Anda di halaman 1dari 6

JOBSHEET PENGKAJIAN NYERI

Nama Keterampilan : Pengkajian Nyeri


Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Keperawatan

Referensi

Capaian Pembelajaran

1. Setelah mengikuti demonstrasi ini, mahasiswa dapat melakukan keterampilan


pemasangan pengkajian nyeri sesuai dengan pedoman yang telah diberikan.
2. Mahasiswa dapat menggunakan alat untuk keterampilan pengkajian nyeri secara tepat.

Dasar Teori

Tujuan dari pengkajian nyeri:


1.

Petunjuk

1. Keterampilan ini dikerjakan perorangan


2. Baca dan pelajari lembar kerja
3. Siapkan alat alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomic
4. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
5. Laporkan hasil kerja setelah pekerjaan selesai

Keselamatan Kerja

1. Patuhi prosedur pekerjaan


2. Perhatikan keadaan umum klien pada saat pemberian kompres hangat
3. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
4. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas.

Peralatan dan perlengkapan

a. Gambar pengkajian nyeri


b. Penggaris

Prosedur Pelaksanaan
NO LANGKAH GAMBAR
1 a. Beri salam, panggil klien dengan
namanya dan perkenalkan diri.
b. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan.

Key point :
Perhatikan teknik komunikasi
interpersonal dengan baik sehingga klien
mengerti penjelasan yang diberikan
2 Siapkan alat dan bawa ke dekat pasien

Key point :
Tunjukan pada praktikan dan fungsi
masing-masing alat.

3 Cuci tangan 7 langkah


Lepaskan semua perhiasan dan jam tangan

Key Point :
Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir kemudian keringkan dengan
handuk

4 Menggunakan sampiran untuk menjaga


privasi klien.

Key Point :
Pastikan privasi klien benar benar
terjaga demi terjalinnya kepercayaan
dan kerjasama yang baik dengan klien.
5
Mengatur posisi pasien, tidur terlentang
dengan memakai 1 bantal

Key Point :
Anjurkan klien agar tetap releks dan
tenang

6 Inspeksi lubang hidung yang akan


dipasang selang NGT

Key Point :
Pastikan tidak ada sekret ata benda asing
yang dapat menghalangi masuknya NGT

7 Memakai sarung tangan steril


Key Point :
Mencegah kontaminasi silang agen
infeksius

8 Mengukur panjangnya selang NGT yang


akan dimasukkan dengan cara:
Meletakkan ujung selang NGT pada
processus xyphoideus (prx) pasien,
memanjang lurus ke dahi atau ujung
hidung belok kearah telinga dan beri tanda
batas selang NGT yang harus dimasukkan.

Key Point :
Memastikan ukuran selang dan letakan
penanda pada ukuran selang yang telah
ditentukan.
9 Oleskan jelly pada selang NGT sepanjang
7,5-10 cm

Key Point :
Mengoleskan jelly mempermudah
masuknya selang dan mencegah iritasi
pada hidung, dan bagian saluran cerna
10 Masukkan selang NGT kesalah satu
lubang hidung
Apabila sudah mencapai orofaring, minta
klien untuk menelan

Key Point :
Apabila klien ingin muntah jangan
paksakan selang NGT masuk.

11 Memastikan pipa lambung sudah masuk


ke lambung dengan salah satu cara
- Aspirasi cairan lambung, dan
periksa pH menggunakan kertas
lakmus jika berubah berwarna
merah berarti telah masuk ke
lambung.
- Auskultasi suara udara yang
dimasukkan dengan meletakkan
stetoskop diatas epigastrum klien
dan kemudian masukkan 10-30 ml
udara ke dalam selang sambil
mendengarkan suara blup.
- Memasukan ujung selang
kedalam gelas berisi air bila telah
masuk kedalam lambung tidak
ada gelembung udara pada air.

Key Point :
Apabila tanda-tanda pemeriksaan tidak
mengindikasikan selang didalam
lambung, masukkan kembali selang
sejauh 5 cm, dan ulangi pemeriksaan

12 Melakukan fiksasi selang NGT, lalu


diplester pada hidung

Key Point :
Patikan merekat kuat agar selan tidak
terlepas.

13 Tutup bagian selang NGT

Key Point :

Mencegah keluarnya isi cairan lambung


dan mencegah masuknya udara dari luar.
14 Rapikan peralatan kembali

Key Point :
Gunakan prinsif hati-hati dan teliti
perhatikan reaksi klien

15 a. Evaluasi perasaan klien setelah


dilakukan tindakan dan keadaan klien
secara objektif.
b. Berikan reinforcement positif pada
klien.
c. Akhiri pertemuan dengan baik

Key Point :
Gunakan komunikasi terapeutik.
16 Cuci tangan 7 langkah setelah selesai
Lepaskan semua perhiasan dan jam tangan

Key Point :
Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir kemudian keringkan dengan
handuk

17 Dokumentasi

Key Point :
Mencatat tindakan yang diberikan di
catatan keperawatan / medis pasien.

Evaluasi

1. Setiap langkah dilakukan secara sistematis dan berurutan


2. Praktikan melakukan keterampilan dengan prinsip keselamatan kerja
3. Penempatan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan dalam keadaan yang baik
(ergonomis)
4. Memperhatikan privasi klien dalam setiap prosedur
5. Memperhatikan kenyamanan dan keamanan klien dalam setiap prosedur.
6. Praktikan berkomunikasi terapeutik terhadap klien

Anda mungkin juga menyukai