Caring

Dalam
Keperawatan

Created by :
Yuyun S, M.Kep
 Tujuan pembelajaran

1.Pengertian Caring
2.Teori keperawatan tentang Caring
3.Aplikasi caring dalam kehidupan sehari - hari
4.Caring dalam praktik keperawatan
5.Perbedaan caring dan curing
Intoduction………………

Caring dipelajari sejak Florence

Nightingale

Caring merupakan esensi/jatung

keperawatan

Diberikan dengan penuh hormat dan

terapeutik
Definisi caring

● Secara bahasa sebagai

tindakan kepedulian
● Caring secara umum dpt diartikan :
 berdedikasi bagi orang lain
 pengawasan dengan waspada
 perasaaan empati pada orang lain
 perasaan cinta atau menyayangi
Definisi caring …………

● Fenomen umum yang mempengaruhi bagaimana

seseorang berfikir, merasakan dan berprilaku saat
berhubungan dengan orang lain. (Perry Potter, 2020)

● Hubungan maupun proses antara seorang pemberi

asuhan (perawat) dan klien untuk meningkatkan suatu
kepedulian demi terciptanya suatu kondisi klien yang
baik
 KOMPONEN CARING
• Compassion : belas kasih/empati
• Communication : Komunikasi efektif
• Consideration : kompetensi ting (kognitif, apektif,dan psikomotor)
• Comfort : tercipta dalam hubungan perawat-pasen
• Carefullness : tindakan kepedulian baik sikap, perilaku, pakaian
dan bahasa
• Consistency : komitmen dalam merawat klien
• Closure : mampu menyelesaikan masalah untuk dirinya maupun
pasen
TEORI KEPERAWATAN
TENTANG CARING
 FLORENCE NIGHTINGALE (1860) :

Caring adalah tindakan yang menunjukkan pemanfaatan

lingkungan pasien dalam membantu penyembuhan,
memberikan lingkungan bersih, ventilasi yang baik dan
tenang kepada pasien.
 MADELEINE LEININGER : TRANSCULTURAL CARE

 Perawatan akan menjaga , mengembangkan

 Konsep perawatan sbg suatu yg
dan memelihara daya tahan hidup seseorang
mendasar dan sentral, menyatu dan
 Agar sembuh dari penyakit maupun
domain yang membedakan dgn disiplin
mempertahankan hidup sehat
kesehatan lain
 caring merufakan fenomena umum
 Membatu seseorang untuk meningkatkan
kondisinya  Penerapan caring akan dipengaruhi oleh
baebagai budaya
 Mengacu pada pemberian asuhan dan
 Supaya efektif perlu mempelajari bahasa
kegiatan yang memerlukan keterampilan
dalam membatu seseorang secara empati dan perilaku dalam budaya tertentu yang
mencerminkan caring
welas asih suportif
 WATSON’S : THEORY OF HUMAN CARING

• Hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi

dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan
melindungi pasien sebagai manusia, dengan demikian
mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh
continue .......
● Caring menjadi bagian integral untuk menjaga etik dan filosofi profesi
● Pasen dan klg mengharapkan interaksi perawat yg berkualitas, dgn komunikasi
yang efektif (dua arah) bukan komunikasi saru arah
● Menurut watson sebuah model holistik bagi perawat agar mengedepankan
hubungan yang erat sehingga mampu mendukung proses penyembuhan
● Menolak orintasi pelayanan kesehatan berdasarkan penyakit menempatkan
care sebelum cure
● Caring hampir menjadi pandangan spiritual
● Pelayanan kesehatan berdasarkan iptek menjadikan caring menjadi hal yang
penting
 10 faktor carative oleh Watson

Membentuk nilai human altruistic : berbagi pengalaman untuk menguatkan dan

memotivasi pasen
Mempertahankan kesetiaan harapan : memberikan arahan untuk menemukan arti
sebuah penyakit
Mananamkan rasa sensitif kepada diri sendiri dan orla : menerima diri sendiri dan
potensi orla
Mengembangkan bantuan, dan percaya dan hubungan caring yang manusiawi
( komunikasi)
Mendorong mengekspresikan perasaan positif dan negarif : menerima resiko
sebuah hubungan
continue ..........

Menggunakan pemecahan masalah secara kreatif , proses caring : asuhan

yang sistematik, keputusan yang ilmiah, perawatan berfokus pada pasen
Mendorong belajar mengajar tranpersonal (belajar bersama)
Memberikan dukungan, proteksi dan perbaikan lingkungan ( metal, fisik,
sosial dan spritual
Menyesuaikan kebutuhan manusia : memenuhu KDM dgn penuh perhatian
dan caring
Mengijinkan eksistensi fenomenologi kekuatan spiritual
 Teori Caring Swanson

 Caring sebagai sebuah proses pengasuhan hubungan antar individu

(berkomitmen dan betangung jawab.
 Caring tidak membutuhkan keahlian khusus untuk dipraktekan
 “Suatu tindakan asuhan keperawatan yang dilakukan dengan adanya rasa
menghargai antara klien dan perawat sehingga menghasilkan suatu asuhan yang
bernilai, timbul rasa memiliki dan penuh tanggung jawab”
 Teori caring swanson

 Knowing (Memahami) : setiap peristiwa mempunyai arti bagi orla

 Being With (berada bersama): secara emosional hadir dengan orla
 Doing for (melakukan untuk) : melakukan untuk orla selayangnya diri
sendiri
 Enabling (memampukan : membantu orla melewati perubahan hidup
 Maintaining Belief (Menjaga kepercayaan )
CARING DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

 caring sesuatu yang bisa kita berikan dan kita terima

 sentuhan sama dengan kata “saya disini”

 Menyediakan kehadiran
 sentuhan
 Mendenga
 Memahami pasen
APLIKASI CARING DALAM
KEPERAWATAN
• Memenuhi kebutuhan dasar pasien
• Perawatan fisik membantu mengembangkan respon
empati
• Hubungan yang optimis
• Mengatakan pada pasien untuk tidak khawatir
• Berupaya untuk tidak membeberkan informasi
caring dalam kehidupan sehari-hari
Di RS :
Memberikan salam hangat kepada klien, sambil menyentuh pundak
klien (tergantung budaya),
Lakukan kontak mata, duduk beberapa menit, dan tanyakan
tentang apa yang menjadi pikiran dan perhatian klien.
Mendengarkan cerita klien, lakukan beberapa perawatan sesuai
kebutuhan periksa perkembangan kesehatan klien.
Continue............
Caring di komunitas :
 Penyuluhan terhadap masyrakat
Mengadakan seminar seminar kesehatan,
Melakukan pengabdian sepenuhnya kepada masyarakat,
Mengadakan home visit yang membutuhkan pelayanan kesehatan,
Memberikan motivasi kepada klien yang membutuhkan.
PERBEDAAN CARING DAN CURING

• Caring merupakan tugas primer perawat dan curing adalah tugas sekundernya. Begitu
pula curing, curing merupakan tugas primer dokter dan caring sebagai tugas sekundernya.
• Curing merupakan komponen dalam caring. Karena di dalam caring termasuk salah
satunya adanya kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk membantu penyembuhan
klien. Jadi, tetap mempunyai hubungan yang saling melengkapi
CONTINUE …………….

• Jika dilihat dari diagnosis, intervensi, dan tujuannya.

• Di dalam caring terdapat diagnosis keperawatan yang merupakan suatu kegiatan
mengidentifikasi masalah dan penyebab berdasarkan kebutuhan dan respon klien.
• Curing terdapat diagnosis medis yaitu suatu bentuk kinerja yang mengungkapkan
penyakit yang diderita klien. Dengan kata lain dapat disebut diagnosa penyakit.
• Dalam caring lebih dititik-beratkan pada kebutuhan dan respon klien untuk ditanggapi
dengan pemberian perawatan. Berbeda dengan curing lebih memperhatikan penyakit
yang diderita serta penanggulangannya
FAKTORFAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI TINGKAT CARING

• USIA, JENIS
• KELAMIN,
• PENGALAMA
• PENDIDIKAN
TERIMA
KASIH