Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL PENUGASAN

Love and belongingness needs


Nofi Rohmawati.
Program D3 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IV Diponegoro Semarang
Jl. HOS Cokroaminoto No.4, Barusari – Semarang Selatan 50245, Telp (024) 3550658
Email novirahma013@gmail.com.
Abstrak

Kebutuhan dasar manusia yaitu hal-hal seperti makan,minum,keamanan dan cinta yang
merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan dalam setiap individual.
Besarnya kebutuhan dasar yang mempengaruhi menentukan dasar manusia dalam tingkat
kesehatan dan pada posisi rentang sehat-sakit. Tujuan Umum dari penulisan artikel ini untuk
dapat memahami mengenai kebutuhan dasar manusia, Teori juga Aplikasi dalam praktik
Keperawatan Profesional.

Pendahuluan
Kata cinta terlalu sulit untuk didefinisikan karena maknanya yang luas dan tidak terbatas.
Namun kata cinta bisa diartikan sebagai keadaan untuk saling mengerti secara dalam dan sepenuh
hati. Setiap individu. Maupun klien yang dirawat, memerlukan kebutuhan mencintai dan dicintai.
Klien adalah individu yang berada dalam kondisi ketidak berdayaan karena sakit yang dialaminya.
Dalam kondisi ini, klien memerlukan “sentuhan” perawat memberikan kedamaian dan
kenyamanan. Oleh karennya, setiap perawat harus memiliki pemahaman yang benar mengenai
konsep dalam pemenuhan kebutuhan mencintai dan dicintai. Konsep yang terkandung
didalamnya yaitu, Cinta adalah dukungan, cinta adalah ketulusan dan cinta adalah perhatian.
Pembahasan Sebuah mediator perilaku yang berupa suatu
Cinta adalah dukungan dukungan yang mengajak individu untuk
Sumber terbentuknya kenyamanan, memberikan suatu perubahan terhadap diri
perhatian dari suatu individu maupun dari sendiri yaitu sebuah perilaku yang baik.
suatu kelompok. Bwntuk dukungan yang Seperti berhenti merokok.
diberikan orang lain yaitu : Dukungan Dukungan psikologis untuk
Emosional yang berupa rasa empat terhadap meningkatkan harga diri dan menjembatani
orang yang bersangkutan. Dukungan suatu interaksi yang bermakna. Contohnya
Penghargaan diungkapkan lewat ungkapan sebuah keluarga yang terdirti atas suami dan
penghargaan posiitif dorongan untuk maju. istri yang sedang melakukan pengecekan
Contoh ketika kita merasa keadaan tidak kesehatan saat kehamilan berlangsung.
berpihak kepada kita, lihatlah sekitar Dukungan fisiologis adalah suatu keadaan
banyak orang yang keadaaanya lebih buruk untuk memantu relaksasi terhadap sesuatu
dari kita, sehingga kita dapat lebih bersyukur yang mengancam dalam memberi upaya
dan menambah membangkitkan dan meningkatkan sistem imun seseorang.
menambah kepercayaan dirinya. Dukungan Contohnya seperti seorang perawat
Intsterumrntal bantuan yang secar langsung memeberitahu keopada pasien tentang
diberikan kepada seseorang. Misalnyanya, tindaakan apa yang akan dilakukan.
memberi suatu pekerjaan kepada orang yang Agar pasien menjadi lebih siap
menganggur. menghadapi suatu tindakan. Sehubungan
Dukungan Informatif suatu bantuan berkaitanya dengan keperawatan, konsep ini
berupa sebuah informasi yang diberikan bermakna bahwa suatu pasien yang dirawat
kepada suatu individual. Contohnya seperti membutuhkan adanya suatu dukungan untuk
memberikan nasihat, suatu saran, kesembuhanya. Selain dibutuhkanya
pengetahuan dan juga suatu petunjuk. dukungan dari perawat, dukungan keluarga
Mekanisme suatu dukungan antara lain pun sangat penting. Perawat harus
melibatkan peran serta keluarga perbuatan yang menyinggung privesi. Tidak
dalam memberikan asuhan keperawatan terpengaruh oleh masa lalu pasien ataupun
kepada pasien. diri perawat sendiri.
Cinta adalah ketulusan Cinta adalah perhatian
Dalam hubungan dengann dunia Keperawatan menjadi profesi yang
keperawatan yaitu suatu hubungan dimana memiliki perhatian dan kepedulian yang
terkaitnya komunikasi terapeuti, yang tinggi terhadap manusia. Tindakan
dimaksut adalah komunikasi yang kepedulian atau Caring, menurut crips dan
direncanakaan secara sadar dengan taylor (2001) caring merupakan suatu
bertujuan untuk melakukan segala kegiatan fenomena universal yang memengaruhi
perawat untuk kesembuhan pasien. bagaimana sesorang berpikir, merasakan,
Komunikasi bersifat resiprokal dan dan berperilaku dalam berhubungan dengan
berkelanjutan. orang lain.
Membentuk suatu hubungan Presepsi pasien tentang caring.
‘helping relationshhip’ hubungan yang Dengan kita sebagai perawat dapat
mempengaruhi dalam suatu yang mengetahui kondisi kejiwaan pasien,
mempengaruhi terapeutik yaitu Adanya menjadikan perawat lebih mudah untuk
suatu kejujuran seseorang akan menaruh memilih pendekatan yang paling sesuai
sebuah rasa percaya kepada lawan bicara dengan kebutuhan perawat. Kemudian ada
yang terbuka dan mempunyai respons yang Etika pelayanan dalam keperawatan etika
jujur. Sebaliknya ia akan lebih berhati hati berfikus pada hubungan antara individu
terhada lawan bicara tersamar sehingga dengan karakter sikap perawat terhadap
sering menyembunyikan isi hati yang orang lain, dalam kasus ini perawat sebagai
sebenarnya dengan kata kata maupun sikap penolong pasien, memecahkan dilema etis
yang tidak jujur. Hal yang paling penting dengan cara menghadirkan hubungan dan
bagi perawat untuk menjaga kejujuran saat memberikan prioritas kepada pasien dengan
berkomunikasi dengan pasien. Jika tidak keperibadian khusus.
adanya kejujuran pasien akan menarik diri, Lalu perbedaan antara caring
merasa dibohongi,membenci perawat. (kepedulian) dan curing (pengobatan).
Tidak membingungkan dan cukup Penerapan konsep caring dan curing dalam
eksprensif, ketika berkomunikasi terhadap diagnosis yaitu jika caring dilakukan dengan
seorang pasien perawat diharapkan cara identifikasi kemudian mendapatkan
menggunakan kata kata yang mudah masalah dan penyebab berdasarkan
dipahami oleh pasien. Komunikasi kebutuhan dan respon pasien. Lalu curing
nonverbal, jika tidak sesuaian akan dilakukan secara menggunakan metode
menimbulkan kebingungan bagi pasien. pengungkapan penyakit yang diderita oleh
Kemudian ada bersikap positif ditunjukan pasien.
dalam bersikap hangat, penuh perhatian dan Perilaku caring dalam tatanan
penghargaan terhadap pasien. Lalu ada keperawatan meliputi dari kehadiran
empati bukan simpati dengan adanya sikap seorang perawat untuk membantu
empati, perawat memberi jalan alternatif menenangkan rasa cemas dan takut pasien
pemecahan masalah pasien tetapi juga tidak dikarenakan adanya sebuah tekana.
berlarut larut dalam perasaaan pasien. Kemudian ada lagi yaitu sentuhan, sentuhan
Penyelesaian masalah dilakukan secara itu dibagi dari beberapa jenis yaitu sentuhan
obyektif. berorientasi pada tugas, jika sikap ini
Mampu melihat permasalahan dari dilakukan akan memberikan rasa nyaman
kecamata klien, perawat sebagai pendengar kepada pasien. Lalu sentuhan pelayanan dan
tidak sekedar mendengarkan dan juga sentuhan pelindungan.
menyampaikan respon yang diinginkan oleh Dalam tatanan keperawatan juga
pasien, akan tetapi berfokus pada kebutuhan meliputi bagaimana kita memahami
pasien. Menerima pasien apa adanya, sebab pasien,mendengarkan pasien, kemudian
jika hal ini tidak terjadi maka perawat tidak kegiatan spiritual menjaga hubungan dengan
menunjukan sikap menerima pasien apa Tuhan, dengan orang lain, terhadap
adanya. Sensitif terhadap perasaan pasien, lingkungan. Ditambah lagi dengan perawat
perawat akan terhindar dari perkataan dan keluarga, anggota keluarga mempunyai
tugas yang sangat penting untuk menjaga
dan menjamin kesehatan pasien, serta
mendorong prosespenyembuhan pasien.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penugasan
mengenai kebutuhan mencintai dan dicintai
diperoleh kesimpulan bahwa memiliki
komunikasi terapeutik yang baik, perawat
terhadap kepuasan pasien.
Saran
Berdasarkan temuan, maka saran
dari penugasan ini adalah diharapkan
mahasiswa keperawatan dapat memenuhi
dan memahami tentang kebutuhan mencintai
dan dicintai secara langsung kepada pasien
yang dirawat. Guna dalam memenuhi tugas
bahasa indonesia.
Daftar pustaka
Sutanto vita andina, Fitriani Yuni
(2007).Kebutuhan dasar manusia teori dan
aplikasi dalam praktik keperawatan
profesional. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai