b. Hand Over
Hand over ada 3 cara :
1. Hand Over antar ruangan – dengan lembar transfer
2. Hand Over antara PPA – antar perawat pagi, sore, dan malam
Hand over di ruangan dengan mengisi lembar hand over, dengan menulis hal hal yang
perlu di perhatikan (Lab,obat,advist medis) secara lengkap per shift
3. Hand over dengan mengisi lembar hand over di status ruang perawatan pasien ke unit
layanan diagnostic
Contoh : ruang ICCU ke Radiologi/ USG dll
Dengan menggunakan stempel Hand Over (Timbang terima)
- Sign – Out
Sign Out yang dilakukan di area tempat tindakan berlangsung sebelum pasien
meninggalkan ruangan. Pada umumnya, perawat sebagai anggota tim melakukan
konfirmasi secara lisan untuk komponen sign-out sebagai berikut :
1. Nama tindakan operasi/invasif yang dicatat /ditulis.
2. Kelengkapan perhitungan instrumen, kasa dan jarum (bila ada)
3. Pelabelan specimen (ketika terdapat specimen selama proses sign–out, label
dibacakan dengan jelas, meliputi nama pasien, tamggal lahir).
4. Masalah peralatan yang perlu ditangani (bila ada).
- Kegiatan Sign In
Sign In dilaksanakan sebelum pasien dilakukan pembiusan, dihindari minimal oleh
dokter anestesi, dilakukan oleh perawat sirkuler dan dokter anestesi
Terdiri dari :
1. Identitas pasien (nama, tanggal lahir, nomor Rekam medis, Alamat, Dokter
Bedah, Dokter Anestesi dan Diagnosa pasien)
2. Lokasi operasi, termasuk penandaan lokasi operasi
3. Kelengkapan informed consent dan prosedur operasi
4. Kelengkapan mesin anestesi dan obat anestesi
5. Alat monitor dan oxymetri berfungsi
6. Riwayat alergi
7. Adanya kesulitan jalan nafas atau risiko aspirasi
8. Adanya risiko kehilangan darah lebih dari 500 cc
SKP V : 5 Momen Mencuci Tangan
- Risiko Rendah
- Risiko Sedang
- Risiko Tinggi