Clinical Pathways:
Penyusunan, Penerapan, dan Evaluasi
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
Perkenalan
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
FK UI (1994), MARS UI (1997), Fellow ISQua (2018), Doktor UGM (2019)
Konsultan PKMK FK UGM dan Dosen MMR FK UGM (sejak 2003)
Ketua Indonesian Healthcare Quality Network / IHQN (sejak 2005)
Anggota The International Society for Quality in Healthcare/ISQua (2005)
Pengurus PERSI (sejak 2009), Pengurus PDMMI (sejak 2009), Pengurus ARSADA (sejak
2016), Anggota KNKP (sejak 2020), Tim Mortality Audit Satgas Nasional Covid-19 (2021),
Anggota Penyusun Standar Akreditasi RS (2021), Anggota Verifikasi LIPA (2022), Anggota
Badan Pembina dan Pengawas LIPA (sejak 2022)
www.mutupelayanankesehatan.net
1
6/29/23
Sistematika Pembahasan
1. Konsep dasar Clinical Pathways
2. Penetapan topik Clinical Pathways
3. Hubungan antara PPK dengan Clinical Pathways
4. Templete Clinical Pathways
5. Penggunaan Clinical Pathways
6. Evaluasi Clinical Pathways
2
6/29/23
3
6/29/23
Clinical Pathways
1. A structured multidisciplinary plan of care;
2. Used to translate guidelines or evidence into local structures;
3. Detailed the steps in a course of treatment or care in a plan,
pathway, algorithm, guideline, protocol or other 'inventory of
actions';
4. Had timeframes or criteria-based progression; and
5. Aimed to standardise care for a specific clinical problem, procedure
or episode of healthcare in a specific population.
Point 1 + (3 point lainnya) à Clinical Pathways
4
6/29/23
Clinical Pathways
• Salah satu alat manajemen penyakit yang dapat mengurangi variasi
pelayanan, meningkatkan outcome klinik dan juga penghematan
pemakaian sumber daya/finansial (catatan: masih diperdebatkan) .
• Sebuah rencana detail setiap tahap penting dari pelayanan kesehatan,
bagi sebagian besar pasien dengan masalah klinis (diagnosis atau
prosedur) tertentu, berikut dengan hasil yang diharapkan.
• Nama lain: Critical Care Pathway, Integrated Care pathway
(ICP), Coordinated care pathway, Caremaps®, atau
Anticipated recovery pathway
Clinical Pathways
Standar Standar
Standar
Asuhan Asuhan PPA
Kedokteran
Keperawatan lainnya
10
5
6/29/23
11
12
6
6/29/23
13
Leader driven-strategy
• Efektifitas clinical pathways dapat diperoleh jika pathway disusun
berdasarkan strategi yang dikendalikan oleh pemimpin.
• Mencegah berbagai hambatan penerapan clinical pathways (Guinane,
1997):
• Anggota tim yang menjalankan pathway hanya sedikit
• Masing-masing bagian akan menyusun pathwaynya sendiri sehingga hasilnya
tidak akan optima
• Pathway tidak menjadi bagian dalam pelayanan klinis sehari-hari
14
7
6/29/23
15
16
8
6/29/23
17
18
9
6/29/23
19
20
10
6/29/23
• pemeriksaan penunjang
a. ...
b. ...
c. ...
3. Pemeriksaan Penunjang medik (lab, radiologi, dsb)
• terapi
a. ...
b. ...
c. ...
4. Tatalaksana Medis
• edukasi a. ...
b. ...
c. ...
5. Tatalaksana Keperawatan
• prognosis a. ...
b. ...
c. ...
• Kepustakaan
6. Medikasi (Obat-obatan, cairan IV, tranfusi, dsb)
a. ...
b. ...
c. ...
+ Lampiran
21
22
11
6/29/23
Header
Nomor CP:
Clinical Pathways Tanggal berlaku:
Logo RS
(sebutkan nama diagnosis/tindakan) Nomor revisi:
23
Body
Aspek Pelayanan Hari 1 Hari 2 Hari 3 dst
1. Penilaian dan Pemantauan Medis
a. ...
a. ...
a. ...
2. Penilaian dan Pemantauan Keperawatan
a. ...
a. ...
a. ...
3. Pemeriksaan Penunjang medik (lab, radiologi, dsb)
a. ...
a. ...
a. ...
24
12
6/29/23
25
26
13
6/29/23
27
Variasi
Variasi pelayanan yang diberikan Tanggal Alasan Tanda-tangan
28
14
6/29/23
Footer
Tanggal masuk Tanggal keluar
29
Petunjuk Penggunaan
1. Formulir ini digunakan dengan cara dicontreng apabila sudah dilaksanakan
2. Formulir ini hanya bisa digunakan untuk pasien dengan kriteria sebagai berikut:
a. …
b. …
3. Formulir ini hanya sebagai pedoman, pelaksanaan di lapangan disesuaikan
dengan kondisi pasien
4. Isilah kolom variansi apabila terdapat ketidaksesuaian antara pelaksanaan di
lapangan dan clinical pathway, contohnya:
a. …
b. …
c. …
5. dll…
30
15
6/29/23
31
Cara mengisi CP
Beri tanda
centang √ dalam
kotak [ ] bila
pelayanan telah
dilakukan
32
16
6/29/23
Cara mengisi
Variasi
33
CP sebagai guidelines
Klinisi
Klinisi Klinisi menulis
memberi
membaca CP di RM & CP
pelayanan
34
17
6/29/23
CP sebagai supervisi*
Klinisi
Klinisi menulis Case Manager
memberi
di RM membaca CP
pelayanan
Case Manager
Case Manager Case Manager
mengingatkan
mengisi CP memeriksa RM
klinisi*
35
Guideline Supervisi
36
18
6/29/23
37
38
19
6/29/23
39
Kepatuhan Kepatuhan
Manfaat
penggunaan pengisian
40
20
6/29/23
41
Penutup
• RS yang akan menggunakan clinical pathways sebagai
alat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan
klinis harus benar-benar merencanakan, menyusun,
menerapkan dan mengevaluasi clinical pathways
secara sistematis.
42
21
6/29/23
terima kasih
Clinical Pathways
hanevi.djasri@ugm.ac.id
0816-191-3332
43
22