Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 5

STUDI KASUS
Proses Keperawatan
Berfikir Kritis
Our Team

Andi Dinda Khairunnisa Dewi Nurul Fatonah


2111102411142 2111102411079

Sulistiana Putri Juli Andiani


2111102411057 2111102411073

Anjelina Ade Oktaviana Sudarti


2111102411077 2111102411120
Definisi singkat
Diabetes Mellitus
Penyakit yang sering disebut kencing manis ini
merupakan penyakit gangguan metabolik akibat
pankreas tidak dapat memproduksi insulin yang cukup
atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang
diproduksi secara efektif.
Yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi kronik
pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah.
Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus terbagi menjadi 2 tipe, yaitu :
1. Diabetes Mellitus Tipe I
gangguan autoimun yang menyebabkan kerusakan sel-
sel yang memproduksi hormon insulin di dalam Selain 2 tipe tersebut, ada juga Diabetes Gestasioanal
pankreas. yaitu diabetes yang terjadi pada wanita hamil akibat
2. Diabetes Mellitus Tipe II peningkatan hormon-hormon kehamilan.
kemampuan produksi insulin yang melemah atau
berkurangnya kemampuan tubuh dalam merespons
insulin.
Manifestasi Klinis
1) Poliuria 6) Kelelahan
2) Glikosuria 7) Gatal pada kulit
3) Polifagia 8) Berat badan menurun
4) Polidipsia 9) Penglihatan kabur
5) Mengantuk 10) Kesemutan
Komplikasi
Diabetes Mellitus akut
Disebabkan peningkatan dan penurunan kadar gula darah yang drastis.
a. Hipoglikemia
b. Katosiadosis diabetik (KAD)
c.Hyperosmolar hypergliycemic state (HHS)
Diabetes Mellitus kronis
a.Gangguan pada mata (retinopati diabetik)
b.Kerusakan ginjal (nefropati diabetik)
c.Kerusakan saraf (neuropati diabetik)
d.Masalah kaki dan kulit
e.Penyakit kardiovaskuler
Contoh kasus

Seorang  laki laki usia 50 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan cepat lelah dan nyeri
pada area luka  di kaki kiri, skala nyeri 5. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan  buang air kecil 6 -
7x pada malam hari, badan terasa lemah, kurang nafsu makan, sering haus, mukosa bibir kering, kulit kering
dan kadang terasa  gatal. Terdapat luka pada kaki kiri. Luka terlihat basah dan berbau. Gula darah puasa 197
mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan 317 mg/dl. Tanda –tanda vital : TD : 130/80 mmHg, Nadi : 90
x/mnt, RR : 20 x/mnt, suhu : 37 0C. Pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus sejak 2 tahun yang lalu.
01
Data Objektif :
1.Skala nyeri 5
2.Mukosa bibir kering
3.Kulit kering
4.Terdapat luka pada kaki kiri dan
02
5.Luka terlihat basah dan berbau
Data Subjektif :
6.Gula darah puasa 197 mg/dl
1.Pasien mengatakan badan cepat lelah
7.Gula darah 2 jam setelah makan 317 mg/dl
2.Pasien merasakan nyeri pada area luka di kaki kiri
8.Ttv : Td 130/80 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 20 x/ menit,
3.Pasien mengalami buang air kecil 6 – 7 x pada malam hari
suhu 37 derajat C.
4.Pasien merasa badan lemah
5.Pasien kurang nafsu makan
6.Pasien merasakan sering haus
7.Gatal pada daerah kulit yang kering
8.Pasien menderita DM sejak 2 tahun lalu.
Pengelompokan data Problem / diagnosa
Etiologi
Pasien laki-laki Ds, Agen pencedara fisik (ulkus) Nyeri akut
50 thn Klien mengatakan nyeri nyeri pada area luka di kaki kiri
Do,
Pengkajian nyeri
P = luka pada kaki sebelah kiri, Q = luka basah dan berbau, R = nyeri pada
kaki kiri, S = skala 5, T = luka pada saat gula darah naik
TTV ; Td : 130/80 mmHg, nadi : 90 x/menit, RR : 20 x/ menit, suhu : 37°C.

Ds, Perubahan kondisi metabolic Gangguan integritas


Klien mengatakan terdapat luka pada kaki kiri kulit/jaringan
Do,
Kerusakan jaringan yaitu luka pada kaki kiri pasien, luka basah dan bau,
GD 2 jam PP: 317mg/dl, TD : 130/80 mmHG N : 90 x/mnt S : 37°c

Ds, Gangguan glukosa darah Ketidakstabilan kadar glukosa


- Klien mengatakan badan cepat lelah dan terasa lemah, sering haus, puasa darah ( hiperglikemia )
mukosa bibir kering.
- Klien mengatakan BAK 6-7 x pada malam hari, kulit terasa kering &
gatal.
Do.
GDP : 189 mg/dl, GD2PP : 317 mg/dl
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
- Nyeri akut b.d agen pencedera fisik d.d. mengeluh nyeri
- Gangguan integritas jaringan / kulit b.d perubahan kondisi metabolic d.d luka basah dan berbau
- Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d hiperglikemia d.d badan cepat lelah dan lemah, sering haus,
mukosa bibir kering, jumlah urin meningkat pada malam hari, kulit kering dan gatal, serta kadar glukosa
darah tinggi.
From Us

Agar terhindar dari penyakit diabetes mellitus, harus ada pencegahan yang dilakukan setiap individu yaitu mulailah
dari hal yang termudah misalnya kurangi konsumsi gula secara berlebihan, mengontrol gaya hidup, mengontrol
makanan agak tidak berlebihan gula.
Kelompok 5

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai