Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE KURSI


RODA DAN SEBALIKNYA
No Dokumen : No Revisi: Halaman :
……………………. ………………….. ………………….

Prosedur tetap Keterampilan Ditetapkan


Keperawatan Kaprodi Keperawatan

Tanggal terbit: (Ns. Yusran Hasymi, M.Kep, Sp.KMB )


……….April 2021
Pengertian Suatu Kegiatan yang dilakukan pada klien dengan kelemahan
kemampuan fungsional untuk berpindah dari tempat tempat tidur ke kuri
roda

Indikasi 1. Klien yang harus dilakukan pemeriksaan penunjang lain yang harus
dilakukan diruangan lain
2. Klien yang malas untuk melakukan aktivitas selain ditempat tidur
padahal klien sudah mampu melakukan secara fisik
Kontra indikasi Klien dengan penurunan kesadaran yang parah. Akan lebih aman
memakai tempat tidur ketika klien harus dibawa ketempat lain.

Tujuan 1. Memobilitasi klien


2. Mendorong dan mestimulasi klien untuk menambah
kegiatan atau aktivitas sosial kepada orang lain
3. Memberikan klien perubahan suasana selain ditempat tidur
Persiapan pasien 1. Inform Concent
2. Cek kebutuhan pasien
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
4. Jaga Privasi pasien
Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Persiapan alat 1. Tempat tidur
2. Kursi roda
3. Selimut

Prosedur A. Tahap pra interaksi


1. Cek catatan keperawatan
2. Siapkan alat-alat
3. Cuci tangan
B. Tahap orientasi
1. Inform Concent
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Melakukan kontrak waktu tindakan yang akan dilakukan
4. Jaga privasi pasien

C. Tahap kerja
1. Dekatkan alat yang digunakan
2. Tutup sampiran untuk menjaga privacy pasien
3. Mencuci tangan
4. Siapkan kuri roda dalam posisi 45 derajat terhadap tempat tidur
5. Tentukan sisi kekuatan pasien
Kemudian letakkan kursi roda sampai menghadap kaki tempat tidur
pada sisi yang sama. Kunci kursi roda dan naikkan atau pindahkan
pedal kaki.
6. Tutupi kursi roda dengan selimut katun (lebih aman menempatkan
kursi roda dengan merapatkan ke dinding atau perabotan yang berat
untuk menyankinkan bahwa kursi tersebut tidak akan meluncur
kebelakang)
7. Turunkan tempat tidur ke posisi horizontal terendah. Kunci roda
tempat tidur dan naikkan bagian kepala
8. Jika pasien cukup kuat untuk melakukannya, minta klien untuk
pindah kesisi tempat tidur, dan jika pasien tidak mampu, bantu
pasien duduk.
9. Bantu pasien untuk memakai sandal
10. Dengan tetap menghadap ke pasien, yakinkan bahwa pasien kuat
berdiri.
11. Minta klien untuk meletakkan kaki dilantyai, dan meletakkan
tangannya dilengan atas anada atau bahu bila mampu.( bantu pasien
jika tidak mampu)
12. Amankan dengan sabuk pengaman atau pengait untuk membantu
ambulasi dan keselamatan pasien
13. Letakkan tangan dikedua sisi dada pasien
14. Pada hitungan ketiga bantu pasien untuk berdiri( jika pasien tidak
mampu mengangkat lengan, mintalah pasien menekan tempat tidur
dengan tangan untuk membantunya berdiri)
15. Pertahankan tangan anda di posisi yang sama, bantu pasien
berputar perlahan sampai punggung pasien membelakangi kursi.
16. Pindahkan kesamping pasien, letakkan satu kaki di belakang kaki
depan kursi. Turunkan klien dengan perlahan pada posisi duduk
dikursi, anda membungkuk pada pinggul dan lutut.( pertahankan
punggung anda tetap lurus.
17. letakkan kaki pasien disandaran kaki
18. Rapikan pakaian pasien( perhatikan keamanan pasien, kunci kursi
roda dengan aman)
19. Pasang selimut pasien
D. Fase terminasi
1. Evaluasi hasil/ respon pasien
2. Dokumentasikan hasilnya
3. Lakukan kontrak kegiatan selanjutnya
4. Membereskan alat- alat
5. Mencuci tangan
Sumber rujukan 1. Berman Audrey, Snyder, Kozier dan Erb, Buku Ajar Praktik
Keperawatan Klinis, Jakarta: EGC, 2009
2. Kozier, B. 2010, Fundamentals Of Nursing. Jakarta: EGC
3. Hidayat, Alimul Aziz, Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta: EGC,
2009.
4. Potter, Anne Griffin, Keterampilan dan Prosedur Dasar, Jakarta:
EGC, 2011.
5. Kusyanti, Eni, Keterampilan Dan Prosedur Laboratorium
Keperawatan Dasar, Jakarta: EGC, 2019.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE
TEMPAT TIDUR LAIN
No Dokumen : No Revisi: Halaman :
……………………. ………………….. ………………….

Prosedur tetap Keterampilan Ditetapkan


Keperawatan Kaprodi Keperawatan

Tanggal terbit: (Ns. Yusran Hasymi, M.Kep, Sp.KMB )


……….April 2021
Pengertian Memindahkan pasien dari satu tempat ketempat lain

Indikasi
Kontra indikasi

Tujuan Memudahkan perawat memindahkan pasien ketempat


lain
Persiapan pasien 1. Inform Concent
2. Cek kebutuhan pasien
3. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan
4. Jaga Privasi pasien
Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Persiapan alat 1. Brankar
2. Handscoon
3. Selimut

Prosedur A. Tahap pra interaksi


1. Cek catatan keperawatan
2. Siapkan alat-alat
3. Cuci tangan
B. Tahap orientasi
1. Inform Concent
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Melakukan kontrak waktu tindakan yang akan dilakukan
4. Jaga privasi pasien
C. Tahap kerja
1. Dekatkan alat yang digunakan
2. Tutup sampiran untuk menjaga privacy pasien
3. Mencuci tangan
4. Naikkan posisi tempat tidur sampai lebih tinggi dari brankar
5. Posisikan pasien di tepi tempat tidur, tutupi dengan selimut untuk
kenyamanan dan privasi
6. Minta pasien untuk memfleksikan leher jika memungkinkan dan
melekatkan kedua tangan menyilang diatas dada.
7. Melakukan persiapan untuk mengangkat pasien. Perawat pertama
meletakkan kedua tangan dibawah bagian dada dan leher, perawat
kedua dibawah pinggul, dan perawat ketiga dibawah kaki pasien
8. Condongkan tubuh kedepan, fleksikan pinggul lutut dan
pergelangan kaki.perawat pertama memberikan instruksi kemudian
angkat pasien bersama-sama dari tempat tidur dan pindahkan ke
brankar
9. Buat pasien merasa nyaman dan angkat pagar brankar atau
kencangkan sabuk pengaman melintang diatas tubuh pasien

D. Fase terminasi
1. Evaluasi hasil/ respon pasien
2. Dokumentasikan hasilnya
3. Lakukan kontrak kegiatan selanjutnya
4. Membereskan alat- alat
5. Mencuci tangan
Sumber rujukan 6. Berman Audrey, Snyder, Kozier dan Erb, Buku Ajar Praktik
Keperawatan Klinis, Jakarta: EGC, 2009
7. Kozier, B. 2010, Fundamentals Of Nursing. Jakarta: EGC
8. Hidayat, Alimul Aziz, Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta: EGC,
2009.
9. Potter, Anne Griffin, Keterampilan dan Prosedur Dasar, Jakarta:
EGC, 2011.
10. Kusyanti, Eni, Keterampilan Dan Prosedur Laboratorium
Keperawatan Dasar, Jakarta: EGC, 2019.

Anda mungkin juga menyukai