Anda di halaman 1dari 9

CONTOH KASUS

DILEMA ETIK KEPERAWATAN


RIZA NUR AINI / P17210204164

2020
Etik adalah norma-norma yang menentukan baik-buruknya tingkah laku
manusia, baik secara sendirian maupun bersama-sama dan mengatur hidup ke
arah yang lebih baik. Etik juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu
pola atau cara hidup, sehingga etik merefleksikan sifat, prinsip dan standar
seseorang yang mempengaruhi perilaku profesional. Dilema etika adalah
situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang
layak harus di buat. Untuk itu diperlukan pengambilan keputusan yang tepat
untuk menghadapi dilema etika tersebut.

2020
CONTOH KASUS DILEMA ETIK
Seorang laki-laki usia 65 tahun menderita kanker kolon terminal dengan metastase
yang telah resisten terhadap tindakan kemoterapi dan radiasi dibawa ke IGD karena
jatuh dari kamar mandi dan menyebabkan robekan di kepala.  laki-laki  tersebut
mengalami nyeri abdomen, tulang dan kepala yang hebat dimana sudah tidak dapat lagi
diatasi dengan pemberian dosis morphin intravena. Hal itu ditunjukkan dengan
adanya rintihan ketika istirahat dan nyeri bertambah hebat saat laki-laki itu mengubah
posisinya. Walapun klien tampak bisa tidur namun ia sering meminta diberikan obat
analgesik. Kondisi klien semakin melemah dan mengalami sesak yang tersengal-sengal
sehingga mutlak membutuhkan bantuan oksigen dan berdasar diagnosa dokter, klien
maksimal hanya dapat bertahan beberapa hari saja.
Melihat penderitaan pasien yang kesakitan dan mendengar informasi dari
dokter, keluarga memutuskan untuk mempercepat proses kematian pasien
melalui euthanasia pasif dengan pelepasan alat-alat kedokteran yaitu
oksigen dan obat obatan lain dan dengan keinginan agar dosis analgesik
ditambah. Dr spesilalist onkologi yang pada saat itu memberikan
advist dosis morfin yang rendah dan tidak bersedia menaikan dosis yang
ada karena sudah maksimal dan dapat bertentangan dengan UU yang ada.
Identifikasi Kasus

Kasus di atas merupakan salah satu contoh masalah dilema etik (ethical


dilemma). Dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada
alternatif yang memuaskan atau suatu situasi dimana alternatif yang memuaskan
dan tidak memuaskan sebanding. Dalam dilema etik tidak ada yang benar atau
salah. Untuk membuat keputusan yang etis, seseorang harus tergantung pada
pemikiran yang rasional dan bukan emosional. Kerangkan pemecahan dilema
etik banyak diutarakan dan pada dasarnya menggunakan kerangka proses
keperawatan / pemecahan masalah secara ilmiah (Thompson & Thompson,
1985).
Kozier (2004) menjelaskan kerangka pemecahan dilema etik sebagai berikut:

1) Mengembangkan data dasar


2) Mengidentifikasi konflik
3) Membuat tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan yang direncanakan
dan mempertimbangkan hasil akhir atau konsekuensi tindakan tersebut
4) Menentukan siapa pengambil keputusan yang tepat
5) Mendefinisikan kewajiban perawat
6) Membuat keputusan
Menurut pendapat penulis, kasus tersebut tergolong dalamprinsip dan nilai :

1. Justice (Keadilan), nilai ini direfleksikan dalam praktik profesional ketika perawat
bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan
yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.
2. Beneficence (Berbuat Baik), prinsip ini menentut perawat untuk melakukan hal
yang baik dengan begitu dapat mencegah kesalahan atau kejahatan. Contoh
perawat menasehati klien tentang program latihan untuk memperbaiki kesehatan
secara umum, tetapi perawat menasehati untuk tidak dilakukan karena alasan
risiko serangan jantung.
Dalam kasus tersebut terdapat dua tindakan yang memiliki risiko dan konsekuensi
masing-masing terhadap klien. Perawat dan dokter perlu mempertimbangkan
pendekatan yang paling menguntungkan / paling tepat untuk klien. Namun upaya
alternatif tindakan lain perlu dilakukan terlebih dahulu misalnya manajemen nyeri
(relaksasi, pengalihan perhatian, atau meditasi) beserta perbaikan terhadap sistem
berduka keluarga dan kemudian dievaluasi efektifitasnya. Apabila terbukti efektif
diteruskan, namun apabila alternatif tindakan tidak efektif maka keputusan yang
sudah ditetapkan antara petugas kesehatan dan klien beserta keluarganya akan
dilaksanakan.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai