NIM : C051171018
Kasus 3
Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat diruang bedah dengan osteosarcoma pada tulang
femur sebelah kanan. Klien merasa sakit jika kaki sebelah kanan digerakkan, saat ini akan
dilakukan pemeriksaan radiologis, sehingga klien harus dipindahkan dari tempat tidur ke kursi
roda. Apakah tindakan yang harus dilakukan.
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan
Konsep, Proses, & Praktik (7 ed., Vol. 1). New Jersey: Pearson Education.
Nanda International. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi. Jakarta: EGC
Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat diruang bedah dengan osteosarcoma pada tulang
femur sebelah kanan. Klien merasa sakit jika kaki sebelah kanan digerakkan, saat ini akan
dilakukan pemeriksaan radiologis, sehingga klien harus dipindahkan dari tempat tidur ke kursi
roda. Apakah tindakan yang harus dilakukan.
3. Diagnosa Keperawatan
DO :
- osteosarcoma pada tulang femur sebelah kanan
DS:
- Klien merasa sakit jika kaki sebelah kanan digerakkan
Diagnosa Keperawatan :
- Hambatan mobilitas fisik
- Hambatan kemampuan berpindah
4. Tindakan Keperawatan : Tindakan mobilasi dan ambulasi dari tempat tidur ke kursi roda
5. Tujuan Tindakan :
- Memudahkan pasien dalam berpindah dari tempat tidur ke kursi roda
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
P : “Assalamualaikum Pak. Perkenalkan, nama saya A. Zulfiana Tenri Lengka, bisa
dipanggil perawat Fiana. Saya adalah mahasiswa Profesi Ners Unhas yang bertugas
diruangan ini. Saya perawat yang akan membantu merawat bapak. Hari ini, saya shift
pagi mulai dari jam 07.00 sampai jam 14.00 WITA nanti”.
K : ..........
b. Evaluasi
P:” Bagaimana tidur ta tadi malam bu ?”
K:……..
c. Kontrak
1) Topik: “berhubung bapak akan melakukan pemeriksaan radiologis,
saya ingin memindahkan bapak dari tempat tidur ke kursi roda, agar
dapat lebih mudah ke tempat pemeriksaan pak,. Saya harap peran aktif
bapak untuk bekerja sama dalam tindakan yang saya lakukan.
Bagaimana, apakah bapak bersedia ?”
2) Waktu: ” Waktu yang saya perlukan kurang lebih 15 menit ya pak”
d. Tempat: “ Saya akan memindahkan bapak dari tempat tidur ke kursi roda di ruangan
ini ya pak”
2. Fase Kerja
a. Cek status dan program terapi medik pasien
b. Mempersiapkan alat (Kursi roda)
c. Salam terapeutik
d. Melakukan evaluasi/validasi
e. Melakukan kontrak (waktu, tempat, topik)
f. Menjelaskan prosedur tindakan
g. Mencuci tangan
h. Menjaga privasi pasien dengan memasang penghalang atau tirai
i. Menyingkirkan objek yang dapat menggangu selama pemindahan serta memastikan
tidak ada cairan yang tertumpah di lantai
j. Posisikan peralatan dengan tepat:
- Turunkan tempat tidur ke posisi terendah agar kaki pasien rata dengan lantai.
- Kunci roda tempat tidur.
- Letakkan kursi roda sejajar dengan tempat tidur dan sedekat mungkin dengan
tempat tidur.
- Letakkan kursi roda di sisi tempat tidur yang memungkinkan pasien bergerak ke
sisi yang lebih kuat
- Kunci roda kursi roda dan angkat alas kaki
k. Bantu pasien untuk duduk di tepi tempat tidur dengan kaki rata dengan lantai
l. Tempatkan kaki pasien yang lebih kuat dibawah tepi ranjang dan letakkan kaki
lainnya ke depan
m. Letakkan tangan pasien diatas permukaan tempat tidur
n. Posisi perawat:
- Berdiri tepat didepan bagian sisi tubuh pasien yang paling membutuhkan
bantuan
- Topang bagian belakang bahu pasien
- Lebarkan kaki
-Tahan kaki pasien dengan kaki untuk mencegah pasien jatuh ke depan atau ke
samping
o. Membantu pasien berpindah:
- Beri aba-aba kepada pasien untuk menekan kasur/sisi tempat tidur pada saat
anda membantu pasien berdiri
- Pastikan bahwa punggung perawat tetap lurus
- Ambil beberapa langkah menuju kursi roda dan bantu pasien untuk duduk
- Turunkan alas kaki, dan letakkan kaki pasien di atasnya
p. Mengevaluasi respon pasien
q. Mencuci tangan
r. Dokumentasi
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi hasil
Evaluasi subjektif
P : “ Bagaimana perasaan bapak setelah saya lakukan tindakan ambulasi dan
mobilisasi dari tempat tidur ke kursi roda pak?”
K : ..........
Evaluasi objektif
P : “bapak sudah duduk di kurssi roda dengan baik”
K : ..........
b. Rencana tindak lanjut
P : “ Baik pak, selanjutnya bapak akan diantar menuju ke ruang pemeriksaan
radiologis.
K : ..........
c. Salam terapeutik
P : “ Baiklah ibu, karena saya sudah selesai dalam melakukan tindakan, saya
permisi dulu, terima kasih atas kerja samanya, dan jika bapak perlu bantuan,
silahkan keluarganya panggil saya diruang perawat. Semoga bapak cepat sembuh.”
“ Assalamualaikumibu!”
K : ..........