Anda di halaman 1dari 2

Kompres Hangat

Pengertian Kompres Hangat

Memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan kain yang dibasahi dengan air hangat yang
menimblukan rasa hangat pada bagian tubuh yang memerlukan.

Tujuan Kompres Hangat

Pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan rasa nyeri, dan memperlancar pasokan aliran
darah dan memberikan ketenangan pada klien. (Azril Kimin, 2009)

Manfaat Kompres Hangat

Adapun manfaat kompres hangat adalah dapat memberikan rasa nyaman dan menurunkan suhu tubuh dalam
menangani kasus klien yang mengalami pireksia.

Indikasi Pemberian Kompres


1. Klien yang kedinginan
2. Klien dengan perut kembung
3. Klien yang punya penyakit peradangan, seperti radang persendian
4. Spasme otot
5. Untuk cedera lama/kondisi kronis
6. Adanya abses, hematoma

Kontra indikasi Pemberian Kompres


1.
Alat dan bahan :
Larutan kompres berupa air hangat 40C dalam wadahnya (dalam kom)
Handuk / kain / wash lap untuk kompres
Handuk pengering
Sarung tangan
Thermometer
Prosedur :
1. Beri tahu klien, dan siapkan alat, klien, dan lingkungan
2. Cuci tangan
3. Ukur suhu tubuh
4. Basahi kain pengompres dengan air, peras kain sehingga tidak terlalu basah
5. Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres (dahi, ketiak, perut, leher belakang)
6. Tutup kain kompres dengan handuk kering
7. Apabila kain telah kering atau suhu kain relative menjadi dingin, masukan kembali kain kompres kedalam
cairan kompres dan letakkan kembali didaerah kompres, lakukan berulang hingga efek yang diinginkan
tercapai
8. Evaluasi hasil dengan mengukur suhu tubuh klien setelah 20 menit
9. Setelah selesai, keringkan daerah kompres atau bagian tubuh yang basah dan rapikan alat
10. Cuci tangan

Mekanisme tubuh terhadap kompres hangat dalam upaya menurunkan suhu tubuh

Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipotalamus melalui sumsum tulang
belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihipotalamus dirangsang, system effektor mengeluarkan sinyal
yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor
pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi.
Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan atau kehilangan energy/panas melalu kulit meningkat
(berkeringat), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal kembali.

Anda mungkin juga menyukai