STUDI KASUS
Proses Keperawatan
Berfikir Kritis
Our Team
Seorang laki laki usia 50 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan badan cepat lelah dan nyeri
pada area luka di kaki kiri, skala nyeri 5. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengatakan buang air kecil 6 -
7x pada malam hari, badan terasa lemah, kurang nafsu makan, sering haus, mukosa bibir kering, kulit kering
dan kadang terasa gatal. Terdapat luka pada kaki kiri. Luka terlihat basah dan berbau. Gula darah puasa 197
mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan 317 mg/dl. Tanda –tanda vital : TD : 130/80 mmHg, Nadi : 90
x/mnt, RR : 20 x/mnt, suhu : 37 0C. Pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus sejak 2 tahun yang lalu.
01
Data Objektif :
1.Skala nyeri 5
2.Mukosa bibir kering
3.Kulit kering
4.Terdapat luka pada kaki kiri dan
02
5.Luka terlihat basah dan berbau
Data Subjektif :
6.Gula darah puasa 197 mg/dl
1.Pasien mengatakan badan cepat lelah
7.Gula darah 2 jam setelah makan 317 mg/dl
2.Pasien merasakan nyeri pada area luka di kaki kiri
8.Ttv : Td 130/80 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 20 x/ menit,
3.Pasien mengalami buang air kecil 6 – 7 x pada malam hari
suhu 37 derajat C.
4.Pasien merasa badan lemah
5.Pasien kurang nafsu makan
6.Pasien merasakan sering haus
7.Gatal pada daerah kulit yang kering
8.Pasien menderita DM sejak 2 tahun lalu.
Pengelompokan data Problem / diagnosa
Etiologi
Pasien laki-laki Ds, Agen pencedara fisik (ulkus) Nyeri akut
50 thn Klien mengatakan nyeri nyeri pada area luka di kaki kiri
Do,
Pengkajian nyeri
P = luka pada kaki sebelah kiri, Q = luka basah dan berbau, R = nyeri pada
kaki kiri, S = skala 5, T = luka pada saat gula darah naik
TTV ; Td : 130/80 mmHg, nadi : 90 x/menit, RR : 20 x/ menit, suhu : 37°C.
Agar terhindar dari penyakit diabetes mellitus, harus ada pencegahan yang dilakukan setiap individu yaitu mulailah
dari hal yang termudah misalnya kurangi konsumsi gula secara berlebihan, mengontrol gaya hidup, mengontrol
makanan agak tidak berlebihan gula.
Kelompok 5
Terimakasih