Anda di halaman 1dari 13

Ambulasi : 1.

Memberi Posisi Duduk di


Tempat Tidur

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KRS-RSMNUR- 00 2/13
001
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
01-September-2019 DIREKTUR

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

Dr. dr. Shirley Ivonne


Moningkey, M.Kes
Tindakan keperawatan berkaitan dengan ambulasi untuk
PENGERTIAN
membantu duduk
TUJUAN Melatih agar pasien dapat mobilisasi bertahap
KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Lakukan verifikasi program pengobatan pada klien
2. Cuci tangan
B. Tahap Orientasi
1. Berikan salam dan identifikasi pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien / keluarga
3. Tanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan
dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Jaga privasi klien
2. Tempatkan klien pada posisi terlentang dan tinggikan bed
pasien setara tinggi pusar perawat
3. Pindahkan semua bantal
4. Posisi menghadap kepala tempat tidur
5. Regangkan kedua kaki perawat dengan kaki paling dekat ke
kepala tempat tidur di belakang kaki yang lain.
6. Tempatkan tangan yang lebih jauh dari klien di bawah bahu
klien, sokong kepalanya dan vetebra servikal.
7. Tempatkan tangan perawat yang lain pada permukaan
tempat tidur.
8. Angkat klien ke posisi duduk dengan memindahkan berat
badan perawat dari depan kaki ke belakang kaki.
9. Dorong melawan tempat tidur dengan tangan di permukaan
tempat tidur
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Pamitan dengan klien
3. Informasikan tindakan selanjutnya
4. Cuci tangan
5. Catat tindakan keperawatan dalam CPPT
A. Rawat Inap
UNIT
B. IGD
TERKAIT
C. HD
Ambulasi : 2. Duduk di Tepi Tempat Tidur

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Raya Legok KM4 Kp. BojongNangka,
Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15334 KRS-RSMNUR- 00 4/13
Telp. (021) 54214848
001
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
01-September-2019 DIREKTUR

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

Dr. dr. Shirley Ivonne


Moningkey, M.Kes

Tindakan keperawatan berkaitan dengan ambulasi untuk


PENGERTIAN
membantu duduk di tepi tempat tidur
TUJUAN Melatih agar pasien dapat mobilisasi bertahap
KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Lakukan verifikasi program pengobatan pada klien
2. Cuci tangan
B. Tahap Orientasi
1. Berikan salam dan identifikasi pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien /
keluarga
3. Tanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
tindakan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Jaga privasi klien
2. Tempatkan pasien pada posisi miring, menghadap perawat
di sisi tempat tidur tempat ia akan duduk.
3. Pasang pagar tempat tidur pada sisi 2. yang berlawanan.
4. Tinggikan kepala tempat tidur pada ketinggian yang dapat
ditoleransi pasien.
5. Berdiri pada sisi panggul klien yang berlawanan.
6. Balikkan secara diagonal sehingga perawat berhadapan
dengan pasien dan menjauh dari sudut tempat tidur.
7. Regangkan kaki perawat dengan kaki paling dekat ke
kepala tempat tidur di depan kaki yang lain
8. Tempatkan lengan yang lebih dekat ke kepala tempat tidur
di bawah bahu pasien, sokong kepala dan lehernya
9. Tempat tangan perawat yang lain di atas paha pasien.
10. Pindahkan tungkai bawah klien dan kaki ke tepi tempat
tidur.
11. Tempatkan poros ke arah belakang kaki, yang
memungkinkan tungkai atas pasien memutar ke bawah.
12. Pada saat bersamaan, pindahkan berat badan perawat ke
belakang tungkai dan angkat pasien.
13. Tetap didepan pasien sampai mencapai keseimbangan.
14. Turunkan tinggi tempat tidur sampai kaki menyentuh
lantai
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Pamitan dengan klien
3. Informasikan tindakan selanjutnya
4. Cuci tangan
5. Catat tindakan keperawatan dalam CPPT
A. Rawat Inap
UNIT
B. IGD
TERKAIT
C. HD

Ambulasi : 3. Memindahkan Pasien dari


Tempat Tidur ke Kursi Roda
Jl. Raya Legok KM4 Kp. BojongNangka, No. Dokumen No. Revisi Halaman
Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15334 KRS-RSMNUR- 00 6/13
Telp. (021) 54214848
001
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
01-September-2019 DIREKTUR

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

Dr. dr. Shirley Ivonne


Moningkey, M.Kes

Tindakan keperawatan berkaitan dengan ambulasi untuk


PENGERTIAN
memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda
A. Melatih agar pasien dapat mobilisasi bertahap
TUJUAN
B. Pasien diperlukan untuk advise program tertentu
KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Lakukan verifikasi program pengobatan pada klien
2. Cuci tangan
B. Tahap Orientasi
1. Berikan salam dan identifikasi pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien /
keluarga
3. Tanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
tindakan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Jaga privasi klien
2. Bantu pasien ke posisi duduk di tepi tempat tidur. Buat
posisi kursi pada sudut 45 derajat terhadap tempat tidur.
Jika menggunakan kursi roda, yakinkan bahwa kusi roda
dalam posisi terkunci.
3. Pasang sabuk pemindahan bila perlu, sesuai kebijakan
lembaga.
4. Yakinkan bahwa klien menggunakan sepatu yang stabil
dan antislip.
5. Regangkan kedua kaki perawat.
6. Fleksikan panggul dan lutut perawat, sejajarkan lutut
perawat dengan pasien
7. Pegang sabuk pemindahan dari bawah atau gapai melalui
aksila pasien dan tempatkan tangan pada skapula pasien.
8. Angkat pasien sampai berdiri pada hitungan 3 sambil
meluruskan panggul dan kaki, pertahankan lutut agak
fleksi.
9. Pertahankan stabilitas kaki yang lemah atau sejajarkan
dengan lutut perawat.
10. Berporos pada kaki yang lebih jauh dari kursi, pindahkan
pasien secara langsung ke depan kursi
11. Instruksikan pasien untuk menggunakan penyangga tangan
pada kursi untuk menyokong.
12. Fleksikan panggul perawat dan lutut saat menurunkan
pasien ke kursi.
13. Kaji klien untuk kesejajaran yang tepat.
14. Stabilkan tungkai dengan selimut mandi
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Pamitan dengan klien
3. Informasikan tindakan selanjutnya
4. Cuci tangan
5. Catat tindakan keperawatan dalam CPPT
D. Rawat Inap
UNIT
E. IGD
TERKAIT
F. HD

Ambulasi : 4. Membantu Berjalan

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KRS-RSMNUR- 00 7/13
001
Jl. Raya Legok KM4 Kp. BojongNangka,
Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15334
Telp. (021) 54214848

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


01-September-2019 DIREKTUR

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

Dr. dr. Shirley Ivonne


Moningkey, M.Kes

Tindakan keperawatan berkaitan dengan ambulasi untuk


PENGERTIAN
membantu berjalan
TUJUAN Melatih agar pasien dapat mobilisasi bertahap
KEBIJAKAN
A. Tahap Pra Interaksi
1. Lakukan verifikasi program pengobatan pada klien
2. Cuci tangan
B. Tahap Orientasi
1. Berikan salam dan identifikasi pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien /
keluarga
3. Tanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
tindakan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Jaga privasi klien
PROSEDUR
2. Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan di samping
badan atau memegang telapak tangan perawat.
3. Berdiri di samping pasien dan pegang telapak dan lengan
bahu pasien.
4. Bantu pasien berjalan
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Pamitan dengan klien
3. Informasikan tindakan selanjutnya
4. Cuci tangan
5. Catat tindakan keperawatan dalam CPPT
G. Rawat Inap
UNIT
H. IGD
TERKAIT
I. HD

Ambulasi : 5. Memindahkan Pasien dari


Tempat Tidur ke Brancard

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KRS-RSMNUR- 00 9/13
001
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL (SPO) 01-September-2019 DIREKTUR
Jl. Raya Legok KM4 Kp. BojongNangka,
Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15334
Telp. (021) 54214848

Dr. dr. Shirley Ivonne


Moningkey, M.Kes

Tindakan keperawatan dengan cara memindahkan pasien yang


PENGERTIAN tidak dapat atau tidak boleh berjalan sendiri dari tempat tidur ke
branchard.
A. Melatih agar pasien dapat mobilisasi bertahap
TUJUAN
B. Pasien diperlukan untuk advise program terterntu
KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Lakukan verifikasi program pengobatan pada klien
2. Cuci tangan
B. Tahap Orientasi
1. Berikan salam dan identifikasi pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien /
keluarga
3. Tanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
tindakan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Jaga privasi klien
2. Atur posisi branchard dalam posisi terkunci
3. Bantu pasien dengan 2 – 3 perawat
4. Berdiri menghadap pasien
5. Silangkan tangan di depan dada
6. Tekuk lutut anda, kemudian masukkan tangan ke bawah
tubuh pasien.
7. Perawat pertama meletakkan tangan di bawah leher/bahu
dan bawah pinggang, perawat kedua meletakkan tangan di
bawah pinggang dan pinggul pasien, sedangkan perawat
ketiga meletakkan tangan di bawah pinggul dan kaki.
8. Angkat bersama-sama dan pindahkan ke branchard
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Pamitan dengan klien
3. Informasikan tindakan selanjutnya
4. Cuci tangan
5. Catat tindakan keperawatan dalam CPPT
J. Rawat Inap
UNIT
K. IGD
TERKAIT
L. HD

Ambulasi : 6. Membantu Berjalan dengan


menggunakan Alat Bantu Jalan

No. Dokumen No. Revisi Halaman


KRS-RSMNUR- 00 11/13
001
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL (SPO) 01-September-2019 DIREKTUR

Dr. dr. Shirley Ivonne


Jl. Raya Legok KM4 Kp. BojongNangka,
Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15334
Telp. (021) 54214848

Moningkey, M.Kes

Tindakan keperawatan meningkatkan mobilitas pasien denan


PENGERTIAN
melatih berjalan dengan menggunakan alat bantu jalan
TUJUAN Melatih agar pasien dapat mobilisasi bertahap
KEBIJAKAN
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Lakukan verifikasi program pengobatan pada klien
2. Cuci tangan
3. Tempatkan alat didekat klien dengan benar
B. Tahap Orientasi
1. Berikan salam dan identifikasi pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien /
keluarga
3. Tanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
tindakan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Kruk
a. Ukur panjang kruk 3 sampai 4 jari lebar dari aksila ke
arah lateral tumit klien
b. Posisikan pegangan kruk dengan siku fleksi pada sudut
200-250˚ harus dipastikan dengan goniometer
c. Pastikan bahwa jarak antara bantalan kruk dan aksila
adalah selebar 3-4 jari
d. Pastikan klien dalam keadaan seimbang sebelum
melakukan mobilisasi
e. Instruksikan klien melakukan langkah tiga poros
dibentuk dengan cara kruk diletakkan 15 cm disamping
kaki klien
f. Gunakan kaki terkuat sebagai tumpuan
g. Ayunkan kruk kedepan sejauh 15 cm sejajar dengan
kaki terkuat baru diikuti dengan kaki yang lemah
h. Lakukan berulang secara bertahap
i. Observasi TTV setelah latihan pergerakan
2. Walker
a. Ukur panjang dan lebar walker sesuai dengan
pegangan tangan klien
b. Pastikan klien dalam keadaan seimbang sebelum
melakukan mobilisasi
c. Gunakan kaki terkuat sebagai tumpuan
d. Ayunkan walker kedepan sejauh 15 cm sejajar dengan
kaki terkuat dan baru diikuti dengan kaki yang lemah
e. Lakukan berulang secara bertahap
f. Observasi TTV setelah latihan
3. Paralel Bar
a. Sesuaikan parallel bar dengan pegangan tangan klien
b. Pastikan klien dalam keadaan seimbang sebelum
melakukan mobilisasi
c. Gunakan kaki terkuat sebagai tumpuan
d. Kedua tangan berpegangan pada parallel bar
e. Majukan pegangan tangan secara bergantian dan
diikuti kaki maju ke depan
f. Observasi TTV setelah melakukan tindakan
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil tindakan
2. Pamitan dengan klien
3. Informasikan tindakan selanjutnya
4. Cuci tangan
5. Catat tindakan keperawatan dalam CPPT
M. Rawat Inap
UNIT
N. IGD
TERKAIT
O. HD

Anda mungkin juga menyukai