individu, keluarga, dan d. Masalah kesehatan pada lansia
kelompok baik sehat, sakit, e. Pendekatan pada lansia
dan kegawatdaruratan dengan f. Pendekatan fisik
memperhatikan aspek bio, g. Pendekatan psikis
psiko, sosial kultural, dan
h. Pendekatan social
spiritual yangmenjamin
keselamatan klien, sesuai i. Tempat pelayanan bagi lansia
standar asuhan keperawatan; j. Pelayanan social di keluarga
(CP.KK.01) k. Foster care service
3. Mampu mengelola asuhan l. Pusat santunan keluarga
keperawatan sesuai m. Panti social lanjut usia
kewenangan klinis: 2. Konsep keperawatan gerontik
(CP.KK.02)

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 97


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
4.Mampu melaksanakan a. Pengertian keperawatan gerontik
promosi kesehatan untuk b. Tujuan keperawatan gerontik
meningkatkan pola hidup c. Fungsi keperawatan gerontik
sehat klien dan menurunkan
d. Sifat keperawatan gerontik
angka kesaktian; (CP.KK.07)
5. Menyelesaikan pekerjaan 3. Model keperawatan gerontik
berlingkup luas engan a. Model konseptual adaptasi Roy
menganalisis data serta b. Model konseptual Human Being Roger
metode yang sesuai dan c. Model konseptual keperawtan Neuman
dipilih dari beragam metode d. Model konseptual keperawatan Henderson
yang sudah maupun belum e. Model konseptual budaya Leinenger
baku dan dengan f. Model konseptual perilaku Jhonson
menganalisis data; g. Model konseptual self care oren
(CP.KU.01) 4. Proses keperawatan pada indvidu dan kelompok khusus lansia
6. Menunjukkan kinerja dengan a. Pengkajian lansia
mutu dan kuantitas yang 1) Anamnesa
terukur; (CP.KU.02) 2) Pemeriksaan fisik/penurunan fungsi tubuh
7. Memecahkan masalah 3) Social ekonomi
pekerjaan dengan sifat dan 4) Spiritual
konteks yang terapannya, c. Masalah keperawatan lansia
didasarkan pada pemikiran d. Rencana
logis dan inovatif, e. Implementasi keperawatan
dilaksanakan dan f. Evaluasi
bertanggung jawab atas g. Dokumentasi
hasilnya secara madiri; 5. Prosedur pengkajian pada lansia
(CP.KU.03) 6. Prosedur tindakan keperawatan pada lansia (gerontik)
a. Terapi kognitif
b. Terapi aktifitas

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 98


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
4.Mampu melaksanakan e. Pengertian keperawatan gerontik
promosi kesehatan untuk f. Tujuan keperawatan gerontik
meningkatkan pola hidup g. Fungsi keperawatan gerontik
sehat klien dan menurunkan
h. Sifat keperawatan gerontik
angka kesaktian; (CP.KK.07)
5. Menyelesaikan pekerjaan 7. Model keperawatan gerontik
berlingkup luas engan h. Model konseptual adaptasi Roy
menganalisis data serta i. Model konseptual Human Being Roger
metode yang sesuai dan j. Model konseptual keperawtan Neuman
dipilih dari beragam metode k. Model konseptual keperawatan Henderson
yang sudah maupun belum l. Model konseptual budaya Leinenger
baku dan dengan m. Model konseptual perilaku Jhonson
menganalisis data; n. Model konseptual self care oren
(CP.KU.01) 8. Proses keperawatan pada indvidu dan kelompok khusus lansia
6. Menunjukkan kinerja dengan b. Pengkajian lansia
mutu dan kuantitas yang 1) Anamnesa
terukur; (CP.KU.02) 2) Pemeriksaan fisik/penurunan fungsi tubuh
7. Memecahkan masalah 3) Social ekonomi
pekerjaan dengan sifat dan 4) Spiritual
konteks yang terapannya, h. Masalah keperawatan lansia
didasarkan pada pemikiran i. Rencana
logis dan inovatif, j. Implementasi keperawatan
dilaksanakan dan k. Evaluasi
bertanggung jawab atas l. Dokumentasi
hasilnya secara madiri; 9. Prosedur pengkajian pada lansia
(CP.KU.03) 10. Prosedur tindakan keperawatan pada lansia (gerontik)
a. Terapi kognitif
b. Terapi aktifitas

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 99


NO Capaian pembelajaran Program Bahan Kajian Mata Kuliah
c. Bantuan aktifitas sehari-hari (activity daily living – ADL)
pada kelompok lansia.
d. Senam lansia
11. Aplikasi asuhan keperawatan pada lansia dalam konteks
indivicu
12. Aplikasi asuhan keperawatan lansia dalam konteks kelompok
1. Menguasai konsep pengelolaan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Karya tulis
dan penjaminan mutu asuhan 1. Konsep Karya tulis ilmiah Metode Kasus Ilmiah (3sks)
keperawatan serta praktek 2. Strategi pencegahan plagiasi KTI
keperawatan berbasis bukti. 3. Sistematika penulisan
(CP.14) 4. Langkah langkah penyusunan KTI
2. Mendokumentasikan, 5. Identifikasi problem
menyimpan, mengamankan, 6. Rumusan masalah
dan menemukan kembali data 7. Tujuan
untuk menjamin kesahihan dan 8. Pemilihan teori
mencegah plagiasi.(CP.KU.08) 9. Pengumpulan data
10. Analisi
11. Pembahasan
12. Laporan KTI secara sistematis

Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia | 100

Anda mungkin juga menyukai