Anda di halaman 1dari 18

HEMATEMESIS MELENA

PENGERTIAN

Hematemesis adalah muntah darah dan


melena adalah pengeluaran faeses atau tinja yang
berwarna hitam seperti ter yang disebabkan oleh
adanya perdarahan saluran makan bagian atas.
Warna hematemesis tergantung pada lamanya
hubungan atau kontak antara darah dengan asam
lambung dan besar kecilnya perdarahan,
sehingga dapat berwarna seperti kopi atau
kemerah-merahan dan bergumpal-gumpal.
ETIOLOGI

• Kelainan di esofagus
• Kelainan di lambung
• Penyakit darah: leukemia, DIC (disseminated
intravascular coagulation), purpura trombositopenia
dan lain-lain.
• Penyakit sistemik lainnya: uremik, dan lain-lain.
• Pemakaian obat-obatan yang ulserogenik: golongan
salisilat, kortikosteroid, alkohol, dan lain-lain.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Anamnesis, pemeriksaan fisik dan


laboratorium
• Pemeriksaan Radiologik
• Pemeriksaan endoskopik
• Pemeriksaan ultrasonografi dan scanning hati
PATWAY

• D:\kasus\Asuhan-Keperawatan-Asma-
Eksaserbasi.doc
Kasus Hematemesis Melena

Ny. D, 42 tahun, masuk Unit Gawat Darurat


dengan keluhan nyeri epigastrium, muntah dan
buang air darah. Dokter mendiagnosa
Hematemesis Melena dengan riwayat gastritis
kronik. Pada pemeriksaan, nyeri tekan +, ada
mual dan muntah masih ada. TD 90/40 mmHg,
Nadi 130x/m, suhu 38֯C, Ny. D biasa
mengkonsumsi aspirin jika sakit kepala.
Asuhan Keperawatan
A. Identitas klien
Nama : Ny. D
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
B. Pengkajian
Keluhan utama : klien datang dengan keluhan nyeri
epigastrium, muntah, buang air darah.
Keluhan saat ini : nyeri tekan +, mual dan mutah masih
ada.
Riwayat kesehatan masalalu : gastritis kronik
Riwayat pemakaian obat : aspirin
Askep (pengkajian, data penunjang, DP)
Diagnosa perawat
DS & DO MASALAH
DS : - klien mengatakan mual da muntah, Ketidak seimbangan cairan dan elektrolit
- Buang air darah b.d perdarahan
Do :
K/U Sakit sedang
K Composmentis
GCS : E4 M5 V6
TD 90/40 mmHg
Nadi 130x/menit S 38°C
- Klien tampak lemas
- Klien tampak pucat

DS : -
DO : K/U Sakit sedang
K Composmentis
GCS : E4 M5 V6
TD 90/40 mmHg
Nadi 130x/menit S 38°C
DS : klien mengatakan mual, muntah, buang air Resiko shock hipovolemik b.d perdarahan
darah, memiliki riwayat gastristis kronik lambung
DO : K/U Sakit sedang
K Composmentis
GCS : E4 M5 V6
TD 90/40 mmHg
Nadi 130x/menit S 38°C
-Klien tampak pucat
-Integumen : Kuning, akra hangat,
-Hasil Lab : darah, SGOT, SGPT, albumin,
elektrolit, kadar gula darah
-IVFD NaCl 20 tpm

DS: klien mengatakan nyeri Nyeri b.d agen cidera biologis


DO : K/U Sakit sedang
K Composmentis
GCS : E4 M5 V6
TD 90/40 mmHg
Nadi 130x/menit S 38°C
P : saat beraktivitas
Q : tertusuk
R : abdomen
S:7
T hilang timbul
-Klien tampak meringis
PEMERIKSAAN FISIK
K/U : Sakit sedang
K : Compos mentis
GCS : E4 M5 V6
TD 90/40 mmHg S 38°C
N 130x/ menit
- Kepala : tidak ada lesi, rambut beruban dan bersih
- Mata : sklera anikterik, konjungtiva ananemis,
pupil isokor
- Hidung : simetris, tidak ada pembesaran polip
- Telingan : simetris, tidak ada serumen
- Mulut : mukosa lembab
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Pernafasan : Dangkal
- Abdomen : supel, datar, simetris, bisinh
usus 18x/menit, tidak ada asites, hepar tidak
teraba, suara timpani
- Ekstremitas atas: tangan kiri terpasang IFVD
Nacl 20 tpm, akral hangat, CRT≤ 3 detik
- Ekstremitas bawah : edema tidak ada, CRT ≤ 3
detik
- Integumen : kekuningan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LAP
- Darah : Hb menurun / rendah
- SGOT, SGPT : jika meningkat merupakan petunjuk kebocoran dari
sel yang mengalami kerusakan
- Albumin : yang rendah merupakan cerminan kemampuan sel hati
yang kurang
- elektrolit : untuk memeriksa penggunaan diuretik dan pembatasan
garam dalam diet

PEMERIKSAAN Radiologi
- USG : untuk melihat gambaran pembesaran hati, permukaan
spenomegali, acites
- Angiografi : untuk pengukuran vena portal
- Esofagus : untuk melihat perdarahan pada esofagus
Penatalaksanaan perawatan dan medis

Penatalaksaaan keperawatan
1. Istirahat cukup
2. Diit renndah protein, rendah garam, dan tinggi kalori
3. Perbaikan gizi bila perlu dengan pemberian asam amino dan glukosa

Penatalaksanaan medis
1. Transfusi darah
2. Pemasangan infus
3. Pemberian obat hemostatik seperti Vit K 4x10 mg/ hr, antasida,
karbosokrom, gol H2 reseptor
4. Pemberian antibiotik
5. Diet rendah protein, rendah garam, diit tinggi kalori
6. Pemeriksaan Hb dan Ht perlu dilakukan untuk mengikuti keadaan
perdarahan. Pemeriksaan hb, ht setiap 6 jam pemberian transfusi darah
7. Infus cairan langsung dipasang untuk mencegah terjadinya dehidrasi
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

- Klien mengatakan nyeri /U Sakit sedang


K Composmentis
- Klien mengatakan mual, muntah, GCS : E4 M5 V6
buang air darah TD 90/40 mmHg
- klien mengatakan memiliki riwayat Nadi 130x/menit S 38°C
penyakit gastritis kronik, ada P : saat beraktivitas
Q : tertusuk
pemakaian obat aspirin jika sakit R : abdomen
kepala S:7
T hilang timbul
- Klien tampak meringis
- Klien ampak lemah
- Klien tampak pucat
Pemeriksaan Fisik
-Kepala : tidak ada lesi, rambut beruban dan
bersih
-Mata : sklera anikterik, konjungtiva ananemis,
pupil isokor
-Hidung : simetris, tidak ada pembesaran polip
-Telingan : simetris, tidak ada serumen
-Mulut : mukosa lembab
-Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
-Pernafasan : Dangkal
-Abdomen : supel, datar, simetris,
bisinh usus 18x/menit, tidak ada asites,
hepar tidak teraba, suara timpani
-Ekstremitas atas: tangan kiri terpasang
IFVD Nacl 20 tpm, akral hangat, CRT≤ 3
detik
-Ekstremitas bawah : edema tidak ada,
CRT ≤ 3 detik
-Integumen : kekuningan
Pemeriksaan penunjang
Hasil Lab : darah, SGOT, SGPT, albumin,
elektrolit, kadar gula darah
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer, Suzanne C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah
Brunner & Suddarth volume 2. Jakarta: EGC.
Wilkinson, Judith M. 2007. Buku Saku Diagnosis Keperawatan.
Jakarta: EGC.
Bruner and Suddart, 2011. Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi
8 vol 3. Jakarta: EGC
Carpenito, L.J. 2000. Diagnosa Keperawatan, Aplikasi pada Praktik
Klinis, edisi 6. Jakarta: EGC
Dawney.2012. At A Glance Medicine, Jakarta, EMS
Johnson, M., et all. 2000. Nursing Outcomes Classification
(NOC) Second Edition. New Jersey: Upper Saddle River
Marlyn E. Doenges, 2002. Rencana Asuhan Keperawatan, Jakarta,
EGC
Mc Closkey, C.J., et all. 2000. Nursing Interventions Classification
(NIC) Second Edition. New Jersey:Upper Saddle River

Anda mungkin juga menyukai