Anda di halaman 1dari 24

INDIKATOR IGD & BSC

ELIN APRIANI 216080288


KRISTIAN LIHARDO GIRSANG 216080192
NURCAHYO TRI UTOMO 216080174
IGD
• Adalah salah satu unit / Instalasi terdepan dari bagian
pelayanan rumah sakit yang memberikan pelayanan pada
pasien gawat darurat/emergency dan false emergency dan
bekerja sama dengan unit terkait lainnya dalam 24 Jam.

• Adalah sebuah unit yang melayani pasien dalam kondisi gawat


darurat / Emergency  berdasarkan Triage ( Triase ) yang
ditentukan oleh Dokter IGD / Perawat IGD.
SISTEM PELAYANAN IGD
TRIAGE
Sebuah tindakan / sistem pengelompokan pasien berdasarkan berat
ringannya kasus (tingkat kegawatan), harapan hidup dan tingkat
keberhasilan yang akan dicapai sesuai dengan standar pelayanan IGD
yang dimiliki.
Mengapa perlu dilakukan Triage dan apa sebabnya di IGD tidak berlaku
sistem antrian seperti di poliklinik rawat jalan ?

Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi kondisi mengancam nyawa.


Tujuan triage selanjutnya adalah untuk menetapkan tingkat atau derajat
kegawatan yang memerlukan pertolongan kedaruratan.
Prioritas Keterangan Penyakit Warna

1 Pasien Gawat Darurat mengancam Cardiac Arrest , Henti Biru


jiwa Nafas , Fraktur Cervical dll

2 Pasien Gawat Darurat Open Fraktur, Combustio Merah


Tk III ( > 10 % ),
appendixitis akut dll

3 Pasien Darurat Tidak Gawat asma bronkiale, kolik Kuning


abdomen, close fraktur

4 Pasien tidak gawat, tidak darurat ISPA, typoid, Demam Hijau

5 Pasien datang sudah meninggal (DOA) Hitam


INDIKATOR KINERJA
Pengertian:
Ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan

Indikator kinerja merupakan sesuatu yang akan dihitung dan


diukur, dalam pengukuran capaian kinerja
INDIKATOR KEBERHASILAN IGD
SECARA UMUM
MENINGKATNYA EFISIENSI PELAYANAN

MENINGKATNYA KEPUASAN PASIEN

MENINGKATNYA KUALITAS OUTPUT PELAYANAN

MENINGKATNYA SKILL DAN KNOWLEGDE SDM IGD


Sifat Indikator
– Measurable
– Reliable
– Valid
– Specific
– Relevant
Jenis-Jenis Indikator
•  INPUT : Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen misalnya jumlah
dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan, metode pelayanan dll

•  PROSES : Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu baik
barang maupun jasa. Misalnya cara memberikan pelayanan, cara membuat barang dll.

• OUTPUT : Adalah sesuatu yang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya
pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi, jumlah pelayanan rawat jalan
Jenis – Jenis Indikator
• OUTCOME : Adalah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau
konsumen. Bisanya merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan
layanan

• BENEFIT : Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi


pemberi pelayanan

• IMPACT : Adalah ukuran dampak dari suatu produk secara luas dan biasanya
jangka panjang
Judul Indikator Waktu tanggap pelayanan petugas IGD ( dokter & perawat)

Tipe Indikator Outcome

Dimensi Mutu Keselamatan dan evektifitas

Tujuan Terselengaranya pelayanan yang cepat, responsive dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat

Definisi Operasiaonal Kecepatan layanan petugas IGD ( dokter & perawat) dari pasien datang sampai mendapat pelayanan petugas IGD

Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Priode Analisa 3 bulan sekali

Periode Analisa Data & Pelaporan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggung jawab IGD sebagai informasi awal untuk unitnya,
dan melaporkan data tiap bulan kepada komite PMKP dan Kepala UPT RS
Numerator Jumlah komulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang disampling secara acak
sampai dilayani petugas IGD (dokter dan perawat)

Denominator Jumlah keseluruhan pasien IGD yang disampling

Formula Jumlah komulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang disampling secara acak
sampai dilayani petugas IGD : jumlah seluruh pasien IGD yang disampling

Standar ≤ 5 menit terlayani setelah pasien datang

Sumber Data Sample

Area Instalasi Gawat Darurat

Penanggung Jawab/ Pengumpulan Penanggung jawab IGD


Data/ PJ Koodinator IGD
Judul Indikator Pemberi pelayanan Gawat Darurat yang bersertifikat yang masih berlaku

Tipe Indikator Struktur

Dimensi Mutu Efektif

Tujuan Tersedianya pelayanan Gawat Darurat oleh tenaga yang kopenten dalam bidangnya

Definisi Operasiaonal Tenaga kopenten adalah tenaga pemberi pelayanan Gawat darurat yang sudah memiliki sertifikat pelatihan
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku

Frekuensi Pengumpulan Data 3 bulan

Priode Analisa 3 bulan sekali

Periode Analisa Data & Pelaporan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggung jawab IGD sebagai informasi awal untuk
unitnya, dan melaporkan data tiap bulan kepada komite PMKP dan Kepala UPT RS
Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku

Denominator Jumlah tenaga yang memberi pelayanan kegawat daruratan

Formula Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku : Jumlah tenaga yang memberi
pelayanan kegawat daruratan

Standar 100%

Sumber Data Kepegawaian

Area Instalasi Gawat Darurat

Penanggung Jawab/ Pengumpulan Penanggung jawab IGD


Data/ PJ Pelatih Rumah Sakit
 
Judul Indikator Kelengkapan alat dan obat emergency sesuai standar IGD

Tipe Indikator Strutur

Dimensi Mutu Effisien dan keselamatan

Tujuan Kesiapan peralatan dan obat emergrncy Rumah Sakit untuk pelayanan IGD

Definisi Operasiaonal Kelengkapan alat dan obat emergency yang sesuai standar IGD adalah alat dan obat-obat emergency yang harus
retsedia untuk pelayanan gawat darurat dan farmasi yang sesui dengan persyaratan di IGD

Frekuensi Pengumpulan Data Setiap 3 bulan

Priode Analisa 3 bulan sekali


Periode Analisa Data & Pelaporan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggung jawab IGD sebagai informasi awal untuk
unitnya, dan melaporkan data tiap bulan kepada komite PMKP dan Kepala UPT RSMM

Numerator Jenis dan jumlah alat dan obat emergency yang ada di IGD

Denominator -1

Formula Jenis dan jumlah alat dan obat emergency yang ada di IGD : 1

Standar Sesuai dengan kelas RS

Sumber Data Inventaris IGD

Area Instalasi Gawat Darurat

Penanggung Jawab/ Pengumpulan Penanggung jawab IGD


Data/ PJ  
PENGERTIAN BSC
• Suatu alat manajemen kinerja (performance management tool) yang dapat
membantu organisasi untuk menterjemahkan visi dan strategi ke dalam
aksi dengan memanfaatkan sekumpulan indikator finansial dan non-
finansial yang kesemuanya terjalin dalam suatu hubungan sebab akibat.

• Suatu alat pengukuran kinerja yang menekankan pada keseimbangan


antara ukuran-ukuran strategis yang berlainan satu dengan yang lain,
dalam usaha untuk mencapai keselarasan tujuan sehingga mendorong
karyawan bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan.
Balance Scorecard Sebagai Indikator Keberhasilan RS

1. Keuangan (Financial 1. MENINGKATNYA EFISIENSI


Perspective) BIAYA
2. MENINGKATNYA KEPUASAN
2. Customer (Customer PASIEN & MENINGKATNYA
Perspective) KESEJAHTERAAN SDM RS
3. Proses Bisnis Intern 3. MENINGKATNYA KUALITAS
(Internal Business Proses PELAYANAN
Perspective) 4. MENINGKATNYA SKILL DAN
KNOWLEGDE SDM RS k
4. Pembelajaran &
Pertumbuhan (Learning &
Growth Perspective)
What is meant by “Balanced”
Financial
Perspective
• Objectives
• Key Performance Indicators
• Targets
• Initiatives

Customer Internal Process


Perspective Perspective
• Objectives Strategy • Objectives
• Key Performance Indicators • Key Performance Indicators
• Targets • Targets
• Initiatives • Initiatives

Learning & Growth


Perspective
• Objectives
• Key Performance Indicators
• Targets
• Initiatives
Balanced Scorecard Measurements

Public Kontribusi lembaga bagi


Perspective
pemenuhan kebutuhan publik

Financial Bagaimana anggaran harus


Perspective
dikelola secara efisien dan
optimal
Internal Process Proses kerja kunci yang harus
Perspective
dilakukan untuk meningkatkan
kontribusi lembaga
Learning Bagaimana mutu SDM,
Perspective
kepemimpinan dan organisasi
dikelola
Financial Perspective

1. Penyesuaian tarif pada pelayanan di IGD


2. Peningkatan Tim di IGD meliputi :
• Dokter spesialis emergency ( Sp.EM ) untuk meningkatkan mutu pelayanan di IGD
• Dokter jaga IGD ( yang sudah memiliki kompetensi dengan beberapa pelatihan )
• Perawat berkompeten yang telah diberikan pelatihan sesuai kebutuhan untuk
menunjang pelayanan pasien di IGD
3. Pengadaan alat penunjang IGD untuk membantu skrining pasien untuk
menunjang diagnosis ( untuk meningkatkan income dari segi pemeriksaan
penunjang)
Costumer Perspective

• Letak yang strategis dan akses yang mudah dan dekat dengan daerah
perkantoran, industry, jalan raya, jalan tol.
• Jumlah kerjasama dengan perusahaan rekanan yang cukup banyak.
• Memiliki afiliasi dengan RS lain dan RS TC
• Pasien dan keluarga memerlukan perawatan yang komprehensif, holistic.
• Layanan di RS akan berlangsung berjalan dengan baik dengan makin meningkat
kunjungan pasien di RS
• Adanya tim manajemen IGD yang mendukung pengembangan program
pelayanan di IGD
• Komite medik yang mendukung program layanan unggulan.
• Adanya program layanan kesehatan yang mendukung seperti seminar
tentang tanggap darurat, dll
• Learning/ Growth Perspective

• Pelatihan internal dan ekternal yang dibutuhkan, meningkatkan kualitas dan


kuantitas SDM yang terlibat dalam pelayanan di IGD
• Adanya penunjang yang mendukung seperti CT scan, USG, lab dan lainnya untuk
meningkatkan kualitas SDM dalam penanganan kasus di IGD
• Memiliki perawat, tenaga pendukung lainnya yang solid dan berkomitmen.
• Diadakannya credential berkala bagi tim pelayanan IGD.
• Memberikan pelatihan yang up to date perihal penanganan dan pelayanan pasien
di IGD.
• Internal Process perspective

• Menjadi IGD RS yang cepat tanggap dalam pelayanan, serta memiliki kelengkapan
pemeriksaan penunjang dalam pelayanan pasien di IGD
• Memiliki perawat, tenaga pendukung lainnya yang solid dan berkomitmen.
• Mempunyai pelayanan IGD yang baik yang ditunjang dengan adanya dokter
spesialis emergency, dokter IGD yang kompeten, perawat yang kompeten dan tim
yang mendukung pelayanan IGD dan kerjasama Tim yang baik.

Anda mungkin juga menyukai