SOP ( STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR )

STANDAR KEPERAWATAN
PROGRAM
STUDI NERS
UNIVERSITAS
SARI
MUTIARA
INDONESIA
TAHUN 2020
Ditetapkan Ketua Program Studi
Penyusun

TEKNIK
RELAKSASI
Ns. Rinco Siregar, S.Kep., MNS Ns. Siska Evi Martina, S.Kep.,
IMAJINASI MNS
TERBIMBING
(GUIDED
IMAGINARY)
PADA LANSIA
1. PENGER Merupakan suatu teknik untuk mengkaji kekuatan pikiran saat sadar maupun tidak
TIAN sadar untuk dapat menciptakan bayangan gambar yang membawa ketenangan dan
keheningan dapat digunakan sebagai sarana penyembuh dalam memulihkan kesehatan
organ-organ yang mengalami penyakit dengan membayangkan organ tersebut dalam
kondisi sehat

2. TUJUAN 1. Untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian teknik
/ relaksasi imajinasi terbimbing pada Lansia yang menderita hipertensi.
MANFA 2. Untuk mengidentifikasi tekanan darah sebelum dan sesudah dan sebelum diberikan
AT teknik relaksasi imajinasi terbimbing pada Lansia yang menderita hipertensi.
3. Menganalisa efektivitas imajinasi terbimbing terhadap perubahan tekanan darah
pada Lansia yang menderita hipertensi.
3. INDIKAS Lansia yang memiliki riwayat penyakit hipertensi
I

4. PERSIAP Persiapan alat: Selimut, Tensi meter, Stetoskop

AN Persiapan Lanisa: Ukur tekanan darah
KERJA
5. TAHAPA No. Tahap Aktifitas
N KERJA
1 Pra Interaksi1.    Membaca status pasien
2.    Menyiapkan diri dan alat yang dibutuhkan
2 Orientasi 3.    Memberikan salam (senyum)
4.    Mengenalkan diri
5.    Mengukur tekanan darah
6.    Menyampaikan tujuan kedatangan dan tindakan
 7.    Menjelaskan prosedur
8.    Meminta kesediaan pasien
3 Kerja 9.    Menanyakan tempat yang disukai
10. Mengatur posisi pasien
11. Meminta pasien untuk memejamkan mata
12. Mengintruksikan pasien untuk menarik nafas dalam melalui
hidung dan mengeluarkan secara perlahan-lahan melalui mulut
13. Mengintruksikan pasien untuk mengulangi prosedur di atas
minimal sebanyak 3 kali
14. Meminta pasien untuk membayangkan berada di tempat yang
disukai
15. Membawa pasien berada pada suasana/ tempat yang disukai
16. Meminta pasien untuk merasakan nyamannya berada yang
disukai dan hal itu membuat seluruh tubuhnya merasa nyaman
dan segar, seluruh ototnya terasa rileks dan nyaman
4 Terminasi 17. Memberitahukan bahwa tindakan sudah dilakukan
18. Mengevaluasi tindakan
19. Menyampaikan rencana tindak lanjut
20. Berpamitan, salam dan senyum
6. EVALUA 1. Tanyakan bagaimana respon pasien setelah dilakukannya teknik imajinasi
SI terbimbing : Sensasi menyenangkan yang ditimbulkan saat imajinasi terbimbing
dapat menciptakan bayangan gambar yang membawa ketenangan dan
keheningan sehingga menyebabkan keadaan menjadi rileks.
2. Mengukur tekanan darah pasien setelah melakukan teknik imajinasi
terbimbing(apakah ada perubah yang terjadi).
7. REFERE 1. http://repository.stikes-
NSI ppni.ac.id:8080/xmlui/bitstream/handle/123456789/601/Aris%20Eka
%20Wijayantiningrum.pdf?sequence=1&isAllowed=y
2. http://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI