Hasil
anamneses HP HT : Tgl 20 Otober 2021. Tanggal berapa TTP ibu tersebut :
Penye:
HPHT : 20 Oktober 2021
TTP : 27 Juli 2022
(Tanggal HPHT +7), (Bulan haid terakhir -3), (Tahun pada saat haid terakhir+1)
(20+7) (10-3) (2021+1) = 27 Juli 2022
2. Seorang wanita (27 Tahun) dating ke poli Klinik untuk periksa kehamilan. Hasil
anamneses HP HT : Tgl 20 Januari 2021. Tanggal berapa TTP ibu tersebut :
Penye:
HPHT : 20 Januari 2021
TTP : 27 Oktober 2021
(Tangal HPHT+7), (Bulan haid terakhir + 9), (Tahun pada saat haid terakhir tetap)
(20+7) (1+9) (2021) = 27 Oktober 2021
3. Seorang wanita (27 Tahun) datang ke poli Klinik untuk periksa kehamilan. Pada
tanggal 20 April 2020 Hasil anamneses HP HT : Tgl 10 Januari 2020. Berapa
taksiran usia kehamilan ibu tersebut
Penye:
ANC : 20 April 2020
HPHT : 10 Januari 2020
(Tanggal ANC-HPHT)
20−04−2020
10−01−2020
=3 bulan10 Hari
❑
Jadi, Usia kehamilannya 12 Minggu 10 Hari
4. Seorang wanita (27 Tahun) datang ke poli Klinik untuk periksa kehamilan. Hasil
anamneses HP HT : Tgl 20 Januari 2021. Tanggal berkunjung pada tgl 20 Juli
2021 . Hasil pemeriksan fisik TFU ; 28 cm. Berapakah Taksiran berar badan jani
menurut Rumus MC. Donal
Penye:
(TFU-12)x 155
(28-12)x 155 = 1.832 gram
Penye:
1. Menyiapkan alat. Dilakukan bersamaan dengan persiapan alat sebelum melakukan
pemeriksaan inspeksi.
Stetoskop monoral
Doppler
Jeli
Arloji dengan jarum detik
Tisu
2. Menyiapkan ibu dan melaksanakan prosedur pemeriksaan dengan ;
a. Menggunakan stetoskop monaural
Memberi informasi tujuan pemeriksaan kepada ibu
Menentukan area punctum maksimum denyut jantung janin
Mengambil funduscope menggunakan tangan kiri , kemudian meletakkan
pangkalnya pada area punctum maksimum denyut jantung janin.
Mendengarkan denyut jantung janin dengan menempelkan telinga pada
ujung funduskop.Bila pemeriksa lebih enak menghadap kebagian kaki
ibu , minta izin kepada ibu karena membelakangi si ibu .
Sementara mendengarkan , tangan kanan pemeriksa meraba denyut
jantung nadi ibu pada arteri radialis kanan untuk memastikan denyutan
yang didengar , apabila lebih cepat dari denyut nadi ibu berarti benar
denyut jantung janin.
Menghitung denyut jantung janin selama 5 detik sebanyak 3 kali , dengan
interval perhiyungan masing-masing 5 detik . menggunakan jam tangan
yang dipegang dengan tangan kanan pemeriksa.
Mengangkat funduskop dan meletakkan kembali ketempatnya.
Menghitung frekuensi denyut jantung janin dengan menjumlahkan hasil
perhitungan 5 detik pertama . 5 detik ketiga , 5 detik kelima , kemudian
dikalikan 4
1. Menggunakan Doppler :
Member informasi tujuan pemeriksaan pada ibu
Menetukan punctum maksimum denyut jantung janin
Mengolesi permukaan Doppler dengan jelly secukupnya menggunakan
tisu.
Membuang tisu bekas jeli ditempat sampah.
Menghitung power Doppler.
Menempelkan permukaan Doppler pada permukaan punctum maksimum
denyut jantung janin.
Memastikan denyut jantung janin pada monitor Doppler pada punctum
maksimum denyut jantung janin
Menilai irama denyut jantung janin
Membaca frekuensi denyut jantung janin pada monitor dopler .bila
Doppler yang digunakan tidak ada monitornya , frekuensi denyut jantung
janin dapat dihitung menggunakan jam tangan .
Mengangkat dan mematikan power Doppler
Membersihkan permukaan Doppler dengan tisu dan membuang tisu bekas
ditempat sampah, kemudian meletakkan Doppler pada tempatnya
Membersihkan bekas jeli pada perut ibu dengan tisu , kemudian
membuang tisu bekas ditempat sampah.
Mencatat hasil pemeriksaan
Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan ispeksi pada kaki , kemudian pada alat
kelamin luar. Kemudian pemeriksa mencuci tangan.