Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MEMBANTU PASIEN DUDUK DITEMPAT TIDUR


No Dokumen No Revisi Halaman

PROGRAM STUDI Tanggal Terbit Ditetapkan


ILMU KEPERAWATAN
DAN PROFESI NERS (Kaprodi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners)

Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu melakukan tindakan membantu pasien duduk ditempat tidur secara
benar.

Tujuan Khusus

Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa mampu:


1. Menjelaskan tujuan prosedur membantu pasien duduk di tempat tidur
2. Menjelaskan tahapan prosedur membantu pasien duduk di tempat tidur
3. Menerapkan prosedur membantu pasien duduk di tempat tidur secara benar

Pengertian
Merupakan prosedur untuk membantu pasien duduk di salah satu tepi tempat tidur

Tujuan Membantu pasien duduk di tempat tidur

Posisi yang diberikan sebelum klien berjalan, berpindah ke kursi roda/kursi, makan atau
melakukan aktivitas lainnya

NO ASPEK YANG DINILAI Ya Tdk Ket.


Pengkajian
1 Kaji body alignment klien dan tingkat kenyamanan saat
berubah posisi
2 Kaji usia, berat badan klien, tingkat kesadaran dan
kemampuan klien untuk bekerja sama
3 Kaji kekuatan otot dan mobilitas sendi klien

4 Diagnosa keperawatan yang sesuai:

Fase pre interaksi


Mempersiapkan alat
 Bantal
 Footboard
 Trochanter dan hand rolls
 Bantalan pasir
5  Restrain k/p
Penutup sisi tempat tidur/jeruji tempat tidur
6 Mencuci tangan

Fase Orientasi
7 Memberi salam dan menyapa nama klien
Melakukan identifikasi pasien dengan menanykan
(nama,tanggal lahir, dan menoccokkan dengan gelang
8 identitas pasien)
9 Melakukan kontrak
10 Menjelaskan Tujuan dan Prosedur pelaksanaan
11 Menanyakan kesediaan klien untuk dilakukan tindakan
12 Mendekatkan alat-alat
Fase Kerja
13 Memasang tirai/penutup
14 Menggunakan sarung tangan bersih
15 Membantu klien pada posisi miring ke satu sisi, posisikan
diri menghadap ke sisi di mana klien akan duduk
16 Meninggikan kepala tempat tidur sesuai kenyamanan klien
17 Berdiri menghadap klien. Letakkan lengan di bawah bahu
menyokong kepala dan leher, letakkan tangan lain di atas
paha klien
18 Memindahkan kaki klien di tepi tempat tidur
Membantu klien pada posisi duduk dengan gerakan
19 mengayun pada kaki
20 Menjaga klien hingga posisi seimbang
Fase Terminasi
21 Membaca hamdalah
22 Merapikan klien dan memberikan posisi yang nyaman
23 Mengevaluasi respon klien
25 Memberi reinforcement positif
26 Membuat kontrak pertemuan selanjutnya
27 Mengakhiri pertemuan dengan baik: bersama klien
membaca doa

Artinya (Ya Allah. Tuhan segala manusia, hilangkan


segala klienannya, angkat penyakitnya, sembuhkan lah ia,
engkau maha penyembuh, tiada yang menyembuhkan
selain engkau, sembuhkanlah dengan kesembuhan yang
tidak meninggalkan sakit lagi) dan berpamitan dengan
mengucap salam pada pasien.
28 Melepaskan sarung tangan & mencuci tangan
Evaluasi
29 Inspeksi kulit klien pada daerah yang tertekan, observasi,
adanya eritema, pucat
30 Tanyakan pada klien apakah posisinya nyaman
31 Observasi body alignment dari posisi klien
Dokumentasi
32 Posisi yang diberikan kepada klien
33 Waktu perubahan posisi yang dilakukan
34 Kondisi kulit pada daerah yang tertekan
35 Alat bantu yang digunakan

Unit Terkait
1. Departemen Keterampilan dasar profesi
2. Bagian Laboratorium Keperawatan
Referensi
1. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of
Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.
2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer,
Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.
3. Mosby. (2014). Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and
advanced. 4th Edition. Mosby:Elsevier Inc.
4. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vol set) . Edisi Bahasa
Indonesia 7.Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
5. Rebeiro G., Jack L., Scully N., Wilson D., Novieastari E., Supartini Y. (2015).
Keperawatan Dasar:Manual Keterampilan Klinis. Edisi Indonesia. Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.

Anda mungkin juga menyukai