Anda di halaman 1dari 3

Persepsi klien tentang caring

Persepsi klien mengenai perilaku caring perawat itu berbeda antara satu dengan
yang lainnya. Persepsi mereka bergantung pada pengalaman yang mereka rasakan.
Ada klien yang mengatakan bahwa perilaku perawat itu sangat baik dan selalu
membuat klien untuk semangat melawan penyakitnya. Seperti berikut ”Iya
kadang susternya ngasih saya semangat supaya saya tetap semangat.jangan
kalah sama penyakitnya.” Selain itu ada juga yang mengungkapkan bahwa bahwa
perawat itu selalu berkata lembut, seperti pernyataan berikut : ”kata-katanya
santun mbak,tidak bentak-bentak, trus susternya kalem ya dalam bicara ,tidak
bentak-bentak.”

Aplikasi Caring dalam kehidupan sehari-hari

Caring adalah inti keperawatan. Perilaku caring yaitu, menerapkan kasih sayang
dan kebaikan terhadap pasien. Mengembangkan dan mempertahankan hubungan
dengan pasien agar saling percaya. Perawat harus mampu menghargai dan
menghormati martabat manusia dengan memberikan perhatian kepada klien serta
menjunjung tinggi keadilan bagi semua manusia.

Perbedaan caring dan curing, dan contohnya

Watson dalam Theory of Human Care mempertegas bahwa caring sebagai jenis
hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan.
Sikap caring yaitu, dalam memberikan asuhan keperawatan, namun perawat
menggunakan keahlian, kata-kata yang lemah lembut, sentuhan, dan memberikan
harapan kepada pasien. Contohnya pertama ketika Perawat memasuki kamar
pasien,harus menyapa pasien dengan hangat dan menyentuh  bahu pasien dengan
lembut, melakukan kontak mata dengan pasien lalu menanyakan keluhan  pasien.
Selama interaksi, perawat mendengarkan cerita pasien dengan penuh perhatian,
memperhatikan infus yang tergantung dan memeriksa pasien secara ringkas dan
kemudian memeriksa data tanda vital pasien yang terdapat di dalam kardeks
sebelum meninggalkan ruangan. Contoh kedua ketika pasien tidak memiliki
semangat, sebagai perawat kita harus memberi dukungan melalui kata-kata yang
dapat menguatkan pasien agar pasien itu bersemangat lagi.

Sedangkan curing yaitu dimana lebih identik dengan tindakan dokter. Curing itu
lebih ke pengobatan kepada pasien. Tujuan curing adalah menentukan dan
menyingkirkan penyebab penyakit atau mengubah masalah penyakit dan
penanganannya. Contohnya ketika pasien kecelakaan dan diharuskan untuk di
operasi, jadi otomatis pasien itu langsung dioperasi. Contoh yang kedua, pasien
yang sedang sakit harus di diagnose dengan tepat oleh dokter.

Tantangan Caring

Membangun pribadi caring terlebih dahulu dapat dimulai dari caring terhadap diri
sendiri, dengan menimbulkannya rasa peduli terhadap diri sendiri maka kita dapat
mengaplikasikannya kepada orang lain,dengan adanya rasa peduli terhadap diri
sendiri maka secara tidak langsung,kita dengan mudah melakukan berupa
tindakan verbal maupun non verbal.
Daftar pustaka

http://journals.lww.com/nursingmadeincrediblyeasy/Fulltext/2010/05000/Fosteri
ng_t

http://pejuangtoga123.blogspot.com

http://www.e-journal.con

www.kompasiana.com

http:// jurnal.unimus.ac.id

http://ilper.wordpress.com/2012/04/19/keperawantan-jean-watson/

http://www.e-jurnal.com/2014/11/manfaat-caring.html

http://www.sijenius.com/2019/12/caring.html

Anda mungkin juga menyukai