Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perkembangan Karakter dan Kepribadian

Menurut Michael Novak karakter merupakan campuran kompatibel dari


seluruh kebaikan yang diidentifikasi oleh tradisi religius, cerita sastra, kaum
bijaksana, dan kumpulan orang berakal sehat yang ada dalam sejarah. Sementara
itu, Masnur Muslich menyatakan bahwa karakter merupakan nilai-nilai perilaku
manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama
manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap,
perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata
krama, budaya, dan adat istiadat. Karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh
suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut asli dan mengakar pada kepribadian
benda atau individu tersebut, dan merupakan mesin yang mendorong bagaimana
seseorang bertindak, bersikap, berujar, dan merespon sesuatu.[ CITATION rep \l
1033 ]

Kata kepribadian berasal dari kata Personality (bahasa Inggris) yang berasal
dari kata Persona (bahasa latin) yang berarti kedok atau topeng yaitu tutup muka
yang sering dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya untuk
menggambarkan perilaku, watak atau pribadi seseorang. Hal itu dilakukan karena
terdapat ciri-ciri khas yang hanya dimiliki oleh seseorang tersebut baik dalam arti
kepribadian yang baik, maupun yang kurang baik. Misalnya untuk
meenggambarkan kepribadian yang angkara murka, serakah, dan sebagainya
sering ditopengkan dengan gambar raksasa, sedangkan untuk perilaku yang baik,
budi luhur, suka menolong, berani berkorban, dan sebagainya ditopengkan dengan
seorang ksatria dan sebagainya. [ CITATION Iva18 \l 1033 ]

Karakter dikembangkan melalui tahap pengetahuan (knowing),


pelaksanaan (acting), dan kebiasaan (habit). Karakter tidak terbatas pada
pengetahuan saja. Seseorang yang memiliki pengetahuan kebaikan belum tentu
mampu bertindak sesuai dengan pengetahuannya, jika tidak terlatih (menjadi
kebiasaan) untuk melakukan kebaikan tersebut. Karakter juga menjangkau
wilayah emosi dan kebiasaan diri.

Dengan demikian diperlukan tiga komponen karakter yang baik


(components of good character) yaitu moral knowing (pengetahuan tentang
moral), moral feeling (penguatan emosi) tentang moral, dan moral action atau
perbuatan bermoral.

Hal ini diperlukan agar peserta didik dan atau warga sekolah lain yang
terlibat dalam sistem pendidikan tersebut sekaligus dapat memahami, merasakan,
menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebajikan (moral).

Pengembangan karakter dalam suatu sistem pendidikan adalah keterkaitan


antara komponen-komponen karakter yang mengandung nilai-nilai perilaku, yang
dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan saling berhubungan antara
pengetahuan nilai-nilai perilaku dengan sikap atau emosi yang kuat untuk
melaksanakannya, baik terhadap Tuhan YME, dirinya, sesama, lingkungan,
bangsa dan negara serta dunia internasional

Kebiasaan berbuat baik tidak selalu menjamin bahwa manusia yang telah
terbiasa tersebut secara sadar menghargai pentingnya nilai karakter (valuing).
Karena mungkin saja perbuatannya tersebut dilandasi oleh rasa takut untuk
berbuat salah, bukan karena tingginya penghargaan akan nilai itu. Misalnya ketika
seseorang berbuat jujur hal itu dilakukan karena dinilai oleh orang lain, bukan
karena keinginannya yang tulus untuk mengharagi nilai kejujuran itu sendiri.

Oleh karena itu dalam pendidikan karakter diperlukan juga aspek perasaan
(domain affection atau emosi). Komponen ini dalam pendidikan karakter disebut
dengan “desiring the good” atau keinginan untuk berbuat kebaikan. [ CITATION
Akh10 \l 1033 ]

Perkembangan Kepribadian menurut para ahli :

1. Gordon Allport
Sesuatu yang bisa berubah secara teratur,bertumbuh dan berkembang.
2. Koenndjaraningrat
Merupakan ciri dari dari watak yang diperlihatkan seseorang dari lahir
sampai lanjut usia.
3. George Herbert Mead
Tingkah laku manusia dalam berkembang dan berlangsung seumur
hidup,dengan berinteraksi dengan anggota masyarakat.
4. Theodore M.Newcombe
Merupakan organisasi sikap-sikap yang dimiliki oleh seseorang,sebagai
latar belakang terhadap perilaku
5. Krech dan Crutchfield
Integritas dari semua karakteristik individu dalam menyesuaikan diri
terhadap lingkungan yang berubah-ubah dan terus menerus.
6. Adolf Heuken S.J.dkk
Pola menyeluruh semua kemampuan,perbuatan,serta kebiasaan
seseorang,baik jasmani,mental,rohani,emosional maupun yang sosial.
7. Yinger
Merupakan keseluruhan dari seseorang dan sistem kecendrungan tertentu
yang berinteraksi dengan serangkaian situasi.
8. Horton
Merupakan keseluruhan sikap,perasaan,ekspresi dan tempramen
seseorang.
9. Robert Sutherland
Merupakan suatu hubungan interaksi antara lingkungan masyarakat dan
kebudayaan.
10. Atkinson
Merupakan pola dari perilaku dan cara berpikir khas yang menentukan
penyesuaian diri individu dengan lingkungan.
11. Kepribadian yaitu suatu organisasi yang unik pada diri setiap individu
yang ditentukan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan dan
lingkungan sehingga menjadi penentu atau mempengaruhi tingkah laku.
Kepribadian mencakup kebiasaan,sikap,dan sifat yang dimiliki seseorang
apabila berhubungan dengan orang lain. [ CITATION Sam21 \l 1033 ]
12. Gardner Murfy
a. Fase Keseluruhan Tanpa Diferensiasi
Terjadi pada bayi dan kanak-kanak, potensi fisik maupun temperamen
sudah dimiliki tetapi aktualisasinya tergantung pada perkembangan
dan kematangan
b. Fase Diferensiasi
Fungsi-fungsi khusus mulai muncul dan mengalami diferensiasi
c. Fase Integrasi
Fungsi yg sudah mengalami diferensiasi diintegrasikan dalam suatu
unit yg berkoordinasi dan terorganisasi. [ CITATION Mak18 \l 1033 ]
SUMBER :

Iva Milia, M. H. (2018, September). Pengembangan Kepribadian. Retrieved from


repo.stikesicme-jbg.ac.id: http://repo.stikesicme-
jbg.ac.id/4436/2/Pengembangan%20Kepribadian.pdf

Makalah Pengembangan Kepribadian. (2018, Januari 1). Retrieved from


molamakalah.blogspot.com:
http://molamakalah.blogspot.com/2018/01/makalah-pengembangan-
kepribadian.html

repository.radenintan.ac.id. (n.d.). BAB II Landasan Teori Hakekat Karakter.


Retrieved from repository.radenintan.ac.id:
http://repository.radenintan.ac.id/2236/4/Bab_II.pdf

Setiawan, S. (2021, Juli 24). Fase Perkembangan Berserta Penjelasannya.


Retrieved from www.gurupendidikan.co.id:
https://www.gurupendidikan.co.id/fase-perkembangan-kepribadian/

Sudrajat, A. (2010, Desember 26). Pengembangan Karakter. Retrieved from


akhmadsudrajat.wordpress.com:
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/12/26/pengembangan-
karakter/

Anda mungkin juga menyukai