Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BACKRUB

A. PRINSIP DASAR:

Backrub adalah melakukan tindakan pemijatan pada punggung untuk memperlancar


sirkulasi aliran darah. Tindakan keperawatan dengan cara memberikan massage (pijat) pada
klien dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman (nyeri) pada daerah superficial atau pada
otot/tulang. Tindakan massage ini hanya untuk membantu mengurangi rangsangan nyeri akibat
terganggunya sirkulasi.

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BACKRUB


Pengertian Backrub adalah melakukan tindakan pemijatan pada punggung
untuk memperlancar sirkulasi aliran darah.
Indikasi 1. Klien dengan keluhan kekakuan dan ketegangan pada
tengkuk
2. Klien dengan gangguan sirkulasi darah pada punggung
3. Klien dengan gangguan nyeri atau ketidaknyamanan
Tujuan 1. Melancarkan sirkulasi darah
2. Meningkatkan fungsi jaringan saraf
3. Menurunkan ketegangan otot
4. Melarutkan lemak
5. Menstimulasi sirkulasi kulit
6. Menimbulkan relaksasi
7. Mengurangi nyeri pada tengkuk
8. Memperbaiki secara langsung maupun tidak langsung fungsi
setiap organ internal
Persiapan tempat 1. Olive oil atau lotion
dan alat 2. Handuk
Persiapan pasien 1. Berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi klien
dengan memeriksa identitas klien dengan cermat
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan,
berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab
seluruh pertanyaan klien
3. Siapkan peralatan yang diperlukan
4. Atur posisi klien sehingga merasa aman dan nyaman
Persiapan 1. Mengatur pencahayaan.
Lingkungan 2. Tutup pintu dan jendela.
3. Mengatur suasana yang nyaman (tenang/tidak berisik).
Pelaksanaan 1. Beri tahu klien bahwa tindakan akan segera dimulai
2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman
3. Cek alat yang akan digunakan
4. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien
5. Posisikan klien senyaman mungkin
6. Cuci tangan
7. Periksa tanda vital klien sebelum memulai backrub (terutama
nadi dan tekanan darah)
8. Atur ruangan dengan kehangatan yang cukup
9. Bantu klien melepas baju
10. Bantu klien dengan posisi pronasi atau sims dengan
punggung menghadap perawat
11. Buka punggung klien, tutup sisanya dengan handuk
12. Letakkan handuk panjang di bawah punggung
13. Hangatkan lotion di telapak tangan atau tempelkan lotion
pada air hangat, jelaskan bahwa lotion akan terasa dingin
14. Lakukan massage pada daerah yang dirasakan nyeri selama
5-10 menit
15. Lakukan massage dengan menggunakan telapak tangan dan
jari dengan tekanan halus
16. Teknik massage dengan gerakan tangan selang-seling
(tekanan pendek, cepat dan bergantian tangan) dengan
menggunakan telapak tangan dan jari dengan memberikan
tekanan ringan. Dilakukan bila nyeri terjadi di pinggang
17. Teknik remasan (mengusap otot bahu). Dapat dilakukan bila
nyeri terjadi pada daerah di sekitar bahu
18. Teknik massage dengan gerakan menggesek dengan
menggunakan ibu jari dan gerakan memutar. Massage ini
dilakukan bila nyeri dirasakan di daerah punggung dan
pinggang secara menyeluruh
19. Teknik eflurasi dengan kedua tangan, dapat dilakukan bila
nyeri terjadi di daerah punggung dan pinggang
20. Teknik petrisasi dengan menekan punggung secara horizontal
21. Teknik menyikat dengan menggunakan ujung jari, digunakan
pada akhir massage daerah pinggang
22. Bersihkan sisa lotion pada punggung klien dengan handuk
23. Rapikan klien dengan posisi semula
24. Beritahu klien bahwa tindakan telah selesai
25. Bereskan alat-alat yang telah digunakan
26. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
27. Catat tindakan dan respons klien terhadap tindakan
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah.
2. Menjamin Privacy pasien.
3. Bekerja dengan teliti.
4. Memperhatikan body mechanism.
Evaluasi Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.
Dokumentas 1. Hal yang di dokumentasikan setelah tindakan backrub atau
i back massage
2. Kaji kenyamanan klien dan catat jika terdapat adanya
tegangan atau nyeri saat backrub dilakukan
3. Kaji kembali dan catat tekanan darah dan nadi klien
4. Catat reaksi dan kondisi kulit klien

Sumber Yunia. 2015. Backrub. https://id.scribd.com/document/386056844/SOP-


Back-Rub Diakses pada 20 Februari 2020.

Rama.2017.Buku Panduan Pendidikan Profesi Ners.


https://id.scribd.com/document/344578699/Backrub diakses pada 20
Februari 2020.

Kasiati dan Rosmalawati, Ni Wayan Dwi. 2016. Praktikum Kebutuhan


Dasar Manusia I. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

FORMAT PENILAIAN
A. BACKRUB

Kode : KDM/I/Backrub
Unit
Judul : Melakukan pengkajian
Unit
Uraian : Melakukan Backrub
Unit
Petunju : Memberi tanda  bila dilakukan
k
A. Penilaian Keterampilan
Y Ti
N Elemen Kompetensi Indikator Penilaian a da
o ( k
. 1 (0
) )

1 Melakukan pengkajian 1. Salam terapeutik di sampaikan pada


pasien dan identifikasi klien dengan
kondisi dan kesiapan memeriksa identitas klien dengan
pasien cermat
2. Kaji tekanan darah sebelumnya
dan adanya perubahan status
kesehatan pada tempat yang akan
dilakukan pengukuran

3. Menjelaskan maksud dan


tujuan tindakan dengan jelas
4. Kontrak waktu dilakukan dengan
klien
5. Prinsip menyiapkan lingkungan
dengan nyaman dan aman
2 Melaksanakan persiapan alat 1. Alat-alat disiapkan sesuai
. dan kebutuhan
Bahan 2. Alat-alat dibawa ke dekat klien
3 Melaksanakann backrub 1. Tangan dicuci sampai bersih
. 2. Atur posisi yang nyaman bagi
klien
3. Minta klien untuk membuka
pakaian atas sampai ke bokong,
bantu bila perlu
4. Tuangkan lotion secukupnya di
tangan
5. Tuangkan lotion di punggung
klien
6. Lakukan massage pada daerah
yang dirasakan nyeri selama 5-10
menit
7. Lakukan massage dengan
menggunakan telapak tangan dan
jari dengan tekanan halus
8. Teknik massage dengan gerakan
tangan selang-seling (tekanan
pendek, cepat dan bergantian
tangan) dengan menggunakan
telapak tangan dan jari dengan
memberikan tekanan ringan.
Dilakukan bila nyeri terjadi di
pinggang
9. Teknik remasan (mengusap otot
bahu). Dapat dilakukan bila nyeri
terjadi pada daerah di sekitar
bahu
10. Teknik massage dengan gerakan
menggesek dengan menggunakan
ibu jari dan gerakan memutar.
Massage ini dilakukan bila nyeri
dirasakan di daerah punggung
dan pinggang secara menyeluruh
11. Teknik eflurasi dengan kedua
tangan, dapat dilakukan bila
nyeri terjadi di daerah punggung
dan pinggang
12. Teknik petrisasi dengan menekan
punggung secara horizontal
13. Teknik menyikat dengan
menggunakan ujung jari,
digunakan pada akhir massage
daerah pinggang
14. Bersihkan sisa lubrikasi dari
punggung dengan handuk
15. Bantu klien memankai bajunya
kembali dan mencapai posisi
yang nyaman
16. Rapikan klien
17. Rapikan alat-alat dan cuci tangan
sampai bersih
18. Lakukan dokumentasi
4 Mengevaluasi hasil tindakan 1. Respon keadaan dan lain-lain dan
. kenyamanan pasien setelah tindakan
5 Mendokumentasikan 1. Tindakan yang telah dilakukan
. tindakan dicatat dengan benar.
2. Respon klien setelah tindakan
dicatat
Jumlah

Catatan: Indikator penilaian yang belum dicapai


......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................

Mahasiswa Pembimbing

(....................................) (...................................)

Keterangan:

Nilai Perolehan SP
NILAI = Nilai Maksimal SM 23 × 100%

A. Bila nilai 100 % = Indikator dilakukan secara keseluruhan: Mahasiswa kompeten.


B. Bila nilai kurang dari 80 % = Mahasiswa belum kompeten sehingga mahasiswa
perlu pendampingan ulang.

Anda mungkin juga menyukai