KOMITE MUTU
INDIKATOR MUTU NASIONAL
INDIKATOR MUTU NASIONAL
Numerator
Jumlah Tindakan kebersihan tangan yang dilakukan
Denumerator
Jumlah total peluang kebersihan tangan yang seharusnya
dilakukan dalam periode observasi
Inklusi
Seluruh peluang yang dimiliki oleh pemberi pelayanan terindikasi
harus melakukan kebersihan tangan
Eksklusi
Tidak ada
Pe
Besar Sampel Dan Tehnik Sampling Pe lap
a ta Minimal 200 peluang per unit Non Probability- A bula lapo oran
D n ra
b er atan Consecutive sampling ta nali /triw n d Dan
m am an hu sis u ila
Su peng mpul an na d la ku An
n ila n/t ka ali
s i / u
g apo r ku ah n si
v a e n l
b ser ulir p si pe Besar
ka un se s
n
O
sil n form aplik
a se an tiap
a sampel tia
H ka
a a ta / p
n d Teknik tri
ggu wu
n
me sampling la
Pe ana
t a n/
a
la lis
d
po is
r
ta be
ra
Da si m
n
lan erva Su
p u s
um Ob
ng Target
Pe ≥ 85 %
l a n
pu TARG
m
u a ET
g
n at
e
P D
Formula
2. KEPATUHAN PENGGUNAAN APD
Pe ana
n g a tri
wu
la lis
e rd
m
po i s
be lan
ra
m /
Su
n
la n
Pengumpulan Data pu TARG
m ET
Observasi
n gu ta
Pe Da
Target
100%
Formula
3. KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN
Pe ana
a la
la lis
rd n/
po i s
be
ra
m
Su
n
n
pul a TARG
m ET
Pengumpulan Data n gu ta
Observasi Pe Da
Target
100%
Kepatuhan Identifikasi Pasien
4. Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea
Emergensi
Formula
4. Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea
Emergensi
Besar Sampel Dan Tehnik Sampling
Total sampel jika jumlah <30
Rumus slovin jika jumlah populasi ≥30
Non probability Sampling-Consecutive sampling
Pe
a ta i P la
D ras s bu elap por
r e i An lan ora an
be n op med ta ali /triw n d Da
m ra hu sis u ila n
Su lapo ekam na d la ku A
n ila n/t ka na
i r
dar un Besar
ku ah n
k a u n se l i s i
r up s
nde m a sampel
n
se an tiap
k u tia
se Teknik p
tri
ta ta
Da a sampling wu
rd
Pe ana
la
n/
be
la lis
po is
m
Su
ra
Pengumpulan Data
n
Data di kumpulkan secara
retrospektif
Target
n
Dat pula
80%
TA
gum
a
RG
Pen
ET
Waktu Tanggap Operasi seksio sesarea Emergensi ≤ 30 menit
Waktu 30menit dihitung sejak diputuskan operasi sampai insisi
5. Waktu Tuggu Rawat Jalan
Formula
5. Waktu Tuggu Rawat Jalan
Pe ana
l d la
u r n/
la lis
rm be
po i s
o
F um
ra
S
n
Pengumpulan Data
lan
retrospektif TARG
ET Target
ta
u
ng
≤ 80%
Pe
Formula
6. Penundaan Operasi Elektif
Pe ana
ta la
Da rd n/
la lis
be
po i s
m
Su
ra
n
n
la
Pengumpulan Data
Da mpu
TARG
Data dikumpulkan secara ET
ta
Target
u
ng
retrospektif
5%
Pe
Formula
7. Ketepatan Visite Dokter
Pengumpulan Data
Data dikumpulkan secara pulan
Pengum TARG
ET
retrospektif Data Target
≥ 80 %
Formula
8. Pelaporan Hasil Kritis
Laboratorium
Besar Sampel Dan Tehnik Sampling
Total sampel jika jumlah <30
Rumus slovin jika jumlah populasi ≥30
Non probability Sampling-Consecutive sampling Pe
a P la
at ri bu elap por
D
r da A lan ora an
s
be ran edi ta nali /triw n d Da
m o m hu sis u ila n
Su i lap am na d lan ku A
n ila n
r k
da n re ku /tah kan ali
r Besar ka u n se s i
e u n s
u nd aup sampel se an tiap
k tia
se tis m Teknik p
t a ri tri
ta wu
Da sil k a sampling
Pe ana
la
ha rd n/
la lis
be
po i s
m
Su
ra
n
n
Pengumpulan Data
ta ula
retrospektif ET Target
u
ng
100 %
Pe
Formula
9. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
Pe ana
ta la
Da rd n/
la lis
be
po i s
m
Su
ra
n
lan
Pengumpulan Data
Da mpu
retrospektif
ng
≥ 80 %
Pe
Formula
10. Kepatuhan Terhadap Alur Klinis
( Clinical Pathway)
Besar Sampel Dan Tehnik Sampling
Total sampel jika jumlah <30
Rumus slovin jika jumlah populasi ≥30
Non probability Sampling-Consecutive sampling Pe
P la
a
at m bu elap por
r
k s
D a A lan ora an
be n re edi ta nali /triw n d Da
m a m hu sis u ila n
Su por na d lan ku A
n ila n
i la ku /tah kan ali
ar Besar ka u n se s i
rd n s
e sampel se an tiap
u nd tia
k Teknik p
se tri
a ta sampling wu
t a
Pe ana
la
Da rd n/
la lis
be
po i s
m
Su
ra
n
lan
Pengumpulan Data
Da mpu
retrospektif
u
Target
ng
Pe
≥ 80 %
Denumerator Jumlah pasien rawat inap berisiko tinggi jatuh yang diobservasi
Formula
11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien
Jatuh
Besar Sampel Dan Tehnik Sampling
Total sampel jika jumlah <30
Rumus slovin jika jumlah populasi ≥30
Non probability Sampling-Consecutive sampling Pe
P la
bu elap por
a A lan ora an
Dat m ta nali /triw n d Da
r a
k s hu sis u ila n
be ri re edi na d lan ku A
n ila n
m a m ku /tah kan ali
Su er d Besar ka u n se s i
d n s
un sampel se an tiap
s ek tia
Teknik p
ta tri
Da a ta sampling wu
Pe ana
la
rd n/
la lis
be
po i s
m
Su
ra
n
Dat pulan
ET
a
retrospektif 100 %
Formula
12. Ketepatan Waktu Tanggap Komplain
Pe ana
rd la
la lis
be n/
po i s
m
Su
ra
n
an
Pengumpulan Data
Da mpul
TARG
Data dikumpulkan secara ET Target
ta
ngu
retrospektif
> 80 %
Pe
Formula
13. Kepuasan Pasien
se ali ste
po n
D
An me
ra dila
r b n
se
be lem asie
n
Da kuk
m n p
Su ga n
n an
n a
de uas
An se
r
al tiap
e p Besar
im i ke
an
is
r
p e
is b
sampel
se
ta u r v
tia
a
D rs Teknik
6
p
e
6
on sampling
ul
isi ta
Pe ana
bu
an
a
ku rd
la lis
la
/
n
po i s
be
/
ra
m
Su
n
n
ta ula
Da mp
TARG
Pengumpulan Data ET
u
Target
ng
Survei
Pe
≥ 76,61 %
Kepuasan pasien
INDIKATOR MUTU
PRIORITAS RUMAH
SAKIT
6 INDIKATOR MUTU PRIORITAS RS
Dalam TKRS 5 dan PMKP 3 terdapat 6 indikator mutu prioritas
IMP-RS 6
IMP-RS 5 INDIKATOR TERKAIT
IMP-RS 4 PENELITIAN PROGRAM
INDIKATOR TERKAIT INDIKATOR TERKAIT
MANAJEMEN RISIKO PENDIDIKAN
PERBAIKAN SISTEM
Kriteria Prioritas Dalam Pemilihan Indikator
Mutu Prioritas Rumah Sakit
Untuk memilih prioritas pengukuran dan Indikator mutu prioritas rumah sakit (IMP-RS)
perbaikan menggunakan kriteria prioritas (TKRS 5) Mencakup:
mencakup : 1)Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
minimal 1 indikator setiap sasaran.
a.Masalah yang paling banyak di rumah sakit. 2)Indikator pelayanan klinis prioritas minimal 1
b.Jumlah yang banyak ( High Volume ) indikator
c.Proses berisiko tinggi (High Process) 3)Indikator sesuai tujuan stategis rumah sakit
d.Ketidakpuasan pasien dan staf (KPI) minimal 1 indikator
e.Kemudahan dalam pengukuran 4)Indikator terkait perbaikan sistem minimal 1
f.Ketentuan Pemerintah / Persyaratan indikator
Eksternal 5)Indikator terkait manajemen risiko minimal 1
g.Sesuai dengan tujuan strategis rumah sakit indikator
h.Memberikan pengalaman pasien lebih baik 6)Indikator terkait penelitian klinis dan
program pendidikan kedokteran minimal 1
indikator
Dampak Perbaikan
Direktur dan Pemimpin rumah sakit berpartisipasi dalam penentuan pengukuran perbaikan
Penentuan prioritas terukur dapat menggunakan skoring prioritas. Direktur dan pimpinan rumah sakit akan
menilai dampak perbaikan dapat berupa : Dampak Primer (hasil capaian setelah dilakukan) dan Dampak
Sekunder (dampak terhadap efisiensi setelah dilakukan perbaikan)
Penghematan biaya
Pengurangan sumber daya
Dampak Sekunder
Perubahan ruangan yang
dibutuhkan yg digunakan dalam
proses pelayanan tersebut
a) Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
Sasaran keselamatan Pasien meliputu enam Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
(minimal 1 indikator setiap sasaran)
b Jumlah yang Banyak Tidak ada/Sedikit Jumlahnya Jumlah cukup banyak Jumlah sangat banyak
c Proses berisiko tinggi (high process) Tidak ada/ Sedikit potensi masalah Potensi masalah sedang Potensi Masalah besar
Tidak/ Sedikit berhubungan dengan Cukup berhubungan dengan Sangat berhubungan dengan
d Ketidak puasan pasien dan staf
ketidak puasan pasien ketidak puasan pasien ketidak puasan pasien
e Kemudahan dalam pengukuran Sulit diukur Cukup mudah diukur Mudah diukur
Sangat berhubungan
Ketentuan pemerintah/ Persyaratan Tidak/ Sedikit berhubungan Cukup berhubungan pemenuhan
f pemenuhan peraturan
Eksternal pemenuhan peraturan pemerintah peraturan pemerintah
pemerintah
Sesuai dengan tujuan strategis Rumah Tidak sesuai dengan tujuan strategis Cukup sesuai dengan tujuan Sesuai dengan tujuan
g
Sakit rumah sakit strategis rumah sakit strategis rumah sakit
PELAYANAN KLINIS
PRIORITAS
h) Memberikan pengalaman
d) Ketidak puasan pasien pasien lebih baik
( patient experience)
dan staf
Dasar Pemilihan Pelayanan Klinis Prioritas
Masalah yang paling banyak di rumah sakit :
1.Waktu tunggu elektif yang lama
2.Ketersediaan obat-obatan
Misalnya rumah sakit ingin menjadi rumah sakit rujukan untuk pasien kanker, maka
prioritas perbaikannya dapat dalam bentuk Key Performance Indicator (KPI) dapat
berupa peningkatan efisiensi, mengurangi angka readmisi, mengurangi masalah
alur pasien di IGD atau memantau mutu layanan yang diberikan oleh pihak lain
yang dikontrak.,
Contoh indikator sesuai Tujuan Strategis Rumah Sakit :
1.Kepatuhan Pelayanan Onkologi Sesuai Clinical Pathway
2.Kelengkapan monitoring Kemoterapi
3.Maintenance peralatan yang dikontrakan dalam pelayanan onkologi sesuai jadwal
d) Indikator Terkait Perbaikan Sistem
Perbaikan sistem adalah perbaikan yang jika dilakukan akan berdampak luas/
menyeluruh di rumah sakit yang dapat diterapkan di beberapa unit. Misalnya sistem
pengelolaan obat, komunikasi serah terima dan lain-lainnya.
Contoh indikator terkait Perbaikan Sistem:
1.Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit
2.Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 60 menit
3.Kepatuhan staf dalam melaksanakan Handover antar unit
e) Indikator Terkait Manajemen Risiko
Manajemen Risiko untuk melakukan perbaikan secara proaktif terhadap proses berisiko tinggi
misalnya yang telah dilakukan analisis FMEA atau dapat diambil dari profil risiko.
Contoh indikator terkait Manajemen Risiko :
1.Berdasarkan anaklisis FMEA :
Contoh pelayanan IGD
a) Kelngkapan Assesmen IGD oleh Triase
b) Kepatuhan Identifikasi Pasien
2.Berdasarkan Profil Risiko :
a) Jumlah kejadian sesuai profil risiko rumah sakit yang ditangani sesuai dengan SPO
b) Kepatuhan penggunaan APD di ruang Isolasi
f) Indikator Terkait Penelitian Klinis Dan Program
Pendidikan Kedokteran
Indikator Terkait Penelitian Klinis Dan Program Pendidikan Kedokteran (apabila ada)
Contoh Indikator :
1.Kelengkapan informed consent penelitian pada pasien sebagai objek penelitian
2.Persentase penelitian oleh staf klinis rumah sakit
3.Persentase peserta didik dengan pendidik
Indikator Mutu
Prioritas Unit
LANGKAH PEMILIHAN INDIKATOR MUTU UNIT
IDENTIFIKASI MASALAH
1 Proses Ientifikasi masalah dilakukan oleh kepala unit (Pj.PMKP) dengan
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di unit kerja untuk dijadikan
prioritas perbaikan
GRADING MASALAH
2 Grading masalah dilakukan jika terlalu banyak masalah yang ditemukan saat
proses identifikasi. Grading masalah untuk menentukan masalah mana yang
akan dijadikan indikator prioritas
Dasar Pemilihan
Bid
29 1 Kepuasan Pelanggan ≥ 76,61 √
Penelitian
Komite
36 1 Kredensial bagi tenaga perawat 80% √
Keperawatan
Komite Nakes
37 1 Kredensial bagi tenaga kesehatan lain 80% √
Lainnya
2 2 2
Rekomendasi
PEDOMAN MUTU
PROGRAM KERJA
PEDOMAN PENORGANISASIAN
MENETAPAKAN PENANGGUNGJAWAB MUTU
UNIT,PENGUMPUL DATA UNIT,VALIDASA UNIT
MEMINTA INDIKATOR PRIORITAS MUTU UNIT
BERSAMA-SAMA MEMBUAT INDIKATOR MUTU
PRIORITAS
MELAPORKAN INDIKATOR MUTU NASIONAL
MELAPORKAN KE SIMAR KE KEMENKES SETIAP
BULANYA
MELAPORKAN MUTU KE DIREKTUR SETIAP 3 BULAN
MELAPORKAN IKP
MEMBUAT PETA UNTUK MENAGEMEN RESIKO
MEMBUAT PDSA/PDCA JIKA ADA GAP ANTARA YANG
DICAPAI DAN BATAS MINIMAL INDIKATOR MUTU
MAUAPUN IKP
TERIMA KASIH