DI SUSUN OLEH
Kasus :
sudah6 hari mengalami pendarahan. Hasil pemeriksaan diadapatkan vulva tampak kotor dan
keluar cairan putih kekuningan serta berbau, darah yang keluar disertai gelembung-gelembung
cairan. Klien tampak lemah, mukosa bibir kering, turgor kulit kering tidak elastis, pasien
mengaku mual, muntah, tampak meringis menahan nyeri. Pasien mengaku nyeri dibagian
perutnya. Perdarahan 500 cc, TD 100/80 mmHg, RR 22x/menit, N 125x/menit, suhu 37ᵒ c, BB
55 kg. pasien juga mengatakan pusing selama 2 hari. Usia kandungannya sudah 9 minggu.
3.2 Pengkajian
3.1.1 Identitas
Nama : Ny. X
Umur : 30 tahun
3.1.2 Keluhan utama
Pasien dating ke Rumah Sakit dengan keluhan mengalami perdarahan disertai gelembung
berisi cairan.
3.1.6 Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menstruasi pertama usia 14 tahun, siklus menstruasi teratur 28 hari, setiap kali menstruasi
selama 6 hari. Hari pertama haid terakhir tanggal 4 2016, sebelumnya tidak mengalami
perdarahan , pada tanggal 2 september mengalami perdarahan sampai saat ini dan baru di
b. Riwayat kehamilan
Klien tidak pernah mengalami penyakit seperti sekarang, selama hamil anak 1, dan baru
3.1.7 Pola kesehatan
a. Pola aktivitas dan latihan : Klien seorang ibu rumah tangga, setiap hari melakukan pekerjaan
rumah dan waktu istirahat sedikit. Klien merasakan nyeri pada bagian perut bawahnya, nyeri
b. Tidur dan istirahat : Klien tidur selama 6- 8 jam. Saat sakit klien mengalami gangguan tidur
c. Nyaman dan nyeri : Klien Mengalami nyeri dibagian perut bawahnya dan perdarahan, nyeri
d. Pola nutrisi : Klien mengalami gangguan nafsu makan, karena setiap kali makan dan minum
e. Cairan elektrolit : Mukosa bibir klien kering, turgor kulit tidak elastis.
g. Eliminasi urin : Klien BAK 6-7 kali dalam sehari, warna kuning bercampur darah, tidak nyeri
h. Eliminasi fekal : Klien melakukan eleminasi fekal 1 kali sehari, namun saat sakit klien tidak
i. Sensori, persepsi, dan kognitif : Klien tidak mengalami gangguan penglihatan, ketajaman
visus baik, Klien tidak mengalami gangguan pendengaran, tidak mengalami gangguan
3.1.8 Pemeriksaan fisik
TD : 100/80,
RR : 22x/menit,
N : 125x/menit,
suhu : 37 ○ c.
BB : 55 kg
a. Kepala :
Inspeksi : tampak simetris, rambut bersih, tidak ada lesi, konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik,
hidung normal, tidak terlihat adanya sektum deviasi, epiktaksis. telinga simetris. Wajah pucat,
b. Leher :
Inspeksi : Leher terlihat normal tidak terlihat adanya kaku kuduk, tenggorokan normal.
Palpasi : Tidak teraba pembesaran tonsil dan nyeri telan, tidak teraba adanya pembesaran
tiroid.
c. Dada :
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak terdapat adanya bantuan otot pernafasan.
Palpasi : Fremitus kanan dan kiri sama, tidak terdapat nyeri tekan.
d. Abdomen :
Terdapat nyeri tekan di perut, saat di auskultasi terdengar wising usus, dan peristaltik
15x/menit.
e. Genetalia :
f. Kulit:
Turgor kulit kering tidak elastis, tidak terdapat lesi, tidak terdapat tanda alergi.
g. Rektum
tanggal/
jam
Do : menerus
a. Vulva tampak kotor Kehilangan volume
b. Keluar cairan putih darah
kekuningan serta berbau
e. Pucat
Lemah
a. Pasien tampak
d. RR : 125x/menit
3.4 Intervensi
kriteria hasil
berulang
dehidrasi
c. elastisitas
d. Membran
mukosa lembab
3.5 Implementasi
hipovelemik jantung.
datangya syok
output cairan
5. memberikan cairan IV
6. mempersiapkan transfuse
2. Mengontrol lingkungan
pencahayaan, dan
kebisingan.
intervensi.
4. Mengobservasi aspek
nyamanan.
5. Berkolaborasi pemberian
analgetik.
3.6 Evaluasi
1 1 S : pasien
mengatakan darah
sedikit
O:
a. Darah yang
banyak
b. Vulva tidak
c. Gelembung-
gelembung cairan
lagi
A : masalah teratasi
P : lanjutkan
intervensi
2 2 S :Pasien
mengatakan sudah
O:
a. Mukosa bibir
kembali normal
b. Turgor kulit
kembali elastis
A : Masalah teratasi
P : Hentikan
Intervensi
3 3 S : pasien
mengatakan nyeri
sedikit berkurang
O:
a. Pasien tidak
tampak meringis
kesakitan lagi
b. Pasien sudah
tidak memagangi
perutnya lagi
A : masalah teratasi
P : lanjutkan
intervensi