Anda di halaman 1dari 23

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


No. Dok : Askeb I/ Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Prodi.Keb/2015 Februari 2015 Ketua Prodi
Hal : 1 / 7 Kebidanan

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
0 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
1 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
2 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
SKOR
N0 BUTIR YANG DINILAI 0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
0 Tidak dikerjakan
1 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
2 Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
0. Tidak memperkenalkan diri pada klien
1. Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
0. Tidak merespon
1. Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
2. Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan atau mempragakan menutup pintu/sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
0. Tidak dilakukan
1. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2. Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat ini, sejak
kapan)
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan tetapi sulit dimengerti
2. menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan dengan jelas

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 1


8 Menjelaskan secara sistimatis
0. Tidak menjelaskan
1. Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2. Menjelaskan secara urut/runut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh klien
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2. menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
0. Tidak dilakukan
1. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
Skor
N0 Butir yang dinilai
0 1 2
1 Persiapan alat dan bahan
1) Timbangan berat badan
2) Pengukur TB
3) Tensimeter
4) Thermometer
5) Penlight
6) Leanec/monoral
7) Jangka panggul
8) Metlin/pita ukur
9) Jam tangan
10) Pengukur LILA
11) Gelas berisi air klorin 0.5% dan air bersih
12) Reflek Hammer
13) Nierbekken
14) Wadah untuk urine
15) Kapas DTT dalam kom steril
16) Perlak dan alasnya
17) Larutan klorin 0.5% dalam Waskom
18) Handscoon steril
19) Tempat sampah
20) Tissue dalam tempatnya
21) Sampiran
22) Baju hamil untuk pemeriksaan
23) Buku catatan

2 Persiapan ruangan
- Kebersihan
- Kerapian
- Kenyamanan
3 Memberitahu klien langkah yang akan dilakukan (Informed Consent)
Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 2
4 Persiapan Pasien:
- Memberikan dan menganjurkan untuk mengganti pakaian
- Memberikan tempat penampung urine dan menganjurkan pasien BAK serta
menampung urine pada tempat yang tersedia
5 Mengukur tinggi badan, berat badan dan LILA.
6 Memeriksa Panggul pada primigravida
a. Lakukan pengukuran distantia Spinarum
 Peganglah jangka panggul dan angka penunjuk menghadap ke pemeriksa
 Tentukan Spina iliaca anterior superior kiri dan kanan ibu hamil. (Spina iliaca
anterior adalah ujung depan dari krista iliaca yang menonjol.)
 Tempelkan masing-masing ujung jangka panggul pada spina iliaca anterior superior
kiri dan kanan ibu hamil. (Jangan terlalu menekan ujung jangka panggul saat
pengukuran)
 Bacalah angka petunjuk.
7 b. Lakukan pengukuran distantis cristarum
 Peganglah ujung jangka panggul dengan posisi ujung-ujung jangka panggul
menghadap ke pemeriksa.
 Tentukan crista iliaca kiri dan kanan ibu hamil.
(Crista iliaca adalah jarak terjauh tulang panggul dan merupakan pinggir tulang
yang tebal)
 Tempelkan masing-masing ujung jangka panggul pada Crista iliaca kiri dan kanan
ibu hamil.
(Jangan terlalu menekan ujung jangka panggul saat pengukuran)
 Bacalah angka petunjuk.
8 c. Lakukan pengukuran konjugata eksterna
 Peganglah jangka panggul dengan posisi ujung-ujung jangka panggul di sebelah kiri
atau kanan ibu hamil dan angka penunjuk mengahadap ke pemeriksa
 Tentukan : Pinggir atas simpisis, Ujung Processus Spinosus lumbal ke V ibu hamil.
(Ujung Processus terletak kurang lebih 1 cm di bawah pertengahan garis antara
crista iliaca kiri dan kanan, berbentuk seperti belahan ketupat)
 Tempelkan masing-masing ujung dari jangka panggul pada (1) Pinggir atas simpisis
dan (2) Ujung processus lumbal ke V ibu hamil.
(Jangan terlalu menekan jangkar panggul saat melakukan pengukuran)
 Baca angka petunjuk.
9 d. Lingkar panggul
Tempelkan ujung pita pengukur (pada angka 0) di pinggir atas simpisis ke pertengahan
antara Spina iliaca anterior superior dan Trokhanter mayor kanan ke pertengahan
Spina iliaca anterior superior dan Trokhanter mayor kiri kemudian kembali lagi ke
simpisis (melingkar)
10 Membantu pasien berbaring di meja/tikar/tempat tidur pemeriksaan yang bersih dan atur
posisi pasien.
11 Cuci tangan dengan tehnik 7 langkah dengan menggunakan sabun dibawah air yang
mengalir.
12 Tanda-tanda Vital :
Mengukur tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu.
13 Kepala & Rambut
a. Adanya pembengkakan/massa
b. Nyeri tekan pada kepala
c. Memeriksa rambut (kebersihan, kerontokan dan distribusi)
d. Memeriksa edema pada wajah
14 Telinga (bila ada indikasi)
15 Memeriksa mata :
a. Pucat pada kelopak bagian bawah
b. Sklera
c. Konjungtiva
16 Hidung (bila ada indikasi)
17 Mulut :
a. Mukosa bibir
b. Scourbut
c. Caries

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 3


18 Leher untuk mengetahui :
a. Kelenjar parotis
b. Vena Jugularis
c. Kelenjar tyroid
19 Memeriksa Payudara
Ke dua tangan klien diangkat ke atas kepala, melihat payudara apakah ada pembesaran
yang abnormal, retraksi atau dimpling.
Dengan posisi satu tangan klien di atas kepala, periksa payudara (dimulai dari payudara
terjauh dari pemeriksa):
- Benjolan patologis pada payudara
- Puting menonjol, datar atau masuk ke dalam
- Kolostrum atau cairan lain.
20 Memeriksa Abdomen
a. Memeriksa apakah ada bekas luka operasi, kebersihan, linea dan striae
b. Palpasi

Leopold I :
Mengukur Tinggi fundus uteri dengan jari pada usia kehamilan < 12 minggu, dan diikuti
dengan pita ukuran pada kehamilan > 22 minggu dan meraba bagian apa yang terletak pada
fundus.
21 Leopold II :
Meraba dengan kedua telapak tangan secara bergantian disamping kiri dan kanan perut ibu
untuk mengetahui punggung janin.
22 Leopold III :
Cekam dibagian bawah perut ibu dengan kelima jari tangan kanan untuk mengetahui apa
yang terdapat dibagian bawah perut ibu dan apakah bagian terendah janin sudah masuk PAP
atau belum
23 Leopold IV :
Pemeriksa menghadap kekaki ibu dan kaki ibu diluruskan dengan cara letakkan kedua sisi
tangan pemeriksa di bagian samping bawah perut ibu : convergen atau divergen, diikuti
dengan teori WHO menggunakan perlimaan.
24 Perasat OSBORN
1) Dilakukan pada umur kehamilan 36 minggu.
2) Tangan kiri mendorong kepala janin masuk/ke arah Pintu Atas Panggul.
3) Cara lain apabila kepala tidak bisa masuk dan teraba tonjolan di atas simfisis, maka jari
tengah diletakkan tepat di atas simfisis.
25 Auskultasi :
Menghitung denyut jantung janin (dengan stetoskop pada usia kehamilan > 18 minggu)
dengan cara :
1. Tentukan punctum maksimum
2. Pastikan DJJ / bukan, bandingkan dengan nadi ibu
3. Hitung DJJ : irama, kekuatan, frekuensi selama 1 menit
26 Ektremitas atas dan bawah
1. Memeriksa apakah tangan dan kaki :
a. Edema pretibia, mata kaki dan metakarpal
b. Pucat pada kuku jari
c. Varises
27 Pemeriksaan CVA (Trimester III)
1. Ibu Berbaring miring kiri /duduk bersila membelakangi pemeriksa.
2. Tangan kiri pemeriksa letakkan di lumbal V
3. Kepalkan tangan kanan, pukul diatas tangan kiri 3x secara perlahan tapi mantap sambil
tanyakan pada klien sakit/tidak
28 Pemeriksaan Anogenital (bila ada indikasi)
1. Membantu klien mengambil posisi untuk pemeriksaan vulva/vagina dan tetap
menjaga privasi pasien.
2. Memasang perlak dan pengalas
3. Memakai hanscoon steril
4. Menjelaskan tindakan yang dilakukan sambil terus melakukan pemeriksaan
5. Melakukan vuva hygiene dengan menggunakan kapas DTT
6. Labia mayora diregangkan dengan ibu jari dan telunjuk sebelah kiri dan jari tangan
Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 4
kanan menekan labia mayora kanan kiri:
a. Adakah pembesaran kelenjar bartolini
b. Massa atau kista
c. Oedema/Laserasi/ulkus/luka
d. Varises
e. Cairan (warna, konsistensi, jumlah, bau)
2. Mengurut vulva dari atas interuptus vagina meraba apakah ada pembengkakan
kelenjar skene dilanjutkan mengurut lubang uretra kearah luar apakah ada cairan
nanah dan darah yang keluar dari lubang uretra.
3. Pasien dianjurkan miring kekiri dengan posisi SIMS kemudian daerah anus
diregangkan untuk melihat haemorroid
4. Cuci tangan yang masih menggunakan handscoon, buka secara terbalik dan rendam
dalam larutan klorin 0,5%
29 Melakukan pemeriksaan reflek patella dengan menggunakan reflek hammer (bisa
dilakukan saat duduk atau tidur)
30 Ajarkan pasien bangun dari tempat tidur, dengan menumpu pada siku sebelah kanan
31 Mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari ibu
32 Membereskan alat dan melakukan dekontaminasi alat-alat
33 Mencuci tangan dengan 7 langkah
34 Memberitahu hasil pemeriksaan
35 Melakukan dokumentasi
Total
Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

C. PENILAIAN RESPONSI
SCORE
N0 Pertanyaan Jawaban
0 1 2
1 Sebutkanlah ukuran- 12 minggu  1-2 di atas simpisis
ukuran TFU 16 minggu  pertengahan simpisis-pusat
berdasarkan usia 20 minggu  3 jari bawah pusat
kehamilan! 24 minggu  Setinggi pusat
28 minggu  3 jari di atas pusat
34 minggu  pertengahan pusat-prosessus xifoideus
36 minggu  Setinggi arcus costarum / 3 jari di bawah
prosessus xifoideus
40 minggu  pertengahan pusat-prosessus xifoideus
2 Kapan DJJ dapat - Denyut jantung janin baru dapat didengar pada usia
didengar secara kehamilan 16 minggu / 4 bulan
manual dan - Detak jantung janin normal permenit yaitu : 120-
berapakah normal 160x / menit
DJJ?
3 Gerakan janin - Gerakan janin pertama yg dirasakan ibu di sebut
pertama kali yg Quikening
dirasakan ibu disbt ?, - Gerakan janin normal 10x/24 jam, atau tiap 3jam
berapa kali min bayi bayi bergerak 1x
bergerak dalam 24
jam?
4 Sebutkan ukuran- - Distantia Spinarum  Jarak antara spina iliaka
ukuran normal anterior kiri dan kanan, ukuran normal 23-26 cm.
panggul luar? - Distantia Kristarum  Jarak yang terjauh antara
krista iliaka kanan dan kiri, ukuran 26-29 cm.
- Konjugata Eksterna (boudeloque)  Jarak antara
pinggir atas simpisis dan ujung processus spinosus

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 5


tulang lumbal V, ukuran 18-20 cm.
- Ukuran Lingkar Panggul  Dari pinggir atas
simpisis ke pertengahan antara spina iliaka anterior
superior dan trochanter mayor sepihak dan kembali
melalui tempat yang sama, di pihak lainnya ukuran
80-90 cm.
Total
Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK


NO ASPEK PENILAIAN NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot (B)
=C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Curup, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 6


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb I/ Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Prodi.Keb/2014 Februari 2014 Ka. Prodi
Hal : 2 / 7 Kebidanan

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN (Hb)

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
0 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
1 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
2 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

B. SOFT SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
0 Tidak dikerjakan
1 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
2 Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
0. Tidak memperkenalkan diri pada klien
1. Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat
tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
0. Tidak merespon
1. Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
2. Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan atau mempragakan menutup pintu/sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
0. Tidak dilakukan
1. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2. Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan tetapi sulit dimengerti
2. menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan dengan jelas

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 7


8 Menjelaskan secara sistimatis
0. Tidak menjelaskan
1. Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2. Menjelaskan secara urut/runut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh klien
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2. menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
0. Tidak dilakukan
1. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
Skor
N0 Butir yang dinilai
0 1 2
1 Persiapan alat dan bahan
- Kelengkapan alat
- Kerapian
- Ergonomis
2 Persiapan ruangan
- Kebersihan
- Kerapian
- Kenyamanan
3 Memberitahu klien langkah yang akan dilakukan (Informed Consent)
4 Persiapan petugas
- Petugas mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dengan 7 langkah
- Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
- Memakai sarung tangan
5 Mengisi tabung sahli dengan HCL 0,1% sampai skala 2
6 Menyambungkan pipet sahli dengan spuit 5 cc yang telah diisi udara
7 Antiseptik ujung jari dengan kapas alkohol tunggu sampai kering
8 Menusuk ujung jari dengan lancet dan bersihkan darah pertama dengan kapas
kering
9 Mengisap darah dengan pipet sahli sampai mencapai tanda biru (20mm)
10 Masukan darah yang telah diisap ke dalam tabung sahli, lalu aduk darah dan
HCL sampai darah benar-benar tercampur
11 Menambahkan aquadest setetes demi setetes ke dalam tabung sahli dan aduk
hingga warnanya sama dengan pembanding
12 Membaca hasil dengan melihat skala pada tabung sahli
13 Membereskan alat dan melakukan dekontaminasi alat-alat
14 Membuka handsoond dalam larutan klorin 0,5%
15 Mencuci tangan dengan 7 langkah
16 Memberitahu hasil pemeriksaan
17 Melakukan dokumentasi
Total
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 8


C. PENILAIAN RESPONSI
SCORE
N0 Pertanyaan Jawaban
0 1 2
1 Jelaskan yang Hemoglobin adalah Sebuah substansi didalam sel darah
dimaksud merah (erithrocyte) dan tanggung jawab masing-masing
dengan warna, terdiri dari pigmen haeme (zat besi – berisi
Hemoglobin! porphyrin) terkait dengan protein globin. Haemoglobin
memiliki sifat unik dapat menyatu dengan oksigen dan
merupakan pengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Haemoglobin membawa oksigen dalam aliran darah
melewati paru-paru dan bersama dengan darah sampai ke
jaringan tubuh
2 Jelaskan Klasifikasi anemia yang lain adalah :
Klasifikasi a. Hb 11 gr% : Tidak anemia
anemia pada b. Hb 9-10 gr% : Anemia ringan
ibu hamil c. Hb 7 – 8 gr%: Anemia sedang
d. Hb < 7 gr% : Anemia berat.
3 Jelaskan Cara Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan
mencegah bergizi seimbang dengan asupan zat besi yang cukup untuk
Anemia memenuhi kebutuhan tubuh. Zat besi dapat diperoleh dengan
cara mengonsumsi telor dan daging (terutama daging merah)
seperti sapi. Zat besi juga dapat ditemukan pada sayuran
berwarna hijau gelap seperti bayam dan kangkung, buncis,
kacang polong, serta kacang-kacangan. Perlu diperhatikan
bahwa zat besi yang terdapat pada daging lebih mudah
diserap tubuh daripada zat besi pada sayuran atau pada
makanan olahan seperti susu, sereal yang diperkuat dengan
zat besi.

Total
Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot (B)


PENILAIAN =C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Curup, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 9


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb I/ Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Prodi.Keb/2014 Februari 2014 Ketua Prodi
Hal : 3 / 7 Kebidanan

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
0 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
1 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
2 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
0 Tidak dikerjakan
1 Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
2 Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
0. Tidak memperkenalkan diri pada klien
1. Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat
tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
0. Tidak merespon
1. Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
2. Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan atau mempragakan menutup pintu/sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
0. Tidak dilakukan
1. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2. Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan tetapi sulit dimengerti
2. menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan dengan jelas

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 10


8 Menjelaskan secara sistimatis
0. Tidak menjelaskan
1. Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2. Menjelaskan secara urut/runut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh klien
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2. menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
0. Tidak dilakukan
1. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Total

Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100


Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
Skor
N0 Butir yang dinilai
0 1 2
1 Persiapan alat dan bahan
- Kelengkapan alat
- Kerapian
- Ergonomis
2 Persiapan ruangan
- Kebersihan
- Kerapian
- Kenyamanan
3 Memberitahu klien langkah yang akan dilakukan (Informed Consent)
4 Persiapan petugas
- Petugas mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dengan 7 langkah
- Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
- Memakai sarung tangan
5 Mengisi tabung 2 buah tabung reaksi dengan reagen benedict sebanyak 2 atau
3 cc (satu tabung untuk pembanding).
6 Meneteskan urine sebanyak 2 atau 3 tetes pada tabung reaksi yang akan
dipanaskan
7 Memanaskan tabung reaksi di atas lambu spritus dengan jarak kira-kira 2 cm
sambil digoyang dan sampai mendidih.
8 Setelah mendidih, diamkan sejenak lalu lihat hasil dengan memandingkan
pada tabung reaksi pembanding
9 Membereskan alat dan melakukan dekontaminasi alat-alat
10 Membuka handsoond dalam larutan klorin 0,5%
11 Mencuci tangan dengan 7 langkah
12 Memberitahu hasil pemeriksaan
13 Melakukan dokumentasi
Total
Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 11


C.PENILAIAN RESPONSI
SCORE
N0 Pertanyaan Jawaban
0 1 2
1 Sebutkan hasil-hasil - Apabila warnanya sama berarti hasil NEGATIF.
pemeriksaan glukosa - Apabila kehijauan  (+)
urine - Apabila hijau kekuningan  (++)
- Apabila orange/Jingga  (+++)
- Apabila Merah Bata  (++++)
2 Mengapa glukosa Glukosuria(glukosa dalam urine) dapat terjadi karena
dapat ditemukan peningkatan kadar glukosa dalam darah yang melebihi
pada urine? kapasitas maksimum tubulus untuk mereabsorpsi
glukosa. Hal ini dapat ditemukan pada kondisi diabetes
mellitus, tirotoksikosis, sindroma Cushing,
phaeochromocytoma, peningkatan tekanan intrakranial
atau karena ambang rangsang ginjal yang menurun
seperti pada renal glukosuria, kehamilan dan sindroma
Fanconi.
Total

Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot (B)


PENILAIAN =C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Curup, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 12


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb I/ Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Prodi.Keb/2014 Februari 2014 Ketua Prodi
Hal : 4 / 7 Kebidanan

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
0 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
1 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
2 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
0. Tidak dikerjakan
1. Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
2. Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
0. Tidak memperkenalkan diri pada klien
1. Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat
tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
0. Tidak merespon
1. Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
2. Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan atau mempragakan menutup pintu/sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
0. Tidak dilakukan
1. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2. Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan tetapi sulit dimengerti
2. menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan dengan jelas

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 13


8 Menjelaskan secara sistimatis
0. Tidak menjelaskan
1. Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2. Menjelaskan secara urut/runut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh klien
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2. menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
0. Tidak dilakukan
1. Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2. Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
Skor
N0 Butir yang dinilai
0 1 2
1 Persiapan alat dan bahan
 Kelengkapan alat
 Kerapian
 Ergonomis
2 Persiapan ruangan
 Kebersihan
 Kerapian
 Kenyamanan
3 Memberitahu klien langkah yang akan dilakukan (Informed Consent)
4 Persiapan petugas
 Petugas mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dengan 7 langkah
 Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
 Memakai sarung tangan
5 Mengisi tabung 2 buah tabung reaksi dengan urine sebanyak 2 atau 3 cc (satu tabung
untuk pembanding)
6 Memanaskan tabung reaksi di atas lambu spritus dengan jarak kira-kira 2 cm sambil
digoyang dan sampai mendidih.
7 Setelah mendidih, diamkan sejenak lalu lihat hasil memandingkan pada tabung reaksi
pembanding:
- Apabila tidak keruh atau tetap jernih berarti hasil NEGATIF. Lanjut langkah 9.
- apabila keruh tambahkan 2 atau 3 tetes asam asetat 5%. Kemudian panaskan lagi.
8 Setelah dipanaskan kembali kemudian baca , lalu baca ulang hasil pemeriksaan
9 Membereskan alat dan melakukan dekontaminasi alat-alat
10 Membuka handsoond dalam larutan klorin 0,5%
11 Mencuci tangan dengan 7 langkah
12 Memberitahu hasil pemeriksaan
13 Melakukan dokumentasi
Total
Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 14


C.PENILAIAN RESPONSI
SCORE
N0 Pertanyaan Jawaban
0 1 2
1 Sebutkan hasil- - Apabila tidak keruh atau tetap jernih  NEGATIF.
hasil - Apabila kekeruhan mudah dilihatdan ada endapan halus(+)
pemeriksaan - Apabila urine lebih keruh dan ada endapan yang lebih jelas
protein urine terlihat  (++)
- Apabila urine sangat keruh dan disertai endapan menggumpal
 (+++)
2 Mengapa perlu Pemeriksaan protein urin dibutuhkan oleh ibu hamil bila dicurigai
dilakukan mengalami preeklampsi, dari hasil pemeriksaan ini kita dapat
pemeriksaan memberikan asuhan kepada ibu hamil yangditujukan untuk
protein urine mencegah timbulnya masalah potensial yaitu terjadinya eklampsi
pada ibu hamil
3 Jelaskan Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan proteinuria adalah :
Penyebab keracunan kehamilan (pre-eklampsia, eklampsia) disamping itu
Adanya Protein dapat disebabkan oleh penyakit ginjal (glomerulonefritis, nefropati
Urine Pada Ibu karena diabetes, pielonefritis, nefrosis lipoid), demam, hipertensi,
Hamil multiple myeloma, infeksi saluran kemih (urinary tract infection).
Proteinuria juga dapat dijumpai pada orang sehat setelah kerja
jasmani, urine yang pekat atau stress karena emosi

Total
Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot (B)


PENILAIAN =C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Curup, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 15


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb I/ Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Prodi.Keb/2014 Februari 2014 Ketua Prodi Kebidanan
Hal : 5 / 7 Curup

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


SENAM HAMIL

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
0 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
1 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
2 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
0. Tidak dikerjakan
1. Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
2. Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
0. Tidak memperkenalkan diri pada klien
1. Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat
tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
0. Tidak merespon
1. Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
2. Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan atau mempragakan menutup pintu/sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
0. Tidak dilakukan
1. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2. Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan
7 Menjelaskan maksud dan tujuan dari tindakan yang dilakukan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan tetapi sulit dimengerti
2. menjelaskan maksud dan tujuan melakukan tindakan

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 16


8 Menjelaskan secara sistimatis
0. Tidak menjelaskan
1. Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2. Menjelaskan secara urut/runut
9 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh klien
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
10 Penggunaan alat dan bahan
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2. menggunakan peralatan secara efektif dan benar
11 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
12 Tetap berkomunikasi selama melakukan tindakan
0 Tidak dilakukan
1 Berkomunikasi hanya seperlunya saja
2 Berkomunikasi dengan tetap memperhatikan respon dari klien
Total
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
Skor
N0 Butir yang dinilai
0 1 2
1 Persiapan alat dan bahan
a. Kelengkapan alat
b. Kerapian
c. Ergonomis
2 Persiapan ruangan
a. Kebersihan
b. Kerapian
c. Kenyamanan
3 Memberitahu klien langkah yang akan dilakukan (Informed Consent)
4 Melakukan pemanasan dan perenggangan
Berjalan ditempat dengan hitungan 1 x 8
5 Berjalan ditempat dengan kedua tangan dipinggang sambil menggerakan kepala ke
atas, kembali semuala dan ke bawah dengan hitungan 1 x 8
6 Berjalan ditempat dengan kedua tangan dipinggang sambil menggerakan kepala ke
kiri, kembali semula dan ke kanan dengan hitungan 1 x 8
7 Berjalan ditempat dengan kedua tangan dipinggang sambil memutar kepala ke arah
kanan lalu balas ke arah kiri dengan hitungan 1 x 8
8 Berjalan ditempat dengan kedua tangan dipinggang sambil menangkat dan memutar
pundak ke arah belakang lalu ke arah depan dengan hitungan 1 x 8
9 Posisi berdiri, satu kaki dimajukan ke depan, satu tangan berpegangan pada kursi,
lakukan gerakan ke depan sehingga kaki depan tertekuk dan kaki belkang lurus. Lalu
kembali ke posisi semula. Lakukan bergantian dengan hitungan 1 x 8
10 Posisi berdiri, kedua tangan ke arah belakang, saling berlawanan arah dan usahakan
jari-jari tangan saling menggapai. Lakukan bergantian dengan hitungan 1 x 8
11 Tangan di taruh didepan perut, putar pinggul secara bergantian dari arah kanan lalu ke
arah kiri. lakukan dengan hitungan 1 x 4
12 Penafasan
Pernafasan perut:
Tidur terlentang, kedua tangan di atas perut dan tarik nafas dalam lalu hembuskan
melalui mulut. Lakukan hitungan 1 x 8
13 Pernafasan dada:
Letakan tangan disamping dada, tarik nafas dalam seraya merapatkan dada, lalu
hembuskan nafas perlahan melalui mulut bersamaan dengan melonggarkan dada.
Lakukan dengan hitungan 1 x 8

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 17


14 Pernafasan terengah-engah:
Tarik nafas dalam lalu hembuskan secara bertahap-tahap melalui mulut (berbunyi
ha...ha...ha...) lalu tiup. Lakukan dengan hitungan 1 x 8
15 Penguatan
Tidur terlentang, fleksi dan ekstensikan kedua pergelangan kaki. Lakukan dengan
hitungan 1 x 8
16 Putar pergelangan kaki ke arah dalam dan luar. Lakukan dengan hitungan 1 x 8
17 Angkat kaki ke arah atas secara bergantian dengan kedua tangan diletakan ke arah
samping. Lakukan dengan hitungan 1 x 4
18 Tangan disamping badan, kaki kanan ditekuk dan bokong kanan di ganjal dengan
handuk. Lalu tarik kaki kiri secara perlahan ke arah atas (kerutkan otot-otot dasar
panggul). Lakukan bergantian dengan hitungan 1 x 8
19 Kedua kaki ditekuk, letakan kedua tangan di bawah bokong lalu angkat bokong
sambil mengerutkan anus dan turunkan secara perlahan. Lakukan dengan hitungan 1 x
8
20 Rentangkan kedua tangan, tekuk satu kaki dan bawa ke arah kaki yang lurus. Lakukan
bergantian dengan hitungan 1 x 4
21 Kedua tangan diselipkan dilipat paha lalu tarik ke arah atas bersamaan dengan
mengangkat kepala seraya melihat ke arah perut (seperti posisi mengedan). Lakukan
dengan hitungan 1 x 4
22 Posisi merangkak, tundukkan kepala ke bawah, diikuti punggung membulat, kembali
ke atas kemudian punggung diluruskan. Lakukan dengan hitungan 1 x 4
23 Posisi tetap satu lengan diangkat ke atas gerakan ke bawah badan pada sisi yang
berlawanan kemudian kembali ke posisi semula. Lakukan dengan hitungan 1 x 4
24 Posisi merangkak, angkat satu kaki ke arah atas (sejajar badan) dengan lutut ditekuk.
Lakukan dengan hitungan 1 x 4
25 Duduk bersila dengan kedua tangan dibelakang kepala lalu jatuhkan badan ke depan
(semampunya) kemudian kembali ke posisi awal. Lakukan dengan hitungan 1 x 4
26 Duduk, telapak kaki dipertemukan, tangan memegang kaki, gerakan paha ke arah
dalam dengan tahanan pada paha bagian dalam. Lakukan dengan hitungan 1 x 4
27 Posisi tetap, tangan memegang kaki bagian luar (lutut) gerakan paha ke arah luar
dengan tahanan di luar paha. Lakukan dengan hitungan 1 x 4
28 Duduk dengan satu kaki lurus, satu kaki ditekuk, gerakan tangan ke arah kepala
secara bergantian dengan satu tangan berada pada sisi kaki yang lurus (gerakan tangan
ke arah kaki yang lurus). Lakukan dengan hitungan 1 x 4
29 Relaksasi
Tidur miring, rileks, dengan satu tangan didepan badan, satu tangan dibelakang
badan, dan kedua kaki ditekuk. Gerakan mengkontraksikan secara maksimal otot-otot
wajah. Menggenggam tangan, menekukkan jari-jari kaki lalu rileks (bisa
menggunakan bantal). Lakukan ± 5 menit.
30 Pendinginan
Berjalan-jalan dengan:
- Posisi tegak
- Posisi kaki berjinjjit
- Telapak kaki mengenggam
Lakukan masing-masing secara bergantian
31 Anjurkan pasien istirahat dan anjurkan pasien untuk menggulangi gerakan senam
secara rutin di rumah 2-3 x seminggu
32 Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 18


C.PENILAIAN RESPONSI

SCORE
N0 Pertanyaan Jawaban
0 1 2
1 Sebutkan - Melatih sikap tubuh guna menghindari atau meringankan
manfaat keluhan-keluhan seperti sakit pinggang dan punggung,
senam hamil konstipasi, bengkak pada kaki, varises vena, dan cepat
lelah.
- Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot-otot
dinding perut dan dasar panggul yang penting dalam
proses persalinan.
- Mengurangi kecemasan dan ketegangan selama
kehamilan
- Membuat tubuh lebih rileks sehingga akan membantu
mengurangi stres dan rasa sakit ketika bersalin.
- Melatih berbagai tehnik pernafasan yang penting agar
persalinan dapat berjalan lancar dan lebih cepat
- Memperlancar persalinan normal secara fisik dan mental

2 Sebutkan - Ibu hamil yang menderita penyakit jantung, paru,


kontra riwayat perdarahan, kelainan letak plasenta dan kondisi
indikasi ibu preeklamsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
hamil - Adanya keluhan rasa nyeri, perdarahan, kontraksi sering,
melakukan keluar cairan ketuban, nafas menjadi pendek, denyut
senam hamil. jantung meningkat, pembengkakan tubuh dan aktivitas
janin yg berkurang.

3 Kapan ibu Usia kehamilannya di atas 22 minggu, sudah berkonsultasi


hamil bisa dan melakukan pemeriksaan dari dokter atau bidan.
melaksanakan
senam bumil?
Total
Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot (B)


PENILAIAN =C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Curup, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 19


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb I/ Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Jur.Keb/2013 Februari 2014 Ketua Jurusan
Hal : 6 / 7

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


KONSELING PADA IBU HAMIL

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian


Petunjuk penilaian:
Nilailah setiap kinerja dengan menggunakan skala sebagai berikut:
- Penilaian soft skill dan hard skill:
0 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali
1 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang tepat
2 : Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat
- Penilaian responsi
0 : Bila tidak mampu menjawab
1 : Bila menjawab tetapi kurang tepat
2 : Bila menjawab dengan benar

A. SOFT SKILL
N0 BUTIR YANG DINILAI SKOR
0 1 2
1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
0. Tidak dikerjakan
1. Memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk
2. Memberikan salam dan mempersilahkan duduk
2 Memperkenalkan diri pada klien
0. Tidak memperkenalkan diri pada klien
1. Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama sambil berjabat
tangan
3 Merespon terhadap reaksi klien
0. Tidak merespon
1. Merespon terhadap reaksi klien tapi kurang/ tidak tepat
2. Memberikan respon dengan tepat kepada klien
4 Percaya diri
0. Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas
1. Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2. Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Menjaga privasi klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjaga privasi dengan ucapan atau mempragakan menutup pintu/sampiran saja
2. Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
6 Menanyakan keluhan klien
0. Tidak dilakukan
1. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2. Menanyakan keluhan klien dengan jelas dan sopan (apa yang dikeluhkan saat ini,
sejak kapan
7 Menjelaskan secara sistimatis
0. Tidak menjelaskan
1. Menjelaskan tetapi tidak secara urut
2. Menjelaskan secara urut/runut

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 20


8 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh klien
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
9 Penggunaan alat dan bahan
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan peralatan dengan tidak efektif
2. menggunakan peralatan secara efektif dan benar
10 Memberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum
dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang
belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi
pertanyaan klien
11 Menggunakan bahasa verbal dan non verbal
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menggunakan bahasa verbal
2. Menggunakan bahasa verbal dan non verbal dengan teapat
Total

Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100


Jumlah Langkah x 2

B. HARD SKILL
Skor
N0 Butir yang dinilai
0 1 2
1 Memberitahukan hasil pemeriksaan dan usia kehamilan ibu sekarang
2 Menjelaskan kemungkinan ketidak nyaman yg mungkin dialami ibu sesuai dengan
usia kehamilan dan cara penatalaksanaannya
3 Menjelaskan kebutuhan nutrisi ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan
4 Menjelaskan kebutuhan olahraga ringan dan istirahat ibu hamil sesuai dengan usia
kehamilan
5 Menjelaskan kebutuhan kebersihan ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan
6 Menjelaskan kebutuhan aktivitas seksual ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan
7 Menjelaskan kebutuhan aktivitas sehari-hari ibu hamil sesuai dengan usia
kehamilan
8 Menjelaskan tentang pakaian/sepatu ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan
9 Menjelaskan tentang pemberian ASI eksklusif
10 Menjelaskan tentang KB pasca persalinan
11 Menjelaskan tentang obat-obatan dan bahaya merokok
12 Menjelaskan tanda-tanda bahaya pada kehamilan sesuai dengan usia kehamilan
13 Memberikan promosi Kesehatan tentang:
b. Memberikan imunisasi TT
c. Memberi suplement zat besi
d. Memberi tambahan Vitamin A
14 Menjelaskan Persiapan persalinan
 Siapa yg akan membantu waktu kelahiran
 Tempat melahirkan
 Peralatan yg dibutuhkan ibu dan bayi
 Persiapan keuangan
 Sarana tranportasi
 Persiapan biaya
 Pembuat keputusan dalam keluarga
 Donor darah
15 Menyampaikan kemungkinan komplikasi pada kehamilan sesuai dengan masalah
ibu
16 Menjelaskan Jadwal kunjungan ulang
Total
Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 21


C.PENILAIAN RESPONSI
SCORE
N0 Pertanyaan Jawaban
0 1 2
1 Apa yang dimaksud Konseling merupakan proses pemberian informasi
dengan konseling obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik
dengan panduan komunikasi interpersonal, teknik
bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik yang
bertujuan untuk membantu seseorang mengenali
kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi,
dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi
masalah tersebut
2 Apa fungsi a. Pencegahan : mencegah timbulnya masalah
konseling pada ibu kesehatan pada ibu dan janin
hamil? b. Penyesuaian : membantu klien mengalami
perubahan biologis, psikologis, kultural dan
lingkungan selama hamil
c. Perbaikan : perbaikan bila terjadi penyimpangan /
masalah pada ibu dan janin.
d. Pengembangan : meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan dan peningkatan derajat kesehatan
ibu hamil
Total

Penilaian :
Nilai = jumlah / total nilai x 100
jumlah langkah x 2

REKAPITULASI PENILAIAN PPK

NO ASPEK PENILAIAN NILAI (A) BOBOT (B) Nilai (A) x Bobot (B)
=C
1 Soft Skill 3
2 Hard Skill 5
3 Responsi 2
Nilai Akhir= C:10 x 100

Batas nilai lulus ; 71 (3.00)

Curup, ..................................
Dosen Penguji,

---------------------------------------

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 22


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok : Askeb I/ Tgl. Diterbitkan : Paraf :
Jur.Keb/2013 Februari 2014 Ketua Jurusan
Hal : 7 / 7

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


DOKUMENTASI

Nama Mahasiswa : ...............................................................................


NIM : ...............................................................................
Tingkat/Semester : ...............................................................................

Berilah Tanda (√) Pada Klom Penilaian


NO ASPEK PENILAIAN Bobot PENILAIAN KET
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Data Subjektif
15
2 Data Objektif
20
3 Diagnosa Kebidanan
30
4 Penatalaksanaan
35
Total

Batas Nilai Lulus : 71 (3,00)

Bengkulu,………………………….
Dosen Penguji,

……………………………………..

Askeb I/ Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu / 2015 23

Anda mungkin juga menyukai