Anda di halaman 1dari 18

Peran, Fungsi dan Tugas

Perawat

Created by :
Yuyun S, S.Kep., Ners., M.Kep
Tujuan Pembelajaran
 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Peran perawat
professional dengan tepat
 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Fungsi perawat
professional dengan benar
 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Tugas perawat
professional dengan benar
 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Standar praktik
keperawatan profesional dengan tepat
Perawat ???

 Menyelesaikan Pendidikan perawat


 Diakui oleh undang-undang
 Tangungjawab meningkatkan kesehatan
 Memiliki pengetahuan, keterampilan dan kewenangan
untuk memberikan asuhan keperawatan
Peran ???

Seperangkat tingkah laku yang


diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai kedudukannya dalam
suatu system
Peran Perawat
Pemberi Asuhan Advokat Edukator

Reasert
Colaborator Conselor

Coordinator Change Agent


Independen

Fungsi
dependen
Perawat

Interdependen
Tugas Perawat
 Care provider (pemberi asuhan keperawatan).
 Communicator(interaksi dan transaksi dengan
klien, keluarga, dan tim kesehatan).
 Educator dan health promotor (pendidik dan
promosi kesehatan bagi klien, keluarga, dan
masyarakat).
 Manager dan leader (manajer praktik/ruangan
pada tatanan rumah sakit maupun masyarakat).
 Researcher (peneliti).
TUGAS PERAWAT

 Since interset, yaitu perawat menyampaikan rasa hormat dan


perhatian pada klien.
 Explanation about the delay, yaitu perawat bersedia
memberikan penjelasan dengan ramah kepada kliennya apabila
perawat terpaksa menunda pelayanan.
 Sikap menghargai (respect) yang tercermin melalui perilaku
perawat
LANJUT ………………..

 Subject the patients desires, perawat saat komunikasi


berorientasi pada perasaan klien bukan pada keinginan atau
kepentingan perawat.
 Derogatory, perawat tidak membicarakan klien lain dihadapan
pasien dgn maksud menghina.
 See the patient point of view, perawat mencoba memahami
klien dari sudut pandang klien serta menerima sikap kritis klien
Standar Praktek Keperawatan

Merupakan pedoman bagi perawat di


Indonesia dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan .
Kegunaan Standar
Praktek Keperawatan
 Tujuanutama standar memberikan kejelasan
dan pedoman untuk mengidentifikasi ukuran
dan penilaian hasil akhir, dengan demikian
standar dapat meningkatkan dan memfasilitasi
perbaikan dan pencapaian kualitas asuhan
keperawatan.
Ciri – ciri Standar
Praktek Keperawatan

 Otonomi dalam pekerjaan.


 Bertanggung jawab dan bertanggung
gugat.
 Pengambilan keputusan yang mandiri.
  Kolaborasi dengan disiplin lain.
  Pemberian pembelaan.
  Memfasilitasi kepentingan pasien
LINGKUP STANDAR PRAKTIK
KEPERAWATAN INDONESIA

STANDAR PRAKTEK PROFESIONAL STANDAR KINERJA PROFESIONAL


• Standar I Jaminan Mutu
• Standar I Pengkajian
• Standar II Pendidikan
• Standar II Diagnosa Keperawatan
• Standar III Penilaian Kerja
• Standar III Perencanaan
• Standar IV Kesejawatan (collegial)
• Standar IV Pelaksanaan Tindakan • Standar V Etik
(Impelementasi)
• Standar VI Kolaborasi
• Standar V Evaluasi • Standar VII Riset
• standar VIII Pemanfaatan sumber-sumber
HAK PERAWAT

 Memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan


tugas sesuai dengan standar pelayanan, standar profesi, standar
prosedur operasional, dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
 Memperoleh informasi yang benar, jelas dan jujur dari Klien
dan/atau keluarganya.
Lanjut ……….

 Menerima imbalan jasa atas pelayanan keperawatan yang telah


diberikan.
 Menolak keinginan Klien atau pihak lain yang bertentangan
dengan kode etik, standar pelayanan, standar profesi, standar
prosedur operasional, atau ketentuan peraturan perundang-
undangan.
 Memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar.
KEWAJIBAN PERAWAT

 Melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan Keperawatan sesuai


dengan standar Pelayanan Keperawatan dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
 Memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik,
standar Pelayanan Keperawatan, standar profesi, standar
prosedur operasional, dan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan.
 Merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada Perawat atau
tenaga kesehatan lain yang lebih tepat sesuai dengan lingkup
dan tingkat kompetensinya.
LANJUT ………..

 Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan sesuai dengan


standar.
 Memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, dan
mudah dimengerti mengenai tindakan Keperawatan kepada
Klien dan/atau keluarganya sesuai dengan batas
kewenangannya.
 Melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari tenaga
kesehatan lain yang sesuai dengan kompetensi Perawat.
 Melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan oleh
Pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai