NIM : 2014901155
FAKULTAS KESEHATAN
GIANYAR
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing Akademik
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi : Klien mengatakan akhir-akhir ini sangat lemah, sehingga kebutuhan sehari-hari
sering dibantu adiknya, ditambah klien susah menggerakan badan ditempat tidur. BB : 90
kg Tinggi Badan 152 cm IMT= 39 Kg/m
2. Diagnosa : Gangguan Mobilitas Fsisk b.d Obesitas d.d Klien mengatakan akhir-akhir ini
sangat lemah, sehingga kebutuhan sehari-hari sering dibantu adiknya, ditambah klien
susah menggerakan badan ditempat tidur. BB : 90 kg Tinggi Badan 152 cm IMT= 39
Kg/m
3. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawatan
B. StrategiPelaksanaanTindakanKeperawatan (SP)
1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
Om swastiastu bapak, perkenalkan saya krisma, perawat yang bertugas pada pagi hari ini
yang akan merawat bapak.
b. Evaluasi/Validasi
Apakah benar dengan Tn. S? Baik bapak hari ini bagaimana kondisi bapak?
c. Kontrak
1) Topik
Baik bapak pada pagi ini saya akan membantu bapak merubah posisi tidur bapak, nanti
saya akan ubah posisi tidur bapak miring (sims), setengah duduk (fowler) dan mengada
bapak (semifowlar). Apakah bapak bersedia?
2) Tempat
Untuk tempatnya nanti kita akan lakukan di ruangan ini nggih bapak.
3) Waktu
3. Terminasi
1. Evaluasi Subjektif
2. Evaluasi Obyektif
Baik bapak saya sudah selesai membantu bapak untuk mengubah posisi bapak,
selanjutnya, bapak bisa menerapkan dan mengganti posisi secara mandiri atau di bantu
oleh keluarganya nggih.
5. Topik
Baik bapak nanti saya akan ke sini lagi jam 12 siang bapak untuk memeriksa tanda tanda
vital bapak.
Lampiran 1
CHECKLIST POSISI SIMS
Nama : …………………………………… NIM : …………………………………
ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2
Definisi
Posisi klien berbaring pada pertengahan antara posisi lateral dan posisi
pronasi. Pada posisi ini, lengan bawah ada dibelakang tubuh klien, sedangkan
lengan atas didepan tubuh klien.
Tujuan :
1. Pada klien tidak sadar untuk meningkatkan drainase lendir dari mulut.
2. Memberikan posisi pilihan pada pasien yang imobilisasi atau tirah
baring untuk memberikan kenyamanan.
Indikasi :
Persiapan alat :
1. Tempat tidur
2. Bantal
3. Gulungan handuk
4. Sarung tangan ( jika diperlukan )
Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan .
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna
2= dikerjakan dengan sempurna
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
Definisi :
Posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepela tempat tidur lebih tinggi atau dinaikan.
Posisi ini dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan dan memfasilitai fungsi pernafasan
klien.
Tujuan :
1. Membantu pasien mengatasi masalah kesulitan pernafasan dengan memberikan ekspansi
dada maksimum.
2. Membantu pasien yang mengalami masalah ekshalasi.
3. Memberikan rasa nyaman
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Tahap Pra Interaksi :
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Bila ada tempat tidur yang dapat dinaikkan bagian
kepalanya (orthopaedic bed).
Bantal 5-6 buah sebagai penopang
Gulungan handuk
Bantalan kaki
Sarung tangan jika diperlukan
Persiapan lingkungan
Sampiran
Tahap Orientasi :
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang
disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau
keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja :
1. Cuci tangan dan bawa peralatan ke tempat yang mudah
di jangkau
2. Minta pasien untuk memfleksikan lutut sebelum kepala
dinaikan
3. Naikan kepala tempat tidur 90 0 untuk fowler dan 45 0
untuk semi fowler
4. Letakkan bantal kecil diatas meja yang menyilang
diatas tempat tidur (overbed table)
5. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai dari lutut sampai
tumit
6. Pastikan tidak terdapat tekanan pada area politeal dan
lutut dalam keadaan pleksi
7. Letakkan gulungan handuk disamping masing-masig
paha
8. Topang telapak kaki pasien dengan menggunakan
bantalan kaki.
9. Bersihkan dan rapikan peralatan
10. Lepaskan sarung tangan
11. Cuci tangan
Tahap Terminasi:
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Menanyakan paa pasien apa yang dirasakan setelah
dilakukan kegiatan
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selannjutnya
4. Berikan rainforcement sesuai dengan kemampuan
pasien
Tahap Dokumentasi:
Catat seluruh tindakan yang telah dilakukan dalam catatan
keperawatan
Keterangan:
0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tapi tidak lengkap (tidak sempurna)
2 = dikerjakan dengan sempurna
Pembimbing/Penguji Praktek
(..............................................)