Oleh :
Vonny Yessy Mewo
NIM 20191050035
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………….
DAFTAR ISI …………………………………………………………….
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1
B. Perumusan Masalah ……………………………………………….. 3
C. Tujuan Penulisan ………….………………………………………. 3
D. Manfaat Penulisan ……….………………………………………... 3
BAB II. PEMBAHASAN
A. Teori Model Konseptual Keperawatan …………………………… 4
B. Klasifikasi Teori berdasarkan Tingkat Keabstrakan …………........ 4
1. Meta Theory …………………………………………………… 5
2. Grand Theory/ Nursing Theory ……………………………….. 5
3. Middle Range Theory …………………………………………. 7
4. Practice Theory/Micro Theory ………………………………… 9
C. Hubungan Teori Keperawatan Dengan Falsafah Dan Paradigma
Keperawatan............................................................................... 10
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………... 12
DAFTAR PUSTAKA 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah landasan ilmiah bagi perawat dalam melakukan segala tindakan dalam
telah dilakukan.
keabstrakannya, dimulai dari meta theory sebagai yang paling abstrak, hingga
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
keperawatan
D. Manfaat Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
perspektif abstrak atau kerangka kerja yang mewakili realitas. Contoh dari
(1980), model adaptasi Roy (1984), dan model system perilaku untuk
berhubungan
1. Meta theory
2. Grand theory
4. Practice theory.
4
Gambar. 1 klasifikasi teori berdasarkan tingkat keabstrakan
1 . Meta-Theory
Meta Theory atau Level ke empat dari teori tersebut adalah teori
dengan level tertinggi dan merujuk pada body of knowledge tentang suatu
tingkatan yang paling abstrak dari semua level teori. Sebagai teori yang
melalui proses:
5
berpendapat bahwa teori digunakan secara umum pada situasi keperawatan
lain, ini masih abstrak, tapi hal ini sulit untuk mengoperasionalkan konsep
of Unitary.
ilmu keperawatan. Teori ini bersifat formal, merupakan sistem teori yang
6
mereka mendasari ilmu keperawatan, pendidikan mereka serta prespektif
Teori pada level ini lebih focus dalam menjawab pertanyaan praktisi
yang adaptif) berasal dari Roy Adaptation Model, Human Being” Martha
dapat menyediakan dasar bagi middle range theory. Contohnya teori “Self
care deficit” Orem adalah middle range theory dengan self care sebagai
grand theory, dan model adaptasi Roy dengan konsep manusia adalah
7
menghubungkan pemisah diantara hipotesis-hipotesis terbatas dari studi
empirisme dan teori-teori besar yang abstrak. Menurut Higgins & Moore
itu lebih spesifik dan sedikit formal dibanding grand teory yang lebih
dalam teori Roy adalah sebuah sistem yang adaptif. Ciri Middle Range
Theory menurut Mc. Kenna h.p. (1997) : Bisa digunakan secara umum
terukur, inklusif, memiliki sedikit konsep dan variable, dalam bentuk yang
lebih mudah diuji, memiliki hubungan yang kuat dengan riset dan praktik,
8
dapat dikembangkan secara deduktif, retroduktif. Lebih sering secara
praktik, dan bagian yang abstrak merupakan hal ilmiah yang menarik,
antaranya memiliki dasar dari grand teori, salah satu contohnya adalah :
middle range theory dari “self care deficit” diturunkan dari grand theory
“self care” oleh Orem, mid-range theory tumbuh langsung dari praktik.
Micro range theory merupakan tingkatan teori yang tidak formal dan
terbatas dalam hal waktu dan lingkup aplikasinya (Higgins & Moore
dengan middle range theory, tetapi terdiri dari satu atau dua konsep-
Micro range theory pada lower level didefinisikan sebagai satu set
9
melakukan test hipotesa kerja yang ada kaitannya dengan kesehatan
dibandingkan dengan yang lain. Teori ini paling konkrit dan dapat
diaplikasikan. Mikro range teori juga sering disebut sebagai praktikal teori.
oleh setiap individu. Ketika perawatan diri tidak dapat dipertahankan, akan
10
kesehatan dan kesejahteraan. Teori ini dikenal dengan teori self care.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
Aligood. M.R dan Tomey. A.N., 2006, Nursing Theory : Utilization &
Application, 3th editon, Mosby Inc, USA
Aligood. M.R dan Tomey. A.N., 2006, Nursing Theorists and Their Work, 6th
Edition, Mosby Inc, USA
Parker ME, Smith MC (2010). Nursing Theories and Nursing Practice. Third
Edition. USA : Appleton & Lange. FA Davis Company, Philadelphia
Christensen, Paula J, Jannet W.Kenny : alih bahasa, Yuyun dkk. 2009. Proses
keperawatan : aplikasi model konseptual. Jakarta : EGC
Van Sell, S.L.,& Kalofissudis, I.A. (2003). Formulating nursing theory. Retrieved
June 4, 2003 from http://www.nursing.gr/theory/theory.html
Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan
Praktik. Edisi 4. EGC. Jakarta.
13