Anda di halaman 1dari 40

P.

2
quality-caring
model

Sumijatun
2021
Sebaik-baik manusia
adalah
manusia yang bermanfaat
bagi orang lain
(al-Hadis)
Menjadi perawat

Apakah ini Karena


Pilihan Hidup mereka harus
Mereka..? siap

Menjalankan amanah Allah :


Perawat wajib menjunjung tinggi, menghayati &
mengamalkan ikrar perawat dan kode etik
keperawatan Indonesia
Agar Perawat
Dapat
Melaksanakan
tugasnya
dengan baik

Melakukan
Pengembangan Secara terus
Diri menerus
 berikrar untuk mengerti, menerjemahkan dan
memperluas pohon pengetahuan
PERAWAT ......

 mengeritik & mengatur diri dengan disiplin


yang sama

mengemban identitas  membudayakan sikap dan tingkah laku terpuji


profesional yang kemudian dijadikan sebagai acuan.
Konsep Model
Kepedulian Mutu
Struktur

Proses

Pendekatan
Sistem
Output
 mencerminkan praktik berbasis bukti

 mencerminkan kontribusi unik perawat


terhadap kualitas pelayanan kesehatan

Model  mengintegrasikan faktor biomedis dan


Kepedulian psikososiospiritual berkaitan dengan
Mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas
 keyakinan filosofis bahwa manusia
adalah makhluk multikontekstual yang
terhubung ke dunia pluralistik yang lebih
besar

 Model ini didasari oleh kepercayaan


bahwa manusia mempunyai hubungan
saling keterikatan dengan hal yang lain.
Model
Kepedulian
Mutu  Contoh perawat, pasien, keluarga, dan
penyedia pelayaan kesehatan mempunyai
efek positif dalam kesehatan pasien
 Memandu praktik profesional

 Menegaskan pekerjaan keperawatan

 Menggambarkan hubungan
Tujuan Model konseptual-teori-empiris antara
Kepedulian Mutu kualitas pelayanan dan perawatan

 Agenda penelitian yang akan


menyediakan data sebagai bukti
dari nilai keperawatan
 Hubungan
TKL

Prw
 Struktur

Psn
Komponen Model  Proses
Kepedulian Mutu

Dampak
 Hasil
1
Struktur

 Komponen utama konsep kausa


masa lalu dan pasien

 Mengacu pada faktor-faktor


penting sebelum pemberian
pelayanan kesehatan.

 Faktor tersebut antara lain


pasien/keluarga, penyedia
pelayanan dan sistem pelayanan
kesehatan
Struktur

 Penyedia Layanan : Situasi


lapangan, Pengalaman hidup yang
unik

 Pasien atau keluarga : Budaya,


Keparahan Penyakit

Budaya Organisasi & Beban Kerja


2 Hubungan

Praktik keperawatan memperhatikan


hubungan

Hubungan
Berpusat Interdependent
Independent Kolaboratif
Hubungan Independen

 bersifat mandiri menggunakan disiplin ilmu


keperawatan  Proses Perawatan

Proses Perawatan Langkah2 Pendekatan


Ilmiah

 Asuhan berupa interaksi perawat dng


pasien/keluarga pasien.
Hubungan Independen

 Interaksi ini mengimplementasikan prinsip


autonomi, terjalin secara mandiri dan
bertanggungjawab

 Terdapat nilai-nilai, sikap yang baik, dan perilaku


perawat dalam menjalin hubungan dengan pasien
dan keluarga, serta memfasilitasi terjadinya
intervensi khusus seperti mengelola rasa sakit
Hubungan
Kolaboratif

 Aktivitas dan kewajiban Perawat untuk


sharing dengan Tenaga Kesehatan lain

 Jika hubungan ini terjadi akan berdampak


positif pada hasil asuhan keperawatan
Hubungan
Kolaboratif
 Peran Perawat sebagai link between pasien,
tenaga kesehatan lain dan berbagai
kemungkinan outcome yang akan terjadi

 Proses ini merupakan kunci untuk


keseimbangan asuhan keperawatan.
 Perawat harus mampu bekerja sama dengan
tenaga kesehatan yang lain, seperti
dokter,apoteker, gizi dll
3. Proses
 Prosesnya melibatkan
intervensi/praktik-praktik
dimana penyedia
menawarkan pelayanan
kesehatan.

Dalam
Praktik
 Dengan menggunakan 3
peran disiplin keperawatan:
independent, dependent
dan interdependent.
Pertemuan
antar
Perawat

Hal yang
mendukung
Proses Asuhan
Keperawatan
Hasil
Perantara
 Perawat akan saling bercerita
tentang pengalamannya dalam
1 menangani pasien

 Hal ini akan memberikan


semangat serta motivasi untuk
Pertemuan antar perawat lain dalam menjalankan
Perawat tugas selanjutnya

 Pertemuan antar perawat,


misalnya dalam organisasi
profesi (PPNI) dapat
memberikan dorongan dan
semangat kerja bagi perawat
dalam menjalankan tugasnya
2
Hasil Hasil dari hubungan independen dan
hubungan collaborative yang baik
Perantara

Secara tidak langsung akan mempengaruhi

Sistem
Perawatan Kinerja Kerja di
Pasien Perawat RS
 meningkatkan kualitas
 Askep dengan hidup ,kesehatan dan
4.Hasil pendekatan keselamatan pasien
hubungan  kepuasan pasien &
independen dan pengetahuan dari hasil
kolaboratif. edukasi perawat.

 tercapai kepuasan  Praktik


 peningkatan serta keperawatan yang
kemampuan berkualitas
perawat
4.Hasil
 kepuasan pasien akan
meningkat  kunjungan
ulang di RS tersebut.

Jika praktik
keperawatan baik,
 menurunkan LOS
(Length Of Stay) di RS
tersebut.
 Terlihat perilaku caring ketika harus memberikan
asuhan keperawatan kepada klien

 Adanya hubungan perawat-klien terapeutik

 Kompetensi perawat dalam memenuhi kebutuhan klien

 Kolaborasi dengan anggota tim kesehatan


Komponen
As.Kep.
Bermutu….?  Kegiatan menjamin mutu
Hubungan independent perawat
dengan pasien

 Menggunakan pendekatan ilmu


dan kiat keperawatan
 Pendekatan ilmiah dengan
Proses Keperawatan

 tindakan perawat bersifat


mandiri

 Melakukan rujukan

 perawat bertanggung jawab


terhadap akibat yang timbul dari
tindakan yang diambil
Kolaborasi perawat-
Area Kolaborasi
dokter

Pendekatan
Ilmiah Perawat Dokter Pendekatan
Ilmiah
(care) (cure)
o Pengkajian o Pengkajian
o Diagnosa o Diagnosa
o Intervensi Asuhan Asuhan o Intervensi
o Implementasi Keperawatan Medis o Implementasi
o Evaluasi o Evaluasi
Usaha .... ??

Kiat membangun
profesionalisme tenaga
keperawatan dalam
memberikan pelayanan
melebihi expectasi pasien
Profesional ...?

Tehnikal
Intelektual
Interpersonal
Produk utama yang
Core service ditawarkan
Unt RS .... ?

Fasilitas pelayanan
Facilitating
tambahan
service
Unt RS......?

Pelayanan
Pelayanan tambahan tetapi
dibagi dalam 3 Supporting
tidak wajib
kelompok service
Unt RS ..... ?
(Gonroos1990)
Ciri-ciri utama wajah
perumahsakitan baru
(terutama swasta)

Pelayanan RS Manajemen RS
Komoditi yang Menjadi lebih
makin mahal profesional
Lanjut...

RS makin • Yang berorientasi pasar bebas,


menjadi fungsi sosialnya makin terdesak
kebelakang
industri

• Sesuai dengan segmen pasar,


Stratifikasi & kelas atas unt yg mampu
penggolongan membayar dan kelas bawah unt
yg kurang beruntung

Mutu, service, • Makin mendapatkan perhatian


kenyamanan dan utama, terutama unt rumah sakit
kepuasan pasen kelas atas
Lanjut.....

Teknologi • Menjadi andalan Rumah


tinggi Sakit kelas atas

Kehadiran • Patungan atau investasi


RS. modal langsung di kota-kota besar
asing
Pelayanan Prima (Excellent Service)

• Pelayanan yang sangat baik dan atau


pelayanan terbaik
?

• Sesuai dengan standar pelayanan yang


berlaku
? • Sesuai dengan harapan pelanggan
Mutu pelayanan prima

• Mendahulukan kepentingan pelanggan


1

• Pelayanan dengan sepenuh hati


2

• Budaya pelayanan prima


3
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan Mutu
pelayanan
(Tjiptono,1997, dalam Sutopo & Suryanto,2009)

• Yang menentukan mutu barang dan


jasa adalah pelanggan eksternal
Berfokus pada • Pelanggan internal berperan dalam
pelanggan menentukan mutu SDM, proses dan
lingkungan yg terkait dengan
barang atau jasa

• Penentu akhir mutu adalah


Obsesi pelanggan internal dan eksternal
terhadap mutu • Rumah Sakit harus berusaha
• Unt merancang pekerjaan & proses
pembuatan keputusan serta pemecahan
masalah terkait pekerjaan yang
Pendekatan dirancang
ilmiah • Bersifat rasional, sistematis, metodis dan
universal

• Agar penerapan mutu berhasil


Komitmen • Mengadakan perubahan dan menjaga
jangka budaya organisasi yang baru
panjang
• Kerjasama tim,kemitraan dan
hubungan perlu dijalin dan dibina
Kerjasama secara terus menerus baik antar
aparatur dalam organisasi maupun
dengan pihak luar

• Sistem yang ada perlu diperbaiki


Perbaikan sistem secara terus menerus agar mutu yang
dihasilkan meningkat

• Pendidikan dan pelatihan merupakan


faktor fundamental
Pendidikan • Belajar adalah proses yang tidak
berakhir dan tidak mengenal batas usia
Penting
Kepribadian

Penampilan

Perilaku

Komunikasi
Terima Kasih

Ada Diskusi
Tugas Individu

Jawablah pertanyaan 2 dibawah ini secara singkat tetapi jelas :

1. Pengertian dan contoh bahwa rumah sakit makin menjadi industri yang berorientasi
pasar bebas, fungsi sosialnya makin terdesak kebelakang, sehingga terjadi benturan
antara etika pelayanan kesehatan dengan manajemen bisnis di rumah sakit.
2. Pengertian dari Hubungan indepent perawat dengan pasien dan berikan contohnya
3. Pengertian hubungan kolaboratif antara perawat dengan dokter dan berikan contohnya
4. Pengertian hubungan kolaboratif antara perawat dengan Ahli Gizi dan berikan
contohnya
5. Pengertian dari core service dan berikan contohnya
6. Pengertian dari Facilitating service dan berikan contonya

Silahkan jawaban dikumpulkan pada pj kelas dalam satu folder dan kirimkan ke saya bisa
dengan wa atau email , waktu 40 menit

Anda mungkin juga menyukai