IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.H
Umur : 62 th
Jenis Kelamin : Perempan
Satus : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Alamat : Jorong Data Munti Palembayan, Kab. Agam
No MR : 498535
Ruang Rawat : Ambun Suri lantai 3
Tgl Masuk : 07 juni 2021
Tgl Pengkajian : 07 juni 2021
Dx Medis : Diabetes Melitus
ALASAN MASUK
Keluarga klien mengatakan klien masuk rumah sakit karena tidak makan selama 4 hari sehingga
gula darah klien menurun dan pasien tidak sadar + 12 jam sebelum masuk rumah sakit
RIWAYAT KESEHATAN
Keluarga klien mengatakan klien tidak sadar sudah 4 hari tidak makan dan kaki klien sebelah
kanan ada luka. Hasil pengkajian didapatkan kondisi verban klien bersih dengan kondisi luka P : 15
cm L : 2 cm T : 1,5 cm. Jumlah jahitan 13, tidak ada pus, nekrotik tidak ada, luka tampak merah.
Klien terpasang kateter dengan kondisi kateter bersih, terpasang NGT dengan kondisi bersih, klien
terpasang O2 3 liter dengan kondisi bersih. Klien terpasang infus Dex 10% di ekstremitas atas
bagian kiri dengan jumlah tetesan 20 tetes/i. Di dada terpasang elektroda, mual tidak ada, bibir
klien kering, nafas sesak, muntah tidak ada. GCS 4 (E : 1 V : 2 M : 1), TD : 128/68 mmHg, Nadi : 120 x/i
Pernafasan : 28 x/i Suhu : 37,1 oC.
Keluarga klien mengatakan keluaga tidak ada riwayat penyakit seperti yang di alami klien saat
ini
PEMERIKSAAN FISIK
GCS : 4 (E : 1 V : 2 M : 1)
BB/TB : 50 kg/150 cm
Tanda Vital
TD : 128/ 68 mmHg
Pernafasan : 28 x/i
Suhu : 37,1 oC
DATA FOKUS
a. Data subjektif
Keluarga pasien mengatakan pasien masuk rumah sakit karena tidak makan selama 4
hari
Keluarga pasien mengatakan ada luka di kaki pasien sebelah kanan
b. Data objektif
Bibir kering
Konjungtiva anemis
HB : 10,1 g/dl
TD :128/68 MmHg
1 DS :
Deficit volume Cairan Gejala poliuria dan
Keluarga pasien mengatakan dehidrasi
pasien tidak sadar
Keluarga pasien mengatakan
pasien hanya terbaring di tempat
tidur
Keluarga pasien mengatakan kulit
pasien kering
DO :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
2. Riwayat Kesehatan
a. Kesehatan Klien
1) Keluhan Utama saat Pengkajian
Klien merasa ada benjolan di leher sebelah kiri. Pada saat mau operasi di ruang persiapan gelisah, tidur
di brankar sering ganti posisi, Tn A mengatakan “sedikit cemas”.
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Alasan masuk RS :
Adanya benjolan di leher sebelah kiri kira-kira 3cm, jika menunduk leher terasa kaku dan mengganjal.
b) Riwayat Kesehatan Pasien ;
Sebelumnya pernah ada benjolan di leher kanan kurang lebih 7cm dan sudah dilakukan operasi tanggal
26 Maret 2018. Setelah itu muncul benjolah di leher kiri.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien pernah operasi benjolan di leher kanan dan tahun 2009 pernah patah tulang clavicula dan
dioperasi pasang plate. Pasien memakai gigi palsu 3.
1. Pemeriksaan Fisik
b. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Compos Mentis, agak gelisah
2) Status Gizi : TB =168 cm
BB = 58 Kg
IMT= 20,5 (normal)
3) Tanda Vital : TD= 120/80 mmHg Nadi = 84 x/mntSuhu = 36,2 °CRR=18x/mnt
4) Kepala
Bentuk mesocephal, bentuk simetris,vtak ada benjolan, rambut pendek, hitam dan bersih. Mata ishokor,
simetris, visus normal. Telinga simetris dan bersih.
5) Leher
Ada benjolan di leher kiri, merasa agak menekan dan mengganjal, tidak terasa nyeri. Ada bekas luka
operasi di leher sebelah kanan.
1) Leher
Ada benjolan di leher kiri, merasa agak menekan dan mengganjal, tidak terasa nyeri. Ada
bekas luka operasi di leher sebelah kanan.
2) Tengkuk
Tidak ada benjolan
3) Dada
a) Inspeksi
Bentuk dada simetris, retraksi otot normal, areola dada berwarna gelap dan simetris.
4) Payudara
b) Inspeksi
Areola dada berwarna gelap dan simetris.
c) Palpasi
Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
5) Punggung
Tidak ada nyeri punggung, tidak ada skoliosis dan lordosis.
6) Abdomen
d) Inspeksi
A. ANALISA DATA
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hari DIAGNOSA
PERENCANAAN
/ KEPERAWATAN
Tgl/ TUJUAN INTERVENSI
Jam
Senin Kecemasan Setelah dilakukan 1. Gunakan pendekatan yang
, berhubungan asuhan keperawatan tenang.
02/07 dengan krisis 1x20 menit tingkat 2. Jelaskan semua tindakan
situasi (prosedur kecemasan pasien dan apa yang dirasakan
tindakan operasi) menurun, dengan KH: selama tindakan.
Pasien tidak 3. Berikan informasi yang
mengalami aktual tentang diagnosa,
kecemasan. tindakan dan prognosis.
Pasien tidak 4. Relaksasi nafas dalam.
mengalami 5. Dorong keluarga untuk
gangguan tidur. mendampingi pasien.
suhardi Pasien
(Hardi) merasa Suhardi
nyaman. (Hardi)
suhardi
(Hardi)
Senin Kurang Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat pengetahuan
, pengetahuan asuhan keperawatan pasien tentang tindakan
02/07 tentang prosedur 1x20 menit pasien akan operasi.
tindakan operasi mengetahui tindakan 2. Jelaskan secara objektif
berhubungan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dengan kurang dengan kriteria hasil: yang diberikan kepada
paparan informasi Pasien mengetahui pasien.
informasi tentang 3. Libatkan keluarga dalam
tindakan operasi. pemberian pendidikan
2. pasien berperilaku kesehatan.
sesuai 4. Jelaskan secara tepat
dengan kondisinya. kemungkinan komplikasi
dan perdarahan, resiko
yang akan terjadi, dan
nyeri.
5. Dorong keluarga untuk
membantu pasien dalam
merubah perilaku
kesehatan.
C. PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Hari/
Tgl/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
Jam KEPERAWATAN
Senin Kecemasan 1. Menggunakan S: Pasien merasa
, berhubungan pendekatan yang tenang. lebih tenang
02/0 dengan krisis situasi 2. Menjelaskan O: wajah tenang, pasien
7 (prosedur tindakan semua tindakan dan apa mampu rileks, keluarga
jam operasi) yang dirasakan selama mendampingi pasien
08.3 tindakan. sampai kamar oprasi
0 3. Memberikan informasi A: Masalah teratasi
yang aktual tentang P: Hentikan intervensi
diagnosa, tindakan dan
prognosis.
4. Menyarankan pasien
untuk relaksasi nafas
dalam.
5. Mendorong keluarga
untuk mendampingi
pasien.
4. Dibawah ini yang tidak menjadi pemicu resiko DM menjadi bertambah tinggi yaitu . . . .
a. Minum soda dalam keadaan perut kosong
b. Minum sirup dengan keadaan fruktosa tinggi
c. Pemanis buatan yang terdapat pada minuman
d. Menggunakan gula rendah kalori
6. Pada diabetes mellitus gestational akan terjadi keadaan dimana fungsi insulin menjadi tidak
optimal, yang berdampak hiperinsulinemia sehingga terjadi gangguan metabolic pada janin.
Gangguan tersebut diantaranya yakni sebagai berikut kecuali . . . .
a. Hipourinaria
b. Hipoglikemia
c. Hipomagnesemia
d. Hipokalsemia
10. Peningkatan glukosa darah yang diakiatkan produksi insulin yang tidak adekuat atau
penggunaan insulin secara tidak efektif pada tingkatan seluler, disebut . . . .
a. Diabetes Melitus
b. Asam Urat
c. Kolesterol
d. Hipoglikemi
Soal Hipertiroid
Ny. T usia 50 tahun mengeluh sering cepat lelah, keringat banyak, tidak tahan panas,
peningkatan nafsu makan dan adanya penurunan berat badan . Dari hasil pemeriksaan fisik
dengan palpasi didapatkan adanya pembesaran pada kelenjar tiroid di daerah leher. Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya peningkatan T3 dan T4 serum.
Soal kasus untuk nomer 1 - 5