Anda di halaman 1dari 7

Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian

a) Identitas Klien
Nama :An. Rangga WahyudiNo. RM : 0056
Usia :7 tahun Tgl. Masuk : 5 April 2021
Jenis kelamin: Laki-laki Tgl. Pengkajian : 5 April 2021
Alamat : Jl. Makmur No.12 Sumber informasi :Pasien dan keluarga
No. Telepon :- Nama klg.dekat yg bisa dihubungi: Ny.
Arinda
Status pernikahan : -
Agama : Islam Status : Ibu
Suku : Jawa Alamat : Jl. Makmur No.12
Pendidikan : Belum sekolah No. telepon : 081345xxxxx
Pekerjaan : - Pendidikan : S1 Ekonomi
Lama berkerja:- Pekerjaan : Pegawai Bank

b) Status kesehatan Saat Ini

Keluhan Utama
a. Saat MRS :
Ibu pasien mengatakan jika pasien merasa sakit kepala, demam, nyeri
panggul dan kaki. Pasien muntah, diare, nafsu makan dan berat badan
pasien menurun.
b. Saat Pengkajian :
Pasien tetap masih merasa pusing sakit kepala, demam, inyeri
panggul dan kaki. Pasien terlihat meringis karena kesakitan. Pasien
tampak memegangi perutnya.
- Riwayat Kesehatan Saat ini
Tanda gejala: Pasien mengalami gejala hipertensi ringan, urine tampak
kemerah-merahan atau seperti kopi dan sakit pada saat kencing, mengalami
diare, muntah, nyeri abdomen, panggul dan kaki, nafsu makan dan berat
badan menurun.
- Riwayat Kesehatan terdahulu
Tidak ada
- Riwayat Penyakit keluarga
Kakek dari pasien pernah mengalami hipertensi
- Riwayat Pengobatan
Pada riwayat pengobatan diberikan obat diuretik untuk mengurangi kelebihan
cairan misalnya furosemide dan berikan obat anti hipertensi jika terdapat
hipertensi misalnya amodibin
c) Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum :
- Kesadaran Composmentis
- TTV :
Tekanan darah 120 mmHg Suhu 37°C
Nadi 80 x/menit RR 20 x/menit
BB 25 Kg

 Kepala & leher :


ditemukan edema pada wajah terutama pada daerah periorbital,
konjungtiva, anemis.

 Thorak dan dada : normal tidak ada pembengkakan

 Sistem kardiovaskular :
peningkatan darah sekunder dari retensi natriumdan air yang
memberikan dampak pada peningkatan volume intravaskular.
Peningkatan volume cairan intra vaskular akan berdampak pada sistem
kardiovaskular dimana akan terjadi penurunan perfusi jaringan akibat
tingginya beban sirkulasi

 Paru-paru :
normal tidak ada pembengkakan, tidak ditemukan adanya gangguan
pada pola pernafasan dan masalah pada jalan nafas walau secara
frekuensi mengalami peningkatan

 Payudara/ketiak: normal tidak ada benjolan atau tumor

 Punggung dan tulang belakang : normal lurus (tidak ada kelainan)


 Abdomen :
Inspeksi : bentuk perut simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar
Perkusi : bunyi timpani
Auskultasi : bising/peristaltic usus 32 x / menit

 Sistem pencernaan :
Ditemukan keluhan mual dan muntah, serta anoreksia sehingga sering
didapatkan penurunan intakel nutrisi dari kebutuhan.
 Sistem perkemihan :
Inspeksi
Terdapat edema pada ektremitas dan wajah, perubahan warna urine
berwarna kola dari proteinuri, silenderuri, hematuri.
Palpasi
Pasien akan mengeluh adanya nyeri tekan ringan pada area          
kostovertebra.
Perkusi
Pemeriksaan ketuk pada sujud kostovertebra memberikan stimulus 
ringan lokal disertai suatu perjalaran nyeri ke pinggang dan perut
 Sistem intergumen
Pigmen kulit nampak kuning keabu-abuan
 Sistem muskuluskeletal
Pasien akan mengalami kelemahan fisik secara umum, pasien kurus,
pigmen kulit nampak kuning keabu-abuan, terjadinya edema perifer
(dependen), dan periorbital, didapatkan nyeri panggul, sakit kepala,
kram otot, nyeri kaki, kulit gatal, dan adanya infeksi berulang. Pruritus,
demam (sepsis, dehidrasi), ptekie, area ekimosis pada kulit, dan
keterbatasan gerak. Didapatkan adanya kelemahan fisik secara umum
sekunder dari anemia dan penurunan perfusi perifer daeri hipertensi 
 Sistem endokrin
terjadi perbandingan albumin dan globulin terbalik dan kolesterol darah
meninggi 
 Sistem penginderaan
Pada indera pembau, pasien mengalami napas pendek yang ditandai
dengan takipnea, dispnea, serta peningkatan frekuensi
 Sistem imun
Proses autoimun kuman streptococcus yang nefritogen dalam tubuh
menimbulkan badan autoimun yang merusak glomerulus 
d) Pemeriksaan laboratorium urin
Pada pemeriksaan urin ditemukan protein (proteinuria), terdapat darah
(hematuria) yang mengakibatkan urin berwarna kemerah-merahan seperti
kopi
e) Pemeriksaan laboratorium darah
Laju endapan darah meningkat, kadar Hb menurun skunder dari hematuria
(gross hematuria) dan BUN cretinin melebihi angka normal
f) Test gangguan kompleks imun
Biopsi ginjal dilaksanakan untuk menegakkan diagnosis penyakit
glomerulus
g) Rontgen :
IVP abnormalitas pada sitem penampung (ductus koligentes)
h) Pemeriksaan sinar-X pada dada
Menunjukkan pembesaran jantung dan edema pulmoner
Elektrokardiogram (EKG)
Mungkin normal namun dapat juga menunjukkan adanya hipertensi disertai
hipertropi ventrikel kiri dan gangguan elektrolit, seperti hiperkalemia dan
gelombang T inverted
ANALISIS DATA
Nama Klien : An R
No. Reg : 0056
No Data Penunjang Etiologi Masalah
Keperawatan
1 Ds. Kondisi kronis Nyeri kronis
- Ibu klien mengatakan
klien sering mengeluh
nyeri panggul
- Ibu klien mengatakan
klien mengeluh nyeri
kaki
- Ibu klien mengatakan
klien mengeluh sulit
dalam menjalankan
aktivitas
Do.
- Anoreksia
- Nyeri yang dialami > 3
bulan
- Klien tampak meringis
- Klien tidak mampu
menuntaskan aktivitas
2. Ds. Ketidakmampuan Defisit nutrisi
- Ibu klien mengatakan menelan makanan
nafsu makan klien
menurun
- Ibu klien mengatakan
klien sering muntah
Do.
- Berat badan klien turun
dari 30 kg menjadi 25
kg
- Otot menelan melemah
- Klien mengalami diare
- Klien mengalami nyeri
abdomen
3. Ds. Gagal ginjal dan Gangguan
- Ibu klien mengatakan perubahan integritas
klien sering mengeluh pigmentasi kulit/jaringan
nyeri pinggul, nyeri
kepala, dan nyeri kaki
- Ibu klien mengatakan
urine klien berwaran
kemerah-merahan
Do.
- Pigmen kulit nampak
kuning keabu-abuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien : An. R
No. Reg : 0056
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal
Ditemukan Teratasi
1. Nyeri kronis berhubungan dengan 5 April 2021
kondisi kronis dibuktikan dengan
nyeri, anoreksia, nyeri berlangsung
> 3 bulan, meringis, dan tidak
mampu menuntaskan aktivitas.
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan 5 April 2021
ketidakmampuan menelan
makanan dibuktikan dengan berat
badan menurun lebih dari 10%,
nafsu makan menurun, otot
menelan lemah, diare, dan nyeri
abdomen.
3. Gangguan integritas kulit/jaringan 5 April 2021
berhubungan dengan gagal ginjal
dan perubahan pigmentasi
dibuktikan dengan nyeri,
perdarahan, dan perubahan
pigmentasi.

Anda mungkin juga menyukai