MK : Farmakologi
Jurusan : D3 Keperawatan
NIM : PO 71.20.1.19.071
Pemberian obat intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
kedalam pembuluh darah vena menggunakan spuit. Pemberian obat secara intravena
merupakan pemberian obat yang sangat berbahaya. obat tersebut bereaksi dengan cepat
karena obat masuk kedalam sirkulasi klien secara langsung. Berikut SOP pemberian obatnya.
1) Pengertian
Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
2) Tujuan
Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi daripada dengan injeksi
parenteral lain.
Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan.
Untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar.
3) Tempat injeksi
1. Pada lengan (vena basalika dan vena sefalika)
2. Pada tungkai (vena saphenous)
3. Pada leher (vena jugularis)
4. Pada kepala (vena frontalis atau vena temporalis)
4 Peralatan Penilaian
Buku catatan pemberian obat atau kartu obat
Kapas alkohol
Sarung tangan
Obat yang sesuai
Spuit 2 ml – 5 ml
Bak spuit
Baki obat
Plester
Perlak pengalas
Pembendung vena (torniquet)
Kassa steril (bila perlu)
Bengkok
5 Prosedur kerja