Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEPERAWATAN ANAK II

ASUHAN KEPERAWATAN TUMBUH KEMBANG ANAK

Disusun Oleh :

1. Andreas Setia Winata (10220009)


2. Fatma Aisyatur R (10220027)
3. Hana Ikrimatuz Zahro’ (10220030)
4. Lucky Widiastuti (10220040)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI
2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS
Pada tanggal 08 Desember 2022 An. T berusia 3 tahun dibawa ke RSUD Bhakti
wiyata Kediri dengan keluhan badan An. T sanagat kurus, ibu An. T juga mengatakan
anaknya lemas, BB dibawah rentan BB ideal, diare, sulit makan, dan cepat kenyang
setelah makan. Hasil TTV, TD: 90/70 mmHg, Suhu: 35° C, RR: 24x/menit, BB: 20kg.
Diagnose medis Stunting.
1. Pengkajian
IDENTITAS ANAK IDENTITAS ORANG TUA
Nama: An. T Nama: Ny. S
Tanggal lahir: 2 Juli 2019 Umur: 28 Tahun
Umur: 3 tahun Agama: Islam
Agama: Islam Pendidikan: SMA
Tanggal MRS: 08 Desember 2022 Pekerjaan: jaga toko
Diagnose medis: Stunting Alamat: Kediri
No telpon : 089776xxx

a) Keluhan utama
Alasan Ny. S membawa anaknya ke RS adalah badan anaknya sangat kurus
dibandingkan dengan anak-anak yang lainnya.
b) Riwayat kesehatan sekarang
Ny. S mengatakan anaknya lemas, BB dibawah rentan BB ideal, diare, sulit makan,
dan cepat kenyang setelah makan.
c) Riwayat kesehatan dahulu
Ny. S mengatakan bahwa anaknta tidak pernah menderita penyakit yang serius,
hanya menderita batuk, pilek dan deman biasa.
d) Riwayat kesehatan keluarga
Ny. S mengatakan jika di keluarganya tidak mempunyai penyakit keturunan.
e) Riwayat Imunisasi
BCG √
DPT √
POLIO √
Hepatitis B √
Campak √
f) Kebiasaan sehari-hari
1. Nutrisi dan cairan untuk nutrisi berupa makanan dari rumah sakit berupa nasi,
lauk, sayur dan buah. Akan tetapi An. J hanya memakan beberapa suap saja.
Sedangkan cairan yang dikonsumsi anak selama 1 hari + 1200 cc.
2. Istirahat dan Tidur
SIANG MALAM

Pola tidur: teratur Pola tidut: Teratur


Jumlah jam: 1-2 Jumlah jam:
jam/hari 8jam/hari
Masalah: Masalah:
-Tidak ada masalah - Tidak ada masalah

3. Eliminasi
BAK : Frekuensi 4x sehari, jumlah ± 600 cc, warna kuning
BAB : Frekuensi 4x sehari dengan konsistensi cair sedikit lembek dan
tampak kemerahan pada anus
Masalah : Tidak ada
4. Personal Hygiene
Mandi : 1 x sehari
Keramas : 4 x seminggu
Sikat gigi : 2 x sehari
Masalah : tidak ada
5. Aktivitas bermain An. S bermain dengan sebayanya
6. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Compos mentis
b. TTV
- TD : 90/70 mmHg
- Suhu : 35° C
- RR : 24 x/menit
- N : 70 x/menit
c. Posture
- BB : 20 kg
- TB : 121 cm
d. Kepala
- Bentuk : Normal
- Kebersihan : Bersih
e.Mata
Simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, reflek cahaya (+),
palpebra edema Masalah Tidak ada Masalah Tidak ada
f. Hidung
Simtris, pernafasan cuping hidung (-), kebersihan bersih
g. Mulut
Mukosa mulut kering dan pecah, gigi bersih
h. Telinga
Simetris, kebersihan bersih, gangguan pendengaran (-)
i. Leher
Pembesaran kelenjar getah bening (-)
j. Dada
- Thoraks : retraksi dinding dada (-), bunyi nafas tambahan (-), perkusi sonor
- Jantung : ictus cordis tidak terlihat, irama jantung teratur
k. Abdomen
Mengkilat dan tegang pada kulit, shifting dullness (+), distensi abdomen,
lingkar perut 62 cm
l. Kulit
Turgor kembali lambat, kulit lembab
2. Analisa Data
N DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERWATAN
O
1. DS : Diare Hipovolemia D.0023
 Klien mengeluh
tubuhnya Lelah Frekwensi BAB
 Orang tua meningkat
mengatakan bahwa
anaknya BAB sudah Kurangnya cairan
4x dan elektrolit
DO :
Dehidrasi
 TD : 90/70, N ; 70
x/menit, S : 35℃
Kekurangan volume
 BAB 4 x/sehari cairan
dengan konsistensi
lembek dan cair
 CRT >2 detik
 Bibir kering dan
pecah pecah
2. DS : Infeksi psikologis Gangguan Integritas Kulit
 Klien mengatakan D.0129
perih pada daerah Berkembang diusus
anus
DO : Hipersekresi air dan
 Tampak kemerahan elektrolit lemak
dibagian anus
Isi usus tekanan
 Anak rewel
Diare

Frekwensi abdomen
meningkat

Kerusakan integritas
kulit perineal

3. Diagnosis Keperawatan
1) Hipovolemia b.d kekurangan volume cairan d.d CRT >2 detik
2) Gangguan integritas kulit b.d kerusakan integritas kulit perineal d.d
kemerahan dibagian anus
4. Intervensi
Diagnosa Tujuan Intervensi
D. 0023 L. . 09076 I . 1. 03116

1) Hipovolemia b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi


kekurangan Keperawatan 1 x 24 jam maka - Periksa tanda dan
volume cairan d.d Kontrol Diri klien dengan gejala hipovolemia
CRT >2 detik ekspektasi meningkat , dengan (mis. Frekuensi nadi
kriteria hasil : meningkat , nadi
1. Asupan cairan meningkat teraba lemah,tekanan
dengan skor 5 darah
2. Haluaran urin meningakat menurun,tekanan nadi
dengan skor 5 menyempit,turgor kulit
3. Kelembaban membran menurun,membran
mukosa meningkat dengan mukosa kering,volume
skor 5 urin menurun ,
hematokrit
meningakt,haus,lemah)
- Monitor intake dan
output cairan
2. Terapeutik
- Hitung kebutuhan
cairan
- Berikan posisi
modified
trendelenburg
- Berikan asupan cairan
oral
3. Edukasi
- Anjurakn
memperbanyak asupan
cairan oral
- Anjurkan menghindari
perubahan posisi
mendadak

D. 0129 L. 14125 I. 1.11353


(1) Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi
integritas kulit b.d Keperawatan 1 x 24 jam maka - Identifikasi penyebab
kerusakan integritas Kontrol Diri klien dengan gangguan integriatas
kulit perineal d.d ekspektasi meningkat , dengan kulit (mis. Perubahan
kemerahan dibagian kriteria hasil : sirkulasi perubahan
anus 1. Elastisitas kulit meningkat status
dengan skor 5 nutrisi,penurunan
2. Hidrasi meningkat dengan kelembaban)
skor 5 2. Terapeutik
3. Perfusi jaringan meningkaat - Ubah posisi tiap 2 jam
dengan skor 5 jika tirah baring
- Gunakan produk
berbahan petrolium
atau minyak padakulit
kering
- Hindari produk
berbahan dasar alkohol
pada kuli
3. Edukasi
- Anjurkan
menggunakan
pelembab
- Anjurkan minum
air yang cukup
- Anjurkan
meningkatkan
asupan nutrisi
- Anjurkan
menghindari
terpapar suhu
ekstrem
- Anjurkan mandi
dan menggunkan
sabun secukupnya

5. Implementasi
N Diagnosis Keperawatan Implementasi Keperawatan
O
1. 1. Hipovolemia b.d - Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia (mis.
kekurangan volume Frekuensi nadi meningkat , nadi teraba
cairan d.d CRT >2 lemah,tekanan darah menurun,tekanan nadi
detik menyempit,turgor kulit menurun,membran
mukosa kering,volume urin menurun , hematokrit
meningakt,haus,lemah)
- Memonitor intake dan output cairan
- Menghitung kebutuhan cairan
- Memberikan posisi modified trendelenburg
- Memberikan asupan cairan oral
- Menganjurakn memperbanyak asupan cairan oral
- Menganjurkan menghindari perubahan posisi
mendadak

2. 2. Gangguan integritas - Mengidentifikasi penyebab gangguan integriatas


kulit b.d kerusakan kulit (mis. Perubahan sirkulasi perubahan status
integritas kulit perineal nutrisi,penurunan kelembaban)
d.d kemerahan dibagian - Mengubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
anus - Menggunakan produk berbahan petrolium atau
minyak padakulit kering
- Menghindari produk berbahan dasar alkohol pada
kuli
- Menganjurkan menggunakan pelembab
- Menganjurkan minum air yang cukup
- Menganjurkan meningkatkan asupan nutrisi
- Menganjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
- Menganjurkan mandi dan menggunkan sabun
secukupnya

6. Evaluasi Keperawatan
NO Diagnosis Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf
1. Hipovolemia b.d S: Kel.5
kekurangan volume cairan - Ibu klien mengatakan
d.d CRT >2 detik anaknya minum air putih
banyak
- Ibu klien mengatakan
dalam sehari anaknya
BAK 5-6 kali
O:
- Mukosa teraba lembab
- Frekuensi buang air kecil
normal
A:
- Masalah hipovolemia
teratasi
P:
- Intervensi dihentikan

2. Gangguan integritas S: Kel.5


kulit b.d kerusakan - Ibu klien mengatakan
integritas kulit perineal kulit anak terasa lembab
d.d kemerahan dibagian - Ibu klien mengatakan
anus anaknya banyak minum
air
- Ibu klien mengatakan
kemerahan pada anus
mulai memudar
O:
- Ketika dicubit kulit pasien
segera kembali
- Bibir klien terlihat tidak
pecah pecah

A:
- Masalah gangguan
integritas kulit sebagian
teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai