TINJAUAN PUSTAKA
Kata kepribadian berasal dari kata Personality (bahasa Inggris) yang berasal
dari kata Persona (bahasa latin) yang berarti kedok atau topeng yaitu tutup muka
yang sering dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya untuk
menggambarkan perilaku, watak atau pribadi seseorang. Hal itu dilakukan karena
terdapat ciri-ciri khas yang hanya dimiliki oleh seseorang tersebut baik dalam arti
kepribadian yang baik, maupun yang kurang baik. Misalnya untuk
meenggambarkan kepribadian yang angkara murka, serakah, dan sebagainya
sering ditopengkan dengan gambar raksasa, sedangkan untuk perilaku yang baik,
budi luhur, suka menolong, berani berkorban, dan sebagainya ditopengkan dengan
seorang ksatria dan sebagainya. [ CITATION Iva18 \l 1033 ]
Hal ini diperlukan agar peserta didik dan atau warga sekolah lain yang
terlibat dalam sistem pendidikan tersebut sekaligus dapat memahami, merasakan,
menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebajikan (moral).
Kebiasaan berbuat baik tidak selalu menjamin bahwa manusia yang telah
terbiasa tersebut secara sadar menghargai pentingnya nilai karakter (valuing).
Karena mungkin saja perbuatannya tersebut dilandasi oleh rasa takut untuk
berbuat salah, bukan karena tingginya penghargaan akan nilai itu. Misalnya ketika
seseorang berbuat jujur hal itu dilakukan karena dinilai oleh orang lain, bukan
karena keinginannya yang tulus untuk mengharagi nilai kejujuran itu sendiri.
Oleh karena itu dalam pendidikan karakter diperlukan juga aspek perasaan
(domain affection atau emosi). Komponen ini dalam pendidikan karakter disebut
dengan “desiring the good” atau keinginan untuk berbuat kebaikan. [ CITATION
Akh10 \l 1033 ]
1. Gordon Allport
Sesuatu yang bisa berubah secara teratur,bertumbuh dan berkembang.
2. Koenndjaraningrat
Merupakan ciri dari dari watak yang diperlihatkan seseorang dari lahir
sampai lanjut usia.
3. George Herbert Mead
Tingkah laku manusia dalam berkembang dan berlangsung seumur
hidup,dengan berinteraksi dengan anggota masyarakat.
4. Theodore M.Newcombe
Merupakan organisasi sikap-sikap yang dimiliki oleh seseorang,sebagai
latar belakang terhadap perilaku
5. Krech dan Crutchfield
Integritas dari semua karakteristik individu dalam menyesuaikan diri
terhadap lingkungan yang berubah-ubah dan terus menerus.
6. Adolf Heuken S.J.dkk
Pola menyeluruh semua kemampuan,perbuatan,serta kebiasaan
seseorang,baik jasmani,mental,rohani,emosional maupun yang sosial.
7. Yinger
Merupakan keseluruhan dari seseorang dan sistem kecendrungan tertentu
yang berinteraksi dengan serangkaian situasi.
8. Horton
Merupakan keseluruhan sikap,perasaan,ekspresi dan tempramen
seseorang.
9. Robert Sutherland
Merupakan suatu hubungan interaksi antara lingkungan masyarakat dan
kebudayaan.
10. Atkinson
Merupakan pola dari perilaku dan cara berpikir khas yang menentukan
penyesuaian diri individu dengan lingkungan.
11. Kepribadian yaitu suatu organisasi yang unik pada diri setiap individu
yang ditentukan atau dipengaruhi oleh faktor-faktor bawaan dan
lingkungan sehingga menjadi penentu atau mempengaruhi tingkah laku.
Kepribadian mencakup kebiasaan,sikap,dan sifat yang dimiliki seseorang
apabila berhubungan dengan orang lain. [ CITATION Sam21 \l 1033 ]
12. Gardner Murfy
a. Fase Keseluruhan Tanpa Diferensiasi
Terjadi pada bayi dan kanak-kanak, potensi fisik maupun temperamen
sudah dimiliki tetapi aktualisasinya tergantung pada perkembangan
dan kematangan
b. Fase Diferensiasi
Fungsi-fungsi khusus mulai muncul dan mengalami diferensiasi
c. Fase Integrasi
Fungsi yg sudah mengalami diferensiasi diintegrasikan dalam suatu
unit yg berkoordinasi dan terorganisasi. [ CITATION Mak18 \l 1033 ]
SUMBER :