Disusun oleh :
Kafa Asyya Fuady
09180000032
Kasus
Tn. H berusia 60 tahun, mengeluh sesak,sering merasakan nyeri, mual dan muntah, kehilangan
selera makan, kelelahan, merasa kehausan. Klien pernah di diagnosa medih memilik riwayat
gagal ginjal kronik pada tahun 2016. Klien mengaatakan kadang- kadang merasa pusing, lemas,
dan gatal jika tidak patuh terhadap pembatasan cairan dan makanan yang mempengaruhi
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Klien memiliki riwayat hipertensi selama 3 bulan, Pada
tahun 2015 pasien dilakukan pemasangan ring. Pola hidup pasien sebelum sakit adalah pola
makan tidak teratur, karena kesibukannya dan tidak peduli, jarang minum, kurang istirahat, dan
menghabiskan rokok 3 bungkus per hari. Tingkat kesadaran composmentis, Suhu 36 °C, TD:
140/80 mmHg, Nadi 80x/menit, Pernapasan 24x/menit), BB 57 kg dengan BB post hemodialisa
sebelumnya 55 kg. Terdapat udem pada kedua kaki dengan pitting edema positif 4, konjungtiva
anemis, CRT > 3 detik, kulit hiperpigmentasi dan kering.
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. H
Umur : 59 Tahun
Jenis kelamin : Laki – laki
Alamat : Jl. K.H Abdul Hamid KM 08 Pamijahan Bogor
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal Masuk RS : 11 Januari 2021
Tanggal Pengkajian : 12 Januari 2021
Dx. Medis : Gagal ginjal kronik
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. K
Umur : 50 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
C. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan mengalami nyeri, mual dan muntah
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan sesak, klien juga sering mengalami mual dan muntah, klien juga
mengatakan lemas karena tidak nafsu makan
3. Riwayat Dahulu
7 tahun yang lalu klien di diagnosa medis mengalami gagal ginjal kronik di RSUD
leuwiliang, klien juga mengalami riwayat hipertensi 3 bulan yang lalu, pola hidup
klien sebelum sakit adalah pola mkan yang tidak teratur, kurangnya istirhata dan klien
perokok aktif.
4. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang sama,
tetapi ada riwayat keturunan yang di derita klien sama dengan ibunya yaitu hipertensi
5. Genogram
6. Pemeriksaan Fisik
a) Sistem Kardiovaskuler
b) Sistem Pernafasan
c) Sistem Persyafaran
d) Sistem Perkemihan
e) Sistem Pencernaan
f) Sistem Musculuskeletal
g) Sistem Endokrin
h) Sistem Integumen
i) Sistem Imun dan Hematologi
j) Sistem Repduksi
7. Pengkajian Pola Fungsional ( Gordon )
a) Oksigenisasi
b) Cairan dan elektrolit
c) Nutrisi
d) Aman dan Nyaman
e) Eliminasi
f) Aktivitas dan Istirahat
g) Psikososial
h) Komunikasi
i) Nilai dan Keyakinan
8. Pemeriksaan penunjang
leukosit N 12,7
Trombosit
Ureum
Kreatinin
9. Program Terapi
1. Ranitidin 2 x 50 mg
2. Asam mefenamat 3 x 50 mg
3. Amlodipin 1 x 5 gr oral
D. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
Menurunnya COP
Menurunnya suplai O2 ke
jaringan
Kelelahan otot
Intoleransi aktivitas
makan menurun
- Klien mengatakan badan Meningkatnya produksi asam
terasa lemas
Meningkatnya asam lambung
Do :
- Klien tampak lemas Mual, muntah
- Klien terlihat mual dan
muntah Gangguan nutrisi kurang dari
- Klien tidak menghabiskan kebutuhan tubuh
makanannya, biasanya 1
porsi klien hanya
mengabiskan ¼ porsi
Edema
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Inteleransi Aktivitas b.d Imobilitas ( 00092 )
2. Kerusakan Integritas kulit b.d gangguan metabolisme ( 00096 )
3. ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari Kebutuhan tubuh b.d faktor biologis
4. kelebihan volume cairan b.d gangguan mekanisme regulasi ( 00026 )
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
bawah
- Monitor lokasi dan
sumber
2. Tingkat kelelahan
ketidaknyamanan/nyeri
Indikator Skala Skala
yang dialami pasien
awal target
Kelelahan 3 5 selama aktivitas
kelesuan 3 5
Tingkat stress 2 5
Kualitas tidur 2 5
2 Dalam 1 x 24 jam masalah 1. Perlindungan infeksi
keperawatan kerusakan integrittas - Monitor adanya tanda
kulit berkurang/hilang dan gejala infeksi
1. Integritas jaringan : kulit sistemik dan lokal
dan membran mukosa - Monitor kerentanan
Indikator Skala Skala terhadap infeksi
awal akhir - Berikan perawatan kulit
Suhu kulit 3 5 yang tepat untuk area
Integritas 3 5 - Periksa kulit dan selaput
kulit lendir untuk adanya
Lesi pada 3 5 kemerahan,
kulit kehangatakan ekstrim,
atau drainase
2. Akses hemodalitas
- Tingkatkann asupan
Indikator Skala Skala
nutrisi yang cukup
awal target
warna kulit 3 5 - Ajarkan pasien dan
2. Monitor nutrisi
- Tentukan faktor-faktor
yang mempengaruhi
asupan nutrisi
G. IMPLEMENTASI
H. EVALUASI
1 S:
- Klien mengatakan masih merasa lemas
- Klien mengatakan masih tidak bisa melakukan
aktivitas sehari-hari
O:
- Klien tampak kelelahan
- Klien tampak merasa gelisah
- TD : 140/80 mmHg
- N : 80x/ menit
- R : 24x/menit
- S : 36 ° C
Frekuensi pernafasan 3 3 5
ketika beraktivitas
Tingkat kelelahan
Indikator Saat Saat Target
dikaji ini
awal
Kelelahan 3 3 5
Kelesuan 3 3 5
Tingkat stress 2 2 5
Kualitas tidur 2 5
P : Intervensi dilanjutkan
2
3
4